FRACTURE FEMUR

23-11-10

Fracture

Definisi : terputusnya kontinuitas dari tulang, lempeng epifisis, atau tulang rawan sendi

Fracture
Dibagi atas dua kriteria major: Fraktur tertutup ( Simple/ closed Fracture) Dimana luka pada fraktur tidak ada hubungan dengan dulia luar/ udara bebas Fraktur terbuka ( Open Fracture) Dimana luka pada fraktur ada hubungan dengan dunia luar/ udara bebas

Fracture

Dislokasi : Lepasnya permukaan sendi dengan sendi (sendi lepas sama sekali) Subluksasi : Bergesernya permukaan sendi denga sendi (sendi tidak lepas tapi hanya bergeser/ masih ada permukaan sendi yang kontak)

Fracture

Menurut Gusitllo Anderson fracture terbuka dibagi atas: Grade I :Luka < 1 cm Grade II :Luka > 1 cm Grade III : Grade III A : dasar luka soft tissue Grade III B : dasar luka tulang Grade III C : dengan gangguan NVD

Fracture
Gejala dan tanda:

ANAMNESIS NYERI BENGKAK LUKA JENIS DARAH KELUAR TIDAK BIS BERJALAN TIDAK DAPT MENGGERAKKAN ANGGOTA TUBUH

Fracture

Prinsip penatalaksanaan :
Fraktur

harus di kembalikan ke posisi semula ( Re- aligned / reduksi) Fraktur di fiksasi Fraktur di imobilisasi sampai union Fraktur harus di rehabilitasi

Penanganan
Ada 2 : Konservatif Operatif

Conservatif

Bandage Sling Splint Plaster of Paris (POP) Traction

Skeletal Skin

Operatif

Open Reduction and Internal Fixation (ORIF)

Intramedullary

nailing Plates and/or screws Pins Wires

External Fixator devices

Komplikasi

Infeksi Osteomyelitis Cidera pada syaraf dan pembuluh darah Mal union Delayed union Non union

Komplikasi yang mengancam nyawa

Fat embolism Compartement syndrome

Os Femur

Fracture os Femur

Menurut lokasi fraktur os femur terdiri dari : - 1/3 proximal - 1/3 medial - 1/3 distal

Frcature os femur
1/3 proximal ( Intertrochanter) 1/3 proximal ( caput os femur)

Fracture os femur

Fracture 1/3 Distal femur

Austin Moore Protease (AMP)

Dynamic Hip Screw (DHS)

Intra medulary Fiksasi ( K-nail)

Dynamic Condylar Screw ( DCS)

THANK YOU
By : RBN