You are on page 1of 2

Berhubung dengan cara-cara hidup yang harus disesuaikan dengan keadaan-keadaan tertentu, pada berbagai jenis tumbuhan kita

dapati akar-akar yang memunyai sifat dan tugas khusus misalnya : a. Akar Udara atau Akar Gantung (radix aereus) Akar ini keluar dari bagian-bagian di atas tanah, menggantung di udara dan tumbuh kearah tanah. Bergantung pada tingginya tempat permukaan keluarnya, akar gantung dapat amat panjang (sampai 30 m). Selama masih menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara dan seringkali memunyai jaringan khusus untuk menimbun air/udara yang disebut velamen (misalnya akar anggerik kala jengking (Arahnis flosaeris)), tetapi setelah mencapai tanah, bagian yang masuk tanah lalu berkelakuan seperti akar biasa, menyerap air dan zat makanan dari tanah. Bagian yang ada di atas tanah seringkali berubah menjadi batang, misalnya pada beringin (Ficus benjamina L.). b. Akar Penggerek atau Akar Penghisab (haustorium) Akar penggerek yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya seperti kita dapati pada benalu (Loranthus), yang berupa akar penggerek yang menembus kulit batang inangnya sampai kebagian kayu. Dapat pula hanya merupakan akar-akar yang pendek yang melekat pada tuan rumahnya, tetapi juga menghisap air dan zat-zat makanan, misalnya pada endak-endak cacing (Cuscutha australia R.Br.) c. Akar Pelekat (radix adligans) Akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (Piper nigrum L.) d. Akar Pembelit (cirrhus radicalis), juga untuk memanjat, tetapi dengan memeluk penunjangnya, misalnya pada panili (Vanilla planifolia Andr.). e. Akar Nafas (pneumatophora) Akar nafas yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus keatas hingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini memunyai banyak liang-liang atau celah-celah

(pneumathoda) untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernapasan, karena tumbuhan ini biasanya tumbuh ditempat-tempat yang didalam tanah sangat kekurangan oksigen, misalnya pada bogem (Sonneratia) dan kayu api (Avicennia). f. Akar Tunjang Akar Tunjang yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan-akanmenunjang batang ini jangan sampai rendah, karena batang tumbuhan yang memunyai batang demikian ini terdapat di atas tanah atau air, dan batang beserta akar-akar tunjang ini memberikan kesan seperti orang naik di atas egrang, oleh sebab itu sering juga disebut akar egrang. Juga akar ini terdapat pada tumbuhan yang hidup di tempat yang didalam tanah atau air tempat tumbuhnya tadi kurang oksigen, sehingga akar-akar ini selain untuk menunjang batangnya juga berguna untuk pengambilan oksigen dari udara, yaitu bagian akar tersebut yang berada di atas tanah atau air. Akar demikian kita jumpai pada pohon pandan (Pandanus tectorius Sol.) dan pohon bakau (Rhizophora conjugata L.). g. Akar Lutut Akar Lutut yaitu akar tumbuhan atau lebih tepat jika dikatakan bagian akar yang tumbuh keatas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah, sehingga membentuk gambaran seperti lutut yang dibengkokkan. Juga akar ini seperti halnya dengan akar nafas terdapat pada tumbuhan yang di tepi pantai yang rendah berlumpur, dan berguna pula untuk kepentingan pernafasan, misalnya pada pohon tanjang (Bruguiera parvifolia W.et A.). h. Akar Banir Akar Banir yaitu akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan miring untuk memerkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar, misalnya pada sukun (Artocarpus communis G. Forst.) dan kenari (Canarium commune L.).

You might also like