Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Gangguan
peredaran darah di otak Bergantung kepada orang lain Jadi beban keluarga Butuh bantuan dari orang lain untuk
merawat dirinya sehari-hari (31 %) berjalan (20 %) kehidupannya sehari-hari dalam institusi khusus (16 %)
EPIDEMIOLOGI
Banyak
65 % aterosklerosis 35 % trombosis
Hemoragik
20 %
DEFINISI
Gangguan
fungsi neurologis Lokal maupun menyeluruh (global), Berlangsung cepat Lebih dari 24 jam Berakhir dengan maut Penyebabnya gangguan vaskuler Tanpa adanya riwayat trauma
PEMBAGIAN KLINIS
Berdasarkan
patologi anatomi
PEMBAGIAN KLINIS
Berdasarkan
pertimbangan waktu
ETIOLOGI
SNH
Thrombosis bekuan darah dlm pd otak Embolisme bekuan drh yg dibawa ke otak Iskemia penurunan aliran drh ke otak
Stroke
hemoragik
TANDA & GEJALA : a. Penurunan Kesadaran b. Kehilangan Fungsi Motorik c. Gangguan Sensori d. Gangguan Komunikasi e. Gangguan Perilaku dan Emosional f. Disfungsi Kandung Kemih h.Gangguan Koordinasi
FAKTOR RESIKO
Tidak
bisa dimodifikasi :
FAKTOR RESIKO
Dapat
dimodifikasi :
Mayor
Merokok Hipertensi Diabetes melitus
Minor
Dislipidemia Obesitas
FAKTOR RESIKO
Obesitas Kurang gerak Polisitemia Pola makan Atrium fibrilasi Penyalahgunaan obat Konsumsi alkohol
Atherosclerosis Timeline
Foam Cells Fatty Intermediate FibrousComplicated Streak Lesion Atheroma Plaque Lesion/Rupture
Endothelial dysfunction
From first decade From third decade From fourth decade
Smooth muscle and collagen
Thrombosis, haematoma
Progression
Compensatory expansion maintains constant lumen
Normal vessel
Minimal CAD
Moderate CAD
Severe CAD
Coronary remodeling hypothesis: compensatory expansion maintains the lumen diameter despite increasing plaque size.
(Glagov et al, 1987)
OTAK
PERLU MAKANAN YANG CUKUP DAN TERATUR TIAP MENIT : 800 CC OKSIGEN 100 MGR GLUKOSA
TERHENTI 30 DETIK TERHENTI 3 MENIT TERHENTI 8 MENIT SEL MATI SEL TERGANGGU
KECACATAN
MENINGGAL
Diagnosis
Gold Standard : CT-Scan kepala tanpa zat kontras - Stroke Hemoragik : Lesi hiperdens
Diagnosis
2. Bila CT-Scan tidak ada : - Anamnesis - Pemeriksaan neurologis
hemoragik
Saat onset Sedang aktif +++ +
hemoragik
Istirahat + + -
Muntah
Bradikardi
++ (dari awal)
Udem papil
Kaku kuduk
Sering +
+
Tanda Kernig,Brudzinski
++
- tekanan
- warna c. Arteriografi d. CT-Scan
Meningkat
Merah Ada shift Lesi hiperdens
Normal
Jernih Oklusi Lesi hipodens
3. Waktu serangan
5. Muntah
6. Kesadaran
TOTAL SCORE
2
3 4 5
Muntah
Nyeri kepala Tekanan darah Ateroma a. D M b. Angina pektoris c. Klaudikasio intermiten Konstante
X2
X2 X 10% X (-3)
+
+ + -
- 12 HASIL SSS
- 12
Catatan :1. SSS > 1 = Stroke hemoragik 2. SSS < -1 = Stroke non hemoragik
Pengelolaan
Tujuan : Memperbaiki aliran darah ke otak secepat mungkin dan melindungi neuron dengan memotong kaskade iskemik 1. Pengelolaan Umum (5B) 2. Berdasarkan penyebabnya a. Stroke Iskemik * Reperfusi * Anti koagulansia * Proteksi neuronal b. Stroke hemoragik * Konservatif * Operatif
Pengelolaan umum : 5B
1. Breathing
Jalan nafas harus bebas, ventilasi dan oksigenasi harus tetap baik. Intubasi bila GCS < 8 Alih baring miring kiri-kanan tiap 2 jam
Pengelolaan umum : 5B
2. Blood
Tekanan darah tidak boleh segera diturunkan, kecuali: * Iskemik : > 220 / 120 * Hemoragik : >180 / 100 * Obat :Diltiazem, Nicardi[pine, Nitroprusid, Nitrogliserin, Labetolol & kaptopril Jaga komposisi darah yang baik. Perhatikan Hb, Albumin, Kalium, Natrium & Gula darah Gula darah diturunkan bila > 200 mg/dL
Pengelolaan umum : 5B
3. Brain Jaga supaya tidak timbul kejang TIK meningkat manitol Cegah hipertermi, kalau mungkin sedikit hipotermi 4. Bladder Perhatikan baik-baik kemungkinan adanya retensio maupun inkontinensia urine Bila perlu pasang kateter 5. Bowel Jaga jumlah kalori dan berikan cairan yang cukup Hindari obstipasi
Reperfusi
Trombolisis
FDA 1996 r-TPA Dosis 0,9 mg/kgBB, max 90 mg < 3 jam, sarana, tenaga & persyaratan ketat
Hemoreologik
Pentoxifillin Naftidrofuril
Anti Koagulansia
Anti Koagulansia
Obat : Heparin, LMWH Diberikan pada pasien dengan risiko emboli dari jantung : fibrilasi atrium non valvular, thrombus mural dalam ventrikel kiri, infark miokard baru & katup jantung buatan Prevensi : paresis berat yang berbaring lama berisiko terjadi trombosis vena dalam dan emboli paru
Neuroprotektor
CDP-Cholin
menambah sintesa phospatidylcholine,dan mengurangi kadar asam lemak bebas (free fatty acid) menghambat terbentuknya radikal bebas dan juga menaikkan sintesis asetilkolin yang merupakan neurotransmiter untuk fungsi kognitif Terapeutic windows 24 - 48 jam dosis 500 - 2000 mg selama 14 hari
Neuroprotektor
Piracetam
Memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas membran dan menormalkan fungsi membran. Terapeutic windows 7 12 jam Dosis bolus 12 gr IV dilanjutkan 4 x 3 gr iv
Statin
Mempunyai efek anti oksidan downstream dan upstream.
Cerebrolisin
Anti calpain, penghambat caspase dan sebagai neurotropik dosis 30 50 cc selama 21 hari
STROKE HEMORAGIK
Tindakan Operatif, tergantung pada: 1. Tingkat kesadaran 2. Tempat lesi
3. Penampang hematom
4. Volume darah 5. Waktu yang tepat untuk operasi 6. Petunjuk prognosis operasi
STROKE HEMORAGIK
Kontra indikasi operasi 1. Kegagalan kardio-respiratorius 2. Koma dalam 3. Tanda penekanan batang otak hebat 4. Kesadaran umum jelek 5. Usia lanjut 6. Penyakit lain: - Gula darah tinggi sekali - Hipertermia - Tekanan darah tinggi sekali 7. Letak hematom : dalam dan sukar
Pencegahan Stroke
Primer (Sebelum Stroke)
Gaya hidup sehat Mengendalikan faktor risiko Anti platelet / anti koagulan Terapi bedah
Diabetes Melitus . 2 4 X
Merokok ... 2
Terima kasih