Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Contoh Desain Produklsi Penyutradaraan

    Uploaded by

    Robiansyah Rezky
    6K views11 pages
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Dewasa ini sarana televisi di Indonesia sudah mulai menurun kualitas dan kuantitas isi siaran dari beberapa stasiun televisi swasta maupun negeri. Baik itu dari dalam isi program siaran maupun jam tayang siaran. Namun sebelum perkembangan industri dunia pertelevisian maju dengan pesat seperti sekarang ini, dahulu dunia pertelevisian masih sangatlah berkualitas dari segi isi program maupun jam tayang. Daya tarik televisi mampu menyaingi radio dan media massa lainnya, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati dengan aman dan nyaman dirumah (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:4) Sebab Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang dikenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun warna. (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:3) Akhir-akhir belakangan ini dunia pertelevisian sudah mulai bermunculan film-film Indonesia maupun luar negeri, bahkan sudah sangat mengerajai dunia pertelevisian adalah sinetron yang selalu mengejar jam tayang. Bertitik tolak dari situ, maka film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut Movie atau Video. (Panca Javandalasta, 2011:1). Namun yang sering tayang di televisi yang berformat talk show, variety show, kuis, dan sebagainya. Bahkan program infotaintment pun sudah merajalela tayang di stasiun televisi manapun. Apakah masih ada program documenter yang berisikan suatu tayangan secara faktualisasi? Ada, namun sangatlah jarang. Maka dari itu program dokumenter ini penulis memilih judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”. Berawal dari rapat kelompok untuk mencari ide cerita dari sebuah tayangan Hitam Putih di televisi, karena tayangan ini pernah mengangkat episode mengenai komunitas DAC sehingga dapat dikemas menjadi sebuah cerita sinopsis dalam program dokumenter televisi dan dengan beberapa kali pertemuan akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat “Deaf Art Community” dalam format dokumenter televisi. Tim mencoba mengembangkan konsep tersebut menjadi lebih matang. Penulis berusaha membuat sinpsos berdasarkan ide cerita tersebut dan kami mempelajari bersama untuk mematangkan program dokumenter televisi. Dalam dokumenter televisi ini menceritakan mengenai komunitas yang belum banyak diketahui masyarakat, salah satunya adalah komunitas Deafable, khususnya diwilayah Yogyakarta. Film ini kami buat dengan tema mengenai karya seni yang di hasilkan oleh anak-anak deafable, kami memilih tema tersebut karena kami ingin memberikan suasana lain diantara film-film dokumenter yang sudah ditayangkan. Oleh karena itu kami berharap film dokumenter ini dapat sukses. Film ini kami beri judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama” karena dalam film ini kami memperkenalkan penderita tunarungu yang merasa terasingkan dengan ke tidak normalan mereka. Di film ini kami mencoba berusaha membuat film Dokumenter yang berbeda dari film-film yang lainnya. Disini kami mengangkat komunitas yang menamakan dirinya Deaf Art Community atau DAC. DAC merupakan komunitas seni yang beranggotakan anak-anak tuna rungu ’deaf’ dengan segala usia. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang komunitas ini bahkan di ibukota seperti Jakarta tidak ada komunitas seperti DAC tersebut sehingga kami mengangkat komunitas DAC dalam dokumenter Tugas Akhir kami. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Dalam pembuatan Program Dokumenter Televisi bermaksud memberikan suatu karya media audio visual dari penulis sebagai tim produksi yang hasilnya diperuntukkan masyarakat luas dan mengharapkan dapat memotivasi hidup masyarakat ke taraf yang lebih baik lagi dengan mengambil contoh positif dari tayangan “AKU BISA KAMU BISA KITA SAMA”. 1.2.2 Tujuan Akademis Program televisi dengan format documenter, yang berjudul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”, merupakan karya Tugas Akhir penulis yang menjadi salah satu syarat kelulusan untuk program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Penyiaran Akademi Komunikas

    Original Title

    contoh desain produklsi penyutradaraan

    Copyright

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Available Formats

    DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Dewasa ini sarana televisi di Indonesia sudah mulai menurun kualitas dan kuantitas isi siaran dari beberapa stasiun televisi swasta maupun negeri. Baik itu dari dalam isi program siaran maupun jam tayang siaran. Namun sebelum perkembangan industri dunia pertelevisian maju dengan pesat seperti sekarang ini, dahulu dunia pertelevisian masih sangatlah berkualitas dari segi isi program maupun jam tayang. Daya tarik televisi mampu menyaingi radio dan media massa lainnya, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati dengan aman dan nyaman dirumah (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:4) Sebab Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang dikenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun warna. (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:3) Akhir-akhir belakangan ini dunia pertelevisian sudah mulai bermunculan film-film Indonesia maupun luar negeri, bahkan sudah sangat mengerajai dunia pertelevisian adalah sinetron yang selalu mengejar jam tayang. Bertitik tolak dari situ, maka film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut Movie atau Video. (Panca Javandalasta, 2011:1). Namun yang sering tayang di televisi yang berformat talk show, variety show, kuis, dan sebagainya. Bahkan program infotaintment pun sudah merajalela tayang di stasiun televisi manapun. Apakah masih ada program documenter yang berisikan suatu tayangan secara faktualisasi? Ada, namun sangatlah jarang. Maka dari itu program dokumenter ini penulis memilih judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”. Berawal dari rapat kelompok untuk mencari ide cerita dari sebuah tayangan Hitam Putih di televisi, karena tayangan ini pernah mengangkat episode mengenai komunitas DAC sehingga dapat dikemas menjadi sebuah cerita sinopsis dalam program dokumenter televisi dan dengan beberapa kali pertemuan akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat “Deaf Art Community” dalam format dokumenter televisi. Tim mencoba mengembangkan konsep tersebut menjadi lebih matang. Penulis berusaha membuat sinpsos berdasarkan ide cerita tersebut dan kami mempelajari bersama untuk mematangkan program dokumenter televisi. Dalam dokumenter televisi ini menceritakan mengenai komunitas yang belum banyak diketahui masyarakat, salah satunya adalah komunitas Deafable, khususnya diwilayah Yogyakarta. Film ini kami buat dengan tema mengenai karya seni yang di hasilkan oleh anak-anak deafable, kami memilih tema tersebut karena kami ingin memberikan suasana lain diantara film-film dokumenter yang sudah ditayangkan. Oleh karena itu kami berharap film dokumenter ini dapat sukses. Film ini kami beri judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama” karena dalam film ini kami memperkenalkan penderita tunarungu yang merasa terasingkan dengan ke tidak normalan mereka. Di film ini kami mencoba berusaha membuat film Dokumenter yang berbeda dari film-film yang lainnya. Disini kami mengangkat komunitas yang menamakan dirinya Deaf Art Community atau DAC. DAC merupakan komunitas seni yang beranggotakan anak-anak tuna rungu ’deaf’ dengan segala usia. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang komunitas ini bahkan di ibukota seperti Jakarta tidak ada komunitas seperti DAC tersebut sehingga kami mengangkat komunitas DAC dalam dokumenter Tugas Akhir kami. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Dalam pembuatan Program Dokumenter Televisi bermaksud memberikan suatu karya media audio visual dari penulis sebagai tim produksi yang hasilnya diperuntukkan masyarakat luas dan mengharapkan dapat memotivasi hidup masyarakat ke taraf yang lebih baik lagi dengan mengambil contoh positif dari tayangan “AKU BISA KAMU BISA KITA SAMA”. 1.2.2 Tujuan Akademis Program televisi dengan format documenter, yang berjudul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”, merupakan karya Tugas Akhir penulis yang menjadi salah satu syarat kelulusan untuk program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Penyiaran Akademi Komunikas

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    6K views11 pages

    Contoh Desain Produklsi Penyutradaraan

    Uploaded by

    Robiansyah Rezky
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Dewasa ini sarana televisi di Indonesia sudah mulai menurun kualitas dan kuantitas isi siaran dari beberapa stasiun televisi swasta maupun negeri. Baik itu dari dalam isi program siaran maupun jam tayang siaran. Namun sebelum perkembangan industri dunia pertelevisian maju dengan pesat seperti sekarang ini, dahulu dunia pertelevisian masih sangatlah berkualitas dari segi isi program maupun jam tayang. Daya tarik televisi mampu menyaingi radio dan media massa lainnya, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati dengan aman dan nyaman dirumah (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:4) Sebab Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang dikenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) maupun warna. (Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, 2011:3) Akhir-akhir belakangan ini dunia pertelevisian sudah mulai bermunculan film-film Indonesia maupun luar negeri, bahkan sudah sangat mengerajai dunia pertelevisian adalah sinetron yang selalu mengejar jam tayang. Bertitik tolak dari situ, maka film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut Movie atau Video. (Panca Javandalasta, 2011:1). Namun yang sering tayang di televisi yang berformat talk show, variety show, kuis, dan sebagainya. Bahkan program infotaintment pun sudah merajalela tayang di stasiun televisi manapun. Apakah masih ada program documenter yang berisikan suatu tayangan secara faktualisasi? Ada, namun sangatlah jarang. Maka dari itu program dokumenter ini penulis memilih judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”. Berawal dari rapat kelompok untuk mencari ide cerita dari sebuah tayangan Hitam Putih di televisi, karena tayangan ini pernah mengangkat episode mengenai komunitas DAC sehingga dapat dikemas menjadi sebuah cerita sinopsis dalam program dokumenter televisi dan dengan beberapa kali pertemuan akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat “Deaf Art Community” dalam format dokumenter televisi. Tim mencoba mengembangkan konsep tersebut menjadi lebih matang. Penulis berusaha membuat sinpsos berdasarkan ide cerita tersebut dan kami mempelajari bersama untuk mematangkan program dokumenter televisi. Dalam dokumenter televisi ini menceritakan mengenai komunitas yang belum banyak diketahui masyarakat, salah satunya adalah komunitas Deafable, khususnya diwilayah Yogyakarta. Film ini kami buat dengan tema mengenai karya seni yang di hasilkan oleh anak-anak deafable, kami memilih tema tersebut karena kami ingin memberikan suasana lain diantara film-film dokumenter yang sudah ditayangkan. Oleh karena itu kami berharap film dokumenter ini dapat sukses. Film ini kami beri judul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama” karena dalam film ini kami memperkenalkan penderita tunarungu yang merasa terasingkan dengan ke tidak normalan mereka. Di film ini kami mencoba berusaha membuat film Dokumenter yang berbeda dari film-film yang lainnya. Disini kami mengangkat komunitas yang menamakan dirinya Deaf Art Community atau DAC. DAC merupakan komunitas seni yang beranggotakan anak-anak tuna rungu ’deaf’ dengan segala usia. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang komunitas ini bahkan di ibukota seperti Jakarta tidak ada komunitas seperti DAC tersebut sehingga kami mengangkat komunitas DAC dalam dokumenter Tugas Akhir kami. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Dalam pembuatan Program Dokumenter Televisi bermaksud memberikan suatu karya media audio visual dari penulis sebagai tim produksi yang hasilnya diperuntukkan masyarakat luas dan mengharapkan dapat memotivasi hidup masyarakat ke taraf yang lebih baik lagi dengan mengambil contoh positif dari tayangan “AKU BISA KAMU BISA KITA SAMA”. 1.2.2 Tujuan Akademis Program televisi dengan format documenter, yang berjudul “Aku Bisa Kamu Bisa Kita Sama”, merupakan karya Tugas Akhir penulis yang menjadi salah satu syarat kelulusan untuk program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Penyiaran Akademi Komunikas

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 11

    OUTLINE DESAIN PRODUKSI PENYUTRADARAAN

    (Untuk Mata Kuliah Teknik Penyutradaraan) Lembar Judul Karya Lembar Persetujuan dan Pengesahan Dosen Pengajar Lembar Konsultasi Bimbingan Karya Produksi Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang Program Latar belakang program berisi tentang alasan memilih program tsb, dan alasan pemilihan tema dan judul program serta sub judul per episode. B. Tujuan Program Berisi tentang tujuan pembuatan program yang dibagi atas tujuan untuk masyarakat, tujuan priktisi, tujuan akademis. C. Refrensi Pustaka dan Audio Visual Buku dan program audiovisual apa saja yang menjadi literatur dalam pembuatan program TV. D. Deskripsi Program (Untuk Tugas Akhir Masuk Dalam Lembar Kerja Produser) Kategori Program : ( Hiburan, Education, Informasi ) Media : ( Televisi dan Radio ) Format Program : ( Dokumenter, Berita, Drama Televisi, Talk Show, Game show, dll) Judul Program : ( Jejak Sang Tomi) Durasi Program : 24.menit ( 144 second ) Target Audience : - Umur :Anak ( 6 -12) Remaja ( 13 17) Dewasa ( 18 35 ) Orang tua ( 36 keatas) - Jenis Kelamin : - Status Ekonomi Sosial :A ( Kelas Atas ) B ( Menengah keatas) C ( Menengah kebawah) D ( Kelas bawah) ( Maksimal pemilihan SES 2 tingkatan) Karakteristik Produksi : Live, live record / Taping, Record ( Single Camera dan Multi Camera). Jam tayang + Alasan : 10.00 10.30 WIB Alasan : Pada jam jam tersebut para ibu ibu rumah tangga sedang berada dirumah. Pengisi Acara ( Khusus untuk Non Drama)

    E. F. G. H. I. J.

    Sinopsis Treatment Konsep penyutradaraan Konsep dan Casting List Director Treatment dan shooting script Script Breakdown Sheet

    Penutup CV. Crew

    OUTLINE DESAIN PRODUKSI TATA ARTISTIK


    (Untuk Mata Kuliah Tata Artistik TV) Lembar Judul Karya Lembar Persetujuan dan Pengesahan Dosen Pengajar Lembar Konsultasi Bimbingan Karya Produksi Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang Program Latar belakang program berisi tentang alasan memilih program tsb, dan alasan pemilihan tema dan judul program serta sub judul per episode. B. Tujuan dan Program Berisi tentang tujuan pembuatan program yang dibagi atas tujuan untuk masyarakat, tujuan priktisi, tujuan akademis. C. Refrensi Pustaka dan Audio Visual Buku dan program audiovisual apa saja yang menjadi literatur dalam pembuatan program TV. D. Deskripsi Program (Untuk Tugas Akhir Masuk Dalam Lembar Kerja Produser) Kategori Program : ( Hiburan, Education, Informasi ) Media : ( Televisi dan Radio ) Format Program : ( Dokumenter, Berita, Drama Televisi, Talk Show, Game show, dll) Judul Program : ( Jejak Sang Tomi) Durasi Program : 24.menit ( 144 second ) Target Audience : - Umur :Anak ( 6 -12) Remaja ( 13 17) Dewasa ( 18 35 ) Orang tua ( 36 keatas) - Jenis Kelamin : - Status Ekonomi Sosial :A ( Kelas Atas ) B ( Menengah keatas) C ( Menengah kebawah) D ( Kelas bawah) ( Maksimal pemilihan SES 2 tingkatan) Karakteristik Produksi : Live, live record / Taping, Record ( Single Camera dan Multi Camera). Jam tayang + Alasan : 10.00 10.30 WIB Alasan : Pada jam jam tersebut para ibu ibu rumah tangga sedang berada dirumah. Pengisi Acara ( Khusus untuk Non Drama) E. Sinopsis F. Treatment K. Konsep tata artistik ( Set, Property, Make up, Wardrobe)

    L. Breakdown penata Artistik M. Floor Plan N. Breakdown Kostum (Program Non Drama) O. Elevation Plan ( Multi kamera studio) P. Set Design / foto lokasi Q. Lembar Kerja Floor Plan Studio (Form 1) R. Lembar Kerja Floor Plan Studio (Form 2) Penutup CV. Crew

    SCRIPT BREAKDOWN SHEET


    Production Company : BSI Project Title Derbi Durasi N o 1 Sce ne 1 Ca st : Senja Ketika Malam : 30 Menit Wardro be Mak e Up Natur al Settin g R.Dos en Prope rti Pulpen , Absen si, Kunci, Remot e LCD Tas, Produser Director Time Broadcast Vehicle/Ani mal Special Equipm ent Dolly Track : Ani : Ahmad : Notes

    Pak Setelan Wa Jas y

    Jika dollytrac k tidak ada siapkan Crane Camera man Pakai steady cam naik mobil didepan Cha-cha..

    Ch acha

    Sweater Biru, Celana Jeans, Sepatu Kanvas, Kacama ta, Helm

    Natur al

    Jalan Raya

    Motor Mio Warna Biru

    Steady Cam

    CASTING LIST
    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit Produser Director Technical Director : Ani : :

    No 1

    Tokoh Nama Di Naskah Menur

    Karakter Sifat Optimis, Rajin, Pantang Menyerah, Tomboy, Tidak suka dicuekin Fisik Berdarah Jawa, Warna kulit sawo matang, rambut lurus, postur tinggi, mata agakagak sipit. Pendek, Berkulit Kuning, Rambut ikal

    Talent Calon Pemeran ContactPerson Indri 08910111213 Kumusawati 08910112345 Mulia Fatmawati

    Sari

    Watak cerdas, cerdik, Pesimis, Berhati kecil

    Libya Harimawati

    08910121212 08910101010

    TREATMENT (Produksi Drama)


    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit 1. EXT. Jalanan Depan Gang. Produser Director Technical Director : Ani : : Sore Hari

    Robi dan Tomi berjalan pulang bersama, Sari tampak antusias membicarakan hasil kelulusan dari SMAnya.

    2. INT. Rumah Robi

    Sore Hari

    Ibu Robi sedang menonton TV diruang tengah sambil membaca majalah.

    3. EXT. Halaman Rumah Robi masuk dari pagar menuju pintu depan. Robi mengetuk pintu..

    Sore Hari

    CAMERA REPORT
    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit N Scene o 1 2 3 1 1 2 Shot Shot Size LS TS LS Visual Angle Moving Arching Still Trackin g Still Director : Ani Cameraman : Hari/Tanggal/Kst : Take Video Notes

    1 2 1

    3 2 4

    Robi dan Tomi berjalan di gang Robi dan Tomi Berjalan Robi masuk ke halaman Robimasuk ke halaman

    MC U

    1-2 C 3 OK 1C 2 OK 1 OK 2-3 C 4 OK 1 OK 2C

    LAPORAN EDITING
    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit Produser Director Editing Keterangan Audio SFX Natural Sound + Musik Ilustrasi (Judul Lagu) : Ani : :

    No Scene EXT/INT 1 1 EXT

    Visual (Long Shot-

    Robi : Eh..Tom dah Arching) liat hasil Robi dan Tomi kelulusan? Tomi : Belum, berjalan pulang mang udah keluar ya? bersama, Sari tampak antusias membicarakan hasil kelulusan dari SMAnya.

    Transisi Video Dur Effect Cutting 4dtk -

    EXT

    (Medium Shot- Robi : Ya udahlah..giman

    Natural Sound

    Cutting

    4 dtk

    a sih? Tomi : Ahga Robi dan Tomi penting yang berjalan pulang jelas aku pasti lulus bersama, Sari Two Shot) tampak antusias membicarakan hasil kelulusan dari SMA nya.

    + Musik Ilustrasi (Judul Lagu)

    LIGHTING SHEET
    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit No Scene Shot Key Light 1 1 1 Read Head 800w + CTB 1 1 2 Read Head 800w + CTB 1 1 3 Read Head 800w + CTB Produser Director Lightingman : Ani : : Notes

    Back Light Read Head 800w

    Fill Light Kinoflo Read Head 800w + Diffuser Read Head 800w + Diffuser

    BREAKDOWN TATA ARTISTIK


    Production Company : BSI Project Title : Senja Ketika Malam Durasi : 30 Menit No 1 Lokasi Jalanan depan gang Set Gang Scene 1 Int/ Ext Ext Produser Director Art Director Wak Cast tu Sore Roby Tomi : Ani : Ahmad Derbi : Ahmad Derbi Wardrobe -Baju Casual, Celana Jeans, Sepatu Kanvas dll -Kaos berkerah warna hitam, celana jeans hitam, sepatu putih dll Property -Tas dan Buku -Tas, Topi dan kertas fotocopian

    KARAKTERISTIK TOKOH
    Menur (1) Menur adalah sosok wanita yang sangat cantik mempesona berusia 20 tahun, tipologi fisik ideal dan menarik, dia bekerja di sebuah apotik bersama temannya sari. Merupakan anak tunggal dari Bapak Gondho dan Ibu Gondho yang berdarah Jawa Berkulit kuning langsat, berambut sedang ikal, tinggi badan sedang. Memliki watak rajin, optimis, pantang menyerah, sedikit keras kepala, cerdas dan sangat benci trhadap Jepang Sari (2) Sari adalah sahabat karib Menur berusia 20tahun, tipologi fisik ideal dan menarik Bekerja di apotik tempat menur juga bekerja, berkulit kuning langsat, rambut panjang, tinggi, memiliki watak cerdas, setia kawan, akan tetapi sedikit pesimis

    NASKAH DRAMA
    Ket : Font Courier New 12 SCENE 1 Int. Rumah Mat Kontan Tampak tidur, Paijah dengan Si Utai sedang tiba dari mengganggu tertawa dapur anak Malam hari Paijah yang sedang Utai

    tiba serok

    Utai pintu

    keras.

    Kemudian sambil

    terlihat tertawa

    keluar

    dan

    langsung keluar

    melempar

    masakan.

    Utai

    berlari 1. Utai

    terbahak bahak. Ha.ha.., ha.hehe..hehe, lucu sekali kau kontan kecil, persis seperti bapaknya, hahaaa, hehe..! 2. Paijah Heeeeh..! dasar sinting, kurang ajar, bisanya cuma rewel anak kecil. CUT TO bikin

    DIRECTOR TREATMENT
    Production Company : BSI Project Title : Time Broadcast : 15.30-16.00 Produser Director : Ani :

    NO SHOT

    SHOT SIZE Medium Shot

    VISUAL MOVE ANGLE

    DIRECTION

    AUDIO

    Still

    SCENE I Eye Andi melirik Level melihat-lihat sesuatu Eye Level Mata Andi melirik sesuatu

    2 3 4

    2 3 4

    Close Up Full Shot M. Close Up

    Still

    Andi : Aduh dah siang begini...Indah Dimana ya...Kok ga nyampe-nyampe... Andi : Keburu telat ni...

    Tracking Arching High Angle

    LEMBAR KERJA KOSTUM


    No. Kostum Cast Scene :1 : Menur : 2, 3, 4,5

    No Kostum Cast Scene

    :2 : Mr. Fontey : 4, 5, 10

    You might also like