You are on page 1of 17

Universitas Gunadarma 2013

Power Shovel

Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat yang disebut dengan power shovel

Tentang Power Shovel


Power Shovel merupakan alat berat gali dan muat tambang yang sering digunakan berupa skop mekanis yang amat besar. Alat ini digerakkan oleh mesin uap, mesin bensin, mesin diesel,atau dapat juga motor listrik. Ukuran alat ini ditentukan oleh besarnya sekop yang dapat digerakkan, baik dalam arah horizontal maupun vertikal. Ukuran skop Power Shovel kecil berkisar sampai 2 yard3 (1 yard = 3 ft = 90 cm) atau sekitar 0,36 m3 sampai 1,56 m3; ukuran sedang berkisar 2 sampai 8 yard3 ( 1,56-18,2 m3), dan ukuran besar 8 35 yardm3 (18,2 25,5 m3).

Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock pilling). Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

Spesifikasi power shovel

Ukuran Power Shovel


Ukuran besar/kecilnya suatu power shovel ditunjukkan oleh ukuran dipper yang dinyatakan dalam cuyd (cubic yard). Besar/kecilnya power shovel yang akan dipergunakan pada suatu pekerjaan, pemindahan tanah mekanis atau pada suatu kegiatan pertambangan disamping yang sudah dikemukakan pada butir 1a dan 1b juga bergantung dan ditentukan oleh : a. Ukuran kapasitas bak truck Apabila kapasitas bak truck kecil, misalnya truck 3 cu yd; maka lebih baik memakai power shovel cu yd; dibanding power shovel 1 cu yd. Sebaliknya bila dipergunakan truck 15 cu yd; maka power shovel yang dipergunakan adalah yang berukuran dipper 2 cu yd (yang demikian ini, apabila power shovel berfungsi utamanya sebagai alat muat).
b. Apabila power shovel utamanya berfungsi sebagai alat gali dan hasil

galiannya kemudian dimuatkan ke bak truck, maka untuk penggalian pada material keras, sebaiknya dipilih power shovel berukuran besar, begitu pula sebaliknya.

Cara kerja Power Shovel


Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah: Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing, Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi, Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing, Swing (memutar) untuk membuang (dump), Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan.

Batas operasi kerja power shovel dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

a. Power shovel sebagai alat gali Penggunaan power shovel sebagai alat gali adalah : i. untuk membuat tanggul (embankment digging) ii. untuk menggali secara datar (digging on horizontal plane) iii. untuk membuat lereng (dressing slopes) iv. untuk menggali ke arah daerah yang lebih rendah (digging below grade) v. untuk membuat parit (digging shallow trench)

b. Power shovel sebagai alat muat Penggunaan power shovel sebagai alat muat adalah : i. memuat ke alat angkut (loading haul units) ii. membuang material ke samping (side casting) iii. menimbun ke atas tumpukan material (dumping onto spoil banks) iv. menimbun ke dalam hopper (dumping into hoppers)

KOMATSU PC1250-8 SHOVEL

Daftar Pustaka
http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09 /macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/ http://duniaatas.blogspot.com/2012/03/tentang-powershovel.html http://www.realminers.com/2011/09/powershovel.html http://www.ritchiespecs.com/specification?type= Con&category=Shovel&make=Komatsu&model=P C1250-8&modelid=93799

You might also like