Pada tahun 1912, teknik industri pertama kali dirintis dan mulai berkembang.

Di inisiasi dengan adanya rapat tahunan ASME (American Society of Mechanical Engineers) . Awal mula teknik industri yaitu adanya gagasan Taylor tentang time study. Da Vinci maupun Charls Babbage tidak bisa dikatakan sebagai perintis TI karena tidak memperhitungkan time study. Taylor merupakan Bapak Teknik Industri dengan mengusung gagasan besar : Scientific Management Selain itu, dikenal juga Frank dan Gilberth yang berjasa memperluas dan meletakkan basis utama teknik untuk mendesain dan menstandarisasi metode kerja (time and motion study). Starting point dari bermulanya konsep profesi TI yaitu ketika abad 1880 an yang bisa dikatakan dilahirkan oleh Gilbreth dan Taylor

 Pergerakan scientific management mengubah lingkup TI yang level shop menjadi skala lebih besar. Tokoh pergerakan scientific management : Henry Towne, Walter Rautenstraucht, Lilian Gilbreth. Ada dua percobaan awal yang menjadi poin besar pada pendekatan manajemen ilmiah a)Shoveling Experiment Percobaan ini dilakukan oleh Taylor . Shoveling methods bertujuan untuk menemukan gerak yang paling sedikit dan tidak melelahkan. a)Bracklying Experiment Percobaan ini dilakukan Gilbert dalam penyusunan batu bata dengan meng-eliminasi gerak yang tak diperlukan. Hal tersebut

 Ada beberpa tokoh yang menjadi pelopor profesi TI, diantaranya : (a)Frederick W. Taylor (1856-1915). Taylor dapat memformulasikan suatu pendekatan keprofesian TI yaitu prinsip manajemen ilmiah. Deskripsi terbaik Taylor yaitu adanya mental revolution sebagai bagian dari manajemen dan pekerja. (b)Frank Gilberth(1868-1924) Gagasannya yaitu menyusun satu cara terbaik untuk menyusun bata. Ada banyak gagasan Gilberth diantaranya pekerja harus bekerja dalam keadaan senang. Taylor dan Gilberth sering bekerjasama, mereka saling terkesan dengan kontribusi masing-masing dalam keprofesian TI.