Resume Cacing Darah

Spesies: Chironomus sp. Cacing darah ini bukan seperti cacing pada umumnya, tetapi cacing darah termasuk golongan serangga. Pada fase imago, cacing ini bersifat nokturnal dan hidupnya berada di sekitar sumber cahaya, dan pada saat fase inilah cacing darah sangat baik untuk di panen menjadi pakan alami ikan. Saat fase imago ini, kandungan nutrisinya sedang mencapai puncak, kandungan protein sebesar 50,6%; lemak sebesar 2,8% dan mengandung pigmen karoten. Fungsi dari cacing darah sendiri adalah untuk merangsang pertumbuhan. Siklus hidup total memakan waktu 25-34 hari, dengan fase-fase pertumbuhan sebagai berikut: Telur (3 hari) Instar I (4-6 hari) Instar II (6-8 hari) Instar III (5-6 hari) Instar IV (3-5 hari) Pupa (2-3 hari) Imago (2-3 hari) Dewasa Teknik kultur cacing darah adalah sebagai berikut: 1. Kolam ukuran 60x60x10 cm diisi dengan lumpur tebal 0,5 cm dicampur pupuk organik dan dikeringkan 2. Kolam diberi pupuk organik dari kotoran ayam 2,0-2,5 gram/liter 3.Diberikan pakan nektar (sejenis madu) atau lumpur 4. Biasanya hidup di daerah litoral