You are on page 1of 22

DERMATITIS KONTAK

Dermatitis yang disebabkan oleh paparan benda asing dari luar (=kontaktan) 4 Macam : 1. Dermatitis Kontak Alergi (DKA) 2. Dermatitis Kontak Iritan= primary iritant dermatitis 3. Dermatitis Kontak Foto Alergi 4. Dermatitis kontak foto iritan

Dermatitis kontak Alergi

Penyebab : - nikel - PPDA (para-phenylene-diamine) - Ethile diamine - Toxicodendron (Rhus): poison ivy dermatitis - Insekticida, pupuk dsb dermatitis sawahica - Rubber (karet) - Cotton, wool,silk,polyvinyl resins, formal dehyde Clothing Dermatitis - cosmetic dermatitis :- parfum, hair tonic, deodoran

DK Foto Alergik :

Sinar matahari (UV)

Penderita sensitized + kontaktan

DK Foto Alergik

Dermatitis Kontak
Alergik

Iritan

Dermatitis kontak:

Foto alergik Foto toksik

Sin : - Dermatitis akibat kerja (=occupational Dermatitis) - Dermatitis Venenata gigitan serangga getah tumbuh-tumbuhan

IMUNO PATOGENESIS DKA

I. Fase invasi: HAPTEN + prot.Tbh = Ag Ag + LC epidermis 18-24 jam kel. Limfe : LC+Ag >< sel T T memori sirkulasi II. Fase sensitasi: LC+ Ag >< T sel T DH Kulit

III

Fase Elisitasi (reaksi) : Hapten + Protein Antigen Kulit : LC + Ag >< Sel TDH Sitokin

Eritema Edema Vesikel

DKA

DIAGNOSIS
1. Anamnesis 2. Gejala klinis : - UKK Polimorfi - Predileksi : pada tempat kontak dgn alergen 3. Tes alergi : Uji tempel (patch test) Uji Tempel : - Menempelkan alergen yang diduga sebagai penyebab dalam konsentrasi yang tidak menimbulkan reaksi, - Pembacaan pada jam ke 48 72 - Antigen set : ICDRG ( International Contact Dermatitis Research Group) - Dapat untuk membedakan DKA atau DKI

Lokalisasi Kemungkinan Penyebab 1. Kulit kepala & sekitarnya : - cat rambut - hair spray - obat keriting - minyak rambut 2. Muka : - kosmetik, cat kuku - bingkai kacamata - lipstik, pasta gigi 3. Leher 4. Genital - celana dalam - kondom (karet) 5. Tungkai dan kaki : - stoking - sandal jepit - kaos kaki 6. Bag. Tubuh yg lain : - obat topikal - pagoda - bubuk sulfa, dll

PENYEBAB DKA : - Rajan, VS : nikel (Singapura) - Soedyono & Hartadi : 1. Insektisida 2. Penisilin zalf Semarang 3. Puyer S.A - Fisher,AA (5 penyebab utama) : 1. RHUS (racun tumbuhan menjalar =IUY) 2. Para Fenilene diamine 3. Nikel 4. Rubber (gol. Karet) 5. Etilendiamine

FREGERTS Alergen : 1. Chromium : - pelapis pelat logam - sarung tangan kulit - cat anti korosiv - semen, korek api - sepatu kulit 2. Nikel :- sendok, mainan, paku - coin, asesori pakaian - gelang, arloji, dsb 3. Rubber :- sarung karet, kondom - Exposy resin : perekat untuk logam, keramik - Acrylic plastik : gigi palsu, prothese 4. Formalin : - des infektant - Preparat histo - textil,/pakaian - kosmetik 5. Plants :-poison IUY, tulip,chrysanthenum - balsam peru/tisen bahn - Rhus poison (USA) : mangga,jambu monyet

6. Organic dyes (2 pewarna) 7. Oils 8. Cosmetics

9.obat-obatan

10.wood (kayu)

:-cat rambut -textil, kulit ,dsb :-bahan pengawet -anti currosive agent in oils :-parfum pada sabun detergen - lanolin -pavabun (pengawet) :-Etilendiamine stabilizer pada anti mikotic (Mycolac cream) -neomisin -vioform -anti histamin (Prometasin): rhemason -benzocam -penicilin, sulfanamides :-jati -mahony

DK FOTO ALERGIK

Kontaktan : -Salisilamilid -Sulfonamid -PABA -Hexachlorofen -Phenotiasine -Zat warna : eosin,,floresin,meth. blue)

Terkandung dalam

: - sabun,kosmetik,detergen -tepung SULFA -sun screen, -anesthesi


(prokain,butokain) -Sabun antiseptik,Kosmetik,,insektisida

-anti

histamin,insektisida -lipstik,, cat dsb.

DERMATITIS KONTAK IRITAN


Penyebab : zat-zat iritan asam,basa (alkalis),bahan kimia yang lain Terjadi pada paparan pertama oleh kontaktan berdasar :non allergic reaction pada semua orang, bila konsentrasi bahan cukup tinggi reaksi iritasi Bahan iritan lemah, tapi berulang-ulang DKI Kronis 1.Alkalis: -Sabun, detergen -Bleches, toilet cleanser,dsb 2.Acid: -kuat : sebagai corrosive :HCL,Nitric Acid -lemah: astrigent : phenol,acetic acid 3.Iritan yg lain: -Chloracne -Copper, mercury -Bromine -Insektisida

Occupational Dermatitis=Dermatitis akibat kerja DKI merupakan 80% dari dermatosis akibat kerja . Contoh : -Pada industri kayu -Pada petani pekerja vanili -Pada bengkel-bengkel minyak pelumas -Pabrik sepatu :OK,cat -Salon kecantikan : bahan penataan rambut -Pembuat gigi palsu -Pekerja bangunan :cobalt (semen)

PENATALAKSANAAN

I Pencegahan :Perlindungan terhadap pekerja/Kes. Kerja al : - sarana perlindungan - barrier cream - conditioning cream II Pengobatan : - Kompres bl. Lesi basah - Kortikosteroid topikal : potensi rendah (gol I) untuk wajah,genital,intertrigo,panyudara potensi sedang (gol II) untuk lesi-lesi yang lebih tebal potensi kuat (gol III-IV) untuk lesi kronik, likenifikasi

Kortikosteroid lokal, mempunyai klasifikasi Khasiat golongan: I II III 1.-anti inflamasi : + ++ +++ 2. -anti mikotik : + ++ +++

IV ++++ ++++

Pengobatan lain: -anti biotik lokal : bila perlu -sistemik kortikosteroid -anti histamin antipruritus, pilih : non sedative

KOMPRES 1. BWC (Boor Water Compres) R/ ac. Boric 2% aqua ad 100cc-300cc anti septik adsringen 2. Sol PK (lar. Penmanganas Kalicus) R/ Sol PK 5% sol PK 1/5.000-1/10.000 -anti septik -adstrigen -deodorant 3.Sol Rivanoli 1/1.000-1/2000

DERMATITIS SEBOROIK Keradangan superfisial kulit dng tanda khas skuama (berlemak) : 1.- kering D.SEBORE SICCA 2.-oleosa dan tertutup krusta yang berwarna kekuningan Predileksi : -kulit kepala-aksila -regio supra orbita -naso labial fold -dibawah lipatan mama -lipat paha -sternal dan glutea Perjalanan penyakit : kronis residif Keluhan : gatal ringan / berat

Klinik : Makula berbagai ukuran batas/tidak jelas, tertutup skuama kering/berminyak, tertutup krusta kekuningan yang mudah diangkat Pada kepala manifestasinya 2 : 1.Pityriasis sicca : skuama kering bisa menyebar pada seluruh kulit kepala (gatal sekali). Dijumpai Pt. Ovale 2. Pityriasis steatoides Eritema & akumulasi krustae yang tebal, dikarenakan staph epidermidis : rambut >> rontok,dimulai dari vertek-regio frontalis Pada pria Premature Baldness

Pada bayi : lesi pada kulit kepala berwarna kekuningan / coklat disertai akumulasi epitel debris,disebut cradle cap
Lesi dapat localized : umbilicus , belakang telinga ,kepala Lesi pada fosa cubiti/poplitea srng mengalami likenifikasi ok garukan / gesekan. Lesi pada telapak tangan/kaki kulit tebal tangan bersisik. Pada kukku : garis transversal & longitudinal, keabuan,rapuh. Histo PA : akanthosis,parakeratosis,kadang terdapat pbtk vesikel. Corium : pelebaran pembuluh darah. Sub papiler disertai adanya radang perivaskuler ringan sel limfosit

Etiologi : Belum diketahui dengan pasti, faktor penunjang : -Konstitusi :>> kulit berminyak -hormon androgen & estrogen -pengaruh jamur dan bakteri -pengaruh diit : manis >>,lemak>>,tepung>>.

Tx.: Simtomatis : Kortikosteroid & AB kasus berat Antihistamin, roborantia. Topikal : Kortikosteroid Kulit kepala : Hair Spiritus dan shampo yang mengandung sulfur.

LICHEN SIMPLEKS CHRONICUS = NEURO DERMATITIS - PRURIGO NODULARIS

-Faktor Ekterna -Faktor Psikogen -Faktor Endogen

gatal

garuk

likenifikasi/nodula

kulit hiper iritabel

You might also like