You are on page 1of 14

Disarikan dari Konsensus UKK IDAI 2006

Rangkuman Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam


dr. Iqbal Perdana Saputra

Pendahuluan
Definisi KD
Bangkitan kejang yang terjadi pada peningkatan suhu tubuh ( R : 38oC, O: 39oC , A : 39,5oC ) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium

Klasifikasi KD
KD simpleks / KDS / simplex febrile seizure KD kompleks / KDK / complex febrile seizure

...( Lanjutan )
Kejang Demam Simpleks Kejang Demam Kompleks
Kejang berlangsung < 15 menit, umumnya berhenti sendiri Kejang umum, tonik &/ klonik, TANPA gerakan fokal Tidak berulang dalam waktu 24 jam Kejang lama* > 15 menit Kejang fokal atau parsial sesisi, atau kejang umum didahului kejang parsial Kejang Berulang** atau > 1 kali dalam waktu 24 jam

Catatan : * Kejang lama : kejang > 15 menit atau > 2 kali dan diantara bangkitan tidak sadar ** Kejang berulang : kejang 2 kali / 24 jam, diantara dua bangkitan anak sadar

Diagnostic Workup
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : tidak rutin evaluasi sumber infeksi atau keadaan lain yang dapat menimbulkan kejang
Pemeriksaan darah rutin dan darah perifer Kadar elektrolit Kadar gula darah

...( Lanjutan )

Pencitraan : X-Ray kepala, CT scan atau MRI jarang dilakukan, apabila ada indikasi sbb. :
Kelainan neurologik fokal menetap (e.g. : hemiparese ) Paresis N. VI Papiledema

Pungsi Lumbal : menyingkirkan kemungkinan meningitis.


Sangat Dianjurkan : < 12 bulan Dianjurkan : 12 18 bulan Tidak rutin : > 18 bulan

Elektroensefalografi (EEG) : tidak direkomendasikan

Manajemen Umum Ketika Kejang


Kendorkan pakaian ketat terutama disekitar leher Tidak sadar posisikan supine dengan kepala miring Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung Jangan memasukkan sesuatu apapun ke dalam mulut Ukur suhu, observasi dan catat lama serta bentuk kejang Tetap dampingi pasien selama kejang Berikan diazepam rektal jangan diberi bila kejang telah berhenti

Penatalaksanaan
Tatalaksana Kejang :
Diazepam IV :
Dosis : 0,3-0,5 mg/kgBB, Pemberian : iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit. Dosis maksimal : 20 mg

Diazepam Rektal :
Dosis : 0,5 0,75 mg/kgBB atau :
jika BB < 10 kg : 5 mg dan BB > 10 kg : 10 mg Jika usia < 3 tahun : 5 mg dan > 3 tahun : 7,5 mg

...( Lanjutan )

Pemberian diazepam rektal dapat diulang selama dua kali dengan interval 5 menit Jika kejang berlanjut diazepam iv Dengan diazepam iv, Kejang masih (+) :
Fenitoin iv :
Dosis & pemakaian :
Loading dose : 10 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit Jika kejang (-) maintenance dose : 4-8 mg/kgBB/hari dimulai 12 jam setelah loading dose

Fenitoin iv, kejang (+) ICU

Pasien kejang demam (+)


Dapat diberikan 2 kali dengan interval 5 menit

DZP, Per rektal : 0,50,75 mg/kgBB


Kejang (+)

Diazepam / DZP

DZP, i.v. : 0,3 0,5 mg/kgBB iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit. Dosis maksimal : 20 mg
Kejang (+)

Fenitoin i.v. LD : 10 20 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit atau < 50 mg/menit


Kejang (+) Kejang (-)

ICU

Fenitoin i.v. MD : 4-8 mg/kgBB/hari dimulai 12 jam setelah loading dose

...( Lanjutan )

Pengobatan Ketika Demam


Antipiretik
Paracetamol : 10-15 mg/kgBB/kali 4 dd 1 max. 5 dd 1 Ibuprofen : 5 10 mg/kgBB/kali, 3-4 dd 1 Hindari penggunaan salisilat : Sindrom Reye

Antikonvulsan Untuk mencegah berulangnya kejang


DZP Oral : 0,3 mg/kgBB, 3 dd 1 DZP Rektal : 0,5 mg/kgBB, 3 dd 1 ESO : ataksia, iritabel, sedasi berat

Pengobatan Rumat
Indikasi :
Kejang lama > 15 menit Kejang fokal Kelainan neurologis yang NYATA sebelum atau sesudah kejang : hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus Dipertimbangkan apabila :
Kejang berulang 2 kali / 24 jam Kejang terjadi pada bayi < 12 bulan Kejang demam 4 kali/ tahun

...( Lanjutan )

Terapi : Asam Valproat atau Fenobarbital


Asam valproat (DoC)
Dosis : 15 40 mg/kgBB/hari, 2-3 dd 1 ESO : gangguan fx/ hepar

Fenobarbital
Dosis : 3-4 mg/kgBB/hari, 1-2 dd 1 ESO : gangguan belajar

Lama terapi :
s.d. 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1-2 bulan

Komplikasi & Prognosis


Kelainan Neurologis Rekurensi, faktor risiko :
R/ KD dalam keluarga Usia < 12 bulan Temperatur yang rendah saat kejang Cepatnya kejang setelah demam Seluruh faktor (+) : 80%, seluruh faktor (-) : 10-15%, angka kejadian berulang terbesar pada tahun pertama Bisa dicegah dengan pemberian rumatan

Epilepsi, faktor risiko :


Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum kejang demam pertama Kejang demam kompleks R/ epilepsi pada orang tua atau saudara kandung Tiap-tiap faktor risiko, meningkatkan kemungkinan 4%-6%, kombinasi : 10% 49%

You might also like