You are on page 1of 4

Diagnosa keperawatan dan prioritas masalah (Aplikasi NIC NOC) 1.

Pola nafas tidak efektif b/d Deformitas dinding dada (adanya edema pada paru) 2. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera biologi 3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidakmampuan dalam memasukkan/mencerna makanan karena faktor biologi 4. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan retensi garam dan air 5. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan sindroma nefrotik (penurunan filtrasi) 6. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasife INTERVENSI WAK N TU O. NOC T Ja D gl m x 1. Setelah dilakukantind akan keperawatan selama.X24 jam diharapkan pola nafas klien normal dengan kriteria hasil: Respiratorystatus: Ventilation(0703) - Respirasi dalam batas normal - Mudah bernafas - Tidak ada dipsnea - TTV normal

NIC Airway Management (3140) - Buka jalan nafasdengan tehnik chin lift - Posisikan klien untuk memaksimalkan ventilasi Identifikasi jikapasien perlup emasangan alat jalan nafas buatan - Auskultasi suara nafas, catat adanya suara nafas tambahan - Monitor respirasidan status O2 - Observasi TTV

RASIONAL - Agar memudahkan bernapas dengan lancar - Untuk memenuhi kebutuhan O2 klien Mencegahterjadiny a hipoksia - Untuk mengetahui adanya suara nafas tambahan - Untuk mengetahui respirasired dan kebutuhab O2 - Mengetahui keadaanumum klien 1 Mengindikasikan terjadinyakomplika si. 2.Dapatmembandin gkan nyeri yang ada dari nyeri sebelumnya 3.Penggunaan persepsi diri/ perilaku untuk menghilangkan nyeri dapat membantu pasien mengatasinya lebih efektif 4. Informasi tentang nyeri dapat

2.

Setelah dilakukanasuhan kep erawatan selama x 24 jam diharapkan nyeri berkurang dengankriteria hasil: Pain control (1605) Mengenali faktor penyebab Menggunakan metode pencegahan Menggunakan metode pencegahan non analgetik untukmengurangi nye ri Menggunakan

Pain management (1400) 1. Kaji secara komprehensif tentang nyeri meliputi: lokasi, karakteristik, dan onset, durasi,frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya nyeri, dan faktor-faktor presipitasi 2. Kaji pengalaman individu terhadap nyeri, keluarga, dengan nyerikronis 3. Evaluasi tentang keefektifitan dari tindakan mengontrol nyeri yang telah digunakan 4. Berikan informasi tentang nyeriseperti penyebab, berapa lama terjadi, dan tindakan

3.

analgetik sesuai kebutuhan Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan Mengenali gejalagejala nyeri Mencatat pengalaman tentang nyeri sebelumnya Melaporkan nyeri yang sudah terkontrol Keterangan penilaian NOC: 1. Tidak dilakukan sama sekali 2. Jarang dilakukan 3. Kadang dilakukan 4. Sering dilakukan 5. Selalu dilakukan Setelah dilakukanasuhan keperawatanselama x 24 jam diharapkan nafsumak an klien normal lagi dengan kriteria hasil: Nutritional status (1004) Stamina,Tenaga Kekuatan menggenggam Penyembuhanjaring an Daya tahan tubuh Tidak ada penurunan BByg berlebih Keterangan penilaian NOC: 1. Tidak pernah menunjukkan 2. Jarang menunjukkan 3. Kadang menunjukkan 4. Sering menunjukkan 5. Selalu

pencegahan 5. Berikan analgetik sesuai anjuran 6. Beritahu dokterjika tindakan berhasil atau terjadi keluhan

membantu dalam menurunkan persepsi nyeri 5.Analgetik diberikan untuk nyeri ringan yang tidak hilang dengan tindakan kenyamanan. 6.Untuk melanjutkanterapi s elanjutnya

Nutrition management (1100) 1. Kaji adanya alergi makanan 2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe 3. Berikan substansi gula 4. Berikan makanan yang terpilih( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) 5. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatanmakanan harian

1. Untuk mengetahui apakah pasien ada alergi makanan 2. intake fe dapat meningkatkan kekuatan tulang 3. substansi gula dapat meningkatkanenerg i pasien 4. Untuk memenuhi status gizi pasien 5. Catatan harian makanan dapat mengetahui asupan nutrisi pasien

4.

5.

menunjukkan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan klien dapat tidak ada resiko kekurangan volume cairan dengan kriteria hasil: Mempertahankan urin output sesuai dengan usia dan BB TTV dalam batas normal Elastisitas turgor kulit normal Tidak ada tandatanda dehidrasi Membran mukosa lembab Tidak ada rasa haus berlebihan Keterangan penilaian NOC: 1. Tidak dilakukan sama sekali 2. Jarang dilakukan 3. Kadang dilakukan 4. Sering dilakukan 5. Selalu dilakukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selamax 24 jam eliminasi urin klien dalam rentang normal dengan urinary elimination kriteria hasil : - Frekuensi eliminasi urin dalam rentang normal - Tidak ada bengkak dan memerah pada saluran kemih - Tidak ada sekret/cairan nanah keluar dari saluran kencing - Urin

Fluid Management 1. Pertahankan catatan intake output urin yang di buat 2. Monitor adanya status dehidrasi 3. Monitor hasil lab. yang sesuai dengan retensi cairan 4. Monitor TTV 5. Kolaborasipemberian caira n atau makanan/infus 6. Monitor status nutrisi 7. Dorong masukan oral

1. Untuk mengetahuiperubah an intake output urin klien 2.antisipasi terjadinya dehidrasi berat 3.untuk memberikan tindakan yang sesuai dengan kondisi klie n 4.untuk mengetahui keadaan umum klien 5.Untuk memulihkan energi pasien 6. Untuk mengetahui intake nutrisi pasien 7. Mengoptimalkan keadaan pasien agar kembali normal

Urinary elimination management - Monitor pengeluaran urin termasuk frekuensi,warna, volume, dan senyawa yang terkandung didalamnya - Monitor tanda dan gejala adanya retensi urin - Catat waktu pengeluaran urin terakhir - Ajarkan pasien untuk minum secara lancar yaitu 8 gelas sehari - Anjurkan klien untuk mengenali adanya ISKyang berkelanjutan

- Untuk mengetahui warna, frekuensi, volume dan senyawa yang terkandung dalamurine yang di keluarkan oleh paisen. - Untuk mengetahui tanda dan gejala yang terjadi pada pasien pada saat terjadi retensi urine. - Untuk mengetahui pengeluaran urin pasien - Untuk membantu pasien dalam memasukkan cairan

tidakmengandungprot ein glukosa ataupun keton

6.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 224 jam, diharapkan pasienmampu mengk ontrol terjadinya infeksi dengan criteria hasil: Risk Control (1902) - faktor resiko darilingkunganterpan tau - strategi kontrol resiko berkembang dengan efektif - memonitor perubahan status kesehatan - melaksanakan strategi kontrol resiko yang terpilih Skala: Tidak pernah sampai diperlihatkan 1.tidak diperlihatkan 2.jarang diperlihatkan 3.kadang-kadang diperlihatkan 4.sering diperlihatkan 5.konsisten diperlihatkan

Infection Protection (16550) - Pertahankan tehnik isolasi - Batasi pengunjung bila perlu - Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung - Pertahankan lingkungan aseptic selama pemasangan alat - Tingkatkan intake nutrisi - Berikan terapi antibiotic bila perlu

secara optimal. - Untuk membantu pasien mengetahui gejala apbila ISK kembali. - Untuk mencegah terjadinya infeksi - Untuk mengurangi resiko infeksi dari pengunjung - Untuk mencegah penyebaran pathogen terhadap pengunjung - Untuk mengurangi penyebaran pathogen - Untuk mempertahankan asupan nutrisi klien Antibiotic sebagaip elindung tubuh untuk menolak pathogen yang merugikan bagi tubuh

You might also like