You are on page 1of 3

TK 4132 Ilmu Gizi Pangan Anggi Febrina 13010107

Analisis Proksimat (SNI 01-2891-1992)


Dalam industri pangan, kandungan gizi merupakan hal yang penting selain cita rasa. Metode yang sering digunakan untuk menentukan kadar makronutrient dalam pangan adalah analisis proksimat. Analisis proksimat digunakan untuk menentukan kadar abu total, kadar air total, kadar lemak total, kadar protein total, dan kadar karbohidrat total. a. Kadar Abu Total dengan Metoda Dry Ashing Sejumlah tertentu sampel ditimbang lalu diarangkan di atas nyala pembakaran dan diabukan dalam tanur pada suhu 550 C hingga pengabuan sempurna. Setelah itu didinginkan dalam eksikator dan ditimbang hingga diperoleh massa tetap.Perhitungan kadar abu dilakukan dengan membandingkan massa abu dan massa sampel dikali 100%. b. Kadar Air Total dengan Metoda Termogravimetri (Oven) Sejumlah tertentu sampel ditimbang, lalu dikeringkan pada oven suhu 105 C selama 3 jam. Setelah itu didinginkan dalam eksikator dan ditimbang hingga diperoleh massa tetap. Perhitungan kadar air diperoleh dengan membandingkan massa sampel sebelum dikeringkan dan massa yang hilang setelah dikeringkan dikali 100%. c. Kadar Lemak Total dengan Metoda Soxhletasi Sampel ditimbang, lalu dimasukkan ke dalam kertas saring yang dialasi kapas. Kertas saring yang berisi sampel disumbat dengan kapas, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu tidak lebih dari 80 C, 1 jam dan dimasukkan ke dalam alat Sokhlet yang telah dihubungkan dengan labu lemak berisi batu didih yang telah dikeringkan dan telah diketahui bobotnya. Setelah itu, diekstrak dengan pelarut petroleum eter selama lebih kurang 6 jam. Petroleum eter disulingkan dan ekstrak lemak dikeringkan dalam oven pada suhu 105C, lalu didinginkan dan ditimbang hingga bobot tetap. Perhitungan kadar lemak dilakukan dengan membandingkan berat lemak dan berat sampel dikali 100%. d. Kadar Protein Total dengan Metoda Kjeldahl Sampel yang telah dihaluskan ditimbang lalu dimasukkan ke dalam labu Kjeldahl. Ditambahkan beberapa mL asam sulfat pekat padat dan katalis lalu dilakukan destruksi (dalam lemari asam) hingga cairan berwarna hijau jernih. Setelah dingin larutan tersebut diencerkan dengan aquades. Larutan tersebut dipipet dan dimasukkan ke dalam alat distilasi Kjeldahl lalu ditambah NaOH 30% yang telah dibakukan oleh larutan asam oksalat. Distilasi dijalankan selama kira-kira 20 menit dan distilatnya ditampung dalam erlenmeyer yang berisi 25 mL larutan HCl 0,1 N yang telah dibakukan oleh boraks (ujung kondensor harus tercelup ke dalam larutan HCl). Lalu kelebihan HCl dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N dengan indikator campuran bromkresol hijau dan metil merah. Perhitungan kadar protein total dilakukan dengan perhitungan :

e. Kadar Karbohidrat Total Pengukuran kadar karbohidrat total dalam sampel dihitung berdasarkan perhitungan (dalam %) : % karbohidrat = 100% - %(protein + lemak + abu + air)

TK 4132 Ilmu Gizi Pangan Anggi Febrina 13010107

f. Kadar Vitamin Penentuan kadar vitamin dapat dilakukan secara titrasi volumetri seperti : metoda 2,6dikloroindofenol dan metoda N-bromosuksinamida. Penentuan kadar vitamin C juga sering menggunakan metoda titrasi iodometri. Namun, metoda ini tidak praktis digunakan untuk jumlah sampel yang banyak dan memerlukan reagen yang banyak. Metoda ini juga memerlukan waktu analisa lama. Metoda yang umum digunakan di dalam laboratorium industri minuman adalah metode spektrofotometri. Hal ini disebabkan pemakaian secara langsung spektrofotometri ultraviolet merupakan metoda yang cepat dan sederhana. Metoda ini juga dapat digunakan untuk menentukan kadar vitamin A dan provitamin A. Vitamin E dapat ditentukan kadarnya dengan menggunakan metode spektrofluorometri.

Air Kelapa Muda


Sudah tidak asing lagi terdengar bagi kita, bahwa air kelapa hijau sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Salah satu berita yang menarik adalah air kelapa dapat menurunkan tekanan darah dan dapat menjadi terapi yang baik bagi penderita hipertensi. Jumlah air per butir kelapa muda sangat bervariasi, tergantung dari ukuran buahnya. Secara umum kadarnya tidak kurang dari 250 ml per butir. Jenis gula yang terkandung pada air kelapa adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Asam amino yang banyak terkandung pada air kelapa adalah asam glutamat, arginin, leusin, lisin, prolin, asam aspartat, alanin, histidin, fenilalanin, serin, sistin, dan tirosin. Vitamin yang banyak terkandung pada air kelapa adalah vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, riboflavin, dan asam folat. Jenis mineral terbanyak yang terdapat pada air kelapa adalah potasium (kalium). Mineral lain yang terdapat dalam jumlah cukup banyak kalsium, magnesium, dan klorida, sedangkan dalam jumlah sangat sedikit adalah sodium (natrium). Kesehatan tubuh manusia tidak terlepas dari peranan mineral Natrium dan Kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan tekanan darah tubuh. Kedua mineral ini bekerja secara berlawanan. Natrium bertugas menaikkan tekanan darah sedangkan Kalium menurunkannya. Oleh karena itu asupan Natrium dan Kalium harus seimbang agar tubuh tetap sehat. Kebanyakan permasalahan yang terjadi adalah asupan Natrium yang terlalu tinggi dari Kalium sehingga memicu timbulnya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini sering terjadi karena Natrium

TK 4132 Ilmu Gizi Pangan Anggi Febrina 13010107 memang banyak dijumpai pada makanan seperti daging, susu, makanan berpengawet, roti (mengandung soda kue), bahkan masakan sehari-hari. Air Kelapa Muda merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menambah asupan Kalium agar dapat menyeimbangi kadar Natrium sehingga tekanan darah tetap terjaga. Air Kelapa Muda ini mempunyai kandungan Kalium sebesar 290mg per 100ml. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pasien rawat jalan yang mengalami hipertensi murni, minum air kelapa muda sebanyak 2 gelas setiap pagi dan sore dapat menurunkan tekanan darah sebesar 10-20mmHg dibandingkan dengan tekanan darah awal sebelum terapi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa resep air kelapa sebagai obat terapi hipertensi dapat dibuktikan kebenarannya baik secara logika maupun secara ilmiah. Sumber Referensi : http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/12/analisis_proksimat_dan_penetapan_kadar.pdf (diakses pada 9-102012 pukul 22.00) http://bkkpii.org/manfaat-air-kelapa-muda-bagi-kesehatan-tubuh-kita/ (diakses pada 10-102012 pukul13.30)

You might also like