You are on page 1of 3

Lirik Sore - Bantal Keras Lyrics Masa terkapar menyelami keramaian berakhirlah pudar Dalam kelimpangan kelah Terkalungi

kerinduan dari fihak yang mendambakan semu Taklah, tiada lagi rindu Dan salahku dia hilang Terhempas kemarau waktu yang menggarang Dan salahku tak ku jelang Seribu juta masalah rikuh Rapuh, bisu Dan bila melati menari rindukan kau Akankah sahabat menungguku Jika beranjak senja menuju ufuk Dan bila melati menari rindukan kau Akankah sahabat menungguku Jika beranjak senja menuju Dan salahku dia hilang Terhempas kemarau waktu yang menggarang Dan salahku tak ku jelang Seribu juta masalah rikuh Rapuh, bisu Lirik Sore - Pergi Tanpa Pesan Lyrics Jauh perjalanan Mencari intan pujaan Aduhai, di mana puan Mengapa pergi tanpa pamitan Lembah ku turuni Bukit yang tinggi ku daki Aduhai, tak kunjung jumpa Mengapa hilang tak tentu rimba Laut hempaskanku padanya Bintang tunjukkan arah Ooh angin bisikkanlah mana dia Hati cemas bimbang harapan timbul tenggelam Aduhai, permata hati Mungkinkah kelak berjumpa lagi Lirik Sore - Mata Berdebu Lyrics Tak ku pelajari di mana pelangi itu Di antara kabut, kucari jemari itu Dan aku tak bisa melangkah Di antara musafirnya Sabar 'ku mendaki pusaran puncak hatimu Kesan yang terjadi di ladang lara batinku Dan aku tak bisa melangkah

Di antara musafirnya Dan aku rindu melangkah di duniamu Di antara 'ku..janjimu terlunta Lirik Sore - Musim Ujan Lyrics Kau terhisap pikuknya hidupb Perlukah kau tahu Dalam khayal sungguh terilusi Sehingga kau sabar menanti Musim berganti di halaman surya Merindukan hadirnya surga Sukakah kau pada redup Larut di dalam alam biru Melukiskan mahligai di hampar guntur Tak kuasa menahan rasa Dan awan menguak Berjatuh peluh alam Hirup udara musim hujan Dan kau terhampar belia Merindukan hadirnya surga Sukakah kau pada redup Larut di dalam alam biru Melukiskan mahligai di hampar guntur Tak kuasa menahan rasa Dan awan menguak Berjatuh peluh alam Hirup udara musim hujan Dan kau terhampar belia Sssst Dan ku tahu kau tak pernah bilang gila Dan tak pernah kau ku tahu bilang gila Namun kau tak juga pernah bilang gila Takkan pernah, takkan pernah hilang jiwa Di antara sejumlah bilang yang menggila Di samping kawan Jangan kau buang yang merasakan berjiwa Di samping lawan Dan sekarang semua rasa sudah gila Dan gila pun merasakan punya jiwa Namun kau tak pernah juga bilang gila Takkan pernah, takkan pernah hilang gila Di antara sejumlah bilang yang menggila Di samping kawan Jangan kau buang yang merasakan berjiwa Di samping lawan Dan ku harap menjadi bagianmu Ku bisa gila tak berharap Dan ku harap menjadi harapanmu Ku bisa gila Dan ku harap menjadi bagianmu Ku bisa gila tak berharap Dan ku harap menjadi harapanmu

Ku bisa gila Dan sekarang semua rasa sudah gila Dan gila pun merasakan punya jiwa Namun kau tak pernah juga bilang gila Takkan pernah, takkan pernah hilang gila Dan ku harap menjadi bagianmu Ku bisa gila tak berharap Dan ku harap menjadi harapanmu Ku bisa gila Ambang Sepantasnya kau pergi Melayang sayang, di kegelapan ini Dan tak usah kau hiraukan Kegalauanku, hanya kau yang menghampiri Cinta terbebas lepas, melambai Tangan terlintas hina menahanmu Terlihat terbangmu miliki...anggun Terasa haru kau pergi Seandainya kau hadir Hanya sesaat, ku 'kan selalu merelakan Bebas Kala mana, Jeritan khilaf manusia Membersihkan, Seriak salah dirinya Bebas mereka rayap bersama Jika semua layak punah Biar semua layak punah Menelan surya Mewujudkan suka, darimu Mulai kini, Tak ada salah di dunia Terpancarkan, muslihat kita yang hina Bebas kita merayap bersama Biar semua layak punah

You might also like