Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Semua cedera yang diderita oleh testis. Jenis cedera : Trauma tumpul (blunt trauma) Trauma tembus (penetrating trauma) Trauma avulsi (degloving trauma)
Epidemiologi
Etiologi
Trauma tumpul Olah raga Tertendang KLL Jatuh Trauma tembus Luka tembak Luka tusuk Selfmutilation Gigitan hewan Trauma avulsi Kecelakaan karena mesin-mesin berat (mis : pabrik)
Patofisiologi
Tunika vaginalis & tunika albuginea
Lapisan fibrosa
Trauma
Presentasi klinis
Datang dengan keluhan riwayat cidera Gejala berupa nyeri skrotum yang hebat yang dapat disertai mual dan muntah PF :
Bengkak Hematoma Ekimosis pada skrotum & perineum
Bila tidak nyeri teapi disertai bengkak kemungkinan telah terjadi infark
USG Doppler
USG Doppler dapat ditemukan :
Robekan pada tunika albuginea ruptur testis Penebalan kulit skrotum hematoma skrotum
Eksplorasi skrotum
Indikasi
Keraguan dalam diagnosa setelah dilakukannya pemeriksaan fisik dan radiologis. Temuan klinis konsisten dengan trauma testis Robeknya tunika albuginea Tidak terdapatnya aliran darah pada pemeriksaan USG Doppler
Penatalaksanaan
Konservatif :
Dilakukan pada trauma minor (testis masih baik & tidak terdapat luka pada skrotum) Meliputi :
Bantalan testis NSAID Ice packs Bed rest 24 48 jam
Terapi bedah
Dilakukan bila terdapat hematokel > 5 cm Eksplorasi segera (mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan) Debridemen Orkhidektomi (bila testis infark total)
Komplikasi
Komplikasi trauma testis
Infark testis Torsio testis Abses epididimis atau abses testis Infertil Nekrosis testis Atrofi testis
Pembedahan
Perdarahan Infeksi