You are on page 1of 12

Biostatistik

Oleh : Ns. Karmitasari YK.S.Kep.,M.Kep

Principles of Biostatistics
Principles of Biostatistics bertujuan pada

mahasiswa yang mengharapkan untuk dapat mempelajari modern research methods. Adanya labs akan dapat memperkuat pemahaman materi yang akan dikaji dalam perkuliahan dan Labs dirancang untuk membangkitkan/ menstimuli diskusi dan memahami operasi program komputer yang sesuai dengan tema riset. ( Pagano, 1993 )

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan meliputi
(Nursalam,2008)

1. Rancangan Penelitian 2. Populasi dan Sampel 3. Variabel Penelitian dan definisi Operasional 4. Penyusunan Instrumen dan Pengumpulan Data. 5. Analisis Data Penelitian Kuantitatif. 6. Penulisan Hasil Penelitian.

Lingkup Masalah Penelitian Ilmu Keperawatan


(Nursalam, 2008)

A. Ilmu Keperawatan Dasar dan manajemen

Keperawatan B. Ilmu Keperawatan Anak C. Ilmu Keperawatan Maternitas D. Ilmu Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat E. Ilmu Keperawatan Gawat Darurat F. Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa G. Ilmu Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik.
(Nursalam, 2008, hal 61 73)

Metodologi Riset ( Research


Methodology)
Metodologi Riset merupakan bagian dari isi

laporan yang menjelaskan pendekatan dan metode riset yang sedang dilaporkan. Beberapa hal yang biasanya diuraikan pada bagian ini antara lain mengenai (Ghozali, 2006):
1. Sumber data. 2. Horison waktu. 3. Unit analisa data. 4. Metode pemilihan data. 5. Metode pengumpulan data. 6. Variabel dan cara pengukurannya. 7. Metode statistik untuk menganalisis data.

Variabel
Pemisahan ini sangat penting dalam penentuan teknik analisa data, karena jenis variabel menetukan jenis data. Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh terdapat: 1. Variabel Penyebab (X) atau variabel bebas (independent variable). 2. Variabel Akibat (Y) atau variabel terikat (dependent variable). 3. Variabel Perancu, daspat dilihat pada notasi berikut ini:
X Y

Variabel perancu

Skala Pengukuran
Nominal : Data ditetapkan atas proses penggolongan, hanya mempunyai sifat

membedakan. Misal: jenis kelamin perawat laki2 dan perempuan. Angka2 yang digunakan ini hanya sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa dipergunakan untuk penghitungan secara matematis. Ordinal : Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Merupakan himpunan yang beranggotakan pangkat, jabatan, tingkatan atau order. (Polit&Hungler(1993). Misal: pengetahuan klien tentang diabetes melitus: baik=76 100%,, cukup= 56 75% dan kurang = <56%. Interval : Data yang dihasilkan bersifat kontinu dan dalam pengukuran itu diasumsikan terdapat pengukuran yang sama. Misalnya: pengukuran suhu badan Rasio : Mempunyai nilai Nol mutlak Misalnya: berat badan, umur, kadar glukusa darah puasa, kadar oksigen.

Populasi
Populasi

dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Contoh: semua klien yang telah menjalani operasi jantung di RS. (Nursalam, 2008). Pembagian populasi menurut Sastroasmoro & Ismail (1995) meliputi:
1. Populsai target : adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian. Menurut Polit & Hungler (1999) populasi target bersifat umum dan biasanya pada penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis (meliputi jenis kelamin atau usia). 2. Populasi Terjangkau (accessible population): adalah populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh peneliti.

Sampel
Sampel ( study population), merupakan sebuah

subset yang dicuplik dari populasi yang akan diamati atau diukur oleh peneliti.

Cara menentukan sampel penelitian


MENGGUNAKAN PROGRAM

G *POWER 3.1.3

Menentukan Ukuran Sampel dari Jumlah

Target Populasi

You might also like