You are on page 1of 3

TEKNOLOGI LIPOSOM DAN PENGGUNAANNYA DALAM SEDIAAN KOSMETIKA

(Review Paper) Nur Aji, S. Farm., Apt dan Linda Wijaya, S. Farm., Apt Email : nuraji123@yahoo.com & lindawijaya3590@yahoo.com Fakultas Farmasi Program Magister Farmasi Universitas Pancasila ABSTRAK

1. PENDAHULUAN Liposom atau gelembung lemak adalah partikel koloid dapat dibuat dengan (turunan molekul, fosfolipid baik dari sumber alam maupun sintetsis kimia (Lasic DD, 1998). Pada tahun 1960an dan 1970an, berbagai metoda pembuatan liposom dikembangkan untuk mempelajari proses biologis membran dan ikatan membran protein. Pada tahun 1970an telah diusulkan sebagai pembawa obat untuk modifikasi indeks terapeutik obat dengan mengurangi toksisitas atau meningkatkan efikasi (atau keduanya) obat induk. Banyak kemajuan penelitian liposom pada akhir 1980an dan awal 1990an, termasuk pemahaman secara terinci polimorfisme lemak. Mekanisme fisiologis disposisi liposom in vivo dan lemak-obat dan interaksi protein lemak. (Mahdi Jupri, 2004). 2. DEFINISI LIPOSOM Liposom merupakan suatu struktur bola tertutup yang tersusun dari lipid bilayer, yang menyertakan bagian pelarut dari lingkungan ke dalam bagian interior liposom. Ukuran liposom bermula dari range 20 nm sampai beberapa10 mikrometer dan dapat terdiri dari satu lapisan (Unilamellar vesicle) atau beberapa lapisan membran (Multilamellar vesikel) yang masing masing dengan ketebalan 4 nm. Liposom memiliki sifat unik karena karakter ampifilik dari lipid yang membuat liposom cocok digunakan sebagai sistem penghantaran oba (Niel Bagestrand 2003 ; Elenaz Naderkhani, 2011 ). Walaupun kandungan lemak dapat bervariasi, banyak formulasi yang digunakan produk sintesis fosfolipid alami, terutama fosfotidilkolin. Pada tabel 1 tertera berbagai fosfolipid dan derivatnya dan tujuan pemakaiannya (Mahdi Jupri, 2004).. Sebuah gambar skematis dari liposom ditunjukkan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Bentuk Skematik Liposom (Niel Bagestrand; 2003)

Secara umum liposom dibagi menjadi tiga berdasarkan ukuran dan banyaknya membran lipid ganda, yaitu (Desy Muliana Wenas 2013): a. Liposom multilamelar (Multilamelar Vesicle/MLV) Liposom multilamelar terdiri dari beberapa lapisan lipid bilayer konsentris dengan ukuran sekitar 200 nm sampai beberapa micron. Liposom multilamelar tersusun dari banyak lapisan lipid dan kompartemen jerapan air. b. Liposom unilamelar kecil (Small Unilamelar Vesicle/SUV) Liposom unilamelar kecil berukuran sekitar 25-70 nm dan terdiri dari lapisan bilayer tunggal. c. Liposom unilamelar besar (Large Unilamelar Vesicle/LUV) Liposom unilamelar besar terdiri dari membran lipid bilayer tunggal, ukurannya berkisar 100-400 nm lebih
3. LIPID PADA LIPOSOM Posfolipid (PL) banyak ditemukan dalam membrane sel sebagai komponen penyusun, yang mana komponen penting digunakan dalam formulasi liposom. PL tersusun atas dua asam lemak yang di hubungkan melalui gugus polar terhadap gliserol (Gambar 1.2) atau spigno myelin sebagai rangka dasar (Gambar 1.3) (Elenaz Naderkhani, 2011).

Gambar 1.2. Struktur formula dari glycerophospholipid (Elenaz Naderkhani, 2011)

Gambar 1.3 Struktur Formula dari Spingomiyelin http://www3.nd.edu/~aseriann/sphingo.html Fosfatidilkolin (PC) adalah fosfolipid yang paling umum digunakan dalam liposom, dan dapat diperoleh dari sumber alami dan sintetis. PC merupakan suatu zwiter ion PC zwitterionik dan terdiri dari kelompok gugus hidrofilik dengan surfaktan bagian kolin, yang terkait dengan gliserol melalui ester fosfat (Elenaz Naderkhani, 2011).

You might also like