You are on page 1of 25

ENZIMOLOGI

TEGAR PERMADI D. P. 021011020

DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013

Definisi Enzim
Enzim
dapat

merupakan
mengkatalisis

senyawa protein yang

seluruh
Semua yang protein.

reaksi
enzim telah

kimia
murni diamati

dalam sistem biologis.

sampai saat ini adalah


Enzim pada manusia

Jenis Enzim Katalisator


Sumber: Lehninger

Oksido reduktase
Transferase

Pemindahan elektron Reaksi pemindahan gugus fungsional Reaksi hidrolisis (pemindahan gugus fungsional Re ke air) Penambahan gugus ke ikatan ganda Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Pembentukan ikatan oelh reaksi kondensasi

Hidrolase
Liase

Isomerase

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Mengkatalisis reaksi oksidasi-reduktasi


Sebagai contoh: alkohol dehidrogenase mengubah alkohol primer untuk aldehida.

Transferase

Hidrolase

Liase

Etanol diubah menjadi asetaldehida, dan kofaktor, NAD, diubah menjadi NADH. Dengan kata lain, etanol teroksidasi, dan NAD berkurang.

Isomerase

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Enzim ini memindahkan kelompok fungsional antar molekul.


Sebagai contoh: Mengocok SGPT kelompok alpha-amino antara alanin dan aspartat

Transferase

Hidrolase

Liase

Isomerase

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Enzim ini memutuskan ikatan tunggal dengan menambahkan unsur air.


Sebagai contoh : fosfatase memecah ikatan oksigen-fosfor ester fosfat

Transferase

Hidrolase

Liase

Isomerase

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Transferase

Enzim ini menambahkan atau memisahkan unsur air, amonia atau karbon dioksida.
Sebagai contoh : decarboxylases menghilangkan CO2 dari alpha-beta-keto atau asam

Hidrolase

Liase

Isomerase Dehydratases menghapus air, seperti di fumarase (fumarat hydratase)

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Transferase

Posisi kelompok fungsional berubah dalam molekul namun mengandung jumlah dan jenis atom yang sama.
Sebagai contoh : fosfat isomerase triose

Hidrolase

Liase

Isomerase

Ligase

JENIS ENZIM
Oksidoreduktase

Transferase

Berperan dalam reaksi sintesis dimana dua molekul digabungkan dengan energi dari ikatan fosfat ATP.
Sebagai contoh : fosfat isomerase triose

Hidrolase

Liase

Isomerase

Ligase

Struktur Enzim

Ada enzim yang hanya tersusun dari protein saja. Misalnya

pepsin dan tripsin.


Tetapi ada juga enzim-enzim yang selain protein juga memerlukan komponen selain protein (kofaktor)

SPESIFITAS ENZIM
Substate Reaction Group Optical

Enzim yang spesifik terhadap substrat mereka. Sebagai contoh glukokinase mengkatalisis transfer fosfat dari ATP menjadi glukosa. Galactokinase mengkatalisis transfer fosfat dari ATP untuk galaktosa.

Reaksi Enzimatik Substrate Specificity

SPESIFITAS ENZIM
Substate Reaction Group Optical

Sebuah enzim mengkatalisis hanya satu reaksi tertentu. Misalnya, lipase hanya menghidrolisis lipid. Mereka tidak mengkatalisasi reaksi jenis lain.

Spesifitas reaksi enzimatik

SPESIFITAS ENZIM
Substate Reaction Group Optical

Beberapa enzim hidrolisis bertindak atas kelompokkelompok tertentu saja. Misalnya protease yang spesifik untuk kelompok peptida.

Reaksi enzimatik spesifik terhadap kelompok tertentu

SPESIFITAS ENZIM
Substate Reaction Group Optical

Beberapa enzim menunjukkan spesifisitas optik substrat dimana mereka bertindak. Ini berarti enzim mampu mengenali isomer optik substrat. Sebagai contoh, enzim asam amino metabolisme bertindak hanya pada Lisomer (L-amino acid) tetapi tidak D-isomer (D-amino acid).
.

MEKANISME KERJA ENZIM

Molekul selalu bergerak dan bertumbukan satu dengan yang lain. Jika suatu molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat,

substrat akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya


molekul substrat pada enzim disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk

MEKANISME KERJA ENZIM

TEORI KUNCI GEMBOK Enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat yang disebut dengan sisi aktif, sedangkan substrat sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim

TEORI KECOCOKAN INDUKSI Sisi aktif enzim bersifat fleksibel. Akibatnya, sisi aktif enzim dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat. Teori ini sesuai dengan mekanisme kerja enzim yang sesungguhnya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM

Suhu

Lain-lain

PH

Aktivator Inhibitor

Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Enzim tersusun oleh protein, sehingga sangat peka terhadap suhu. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya enzim yang disebut denaturasi, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat menghambat kerja enzim. Pada umumnya enzim akan bekerja baik pada suhu optimum, yaitu antara 30 40C

Activator Inhibitor

Lain-lain

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan kunci asam amino pada active site enzim sehingga menghalangi active site bergabung dengan substratnya. Setiap enzim dapat bekerja baik pada pH optimum, masing-masing enzim memiliki pH optimum yang berbeda Sebagai contoh : enzim amilase bekerja baik pada pH 7,5 (agak basa), sedangkan pepsin bekerja baik pada pH 2 (asam kuat/sangat asam)

Activator Inhibitor

Lain-lain

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi enzim, makin besar konsentrasi enzim makin tinggi pula kecepatan reaksi, dengan kata lain konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.

Activator Inhibitor

Lain-lain

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Peningkatan konsentransi substrat dapat meningkatkan kecepatan reaksi bila jumlah enzim tetap. Namun pada saat active site semua enzim berikatan dengan substrat, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim selanjutnya

Activator Inhibitor

Lain-lain

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Aktivator merupakan molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substratnya, misalnya ion klorida yang bekerja pada enzim amilase. Inhibitor merupakan suatu molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya. Inhibitor akan berikatan dengan enzim membentuk kompleks enziminhibitor. a. Inhibitor kompetitif : dipengaruhi konsentrasi substrat(berkompetisi) b. Inhibitor non kompetitif : tidak dapat dipengaruhi konsentrasi substrat
Activator Inhibitor Lain-lain

Kerja Enzim
Suhu PH Konsentrasi enzim

Konsentrasi substrat

Waktu
Waktu kontak/reaksi antar enzim dan substrat menentukan efektivitas kerja enzim. Semakin lama waktu reaksi maka kerja enzim juga akan semakin optimum

Ion logam
Hubungan dari aktivitas konsentrasi ion H menunjukkan keseimbangan antara denaturasi enzim pada pH yang tinggi dan rendah serta efek pada enzim, substrat, atau keduanya

Konsentrasi Ion Hidrogen Ion-ion logam, yang menjalankan peranan katalitik dan struktural pada lebih dari seperempat dari semua enzim yang dikenal dapat pula mengisi peranan pengatur, khususnya bagi reaksi dimana ATP merupakan substrat.

Activator Inhibitor

Lain-lain

ENZIM SEBAGAI KATALISATOR


Enzim

adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator, senyawa yang meningkatkan kecepatan reaksi kimia. berikatan dengan substrat dan mengarahkannya dengan tepat untuk bereaksi.

Enzim

Enzim

kemudian berpartisipasi dalam membentuk dan menguraikan ikatan yang diperlukan untuk membuat produk, membebaskan produk dan mengembalikan produk ke keadaan semula setelah reaksi selesai.
dan faktor pengatur lainnya mengubah kecepatan langkah reaksi kunci pada jalur metabolik dengan mempengaruhi aktivitas enzim.

Hormon

Thank you...

BIOCHEMISTRY AIRLANGGA UNIVERSITY 2013

You might also like