Nama : Benhard Jeeffryadi Harianja NIM : 35139 Tugas Medan Elektr magnetis

Persamaan 1 : Hukum Faraday

E d L = dt B d S
S

Integral - rm

E =

B t

. int - rm #,ifferential$

Arti Hukum Faraday bentuk Integral : Jika ada ra!at flu" listrik #B$ yang %eru%ah terhada! &aktu dan menem%us suatu %idang yang dikelilingi lintasan tertutu!' maka akan menghasilkan medan listrik #E $ yang arahnya sesuai dengan arah lintasan tertutu! terse%ut #mengelilingi d($) d* meru!akan ra!at fluks magneti+ #B$ dan arah medan listrik #E $ sesuai dengan aturan tangan kanan)

,ari !ersamaan da!at menjelaskan %ah&a : Medan magnet yang %eru%ah terhada! &aktu akan da!at menghasilkan medan listrik

Arti Hukum Faraday bentuk Diferensial : (irkulasi medan listrik disuatu titik #l ! tertutu! sangat ke+il se%esar titik$ sama dengan ke+e!atan %erkurangnya ra!at fluks magnet terhada! &aktu dititik terse%ut)

Persamaan 2 : Hukum Ampere dan Arus Pergeseran Maxwell

H d L = J d S + dt D d S
S S

Integral - rm

H = Jc +

D t

. int - rm #,ifferential$

Arti hukum ampere bentuk Integral : Jika asa ra!at arus J dan ra!at fluks listrik , yang %eru%ah terhada! &aktu yang menem%us suatu %idang d( yang dikelilingi lintasan tertutu!' maka akan dihasilkan medan magnet #H$ yang arahnya sesuai dengan lintasan tertutu! terse%ut #mengelilingi d($)

(ama dengan hukum faraday' arah medan magnet #H$' ra!at arus #J$ dan ra!at fluks listrik #,$ adalah sesuai dengan aturan tangan kanan)

Jadi ada 3 kemungkinan untuk menghasilkan medan magnet #H$ : 1) Medan magnet hanya dihasilkan leh ra!at arus #J$ saja

H d L = J d S = 1
S

/) Medan magnet hanya dihasilkan leh ra!at fluks listrik #,$ yang %eru%ah terhada! &aktu

H d L = dt D d S = I
S

,engan Id adalah arus !ergeseran 3) Medan magnet yang dihasilkan leh keduanya' %aik leh ra!at arus mau!un ra!at fluks listrik #,$ yang %eru%ah terhada! &aktu)

H d L = J d S + dt D d S
S S

Arti hukum ampere bentuk diferensial : (irkulasi medan magnet di suatu titik #l ! tertutu! sangat ke+il se%esar titik$ sama dengan jumlah dari ra!at arus k nduksi yang dise%a%kan leh aliran muatan dan ra!at arus !er!indahan yang dise%a%kan leh ke+e!atan %ertam%ahnya fluks listrik terhada! &aktu di titik terse%ut)

Persamaan : Hukum !auss

DdS =
S S

dV = Qenc

Integral - rm . int - rm #,ifferential$

D = v

Arti hukum gauss bentuk Integral : Jumlah t tal ra!at fluks yang meninggalkan suatu !ermukaan tertutu! sama dengan t tal muatan yang dilingku!i leh !ermukaan tertutu! itu sendiri) .ersamaan ini menjelaskan %ah&a : (uatu muatan listrik #1$ akan menjadi sum%er tim%ulnya medan listrik2 ra!at fluks listrik

Arti hukum gauss bentuk diferensial : 0liran fluks listrik keluar nett !ada suatu !ermukaan tertutu! sangat ke+il se%esar titik menunjukkan adanya ra!at muatan di titik terse%ut)

Persamaan " : Hukum !auss untuk Medan Magnet

B dS = 0
S

Integral - rm . int - rm #,ifferential$

B = 0
Arti Hukum gauss medan magnet bentuk Integral :

Ini %erarti semua garis medan magnet yang memasuki !ermukaan tertutu! ( sama dengan garis medan magnet yang keluar dari !ermukaan tertutu! terse%ut) .ersamaan ini menjelaskan %ah&a tidak ada yang dinamakan muatan magnetik se%agai sum%er magnetik) 0da!un muatan listrik hanyalah menghasilkan medan listrik) Medan magnetik hanya dihasilkan leh medan listrik yang %eru%ah terhada! &aktu atau dihasilkan leh muatan listrik yang %eru%ah terhada! &aktu se!erti yang dijelaskan dari hukum am!ere) Arti Hukum gauss medan magnet bentuk diferensial : 0liran fluks magnet keluar nett !ada suatu !ermukaan tertutu! sangat ke+il se%esar titik adalah n l)