You are on page 1of 8

siapa saja pemakai Informasi Akuntansi ?

21:42 | pengantar akuntansi

Informasi yang dihasilkan akuntansi akan digunakan/ dijadikan acuan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas informasi tsb. Adapun para pengguna/ pemakai jasa informasi akuntansi tersebut dapat di kategorikan menjadi 2 pihak, yaitu pihak internal dan eksternal. Contoh konkret atas perlunya informasi akuntansi bagi para penggunanya misalnya : bagi perusahaan yang akan go public di pasar modal, haruslah memberitahukan kondisi keuangan perusahaan tsb kepada masyarakat luas. Pihak intern merupakan pihak yang berwenang dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan, sedangkan pihak eksternal merupakan mereka yang tidak ikut mengelola perusahaan. Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi, sedangkan bagi pihak intern, informasi akuntansi digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi. Pihak internal : 1. Manajer. Dari sisi manajemen/ pengelolaan perusahaan, manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi dalam penyusunan perencanaan perusahaan untuk periode berikutnya, mengevaluasi kebijakan yang diambil perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan Siapa saja pihak ekstern yang menggunakan informasi akuntansi ? Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 2 3) pihak-pihak ekstern yang membutuhkan informasi akuntansi, adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat. Pihak eksternal : 2. Investor. Melalui informasi akuntansi, investor (penanam modal) dapat menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam saham perusahaan. Keputusan investor seperti ini biasanya terjadi dalam perdagangan efek (saham) di bursa efek. 3. Kreditor. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. 4. Instansi Pemerintah. Informasi keuangan suatu organisasi digunakan pemerintah misalnya dalam hal penetapan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan. 5. Bagi karyawan. Informasi akuntansi berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja. Jika perusahaan dalam kondisi baik, maka karyawan akan berkesempatan untuk meminta perbaikan gaji. Informasi akuntansi berguna untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Bahan menyusun perencanaan perusahaan 2. Pengendalian intern perusahaan 3. Pengambilan keputusan

4. Mengetahui posisi keuangan 5. Mengetahui prospek perusahaan pada masa yang akan dating 6. Member pertanggungjawaban kepada erbagai pihak di luar perusahaan antara lain pemilik/persero, bank pemerintah dan pekerja atau pegawai. =====
Sistem informasi mempunyai beberapa contoh. Namun yang akan dibahas kali ini adalah Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Juga bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Informasi akuntansi keuangan, yaitu informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. b. Informasi akuntansi manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : Analisa Perilaku Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan SIA hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja. 2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar SIA bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan. 3. Menangani data terinci Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap. 4. Berfokus histories Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya. 5. Menyediakan informasi pemecahan masalah SIA bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya. GOLONGAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Golongan pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu : 1. Pemakai Informasi Internal Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi : a. Manajemen b. Purchasing management c. Inventary control management d. Production management e. Personal management f. Finansial management

2. Pemakai Informasi Eksternal Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi : a. Pelanggan Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan. b. Pemasok Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali. c. Para pemegang saham Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab system informasi akuntansi. d. Para karyawan Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain. e. Para pemberi pinjaman Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan f. Instansi pemerintah Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau negara.
Mitra AHAD-NET yang berbahagia, dalam manajemen keuangan harus disertai dengan prinsip-prinsip dasar pencatatan akuntansi yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Pencatatan keuangan usaha harus dipisahkan dengan keuangan pribadi.

Hal ini untuk mempermudah menganalisa hasil usaha . Mencampur keuangan pribadi dan usaha membuat kita tidak bisa memastikan apakah kekayaan/aset bertambah karena usaha anda memang menguntungkan atau dari sumber pendapatan lainnya Pencatatan akuntansi harus didasari dengan bukti-bukti, misalnya: kwitansi. Tanpa ada bukti, tidak ada pencatatan akuntansi. Kegiatan yang dicatat hanyalah kegiatan yang nilainya dapat diukur dengan uang. Kegiatan yang tidak dapat diukur dengan uang tidak dicatat dalam pembukuan.

Akuntansi manajemen VS keuangan Perbedaan dapat dilihat dari sudut : 1. Dasar pencatatan 2. Faktur informasi 3. Lingkup informasi 4. Sifat laporan yang dihasilkan 5. Keterlibatan dalam perilaku manusia 6. Disiplin sumber yang melandasi. Kesamaan : Kesamaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan. 1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen. 2. Sama-sama mengunakan informasi operasi yang sama.

======= Hal yang Sama di antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Meskipun terdapat berbagai perbedaan di antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen, ada dua hal yang sama dalam kedua tipe akuntansi tersebut. Pertama, prinsip akuntansi yang berterima umum dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen. Kedua, akuntansi keuangan dan

akuntansi manajemen menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Kebutuhan Manajemen akan Informasi Akuntansi Perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak terhadap teknologi pembuatan produk, sejak saat didesain dan dikembangkan, diproduksi sampai pada pendistribusian ke konsumen. Selain itu, perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak terhadap sistem pengolahan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Dampaknya antara lain: 1. Informasi biaya produk yang lebih cermat 2. Informasi biaya overhead yang cermat 3. Informasi biaya daur hidup produk

Perbedaan Akuntansi Manajemen Dengan Akuntansi Keuangan


1. Tidak mempunyai struktur (Formula) tunggal. 2. Tidak diatur oleh prinsip akuntansi yang diterima umum 3. Lebih bebas penyajiannya 4. Termasuk informasi non keuangan. 5. Lebih ditekankan untuk masa yang akan datang. 6. Memperhatikan bagian-bagian lebih penting dari keseluruhan. 7. Kurang menekankan pada kepastian. 8. Bukan penilaian terakhir.

Ruang Lingkup Managemen : Organisasi Strategi

Struktur Organisasi No. 1. Keterangan Pemakai Utama Akuntansi Keuangan Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan. 2. 3. 4. Lingkup Informasi Fokus Informasi Rentang waktu Perusahaan secara keseluruhan Berorientasi pada masa Yang lalu Kurang fleksibel. Biasanya Mencakup jangka waktu kuArtalan, tengah tahun, th-an 5. Kriteria bagi Informasi AkunTansi. Dibatasi oleh prinsip akuntAnsi yang lazim Berorientasi pada masa yang akan datang. Fleksibel : bisa harian, minggu an, bulanan, bahkan bisa 10 tahunan. Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manaj dari informasi dibandingkan dg pengorban an untuk memperoleh informa si tersebut. 6. 7. Disiplin Sumber Isi Laporan Ilmu Ekonomi Laporan berupa ringkasan Mengenai perusahaan sebaGai keseluruhan. 8. Sifat Informasi Ketepatan informasi merupaKan hal yg penting Unsur taksiran dalam inforMasi adalah besar. Ilmu Ekonomi dan Psikologi Sosial Laporan bersifat rinci mengenai bagian dari perusahaan. Akuntansi Manajemen Para manajer dari berbagai jenjang organisasi Bagian dari perusahaan

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi.

Akuntansi Manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

You might also like