You are on page 1of 4

BAB IV HASIL DAL PEMBAHASAN

4.1. Hasil Praktikum Diketahui : = 5 inchi = 12.7 cm H=8m n = 28 Ditanya : B, S, J, T, L, Pc, dan V jawab : B (burden) = (25 ~ 40) x (m) = 25 x 12.7 cm = 317 cm = 3.17 m S = (1.2 ~ 1.8) x B = 1.2 x 3.17 = 3.8 m J = (0.2 ~ 0.4) x B = 0.3 x 3.17 = 0.951 m T =(0.5 ~ 1) x B = 0.7 x 3.17 = 2.219 m L =H+J = 8 + 0.3

IV-1

= 8.3 m Pc =LT = 8.3 2.219 = 6.081 V = B x S (H J ) n = 3.17 x 3.8 ( 8 0.4 ) x 28 = 2563 m3

IV-2

4.2.Pembahasan Pada praktikum kali ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kasalahan dalam penentuan titik tembak seperti : Kesalahan pembacaan pola peledakan. Kesalahan perhitungan burden dan spacing. Kesalahan penentuan titik dalam satu baris. Susunan lubang bor tidak merata.

Setelah dilakukan perhitungan didapat hasil dari pola pemboran lubang tembak seperti dapat dilihat pada gambar IV-1.

Gambar 4.2. Gambar pola pemboran dilapangan

1.5 m 0.9 m 8.3 m 7.4 m

1.3 m

8m

0.3 m

Gambar 4.2. Desaign guidelines

IV-3

Praktikum pemboran dan peledakan kali ini menggunakan pola pemboran zigzag (staggered patent). Pola pemboran model ini lebih mengguntungkan dari pada pola pemboran jenis lain. Keuntungan dari pola pemboran jenis ini antara lain : Daerah yang tidak terkana efek ledakan relatif akan lebih sedikit. Peluang terjadinya secondary blasting relatif lebih kecil dari pada pola bujur sangkar dan persegi panjang. Fragmen-fragmen yang dihasilkan bisa lebih baik sehingga memudahkan untuk dibongkar dan dipindahkan.

IV-4

You might also like