You are on page 1of 11

STUDI ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KEPERAWATAN KOMUNITAS (IS)

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Oleh : Ni Ketut Ayu Mirayanti 1006749144

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN KOMUNITAS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2011

ABSTRAK Dalam artikel ini menyajikan tentang sistem informasi keperawatan bagi masyarakat yang digunakan oleh keperawatan komunitas. Tujuan dalam penggunaan sistem informasi keperawatan tidak hanya mengurangi beban kerja dari perawat komunitas tetapi juga untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Mutu asuhan keperawatan dapat meningkat karena perawat melakukan asuhan keperawatan berdasarkan pengetahuan dan dukungan teknologi informasi. IS dirancang dengan didasari oleh model konsep dari Handerson dan Orem. Asuhan keperawatan diberikan kepada individu, keluarga dan komunitas. Model sistem informasi ini telah dilakukan pengujin di tiga lokasi di salah satu bagian ibu kta Slovenia. Penerapan di Indonesia kemingkinan besar akan mengalami kesulitan yang dapat dilihat dari jumlah sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Kata kunci : Keperawatan komunitas, proses keperawatan, model data, sistem informasi

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG KEPERAWATAN KOMUNITAS (IS) A. Latar Belakang Tenaga Keperawatan komunitas merupakan salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan dan kesejahteraan baik keluarga maupun masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya secara mandiri serta memecahkan masalah tersebut sesuai dengan kemampuannya sebelum meminta bantuan kepada orang lain. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar, yaitu dari mulai pengkajian sampai dengan evaluasi dan yang sangat penting adalah disertai dengan sistem pendokumentasian yang baik. Namun pada realitanya dilapangan, asuhan keperawatan yang dilakukan masih bersifat manual dan konvensional, belum disertai dengan sistem /perangkat tekhonolgi yang memadai Penerapan teknologi informasi di bidang keperawatan merupakan suatu hal yang diperlukan saat ini. Bisa dibayangkan, aktifitas kegiatan di ruang rawat anak yang cukup banyak dengan dibandingkan jumlah perawat yang bertugas akan sangat menyita waktu dan tenaga perawat. Penerapan teknologi informatika menjadi sebuah harapan bagi perawat di ruang rawat anak untuk memberikan kontribusi efektif dan efisiensi pencatatan dan pelaporan seluruh aktifitas pelayanan keperawatan.

B. Kajian literatur Dalam sebuah jurnal keperawatan komunitas yang berjudul an Information System for Community Nursing menyampaikan bahwa sistem informasi sangat dibutuhkan oleh keperawatan komunitas untuk meningkatkan kinerjanya dan mencapai mutu pelayanan yang berkualitasdan yang tak kalah pentingnya dalam pencapaian tujuan organisasi kesehatan dunia (WHO). Perawat komunitas merupakan salah satu tenaga keperawatan profesional yang membantu klien/individu, keluarga dan masyarakat mencapai kesehatan yang optimal dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang dapat menurunkan mutu sumber daya manusia. Perawat kmunitas mengalami kesulitan dalam menagani masalah kesehatan yang semakin meningkat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penderita penyakit kronis. Untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan optimal perlu dukungan teknologi sistem informasi. dalam jurnal yang sama telah silakukannya pengujian, evaluasi dan pengembangan sistem informasi yang dapat digunakan dalam keperawatan komunitas yang bernama IS. IS secara teoritis metode asuhan keperawatannya didasari oleh model keperawatan Henderson (1985) dan Orem (1985). IS ini telah di uji dalam waktu 6 bulan dan semakin lama semakin menunjukkan kualitas sistemnya. Alat informasi ini dapat melatih perawat komunitas untuk berorientasi pada pemecahan masalah keperawatan yang mencakup langkah langkah seperti identifikasi masalah keperawatan, membuat keputusan tentang intervensi keperawatan dan evaluasi hasil. IS untuk perawat komunitas dirancang untuk mendukug empat fase proses keperawatan yaitu penilaian kebutuhan yan meliputi masalah keperawatan dan diagnosis keperawatan,tujuan dan perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi hasil. Gambaran masalah kesehatan yang dialami klien/keluarga maupun masyarakat dapat dilihat dapat penyajian gambar berikut ini :

Pada gambar 1 merupakan tampilan utama yangmenggambarkan tentang sifat atau karakteristik individu, antara lain; kebutuhan hidup dasar, bernafas, nutrisi dan hidrasi, eleminasi, aktifitas fisik, istirahat dan tidur, suhu tubuh, kebersihan diri, menghindari bahaya (dari lingkungan, hubungan dengan orang lain, komunikasi, psikologis dan kebutuhan sosial), keyakinan bergama, tujuan kegiatan, pendidikan kesehatan, dan waktu luang

Pada gambar 2 merupakan tampilan utama yang menggambakan tentang karakteristik keluarga diantaranya ; sifat keluarga, kondisi kesehatan, pendidikan kesehatan, situasi kebersihan, kndisi rumah, kndisi ekonomi, kmunikasi dalam keluarga, komunikasi dalam komunitas, hubungan diantara keluarga, pendidikan, dan pekerjaan.

Pada gambar 3 merupakan tampilan utama yang menggambarkan tentang karakteristik komunitas diantaranya ; Program pendididikan kesehatan (promosi kesehatan, gaya hidup, aktivitas fisik, kesehatan mental, hipertensi, AIDS, merokok, penyakit menular seksual, dan penyalahgunaan alkohol.

Pada gambar 4 menyajikan diagram tentang proses keperawatan komunitas dalam sistem informasi. Hal ini sangat berguna untuk menggambarkan pola pikir dari sistem informasi keperatatan komunitas.
Individu sakit asuransi klien keluarg a order Proses kep kom Jadwal kunjunga n Perawat kom kalende r kommunit as Propert y kep kom Diagnos is kep kom Interven si kep kom Evaluasi kep km

kunjunga n

Order issuer

Health services

Dalam model sistem informasi ini memiliki lebih dari 60 tabel yang saling berhubungan. Tabel-tabel yang paling penting disini adalah tabel klien, tabel keluarga, tabel masyarakat dan tabel perawat. Dalam sistem ini tabel keluarga dapat mencakup banyak tabel klien dimana setiap anggota keluarga adalah klien yang berptensial. Dalam sistem ini juga ditampilkan proses keperawatan yang disesuaikan dengan status perkembangan dari klien itu sendiri, misalnya bayi, anak, remaja, orang dewasa, atau lansia). Jika sudah dapat melihat asuhan keperawatan yang akan dilakukan ,baru melihat jadwal kunjungan yang dijadwalkan berdasarkan kalender yang ada di IS. Perawat komunitas akan berkunjung dengan membawa komputer portebel dimana saat melakukan asuhan keperawatan ada beberapa catatan yang akan dimasukkan kedalamnya untuk diperbaharui. Perawat komunitas dapat bekerja jika terdapat jalur-jalur internet di tempat mereka bekerja.

C. Analisa Kekuatan dan Kelemahannya untuk diterapkan di Indonesia Model ini merupaka model (IS) sistem informasi yang telah lama diterapkan di Slovenia. Berbagai keuntungan dan kelemahannya jika di terapkan diIndonesia yang dilihat dari Sumber daya Alam dan sumber daya manusia yang kita miliki. 1. Kekuatan a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat b. IS dapat meningkatkan kwalitas asuhan keperawatan komunitas c. Memudahkan perawat dalam menemukan dan melakukan asuhan keperawatan pada klien yang potensial d. Perawat dapat mendokumentasikan asuhan keperawatannya dengan lengkap karena didasari oleh ilmu pengetahuan dan teknologi e. Mengurangi beban kerja dari perawat f. Sistem ini didasari model konsep keperawatan yaitu Handerson dan rem 2. Kelemahan a. Perawat harus bekerja lebih keras karena tuntuan dari sistem ini adalah catatancatatan yang harus diisi dalam program ini harus lengkap b. IS sangat memerlukan kemampuan dalam menjalankan program, sedangkan di Indonesia saat ini sumber daya manusia yang dapat menjalankan program ini masih kurang c. Perlu adanya biaya yang banyak untuk ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan d. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan program ini e. Membutuhkan adanya pelatihan-pelatihan yang membutuhkan biaya yang cukup mahal. f. Sasaran perawatan kesehatan dapat ditentukan secara optimal bila didahulukan dengan pengkajian yang fokus, sehinnga dalam hal ini diharapkan menggunakan model Community As Partner dan Model Family Nursing Center yang telah di perbaharui (Anderson, 2004) g. Kelemahan dari model sistem ini belum menerangkan tentang penentuan diagnosa. Asuhan keperawatan komunitas dikatakan efektif jika dalam penentuan asuhan keperawatannya didasari atas penentuan diagnosis dengan tepat, misalnya dengan menggunakan NANDA (Ervin, 2002) h. Dalam perencanaan keperawatan komunitas diharapkan juga dapat menggambarkan program promosi kesehatan, tindakan preventif untuk masalah keshatann dan rehabilitasi (Allender 2001).

D. Kesimpulan dan Rekomendasi Pengembangan IS ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan asuhan keperawatan komunitas. Dalam praktek keperawatan dengan IS dibutuhkan jaringan informasi yang kuat dan kemampuan dalam menggunakan portebel kmputer. IS memiliki kemampuan yang sangat baik dalam pencatatan asukan keperawatan komunitas. Asuhan yang dapat diberikan tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga kepada individu dan keluarga. Ini merupakan sebuah sousi yang baik untuk meningkatkan kinerja asuhan keperawatan komunitas. Sistem informasi ini di rekomendasikan untuk perawat komunitas maupun perawat puskesmas. Sistem ini dapat berjalan dengan baik jika terdapat sumber daya manusia yang terlatih.

Daftar Pustaka Allender, J.A., Spradley, B. W (2005). Community health nursing. Promotion and protection the publics health. (6th edition). USA. Lippincott Williams & Wikins Anderson Elizabeth. T (2004). Community as partner. Theory and practice in nursing . (Fourth edition. USA). Lippincott Williams & Wikins Friedman. MM. (2010). Family Nursing: Research heory & practice . 4 th Ed. USA: Appleton and Lange . Ervin, Naome. E. (2002). Advance community health nursing practice population focus care. USA. Prentice Hall. McMurray A, 1999. Community health and wellness. A Sociological Aproach. Faculty of nursing and health science. Griffith University. USA. Morsby. Olga, dkk, 2002, An Informatin System For Community Nursing, Blackwell Publishing, Slovenia

You might also like