You are on page 1of 65

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan populasi terbesar dari penduduk dunia.

Menurut WHO (1995) sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja. Sekitar 900 juta berada di ne ara sedan berkemban . !i "merika Serikat tahun 1990 menunjukkan jumlah remaja sekitar 15# populasi. !i $ndonesia menurut %iro &usat Statistik (1999)' kelompok umur 10(19 tahun adalah sekitar ))# *an terdiri dari 50'9# remaja laki(laki dan +9'1# remaja perempuan (&ardede' )00)). &opulasi remaja mempun*ai peranan pentin ba i perkemban an masa depan dunia.

Remajalah *an akan menjadi ,alon pemimpin dunia' dalam kurun -aktu kuran lebih )0 tahun mendatan remaja ini akan terus berkemban dan menjadi indi.idu de-asa *an mandiri. /entu saja ini baru akan ter-ujud jika remaja *an ada berperilaku produkti0 dan terpuji' bahkan tidak menutup kemun kinan remaja ju alah *an akan menjadi pen han,ur ban sa. Remaja seoran indi.idu *an memiliki rasa tan memiliki ban*ak kein inan bebas untuk un ja-ab' tetapi kalau tidak terbimbin menentukan nasib diri sendiri. 1alau terarah den an baik' maka ia akan menjadi remaja tersebut bisa menjadi seoran *an tak memiliki masa depan den an baik. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak(kanak dan masa de-asa. Remaja harus berusaha untuk mempun*ai peran dalam kehidupan sosialn*a. Masa remaja serin di ambarkan seba ai masa *an palin indah' karena penuh den an ke embiraan dan tantan an. Masa remaja serin disebut masa storm and stress karena ban*akn*a on,an an( on,an an dan perubahan *an ,ukup radikal dari masa sebelumn*a. 1on0lik *an dihadapi oleh remaja semakin kompleks seirin den an perubahan pada berba ai dimensi kehidupan dalam diri mereka *aitu perubahan dimensi biolo is' ko niti0' moral dan psikolo is. 1on0lik *an men*ebabkan ban*ak permasalahan dan sosial ekonomi dan politik. terjadi akan tidak terlepas dari pen aruh lin kun an'

Menurut Stanhope dan 2an,aster (1993)' masalah *an palin ban*ak dirasakan oleh usia remaja adalah kehamilan' pen*alah unaan obat dan alkohol' ke,elakanaan' bunuh diri' pen*akit karena hubun an seksual. 1en*ataan *an ada di $ndonesia saat ini' masalah *an palin ban*ak terjadi pada remaja seperti kehamilan dan in0eksi menular seksual4H$5 "$!S' pen*alah unaan obat dan narkotika' merokok' perilaku kekerasan seperti ta-uran4 perkosaan4perkelahian4pembunuhan. 1ehamilan pada masa remaja berhubun an den an risiko medis dan psikososial baik terhadap ibu maupun terhadap ba*i *an dilahirkan. Minimn*a pen etahuan remaja tentan kesehatan reproduksi membuat remaja tidak memiliki kendali untuk menolak perilaku seks bebas. 6a*asan &elita $lmu menemukan bah-a +)# dari 117 remaja usia 18()0 tahun pernah berhubun an seks dan lebih dari separuh diantaran*a masih akti0 berhubun an seks dalam 1(8 bulan terakhir (9onrad' )000 dalam !ep 1es' )00+). !i RS:& San lah !enpasar' ter,atat 59'1# dari penderita in0eksi menular seksual adalah kelompok remaja (!uarsa' 1999 dalam Soetjinin sih' )00+). Hin ter olon a akhir tahun )00+ ter,atat 8000 oran penduduk %ali terin.eksi .irus H$54"$!S dan mereka *an terkena usia produkti0 )1()9 tahun (http;---./empointerakti0.,om4k 4nusa4bali' al )) <anuari )005). <umlah remaja *an terlibat narkoba tahun )000 diperoleh tan

men,apai sekitar )800 *an terdiri dari 1)00 sis-a S2/" dan =++ S2/& (>atra no 1+' 19 ?ebruari )001). Sur.ei lain dari =0=+ remaja laki(laki dan perempuan 15()+ tahun di )0 kabupaten dan + propinsi (<a-a %arat' <a-a /en ah' ja-a /imur' 2ampun ) menemukan bah-a =# remaja perempuan dan =1'9# remaja laki(laki telah merokok (!ep 1es' )00+). !ata di 2& "nak %litar didapatkan tahun 199)' 5+'+# remaja *an ditahan karena men,uri (Soetjinin sih' )00+). 1elurahan 1emiri Muka !epok merupakan daerah den an kondisi remaja *an ban*ak men alami transisi akibat pen aruh perubahan kondisi perkotaan den an semakin ban*akn*a pertokoan dan mall. 1ondisi ini san at mempen aruhi perilaku perkemban an remaja nantin*a. <umlah remaja *an berumur 10(19 tahun menurut data mono ra0i desa tahun )005' berjumlah 88)+ oran (seperenam dari total penduduk).

%erdasarkan hasil penelitian dari

/asman ()005) di 1elurahan 1emiri Muka kuran i sebesar

didapatkan dari )05 remaja di -ila*ah tersebut lin kun an keluar a *an kondusi0 mempun*ai risiko pen*alah unaan @"&A" den an kate ori tin

30'3 #' lin kun an mas*arakat *an kuran kondusi0 risiko pen*alah unaan @"&A" seban*ak 57'8 # dan lin kun an teman seba*a memberikan pen aruh ne ati0 sebesar 59'+ #. /in in*a perilaku berisiko pada remaja *an ditunjukkan pada data diatas' merupakan lobalisasi' kemiskinan' kuran n*a peran oran tua'

kontribusi dari turunn*a nilai moral *an dianut remaja' kondisi lin kun an seperti lemahn*a pene akan hukum' semakin tin adan*a in0ormasi dan iklan *an men*esatkan' kemudahan akses in0ormasi. !en an in*a remaja berisiko diperlukan adan*a peran tena a kesehatan dalam membantu menan ani upa*a tersebut baik promoti0' pre.enti0' kurati0 dan rehabilitati0. B. Tujuan /ujuan :mum ; :ntuk memberikan ambaran tentan proses kepera-atan. /ujuan 1husus ; 1. Men identi0ikasi permasalahan *an dialami komunitas a re at remaja. ). Melakukan analisis dan sintesa data komunitas a re at remaja. 8. Merumuskan 8 dia nosa kepera-atan komunitas a re at remaja. +. Membuat peren,anaan tindakan terkait dia nosa kepera-atan. 5. Melakukan inter.ensi sesuai prioritas terhadap komunitas a re at remaja. 3. Men e.aluasi tindakan inter.ensi terhadap remaja di mas*arakat dan institusi pendidikan. perilaku berisiko pada komunitas a re at remaja di 1emiri Muka termasuk upa*a pen,e ahan dan penan anann*a melalui pendekatan

C. Manfaat Sesuai den an permasalahan dan tujuan di atas' asuhan kepera-atan *an ditujukan pada komunitas a re at remaja di 1emiri Muka diharapkan dapat memberikan man0aat antara lain; 1. Membantu remaja dalam men,e ah terjadin*a perilaku berisiko. ). Memberikan in0ormasi data tentan remaja dan risiko *an mun kin terjadi. 8. Seba ai bahan masukan ba i pemerintah dalam men ambil kebijakan terkait remaja. +. Membantu mas*arakat khususn*a keluar a *an mempun*ai anak remaja dalam memberikan inter.ensi. 5. Seba ai bahan in0ormasi tambahan ba i petu as kesehatan dalam memberikan penan anan remaja dalam hal promoti0 dan pre.enti0. 3. Membantu remaja lainn*a melalui kelompok peern*a baik dalam pendidikan 0ormal maupun mas*arakat luar sekolah. institusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi an eskri!si K"#unitas. $. Definisi K"#unitas 1omunitas dapat diartikan kumpulan oran pada -ila*ah tertentu den an sistem sosial tertentu. 1omunitas meliputi indi.idu' keluar a' kelompok4a re at dan mas*arakat. Salah satu a re at di komunitas adalah remaja *an ter olon kelompok berisiko (at risk) terhadap timbuln*a masalah kesehatan *an terkait perilaku tidak sehat. %erdasarkan umur kronolo is dan berba ai kepentin an' terdapat berba ai de0inisi tentan remaja *aitu; a. Menurut WHO' dikatakan remaja bila men,apai umur 10(19 tahun. b. Menurut :: &erka-inan @o 1 tahun 197+' dian ap remaja bila ,ukup matan untuk menikah *aitu umur 13 tahun untuk anka perempuan dan 19 tahun untuk laki(laki. ,. Menurut :: perburuhan' dikatakan remaja bila telah men,apai umur 13(1= tahun atau sudah menikah dan mempun*ai tempat untuk tin *an belum men,apai )1 tahun dan belum menikah. %. Deskri!si &ila'a( K"#unitas Seba ai komunitas *an dikaji adalah komunitas a re at remaja di 1+ RW kelurahan 1emiri Muka !epok pada tan al 1+ @o.ember sd )= !esember )005. 2uas -ila*ah komunitas )50'5 ha den an batas -ila*ah sebelah utara kelurahan &ondok 9ina' sebelah selatan 1e,amatan &an,oran Mas' sebelah %arat 1elurahan %eji /imur dan sebelah timur 1e,amatan sukmaja*a. ). Besarn'a K"#unitas 1omunitas a re at remaja *an menjadi sasaran pen kajian adalah remaja setara0 usia anak sekolah S2/& dan SM: den an umur 10(19 tahun berjumlah 88)+ (!ata mono ra0i kelurahan' !esember )00+). !ari total populasi *an ada di kelurahan al. d. Menurut :: no + tahun 1979 men enai kesejahteraan anak' remaja adalah indi.idu

kemiri Muka' diperoleh sampel sebesar 97 remaja *an tersebar di 1+ RW den a rumus pen ambilan sampel berdasarkan @otoatmojo ()001) *aitu ; n B @ 1C@(d)) B 88)+ 1C88)+ (0'1)) B 97'1 B 97 sampel

B. *e#aja Se+agai Kel"#!"k *isik" Remaja dide0inisikan seba ai seseoran *an berusia antara 11()+ tahun dan belum

menikah (Sar-ono')00+). Masa remaja disebut ju a seba ai masa pubertas *aitu masa peralihan dari masa anak(anak menjadi remaja dan mulai tertarik kepada la-an jenisn*a (Hida*ana dkk' )00+) . Remaja merupakan kelompok risiko *aitu suatu kondisi *an dihubun kan den an

penin katan kemun kinan adan*a kejadian pen*akit ("$HW' )000 dalam M, Murra*' )008 hal 1+)). Hal ini tidak berarti bah-a jika 0aktor risiko tersebut ada pasti akan men*ebabkan pen*akit' tetapi dapat berakibat potensial terjadin*a sakit atau kondisi *an membaha*akan kesehatan se,ara optimal dari populasi. Remaja merupakan populasi risiko karena beberapa hal *aitu; &ertama' remaja seba ai ,alon penerus *an menjadi asset ban sa san at perlu untuk diperhatikan' karena pada tahap perkemban an remaja ,ukup ra-an sehin maupun kelompok. Kedua' tahap remaja merupakan masa transisi antara masa anak dan de-asa. Masa remaja serin disebut seba ai masa storm dan stress karena ban*akn*a on,an an dan perubahan *an ,ukup radikal dari masa sebelumn*a.1arakteristik remaja *an selalu in in tahu' suka tantan an dan in in ,oba(,oba sesuatu hal *an baru' in in men,ari identitas diri' inilah *an sebenarn*a. serin membuat remaja a al menemukan identitas *an a perlu antisipasi den an ,ara men,e ah timbuln*a berba ai masalah baik indi.idu' keluar a

Ketiga, 0aktor usia menjadi salah satu 0aktor risiko' dikatakan remaja menurut WHO bila anak telah men,apai umur 10(19 tahun. :sia muda kadan menjadi 0aktor pemi,u terjadin*a masalah kesehatan' jika ditinjau dari sudut 0isik terjadin*a perubahan se,ara biolo is ditandai den an kematan an or an seks primer maupun or an seks sekunder' adan*a perubahan 0isik seperti ke emukan' mun,uln*a a,ne dan lainn*a' kadan membuat remaja menjadi tidak per,a*a diri. &erubahan dari psikolo ik' remaja masih labil dan terkadan ambi.alen dalam memutuskan sesuatu. &erubahan dari sudut ko niti0' remaja berada pada tahap operasi 0ormal *an ditandai den an berpikir abstrak' idealistik dan lo ika' sebenarn*a ini dapat dijadikan seba ai 0aktor *an men untun kan karena remaja mulai belajar dan berpikir sisitimatis. &erubahan moral' remaja berada pada tahap morality of autonomy moral principles *an ditandai den an adan*a kon0lik antara estDndar nilai moralitas den an pertimban an prinsip kebenaran' kejujuran dan keadilan. Sebenarn*a remaja telah mampu menentukan penilaian se,ara moral' han*a saja 0aktor lin kun an serin kali membuat remaja menjadi ambi.alent. Keempat' besarn*a pen aruh lin kun an 0isik' sosial dan ekonomi terhadap perkemban an remaja. !ampak ne ati0 berpen aruh pada politik' sosial' lobalisasi men*ebabkan perubahan *an ekonomi dan buda*a. Seba ai ,ontoh ban*akn*a

jumlah keluar a miskin di $ndonesia *an jumlahn*a diperkirakan 15'5 juta keluar a (Sumber ; %&S' )008)' berdampak luas terhadap kehidupan termasuk remaja. %an*ak remaja putus sekolah' menjadi pekerja diba-ah umur' dan bahkan sampai menjadi pekerja seks tersembun*i. Semua ini terjadi karena kuran n*a kontrol lin kun an pada remaja' karena alasan ekonomi ban*ak remaja *an ikut menjerumuskan dirin*a kedalam perilaku maladapti0. Selain 0aktor ekonomi dan sosial' burukn*a lin kun an 0isik san at berpen aruh pada perkemban an remaja' seperti ,ontoh an ka pemerkosaan dan pele,ehan seksual justru serin terjadi di perumahan kumuh dan padat. Hal ini terjadi karena kuran n*a pen etahuan mas*arakat tentan instant dan lamour ,enderun perilaku seks *an aman dan berlaku' kuran n*a pri.a,* ba i remaja itu sendiri. &erubahan a*a hidup remaja *an serba membuat remaja men abaikan norma *an kondisi ini diperberat oleh ta*an an media ,etak maupun elektronik *an memudahkan remaja mendapatkan in0ormasi ne ati0.

Kelima' sistem pela*anan kesehatan di $ndonesia belum men*ediakan pela*anan khusus untuk remaja. Selama ini remaja serin dikate orikan dalam pela*anan oran de-asa' padahal dari kebutuhann*a sendiri jelas berbeda. "dan*a pela*anan khusus remaja' akan san at membantu remaja mendeteksi dini permasalahan *an ada serta pen*elesainn*a. C. ,ra#e&"rk- M" el 'ang Digunakan Untuk Pengkajian K"#unitas !alam memberikan asuhan kepera-atan pada a re at remaja men Community as partner model. unakan pendekatan 1lien (remaja) di ambarkan seba ai inti (core)

men,akup sejarah' demo ra0i' suku ban sa' nilai dan ke*akinan den an = (delapan) subsistem *an salin mempen aruhi meliputi lin kun an 0isik' pela*anan kesehatan dan sosial' ekonomi' keamanan dan transportasi' politik dan pemerintahan' komunikasi' pendidikan dan rekreasi ("nderson' M, ?arlane' )000 dalam Er.in' )00)). 1isi(kisi pen kajian model 0rame-ork *an di unakan seperti lampiran 1. !elapan subsistem *an dikaji seperti berikut; I. Pengkajian ". !ata inti komunitas' terdiri dari; 1. !emo ra0i ; <umlah remaja keseluruhan' jumlah remaja menurut jenis kelamin' olon an umur. ). Etnis ; suku ban sa' buda*a' status perka-inan' tipe keluar a. 8. @ilai' keper,a*aan dan a ama ; nilai dan keper,a*aan *an dianut oleh remaja berkaitan den an per aulan' a ama *an dianut' 0asilitas ibadah *an ada' adan*a or anisasi kea amaan' ke iatan(ke iatan kea amaan *an dikerjakan oleh remaja. %. !ata subs*stem !elapan subsitem *an dikaji seba ai berikut ; 1. 2in kun an ?isik $nspeksi ; 2in kun an rumah tempat remaja tin -inshield sur.e* dan obser.asi. al' kebersihan lin kun an' akti0itas remaja di lin kun ann*a' data dikumpulkan den an

"uskultasi ; Menden arkan akti0itas *an dilakukan remaja dari tokoh mas*arakat' kader kesehatan' tokoh a ama dan aparat pemerintah melalui -a-an,ara. "n ket ; "dan*a kebiasaan pada lin kun an remaja *an perkemban an remaja. ). &ela*anan kesehatan dan pela*anan sosial 1etersediaan pela*anan kesehatan khusus remaja' bentuk pela*anan kesehatan bila ada' apakah terdapat pela*anan konselin ba i remaja melalui -a-an,ara. 8. Ekonomi <umlah remaja *an telah bekerja' jenis pekerjaan dan jumlah remaja *an men an melalui -a-an,ara. +. 1eamanan dan transportasi. a. 1eamanan ; 1ebiasaan merokok' minum(minuman keras' narkoba' ta-uran' perilaku kekerasan' perilaku seks bebas dan Ftrek(trekanG' sikap oran kebiasaan *an dilakukan remaja. b. /ransportasi <enis transportasi *an dapat di unakan remaja 5. &olitik dan pemerintahan 1eikutsertaan remaja dalam or anisasi sosial dan politik di mas*arakat' kebutuhan remaja terhadap terbentukn*a or anisasi remaja untuk men,e ah terjadin*a masalah pada remaja' kebijakan pemerintah tentan remaja. 3. 1omunikasi a. 1omunikasi 0ormal Media komunikasi *an di unakan oleh remaja untuk memperoleh in0ormasi pen etahuan tentan seksualitas' narkoba' perubahan(perubahan *an terjadi pada remaja baik se,ara 0isik dan psikolo is dan masalah(masalah lain *an laHim terjadi pada remaja. 1eikutsertaan remaja pada pertemuan resmi4seminar *an membahas masalah remaja dan kein inan la i untuk men ikuti ke iatan serupa. tua terhadap ur kuran baik ba i

b. 1omunikasi in0ormal 1omunikasi4diskusi *an dilakukan remaja den an oran tua' peran oran tua dalam men*elesaikan dan men,e ah masalah remaja' keterlibatan oran tua dan lin kun an dalam men*elesaikan remaja. 7. &endidikan Status pendidikan 0ormal dan non 0ormal *an diikuti oleh remaja. =. Rekreasi /empat rekreasi *an di unakan remaja' tempat sarana pen*aluran bakat remaja seperti olahra a dan seni' peman0aatann*a' kapan -aktu pen D. Peran Pera&at K"#unitas Terkait *e#aja $. Praktik Ke!era&atan Kese(atan K"#unitas. 1epera-atan kesehatan komunitas (9H@) merupakan spesialis pela*anan kepera-atan *an tan berbasiskan pada mas*arakat dimana pera-at men ambil un ja-ab untuk berkontribusi menin katkan derajad kesehatan mas*arakat. un ja-ab utama pera-at 9H@ pada unaan.

?okus utama upa*a 9H@ adalah pen,e ahan pen*akit' penin katan dan mempertahankan kesehatan den an tan daripada indi.idu dan keluar a. %. ,ungsi an Peran Pera&at CHN Pa a Agregat *e#aja ?un si dan peran pera-at kesehatan komunitas terkait a re at remaja antara lain ; a. 1olaborator &era-at bekerjasama den an lintas pro ram dan lintas sektoral dalam membuat keputusan dan melaksanakan tindakan untuk men*elesaikan masalah remaja. Seperti haln*a pera-at melakukan kemitraan den an tokoh mas*arakat' tokoh a ama' keluar a' uru' kepolisian' psikolo ' dokter'2SM' @>O' %11%@' &1%$ dan seba ain*a. b. 1oordinator Men koordinir pelaksanaan kon0erensi kasus sesuai kebutuhan remaja' menetapkan pen*edia pela*anan untuk remaja. keseluruhan populasi den an penekanan pada kesehatan kelompok populasi

10

,. Case finder Men emban kan tanda dan ejala kesehatan *an men dan risiko pada remaja. d. Case manager Men identi0ikasi kebutuhan remaja' meran,an ren,ana pera-atan untuk memenuhi kebutuhan remaja' men a-asi pelaksanaan pela*anan dan men e.aluasi dampak pela*anan. e. &endidik Men emban kan ren,ana pendidikan kepada keluar a den an anak remaja kebutuhan' men e.aluasi dampak pendidikan kesehatan. 0. 1onselor Membantu remaja men identi0ikasi masalah dan alternati0 solusi' membantu remaja men e.aluasi e0ek solusi dan peme,ahan masalah. . &eneliti Meran,an h. Caregiver Men kaji status kesehatan komunitas remaja' menetapkan dia nosa kepera-atan' meren,anakan inter.ensi kepera-atan' melaksanakan ren,ana tindakan dan men e.aluasi hasil inter.ensi. i. &embela Memperoleh 0akta terkait situasi *an ad.okasi' men*ampaikan kasus mempersiapkan remaja untuk mandiri. dihadapi remaja' menentukan kebutuhan terhadap pen ambil keputusan' remaja riset terkait remaja' men aplikasikan hasil riset pada remaja' mendesiminasikan hasil riset. di mas*arakat dan remaja di institusi 0ormal' memberikan pendidikan kesehatan sesuai terjadi pada a re at remaja' unakan proses dia nostik untuk men identi0ikasi potensial kasus pen*akit

11

BAB III ASUHAN KEPE*A.ATAN PADA A/*E/AT *EMAJA "suhan kepera-atan a re at remaja *an men dilakukan di 1elurahan 1emiri Muka

unakan pendekatan proses kepera-atan *an meliputi pen kajian status kesehatan melibatkan kader kesehatan' karan taruna' tokoh

remaja' perumusan dia nosa kepera-atan' peren,anaan' pelaksanaan dan e.aluasi. &emberian asuhan kepera-atan mas*arakat' tokoh a ama' uru pada institusi pendidikan' remaja dan oran tua' kelompok pen ajian' pimpinan -ila*ah setempat. I. Pengkajian &en kajian pada a re at remaja men C. Data inti k"#unitas0 ter iri ari1 1. !emo ra0i ; <umlah remaja keseluruhan menurut data Mono ra0i kelurahan untuk usia 10(19 tahun C 88)+ oran ' jumlah remaja menurut jenis kelamin dan olon an umur ter ambar pada ra0ik di ba-ah ini. !ia ram 1 ; 1arakteristik Remaja %erdasarkan :mur dan <enis 1elamin di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
50 45 40

unakan pendekatan 9ommunit* as partner

meliputi ; data inti komunitas dan subs*stem.

44 3

35 30

20

22 17

Percent

10

Jenis kelamin
Perempuan

0 11-13 tahun 14-16 17-19

Laki-laki

Umur responden

1)

!ari 97 responden remaja antara laki(laki *an berumur 1+(13 tahun dan perempuan berumur 17(19 tahun mempun*ai prosentase *an hampir sama *aitu +5 # dan ++ #. ). Status perka-inan 100# dari responden belum ka-in. 8. @ilai' keper,a*aan dan a ama ; " ama *an dianut oleh remaja ter ambar pada dia ram di ba-ah ini ;

!ia ram ) ; 1arakteristik Responden %erdasarkan " ama di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
#risten 3!1"

$slam 96!9"

!ari dia ram di atas ma*oritas responden bera ama $slam *aitu 93'9 #. %erdasarkan -inshield sur.e* dan data dari mono ra0i didapatkan 0asilitas ibadah *an tersedia di -ila*ah 1emiri Muka adalah 1+ masjid *an tersebar di )0 RW' terdapat majelis taIlim *an di unakan remaja untuk ke iatan kea amaan dalam -adah or anisasi Remas (Remaja Masjid). Sedan kan dari hasil -a-an,ara den an tokoh mas*arakat dan aparat pemerintah' men*atakan bah-a nilai4norma4buda*a tentan rumah kost *an per aulan remaja san at men har ai ada remaja *an adan*a aturan pembatasan per aulan antara laki(laki dan perempuan' misaln*a adan*a terpisah antara laki(laki dan perempuan' jaran non kron di jalan ke,uali malam min u dan hari libur sekolah. !ari hasil -inshield

18

sur.e*' tidak didapatkan remaja *an non kron atau berlalu lalan dijalan mulai pa i sampai sian hari. D. Data su+s'ste# !elapan subsitem *an dikaji seba ai berikut ; 1. 2in kun an ?isik $nspeksi ; /ipe perumahan ma*oritas permanen' jarak antara satu rumah *an satu den an lainn*a san at berdekatan. 1ebersihan lin kun an terja a den an baik' status kepemilikan seba ian besar rumah sendiri dan seba aian rumah kontrakan. /idak ditemukan akti0itas remaja pada pa i sampai sian hari di lin kun an rumah. /ampak akti0itas remaja di beberapa sekolah baik ditin kat pertama maupun menen ah' misaln*a di komplek sekolah &utra %an sa dan &>R$. "uskultasi ; Hasil -a-an,ara den an kepala desa' ketua RW' ketua karan taruna' uru' remaja dan oran ke iatan remaja *an pen ajian Josidahan. "n ket ; "dan*a kebiasaan pada lin kun an remaja *an perkemban an remaja *aitu oran merokok sehin kuran baik ba i tua dan lin kun an remaja *an rutin tua remaja didapatkan bah-a di RW 1= sudah berjalan seperti olahra a' kesenian' u di majelis taIlim dan

remaja sekali semin

a kebiasaan ini diikuti oleh remaja. :ntuk lebih

jelasn*a dapat dilihat pada tabel berikut ;

1+

/abel 8 ; /abulasi silan antara adan*a lin kun an *an merokok dan siapa *an merokok menurut remaja di di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 2in kun an Merokok /idak ada "da /otal Siapa saja *an merokok di lin kun an remaja /idak Ortu Saudara /etan a Ortu K Ortu ada K teman saudara K teman 1) ) ) (75#) 5 (3')#) 17 (17'5# ) (1)'5# ) 88 (+0'7# ) 85 (83'1# ) 1+ (17'8# ) 1+ (1+'+# ) 5 (3')#) 5 (5'1#) (1)'5# ) 19 ()8'+# ) )1 ()1'3# ) + (+'9# ) + (+'1# ) 1 (1')# ) 1 (1#) semua /otal 13 (13'5#) =1 (=8'5#) 97 (100#)

&ada tabel di atas disebutkan oleh remaja bah-a lin kun an sekitar *an merokok seba ian besar adalah oran tua sebesar 88 responden' kemudian oleh oran tua dan saudara sebesar 19 oran dan saudara sebesar 1+ oran . !ata ini men,erminkan bah-a perilaku dari al remaja dapat menjadi ,ontoh n*ata dan panutan ba i remaja lin kun an tempat tin

terutama untuk kebiasaan merokok ). &ela*anan kesehatan dan pela*anan sosial &ela*anan kesehatan khusus remaja dan konselin untuk remaja belum ada di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka. 8. Ekonomi %erdasarkan hasil -a-an,ara terdapat remaja *an telah selesai sekolah dan bekerja seba ai satpam' tukan parkir dan seba ain*a sehin a remaja telah memiliki ur laki(laki 17 oran dan pen hasilan sendiri' jumlah remaja masih *an men an perempuan 13 ( data dari 1elurahan ). +. 1eamanan dan transportasi. a. 1eamanan ;

15

1) 1ebiasaan merokok !ari 97 an ket *an terkumpul' didapatkan data tentan kebiasaan merokok pada remaja adalah seba ai berikut ; !ia ram + ; 1ebiasaan merokok *an dilakukan oleh remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
0 76

60

40

20

24

Percent

0 'a &idak

#e%iasaan merokok

&ada dia ram diketahui ma*oritas remaja tidak merokok sebesar 7+ oran (73 #). $ni merupakan hal *an positi0 ba i perilaku remaja dan dapat diberikan pen uatan untuk tetap berperilaku tidak merokok. !iharapkan perilaku tersebut akan lebih menin kat apabila sudah terbentuk kelompok remaja peduli kesehatan di -ila*ah ini. %erdasarkan -a-an,ara dari kader kesehatan men*atakan bah-a seba ian remaja di -ila*ah 1emiri Muka mempun*ai kebiasaan merokok mulai dari SM&. !ari hasil inspeksi' ma*oritas toko4-arun *an ada di -ila*ah ini menjual rokok. "lasan kebiasaan merokok pada remaja dapat dilihat pada tabel di ba-ah ini. /abel 5; ?rekuensi alasan merokok remaja *an merokok di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 "lasan merokok /erlihat a ah dan de-asa $n in ,oba(,oba :ntuk men atasi stress !iajak teman <umlah ) 11 9 1 &ersentase ='7 +7'= 89') +'8

13

/otal

)8

100

!ari tabel di atas terlihat bah-a alasan merokok ba i remaja *an merokok ma*oritas adalah in in ,oba(,oba *aitu +7'=# (11 oran ). Hal ini sesuai den an perkemban an psikolo is remaja bah-a pada usia ini remaja ,enderun in in ,oba L ,oba melakukan sesuatu hal belum pernah dilakukan' sehin tua. !ari responden *an merokok diketahui lama merokok adalah seba ai berikut ; /abel 3 ; ?rekuensi lama merokok @opember tahun )005 2ama merokok 1uran 1 tahun 2ebih 1 tahun /otal oleh remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan a perlu pen arahan *an intensi0 dari oran

<umlah 1) 11 )8

&ersentase 5)') +7'= 100

!ari )8 responden' dapat diketahui lama merokok *an dilakukan oleh remaja sebesar 5)')# kuran dari 1 tahun' sehin merokokn*a. Sedan kan sikap oran tua terhadap kebiasaan merokok pada remaja terlihat pada dia ram di ba-ah ini. !ia ram 7; &endapat oran tua men enai kebiasaan merokok pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
(em%iarkan 9!3"

a mempun*ai potensi untuk diubah perilaku kebiasaan

(elaran) 90!7"

17

&ada dia ram di atas terlihat bah-a ma*oritas oran tua melaran anakn*a untuk merokok sebesar 90'1 #. 1eadaan ini sudah positi0' namun oran tua ju a perlu men ubah kebiasaan merokokn*a sehin a remaja mempun*ai role model ( ,ontoh ) *an baik.

!ari keseluruhan responden' pen etahuan tentan baha*a merokok ba i tubuh dan apa saja baha*a dari merokok dapat diketahui dari tabulasi silan diba-ah ini /abel = ; /abulasi silan antara pen etahuan merokok berbaha*a ba i tubuh dan apa saja baha*a merokok pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 "pa saja baha*a merokok %etul Salah =3 (9)'5#) =3 (=='7#) 7 (7'5#) + (100#) 11(11'8#) /otal

/ahu baha*a merokok ba i tubuh 6a /idak /otal

98 ( 95'9#) + (+'1#) 97 (100#)

!idapatkan ambaran bah-a ma*oritas remaja men*atakan bah-a merokok berbaha*a ba i tubuh 95'9# den an ja-aban *an benar seban*ak =3 responden (9)'5#). $ni merupakan kondisi *an baik karena remaja telah men etahui bah-a merokok mempun*ai dampak buruk ba i kesehatan dan merupakan modal untuk men ubah perilaku kebiasaan merokok pada remaja.

)) Men,oba narkoba 1=

!ia ram 9 ; Remaja pernah men,oba men bulan @opember tahun )005
120

unakan narkoba di 1elurahan 1emiri Muka

100 97 0

60

40

20

Percent

0 &idak Pernah Pernah

Pernah menco%a narko%a

!ari dia ram dapat diketahui bah-a seban*ak 8'1# atau 8 responden pernah men,oba narkoba' sedan kan 97# tidak pernah men,oba narkoba. !ata ini perlu di-aspadai karena berdasarkan kompas tan al' )0 @0pember )005 diketahui bah-a an ka pen una narkoba nasional ) # dari seluruh populasi penduduk $ndonesia. &en etahuan remaja men enai tanda(tanda pen una narkoba dan kemampuan

men uraikan tanda(tanda tersebut terlihat pada tabulasi silan di ba-ah ini.

19

/abel 10;

/abulasi silan antara remaja *an tahu tanda pen una narkoba dan apa saja tanda narkoba *an diketahui oleh remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 "pa saja tanda(tanda narkoba /idak tahu %enar Salah 1(1'7#) 87(9+'9#) 8=(89')#) 55(9+'=#) 53(53'7#) )(8'5#) )(5'1#) 8(8'1#)

/ahu tanda( tanda pen una narkoba /ahu /idak tahu /otal

/otal 5=(59'=#) 89(+0')#) 97(100#)

%erdasarkan tabulasi silan di atas diketahui bah-a seba ian besar remaja men etahui tanda(tanda pen pen una narkoba den an benar seban*ak 55 responden (9+'=#). !ata ini ,ukup tentan tanda(tanda a remaja dapat diberda*akan untuk ikut me-aspadai terhadap unakan narkoba. unaan narkoba dari peran oran tua dapat unaan menunjukkan bah-a remaja memiliki pen etahuan *an una narkoba' sehin remaja *an berisiko men

1ein inan remaja untuk men,e ah pen diketahui den an dia ram berikut ; !ia ram 11 ;

&eran oran tua *an diin inkan remaja untuk men,e ah pen narkoba di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
50 45 40 39

30

20 15 10

Percent

0 (enasehati Perhatian (em%eri kasih sa*an)

Peran oran) tua *an) diin)inkan rema+a

)0

Empat puluh empat remaja (+5'+#)men in inkan oran tua berperan dalam men,e ah pen unaan narkoba den an ,ara menasehati sedan kan remaja *an men in inkan unaan narkoba. perhatian seban*ak 8= oran (89')#). !en an data ini dapat diketahui bah-a remaja perlu dukun an dari oran tua a ar remaja terhindar dari pen

%erikutn*a adalah subs*stem dari data keamanan pada remaja adalah men enai serin n*a remaja minum(minuman keras' data *an diperoleh seba ai berikut ; 8) 1ebiasaan minum(minuman keras !ia ram 1) ; 1ebiasaan minum(minuman keras pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005

'a 2!1"

&idak 97!9"

!ari dia ram diatas didapatkan bah-a ma*oritas remaja tidak pernah minum(minuman keras *aitu 9=#' hal ini merupakan situasi *an san at baik sehin a remaja *an pernah melakukan minum(minuman keras dapat terpen aruh untuk lebih baik.

)1

+) 1eterlibatan ta-uran !ia ram 18 ; 1eterlibatan ta-uran pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka @opember tahun )005
Pernah 5!2"

bulan

&idak pernah 94! "

&ada tabel di atas terlihat bah-a remaja *an

pernah melakukan kekerasan termasuk

ta-uran adalah 9 oran (9'8#) den an alasan emosi 3 oran (33'7#)' ikut teman ) oran ())')#) dan 1 oran (11'1#) adalah karena en si . !iketahui perkemban an emosi pada usia remaja masih labil sehin menin katkan amarahn*a. 5) &erilaku kekerasan /abel 1+ ; /abulasi silan antara remaja *an pernah melakukan kekerasan dan pen*ebab melakukan kekerasan remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 Melakukan kekerasan 6a /idak &en*ebab melakukan kekerasan Emosi >en si $kut teman 3 (33'7#) 1(11'1#) ) ())')#) /otal 9 (9'8#) == (90'7#) a mudah terpen aruh dan tersin un *an dapat

&ada tabel di atas terlihat bah-a remaja *an pernah melakukan kekerasan adalah 9 oran (9'8#) den an alasan emosi 3 oran (33'7#)' ikut teman ) oran ())')#) dan 1 oran (11'1#) adalah karena en si . Sedan kan ma*oritas remaja (90'7#) tidak pernah melakukan perilaku kekerasan

3) Seksualitas

))

!ia ram 15 ; &en etahuan tentan seksualitas pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
0 74

60

40

20

26

Percent

0 &ahu &idak tahu

&ahu tentan) seksualitas

&ada ambar tersebut dapat diketahui bah-a remaja *an men etahui tentan seksualitas seban*ak 7+ #. 1eadaan ini merupakan hal *an positi0 karena sesuai den an data *an diperoleh tidak ada anak usia remaja *an melakukan pernikahan dini. !ia ram 13 ; Remaja *an men etahui akibat seks bebas di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
&idak tahu 17!5"

&ahu 2!5"

%erdasarkan dia ram di atas dapat diketahui ambaran remaja *an men etahui akibat seks bebas *aitu sebesar =)'5 #. Hal ini sesuai den an hasil -a-an,ara dan obser.asi bah-a di

)8

lin kun an ini norma per aulan remaja antara laki(laki dan -anita sudah baik dan tidak diketahui ada per aulan bebas antar remaja. !ata dari hasil -a-an,ara den an %abinkamtibmas lin kun an 1elurahan 1emiri Muka diketahui bah-a ta-uran pada remaja' akhir(akhir ini tidak pernah terjadi' ta-uran terakhir terjadi kuran lebih satu tahun *an lalu pada murid sekolah di SM: &utra %an sa. 1eteran an ini ju a diperoleh dari ketua 1aran /aruna RW 9. :ntuk minum(minuman keras pada remaja ju a sudah tidak pernah terjadi la i' meskipun mereka berkumpul bersama' dahulu setiap malam Min u dan malam libur sekolah para remaja berkumpul kemudian ada *an memba-a minuman keras. 1ebiasaan merokok meman ban*ak terjadi pada remaja di lin kun an 1elurahan 1emiri Muka. &erilaku seks bebas pada remaja di -ila*ah ini tidak pernah terjadi karena norma mas*arakat masih kuat untuk men atur per aulan remaja. &ada setiap malam Min dikoordinir oleh &olsek %eji. b. /ransportasi <enis transportasi *an dapat di unakan remaja berdasarkan inspeksi dan -a-an,ara adalah sepeda motor' oje dan an kutan umum. 5. &olitik dan pemerintahan &ada subs*stem politik dan pemerintahan ba i remaja adalah keikutsertaan remaja dalam or anisasi sosial di mas*arakat serta kebijakan pemerintah terhadap masalah *an terkait den an remaja. %erdasarkan hasil an ket' diketahui bah-a remaja *an men ikuti atau tidak men ikuti or anisasi sosial dan pendapatn*a tentan or anisasi sosial tersebut dapat membantu men hindari baha*a terhadap masalah remaja *an terjadi dapat dilihat pada uraian diba-ah ini. u terdapat ke iatan Ftrek(trekanG *an

)+

!ia ram 17 ; 1e iatan Or anisasi Sosial *an !iikuti Responden di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
50 46 40

30

31

20 15 10

Percent

7 0 &idak ikut #aran) taruna -emas ,r)anisasi sekolah

$kut ,r)anisasi

!ari dia ram diatas' tampak bah-a ma*oritas remaja (39#) men ikuti ke iatan sosial dan kea amaan. 1eadaan ini merupakan 0aktor pendukun peduli kesehatan di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka. !ata dari hasil -a-an,ara den an ketua karan taruna RW 1= dan ketua remaja masjid RW 9 men*atakan bah-a seba ian besar remaja akti0 dalam or anisasi remas *an mempun*ai ke iatan rutin setiap semin /abel 1= ; u sekali. terbentukn*a kelompok remaja

?rekuensi pendapat remaja tentan keikutsertaan or anisasi dapat men hindari pen unaan narkoba pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 &endapat remaja 6a /idak <umlah <umlah 3) 5 37 &ersentase 9)'5 7'5 100

Seba ian besar (9)'5#) mempun*ai pandan an *an positi0 terhadap keikutsertaan dalam or anisasi. Hal ini merupakan data *an mendukun terhadap pembentukan kader kesehatan remaja *an belum terbentuk di -ila*ah ini.

)5

!ata hasil -a-an,ara den an kader kesehatan beberapa RW didapatkan data bah-a remaja perlu mempun*ai or anisasi *an ke iatann*a mendiskusikan tentan masalah(masalah remaja terutama untuk kesehatann*a. &ara kader tersebut ju a mendukun bila terbentuk suatu -adah untuk remaja *an terkait den an masalah kesehatan di -ila*ahn*a. &ern*ataan kader kesehatan tersebut didukun ju a oleh ketua karan taruna RW 13 dan 1=' ketua remaja masjid RW 9' %abinkamtibmas dan 1asie 1esejahteraan Sosial kelurahan 1emiri Muka. !ari hasil pen kajian di institusi sekolah di -ila*ah 1emiri Muka *aitu di SM: &utra %an sa' sekolah tersebut belum mempun*ai kader kesehatan meskipun sudah memiliki klinik kesehatan sekolah. Menurut -akasek ba kurikulum' remaja meman perlu mempun*ai suatu or anisasi tersendiri dimana mereka bisa salin bertukar in0ormasi

seputar masalah remaja dan kesehatann*a' a ar per aulan diantara mereka berdampak positi0. Wakasek tersebut san at mendukun bila di0asilitasi untuk membentuk or anisasi ba i remaja *an khusus membahas masalah kesehatan remaja di sekolahn*a. 1ebijakan pemerintah tentan remaja saat ini tidak ada' hal tersebut berdasarkan hasil -a-an,ara den an 1asie 1esejahteraan Sosial kelurahan 1emiri Muka. 3. 1omunikasi a. 1omunikasi 0ormal Media komunikasi *an di unakan oleh remaja untuk memperoleh in0ormasi pen etahuan tentan seksualitas' narkoba' perubahan(perubahan *an terjadi pada remaja baik se,ara 0isik dan psikolo is dan masalah(masalah lain *an laHim terjadi pada remaja. 1eikutsertaan remaja pada pertemuan resmi4seminar *an membahas masalah remaja dan kein inan la i untuk men ikuti ke iatan serupa. Hasil pen kajian *an telah diperoleh adalah seba ai berikut;

!ia ram 19 ; Sumber in0ormasi *an di unakan remaja untuk memperoleh pen etahuan tentan seksualitas di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005

)3

70 64

60

50

40

30 29 20

Percent

10 7 0 media oran) tua0teman0)uru keduan*a

.arimana tahu in/o tentan) seks

%erdasarkan data di atas ma*oritas remaja men etahui men enai in0ormasi tentan seksualitas bersumber dari media sebesar 3) responden (3+#). Media in0ormasi *an di unakan remaja ini mempun*ai dampak positi0 dan ne ati0. 1emun kinan dampak ne ati.e dari media ini' apabila remaja men unakan media *an salah seperti 59! porno' situs porno dan majalah porno untuk memperoleh in0ormasi tentan seksualitas. !ia ram )0 ; Remaja men enal permasalahann*a di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
(en)enal masalah rema+a
&idak 10!3"

'a 9!7"

)7

!ia ram di atas menunjukkan bah-a ma*oritas remaja di 1elurahan 1emiri Muka men enal permasalahan remaja seban*ak =9'7 #. !ata ini dapat di unakan seba ai upa*a pre.enti0 ba i remaja terhadap masalah remaja *an mun,ul. /abel )1 ; /abulasi silan antara pen etahuan remaja tentan perubahan tubuh dan ja-aban *an diberikan di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 Men etahui tanda perubahan tubuh 6a /idak /otal "pa saja perubahan tubuh %etul Salah 39 (=)'1#) 39 (71'1#) 15 (17'9#) 18 (100#) )= ()='9#) /otal
=+(=3'3#) 18(18'+#) 97(100#)

!ari tabel silan di atas dapat dilihat bah-a ma*oritas remaja men etahui tanda perubahan tubuh den an benar seban*ak 39 responden (=) #). Hal ini dapat diman0aatkan seba ai pen etahuan dasar apabila dilakukan pendidikan kesehatan pada remaja dan untuk mempersiapkan perkemban an 0isik dan mental remaja bersan kutan.. !ia ram )) ; &en etahuan baha*a &MS (&en*akit Menular Seksual) pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
70 65

60

%erdasarkan dia ram di atas dapat diketahui


35

50

40

30

ma*oritas remaja men etahui baha*a dari *aitu

20

Percent

10 0 &ahu &idak tahu

&MS

&ahu %aha*a P(1

sebesar 35 #

(38 responden ) sedan kan *an tidak men etahui baha*a dari &MS seban*ak 85 # ( 8+ responden ).

)=

/abel )8 ; /abulasi silan antara pen etahuan baha*a &MS dan men apa baha*a &MS terjadi pada remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 /ahu baha*a &MS /ahu /idak tahu /otal Men apa terjadi pada remaja /idak tahu %etul 8 (+'=#) )9(=5'8#) 8)(88#) 58 (=+'1#) 58(5+'3#) Salah 7(11'1#) 5(1+'7) 1)(1)'+#)

/otal 38(3+'9#) 8+(85#) 97(100#)

!ari tabel diatas dapat di ambarkan remaja *an tahu baha*a &MS dan menja-ab den an betul adalah 58 responden (=+'1#). Hal ini mendukun perilaku *an positi0 pada remaja untuk tidak melakukan seks bebas *an berakibat &MS. /abel )+ ; /abulasi silan antara remaja *an men ikuti seminar masalah remaja dan ketertarikan remaja untuk men ikuti pertemuan la i di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 Men ikuti seminar tentan masalah remaja &ernah /idak pernah /otal /ertarik untuk ikut pertemuan serupa 6a /idak +9 (93'1#) )(8'9#) 83(7='8#) 10()1'7#) =5(=7'3#) 1)(1)'+#) /otal 51(5)'3#) +3(+7'+#) 97(100#)

/abulasi silan diatas dapat memberi ambaran bah-a ma*oritas remaja pernah men ikuti seminar4pertemuan tentan masalah remaja misaln*a masalah narkoba dari kepolisian atau narasumber *an kompeten. Remaja *an mempun*ai kein inan untuk men ikuti pertemuan kembali *aitu seban*ak +9 responden (93'1#). $ni merupakan kondisi *an positi0 ba i remaja untuk penin katan pen etahuan tentan masalah remaja. b. 1omunikasi in0ormal 1omunikasi in0ormal *an meliputi data tentan dilakukan remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka tua dan diskusi *an dilakukan remaja den an oran tua' peran oran tua

dalam men*elesaikan dan men,e ah masalah remaja' keterlibatan oran

)9

lin kun an dalam men*elesaikan remaja. " ar lebih jelasn*a dapat dilihat pada uraian diba-ah ini ; !ia ram )5 ; ?rekuensi diskusi *an dilakukan antara remaja den an oran 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005
70

tua di

60

62

50

40

30 27 20

Percent

10 0 1erin) Jaran)

11

&idak pernah

1erin) kom2diskusi masalah d) ortu

%erdasarkan dia ram

di atas' maka ma*oritas remaja menja-ab jaran

men adakan

diskusi den an oran tua dalam men atasi masalah remaja *aitu sebesar 30 responden (3)#). 1eadaan ini san at berisiko terhadap terjadin*a perilaku remaja untuk men,ari in0ormasi melalui oran diharapkan oran lain atau media *an belum tentu kebenarann*a. Sehin a tua berperan seba ai penden ar akti0 dan pemberi solusi ba i

permasalahan *an dihadapi oleh remajan*a.

!ia ram )3 ; &erlun*a oran tua membantu men atasi masalah remaja di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005

80

&idak perlu 1!0"

Perlu 99!0"

&ada

ambar di atas dapat dilihat bah-a hampir 100 # responden men*atakan perlu

mendapatkan bantuan oran tua untuk men atasi masalah *an terjadi pada para remaja. /abel )7 ; ?rekuensi siapa *an dilibatkan oleh remaja untuk membantu men*elesaikan masalah di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005 Siapa *an dilibatkan remaja untuk membantu men*elesaikan masalah Oran tua Saudara /eman /etan a Oran tua dan teman Saudara dan teman <umlah <umlah 83 5 83 1 1= 1 97 &ersentase 87'1 5') 87'1 1 1='3 1 100

!apat diketahui bah-a remaja lebih ban*ak memilih men*elesaikan masalahn*a den an oran tua saja atau teman saja mempun*ai prosentase *an sama *aitu masin (masin 87'1 # (83 responden)' sedan *an memilih men*elesaikan masalah den an oran tua dan teman seban*ak 1='3 #. 7. &endidikan !ia ram )= ; 1arakteristik Responden %erdasarkan &endidikan di 1elurahan 1emiri Muka bulan @opember tahun )005

81

70

60

60

50

40

30 27 20

Percent

10 9 0 1. 1(P 1(4 (ahasis3a 1ar+ana

Pendidikan

&endidikan responden terban*ak adalah SM" seban*ak 5= responden (30#)' )3 oran ()7#) berpendidikan SM&' 9 responden (9#) mahasis-a dan sisan*a adalah putus sekolah dan sarjana. %erdasarkan -inshield sur.e* di-ila*ah kelurahan 1emiri Muka terdapat beberapa SM& dan SM:4SM1 *aitu komplek &utra %an sa di RW 13 dan &>R$ di RW 7 serta sebuah sekolah tin =. Rekreasi /empat rekreasi *an serin diman0aatkan -ar a biasan*a ke mall *an letakn*a ,ukup dekat den an pemukiman. :ntuk pen emban an bakat remaja dibidan olah ra a dan seni di-ila*ah kelurahan 1emiri Muka terdapat lapan an basket' lapan an .oll*' lapan an bulutan kis' lapan an tenis meja' lapan an ol0' san ar senam40itness' dan rumah bil*ard. Seba ian remaja putri di-ila*ah RW 1= mempun*ai ke iatan Josidahan *an berpusat di masjid "t(/aJ-a. !ata ini berasal dari hasil -a-an,ara dan data mono ra0i kelurahan 1emiri Muka. i di -ila*ah RW 17.

E. Analisis Data 8)

!ata Masalah 1. 2in kun an 0isik ; ( 2in kun an remaja *an merokok =1 1uran n*a role model pada remaja responden (=8'5#)' terban*ak dari oran tua 83#. ). 1eamanan dan transportasi; a. Mer"k"k ( Remaja merokok )8 responden ()+#) Menurut kader remaja mulai merokok sejak SM&. Menurut %abinkamtibmas dan karan taruna meman ban*ak remaja di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka *an mempun*ai kebiasaan merokok. Hasil inspeksi didapatkan ma*oritas toko4-arun *an ada menjual rokok ( "lasan merokok ba i remaja adalah ,oba(,oba (+7'=#)' men atasi stress (89')#). ( 2ama merokok antara M1 tahun dan N 1 tahun mempun*ai persentase *an hampir sama *aitu 5)')# dan +7'=# ( %erdasarkan an ket sikap oran tua terhadap kebiasaan merokok pada remaja ma*oritas adalah melaran (90'7#) ( Remaja men etahui baha*a merokok 95'9# dan tidak tahu +'1#. Remaja *an men etahui baha*a merokok dan ja-abann*a betul seban*ak 9)'5#. +. Nark"+a ( Remaja pernah men,oba narkoba 8'1#' berdasarkan Kompas, 30 Nov 2005 an ka pen*alah unaan @"&A" dari total penduduk $ndonesia adalah )# ( Remaja men etahui tanda pen una narkoba 59'=#' *an tidak men etahui +0')#. !ari remaja *an tahu dan menja-ab benar adalah 55 oran (9+'=#). ( &eran oran tua *an diharapkan remaja untuk men,e ah narkoba +5'+# menasehati' 89')#

Risiko penin katan an ka merokok pada remaja

Risiko penin katan pen pada remaja

unaan narkoba

88

memperhatikan dan 15'5# memberikan kasih sa*an . 8. &olitik dan &emerintahan ( Remaja *an men ikuti !ukun an mas*arakat untuk membentuk or anisasi sosial baik di mas*arakat kelompok remaja peduli kesehatan maupun disekolah seban*ak 39# *an terdiri dari ; +3'+# men ikuti or anisasi remaja masjid' 15'5# karan taruna dan 7') # men ikuti or anisasi di sekolah' misaln*a OS$S' &MR' dan &ramuka. ( &endapat remaja tentan keikutsertaan dalam or anisasi dapat men hindari pen unaan narkoba *an men*atakan *a 9)'5# dan *an tidak 7'5#. ( %erdasarkan -a-an,ara dari kader' dan beberapa RW remaja perlu mempun*ai or anisasi *an mendiskusikan tentan masalah kesehatan remaja. &ara kader tersebut ju a mendukun bila terbentuk kader kesehatan remaja di -ila*ahn*a. &ern*ataan kader kesehatan ini didukun ju a oleh ketua karan taruna RW 13 dan 1=' ketua remaja masjid RW 9' %abinkamtibmas dan 1asie 1esejahteraan Sosial kelurahan 1emiri Muka. ( Wakasek SM: &utra %an sa san at mendukun bila di0asilitasi untuk pembentukan or anisasi ba i remaja *an khusus membahas masalah kesehatan remaja di sekolahn*a. +. 1omunikasi a. K"#unikasi ,"r#al ( sumber in0ormasi *an di unakan remaja untuk pen etahuan seOualitas adalah dari media 3+#' oran tua' teman dan uru )9# ( remaja *an men enal 4 men etahui permasalahann*a men*atakan =9'7# men etahui dan 10'8# tidak men etahui. Risiko pen*alah unaan media ,etak dan elektronik pada remaja untuk memperoleh in0ormasi *an tidak sesuai den an perkemban ann*a

&enin katan pen etahuan remaja tentan 8+

( Remaja *an men etahui masalah remaja perubahan tubuhn*a =3'3# men atakan tahu dan *an menja-ab betul men enai tanda perubahan tubuh adalah 39 responden ( =)'1#). Remaja *an tidak tahu seban*ak 18'+#. ( &en etahuan remaja tentan pen*akit menular seOual (&MS) adalah tahu 35# dan *an tidak tahu 85#. ( Remaja *an tahu akibat baha*a &MS 3+'9# dan *an dapat men uraikan den an betul =+#' *an salah 11'1#. Sedan kan *an tidak tahu akibat &MS 85#. ( Remaja *an ikut seminar tentan masalah remaja 5)'3#' dan in in ikut la i 93'1#' remaja *an tiodak pernah ikut seminar +7'+# dan *an in in ikut 7='8# +. K"#unikasi Inf"r#al 1etidake0ekti0an ( <aran diskusi den an oran tua den an oarin tua (Ortu) untuk men*elesaikan masalah 3)#' tidak pernah 11# dan *an serin )7#. ( &erlun*a peran ortu untuk men atasi masalah remaja 99# ( 6an dilibatkan untuk membantu masalah remaja; ortu 87'1#' teman 87'1#' ortu dan teman 1='3#.

komunikasi

remaja

II. Diagn"sa Ke!era&atan k"#unitas 'ang #un2ul a ala( 1. Risiko penin katan an ka merokok pada remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka b4d kuran n*a lin kun an keluar a seba ai role model pada remaja ditandai den an remaja merokok )8 responden ()+#)' lin kun an remaja *an merokok adalah =8'5# dan terban*ak adalah oran tua 83#' namun sikap oran tua 90'7# melaran remaja merokok' hasil -a-an,ara den an kader kesehatan' ban*ak ban*ak remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka *an remaja mulai merokok sejak SM&. Menurut %abinkamtibmas dan ketua karan taruna meman

85

mempun*ai kebiasaan merokok. Hasil inspeksi didapatkan ma*oritas toko4-arun *an ada menjual rokok. "lasan merokok ba i remaja adalah ,oba(,oba (+7'=#)' men atasi stress (89')#). ). Risiko penin katan pen unaan narkoba pada remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka b4d remaja pernah men,oba narkoba 8'1# ditandai an ka pen*alah unaan @"&A" di $ndonesia adalah )# dari total penduduk ( Kompas, 30 Nov 2005)' remaja *an tidak men etahui tanda(tanda pen 8. una narkoba +0')#. &otensial penin katan dukun an komunitas terhadap pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan di kelurahan 1emiri Muka +. Risiko pen*alah unaan media ,etak dan elektronik pada remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka untuk memperoleh in0ormasi b4d sumber in0ormasi *an di unakan remaja untuk men etahui seOualitas adalah dari media 3+#' oran tua' teman dan uru )9# 5. 1etidake0ekti0an komunikasi remaja den an oran tua b4d <aran diskusi den an oran tua (Ortu) untuk men*elesaikan masalah 3)#' tidak pernah 11# ditandai den an &erlun*a peran ortu untuk men atasi masalah remaja 99# *an dilibatkan untuk membantu masalah remaja; ortu 87'1#' teman 87'1#' ortu dan teman 1='3#. III. Peren2anaan a. &rioritas masalah 2an kah a-al dalam melakukan peren,anaan adalah memprioritaskan dia nosa kepera-atan den an men unakan rankin dari semua dia nosa *an telah ditemukan. /ujuan dari prioritas masalah adalah untuk men etahui dia nosa kepera-atan komunitas *an mana *an akan diselesaikan terlebih dahulu den an mas*arakat. &rioritas untuk dia nosa komunitas pada a re rat remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka adalah seba ai berikut ;

!ia nosa kepera-atan pada a re rate remaja

&entin n*a pen*elesaian masalah

&erubahan &en*elesaian positi0 untuk untuk pen*elesaian &enin katan

/otal s,ore

83

1 ; rendah ) ; sedan 8 ; tin i Risiko penin katan an ka merokok pada remaja Risiko penin katan pen unaan narkoba pada remaja &otensial penin katan dukun an komunitas terhadap pembentukan kader kesehatan remaja Risiko pen*alah unaan media ,etak dan elektronik pada remaja 1etidake0ekti0an komunikasi remaja den an oran tua ) ) 8

di komunitas 0 ; tidak ada 1 ; rendah ) ; sedan 8 ; tin i 1 8 8

kualitas hidup 0 ; tidak ada 1 ; rendah ) ; sedan 8 ; tin i 8 8 8

3 = 9

) 8

1 8

) )

5 =

1esimpulan ; masalah komunitas *an

menjadi prioritas adalah potensial penin katan

dukun an komunitas terhadap pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan dan *an akan dilakukan implementasi karena den an terbentukn*a kader kesehatan remaja' maka remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka akan mempun*ai -adah atau or anisasi masalah *an serin dialami oleh remaja memelihara serta seba ai tempat berba i in0ormasi tentan

terutama masalah kesehatan dan alternati. pen*elesaiann*a se,ara positi0. /ujuan terbentukn*a kelompok remaja peduli kesehatan tersebut untuk menin katkan status kesehatan remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka.

87

b. Ren,ana $nter.ensi
!ia nosa /ujuan Ren,ana /indakan kepera-atan 1. &otensial 1. <an ka panjan ; 1. 2akukan penin katan /erbentukn*a pendekatan se,ara dukun an kelompok remaja in0ormal den an komunitas peduli kesehatan di pen urus or anisasi terhadap -ila*ah 1elurahan remaja di setiap RW pembentukan 1emiri Muka dalam ). !iskusikan ren,ana kader -aktu ) min u pembentukan kelompok kesehatan ). <an ka pendek ; remaja peduli kesehatan remaja b4d a. Remaja den an aparat pemerintah remaja *an men*etujui untuk terkait berdasarkan data men*atakan kelompok remaja *an diperoleh or anisasi peduli kesehatan 8. 2akukan dapat den an men isi kemitraan den an lintas men hinda ri in0ormed ,onsent pro ram dan se,tor *an pen unaan den an terkait den an remaja ; narkoba sepen etahuan den an institusi Sekolah 9)'5# oran tua Menen ah "tas b. Remaja +. 2akukan mendapatkan kemitraan den an 2SM pembekalan *an berminat den an materi dasar kesehatan remaja seba ai s*arat 5. 2akukan proses untuk menjadi rekruitmen untuk kelompok remaja menjadi kelompok peduli kesehatan remaja peduli kesehatan ,. Remaja dilantik 3. %eri pembekalan materi seba ai kelompok dasar tim kepada remaja remaja peduli di SM: &utra %an sa kesehatan di untuk menjadi kelompok -ila*ah kelurahan remaja peduli kesehatan 1emiri Muka 7. %eri pembekalan materi oleh %apak 2urah dasar tim den an &1%$ kepada remaja untuk menjadi kelompok remaja peduli kesehatan Sasaran Metoda Waktu /empat

1etua 1aran 1omunikasi /aruna dan dan in0ormasi 1etua Remaja Masjid. 1asie !iskusi 1esejahteraan Sosial' %abinkam tibmas Sekolah 1erjasama

/ l = Setiap RW !esember )005 / l = 1elurahan !esember 1emiri )005 Muka

/ l 1) SM: &utra !esember %an sa )005

2SM &1%$

1erjasama

/ l 1) &1%$ !1$ !esember <akarta )005 / l 1) Setiap RW !esember )005 / l 19 !esember )005 <am 09.00 L 18.00 / l )1 !esember )005 <am 18.00 L 13.00 SM: &utra %an sa

Remaja

&en*ebaran in0ormed ,onsent

Remaja di SM: 1omunikasi' &utra %an sa in0ormasi' edukasi Remaja di 1omunikasi' kelurahan in0ormasi 1emiri Muka edukasi

1elurahan 1emiri Muka

8=

1elurahan 2akukan kerjasama den an pihak kelurahan untuk melantik kelompok remaja peduli kesehatan *an telah &okja kes terbentuk 9. 2akukan kerjasama den an pokjakes untuk melakukan monitorin ke iatan kelompok remaja peduli kesehatan =.

1erjasama

/ l )1 1elurahan !esember 1emiri )005 Muka / l )1 Setiap RW !esember )005

monitorin

89

!ia nosa /ujuan kepera-atan ).1etidake0ek 1. <an ka panjan ; ti0an E0ekti0n*a komunikasi komunikasi remaja remaja den an oran tua den an dalam -aktu 3 bulan oran tua b4d <aran ). <an ka pendek; diskusi a. Remaja serin den an berdiskusi den an oran tua oran tua untuk (Ortu) men*elesaikan untuk masalah men*elesai b. Oran tua menjadi kan penden ar *an masalah baik untuk remaja 3)#' tidak ,. Oran tua pernah men*ediakan 11# -aktu *an ,ukup untuk remaja d. Oran tua men erti tahapan perkemban an pada remaja

Ren,ana /indakan 1. %erikan penjelasan pada oran tua tentan tahapan perkemban an pada remaja ). %erikan penjelasan pada oran tua tentan komunikasi *an e0ekti0 pada remaja 8. $denti0ikasi masalah remaja *an terjadi den an oran tua +. $denti0ikasi bersama oran tua tentan peran(perann*a *an e0ekti0 untuk remaja. 5. "njurkan oran tua untuk men*ediakan -aktu dan menjadi penden ar *an baik untuk remaja

Sasaran Oran tua

Metoda 1omunikasi' in0ormasi' edukasi 1omunikasi' in0ormasi' edukasi 1omunikasi in0ormasi 1omunikasi in0ormasi 1omunikasi in0ormasi dan Sda dan Sda

Waktu

/empat

/ l 19 !es %alai RW 13 )005 <; 1+.00W$% Sda Sda

Oran tua

Sda Sda

Oran tua Oran tua

dan Sda Sda

Oran tua

+0

!ia nosa kepera-atan 8. Risiko penin katan pen unaan narkoba pada remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka b4d remaja pernah men,oba narkoba 8'1#

/ujuan

Ren,ana /indakan

Sasaran Remaja Remaja

Metoda

Waktu

/empat 1elurahan 1emiri Muka Sda

1. <an ka panjan ; 1. Re.ieRemaja di -ila*ah tentan makna say kelurahan 1emiri no to drug Muka bebas dari ). 1aji pen unaan narkoba kembali pemahaman dalam -aktu 1 tahun. remaja tentan makna say no to ). <an ka pendek; drug a. Remaja men erti 8. %erikan tanda(tanda pembinaan se,ara pen una narkoba khusus pada remaja b. Remaja mampu *an pernah memutuskan untuk men,oba narkoba tidak men unakan narkoba +. 2akukan kerjasama den an oran tua untuk memonitor ke iatan remaja di luar rumah 5. %erikan alternati.e akti0itas *an positi0 pada remaja untuk men isi -aktu luan n*a 3. %erikan pen uatan bila remaja telah memutuskan untuk men hindari narkoba

Role pla*' / l )0 !es )005 diskusi !iskusi / l )0 !es )005

Remaja *an pernah men,oba narkoba. Remaja dan oran tua

1onselin

/ l )1 !es )005

Rumah remaja

1erjasama

/ l 1+ !es )005

%alai RW 17

Remaja

!iskusi

/ l )0 !es )005

1elurahan 1emiri Muka 1elurahan 1emiri Muka

/ l )0 !es )005 Remaja !iskusi

+1

!ia nosa kepera-atan +. &enin katan an ka merokok pada remaja di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka b4d kuran n*a lin kun an keluar a seba ai role model pada remaja

/ujuan

Ren,ana /indakan

Sasaran Oran tua

Metoda

Waktu

/empat %alai RW 17

1. <an ka panjan ; 1. %eri pendidikan Remaja di -ila*ah kesehatan pada kelurahan 1emiri Muka keluar a tentan bebas dari kebiasaan dampak dari role merokok dalam -aktu 1 model *an kuran tahun. baik ba i remaja ). !iskusikan den an ). <an ka pendek; keluar a untuk a. 2in kun an keluar a men uran i atau menjadi role model men hilan kan a ar remaja berhenti kebiasaan merokok merokok 8. %erikan pembinaan b. Remaja mampu se,ara khusus pada memutuskan untuk remaja *an merokok tidak men unakan +. %erikan alternati.e rokok upa*a *an dapat dilakuakan remaja untuk men hentikan kebiasaan merokok se,ara bertahap 5. %erikan pen uatan bila remaja telah memutuskan untuk men hindari narkoba

1omunikasi' / l 1+ !es )005 in0ormasi' edukasi

Oran tua

!iskusi

/ l 1+ !es )005

Sda

Remaja *an merokok sda

1onselin !iskusi

/ l )) !es )005 / l )0 !es )005

Rumah remaja 1elurahan 1emiri Muka

Remaja

!iskusi

/ l )0 !es )005

1elurahan 1emiri Muka

+)

!ia nosa /ujuan Ren,ana /indakan kepera-atan 5. Risiko 1. <an ka panjan ; 1. %eri pendidikan pen*alah una Remaja mampu kesehatan pada an media memilih dan keluar a tentan ,ara ,etak dan men unakan memberikan elektronik media *an sesuai pendidikan seksual pada remaja den an tin kat sesuai perkemban an di -ila*ah perkemban ann*a remaja 1elurahan dalam -aktu 8 ). !iskusikan den an 1emiri Muka bulan remaja tentan media untuk *an dapat di unakan memperoleh ). <an ka pendek; oleh temaja untuk in0ormasi b4d a. Remaja memperoleh in0ormasi sumber memperoleh 8. $denti0ikasi bersama in0ormasi in0ormasi remaja tentan media *an tentan masalah *an sesuai den an di unakan remaja dari in0ormasi *an remaja untuk media *an dibutuhkan den an men etahui resmi baik seOualitas b. Remaja se,ara +. "njurkan pada remaja adalah dari terbuka untuk tidak media 3+#' menan*akan men unakan media oran tua' tentan *an tidak mendidik teman dan seksualitas untuk men,ari uru )9# den an oran tua in0ormasi tentan atau uru seksualitas 5. %erikan pen uatan bila remaja telah memilih media *an sesuai

Sasaran Oran tua

Metoda 1omunikasi' in0ormasi' edukasi

Waktu

/empat

/ l 1+ !es %alai RW 17 )005

Remaja

!iskusi

/ l )0 !es 1elurahan )005 Muka

1emiri

sda

!iskusi

/ l )0 !es 1elurahan )005 Muka

1emiri

sda

1omunikasi' in0ormasi' edukasi

/ l )0 !es 1elurahan )005 Muka

1emiri

sda

!iskusi

/ l )0 !es 1elurahan )005 Muka

1emiri

+8

P3A 4 Plan 3f A2ti"n 5 Pe#+entukan Ka er Kese(atan *e#aja i .ila'a( Kelura(an Ke#iri Muka
Masalah /ujuan Ren,ana /indakan Sasaran kepera-atan komunitas 1. &otensial 1. <an ka panjan ; 1. 2akukan 1etua penin katan /erbentukn*a kader pendekatan se,ara 1aran dukun an kesehatan remaja di in0ormal den an /aruna dan komunitas -ila*ah 1elurahan pen urus 1etua terhadap 1emiri Muka dalam or anisasi remaja Remaja pembentukan -aktu ) min u di setiap RW Masjid. kader ). <an ka pendek ; ). !iskusikan 1asie kesehatan a. Remaja ren,ana 1esejahtera remaja men*etujui untuk pembentukan an Sosial' 1elurahan menjadi kader kader kesehatan %abinkam 1emiri Muka. kesehatan den an remaja den an tibmas men isi in0ormed aparat pemerintah ,onsent den an terkait sepen etahuan berdasarkan data oran tua *an diperoleh b. Remaja 8. 2akukan Sekolah mendapatkan kemitraan den an pembekalan materi lintas pro ram dan dasar seba ai se,tor *an terkait s*arat untuk den an remaja ; menjadi kader den an institusi kesehatan Sekolah Menen ah ,. Remaja dilantik "tas seba ai kader +. 2akukan 2SM &1%$ kesehatan remaja kemitraan den an di -ila*ah 2SM *an kelurahan 1emiri berminat den an Muka oleh %apak kesehatan remaja Remaja Metoda 1omunikasi dan in0ormasi Waktu /empat &enan un ja-ab Minarti Sumber dana Mahasis -a

/ l = Setiap RW !esem ber )005 / l = 1elurahan !esem 1emiri ber Muka )005

!iskusi

1holi0ah

1erjasama

/ l 1) SM: &utra "bi M. !esem %an sa ber )005

1erjasama

&en*ebaran

/ l 1) &1%$ !1$ >una-an !esem <akarta ber )005 / l 1) Setiap RW

++

2urah

5. 2akukan proses rekruitmen untuk menjadi kader kesehatan remaja 3. %eri pembekalan materi dasar Remaja di kepada remaja di SM: &utra SM: &utra %an sa %an sa untuk menjadi kelompok remaja peduli kesehatan 7. %eri pembekalan materi dasar tim den an &1%$ kepada remaja untuk menjadi kelompok remaja peduli kesehatan

in0ormed ,onsent

!esem ber )005 / l 19 !esem ber )005 <am 0=.00 L 11.00 / l )1 !esem ber )005 <am 18.00 L 13.00 SM: &utra 1oman %an sa "*u

1omunikasi in0ormasi edukasi

Remaja di 1omunikasi kelurahan in0ormasi 1emiri edukasi Muka

1elurahan 1emiri Muka

>una-an

=. 2akukan 1elurahan kerjasama den an pihak kelurahan untuk melantik kader kesehatan remaja *an telah terbentuk 9. 2akukan &okja kes kerjasama den an pokjakes untuk melakukan monitorin ke iatan kader kesehatan remaja.

1erjasama

/ l )1 1elurahan !esem 1emiri ber Muka )005

"bi. M

monitorin

/ l )1 Setiap RW !esem ber )005

1hol.i0ah

+5

Peren2anaan Pr"#"si Kese(atan Pa a Agregat *e#aja engan Menggunakan

Healt( Pr"#"ti"n M" el


,akt"r !erse!si k"gnitif !r"#kes "rti pentin kesehatan ba i remaja *aitu remaja merupakan kelompok rentan untuk terjadin*a masalah kesehatan *an terkait den an masalah kespro' pen*alah unaan Hat(Hat adikti0' H$54"$!S 1ontrol kesehatan *an dirasakan remaja merupakan kelompok rentan untuk terjadin*a masalah kesehatan *an terkait den an kesehatan reproduksi' pen*alah unaan Hat adikti0' H$54"$!S Sel0 e00i,a,* *an dirasakan pada remaja merupakan potensi untuk dikemban kan kearah *an positi0 den an data remaja *an men ikuti ke iatan or anisasi 39 #' memerlukan pertemuan untuk men*elesaikan masalah 93'1 #' membutuhkan or anisasi 9)'5 # untuk membantu men,e ah masalah remaja Status kesehatan *an dirasakan oleh remaja /ern*ata para remaja membutuhkan in0ormasi tentan masalah *an biasa terjadi pada remaja. !ari data *an ada in0o *an diperoleh remaja berasal dari tele.isi' majalah' /5 dan 59! porno serta teman. Man0aat *an dirasakan perihal perilaku promosi kesehatan *an dilakukan *aitu penin katan pen etahuan kesehatan reproduksi pada remaja' penin katan pen etahuan tentan masalah *an terjadi pada remaja' penin katan status kesehatan pada remaja' penin katan perilaku *an positi0 Halan an *an dirasakan perihal perilaku promosi kesehatan ,akt"r Pe#" ifikasi Partisi!asi ala# !erilaku

1arakteristik demo ra0i 1elurahan kemiri muka merupakan -ila*ah urban *an padat penduduk den an -ila*ah eo ra0is naik turun' jumlah keseluruhan remaja 88)+ oran 1arakteristik biolo i remaja 11 L 18 tahun 1+ L 13 tahun 17 L 19 tahun

1emun kinan keterlibatan dalam perilaku promosi kesehatan pada remaja ; a. oran tua b. or anisasi remaja ,. tokoh mas*arakat d. institusi sekolah e. aparat pemerintah 0. 2SM

&en aruh interpersonal pada remaja ; terdapat kelompok or anisasi pada remaja *aitu remaja masjid dan karan taruna' teman mempun*ai pen aruh dalam pen*elesaian masalah 87'1 #' oran tua 4 ibu 87'1# &en aruh situasi remaja ; -ila*ah dekat perkotaan' rentan terhadap pen aruh ne ati. den an data merokok )+ #' alasan ,oba L ,oba +7'= #' pernah men,oba narkoba 8'1 # pernah terlibat ta-uran 5')#

?a,tor perilaku remaja; perilaku merokok )+#' pernah men,oba narkoba 8'1 #' men ikuti ke iatan remas +3#' karan taruna 15#'or anisasi lain 7.#' tidak men ikuti ke iatan 81 #

&etunjuk tindakan promosi kesehatan pada remaja ; a. pen*uluhan kesehatan pada oran tua tentan masalah *an mun kin timbul pada remaja dan pendidikan seO pada remaja b. pembentukan peer roup remaja di mas*arakat ,. pembentukan kader kesehatan remaja di sekolah d. menjalin kemitraan den an 2SM' institusi sekolah' dan tokoh a ama

+3

*an dilakukan *aitu apabila lin kun an so,ial pada remaja tidak mendukun karena adan*a mitos atau buda*a tertentu

I6. I#!le#entasi !O. 1epera-atan Hari4t l 1e iatan 1. Melakukan pendekatan se,ara in0ormal den an pen urus or anisasi remaja di setiap RW Hampir semua kader kesehatan' ketua karan taruna' ketua remaja masjid dan ketua RW mendukun terbentukn*a kelompok remaja peduli kesehatan. ). Mendiskusikan ren,ana pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan den an kasie kesejahteraan sosial ($bu 1irmi*atie' S.Sos) dan %abinkamtibmas kelurahan 1emiri Muka. 1edua -akil aparat pemerintah tersebut san at mendukun dan mem0asilitasi terbentukn*a kelompok remaja peduli kesehatan dan akan membantu men*ampaikann*a kepada &ak lurah. 8. Melakukan kemitraan den an sekolah SM: &utra %an sa terkait den an ren,ana pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan. &ertemuan pertama' pihak sekolah mendukun ren,ana tersebut dan akan men*iapkan sarana prasarana serta menunjuk sis-a *an akan masuk pada kelompok tersebut. &ertemuan kedua' pihak sekolah sudah menunjuk sis-a *an dipilih *aitu berasal dari kelas 1 seban*ak 10 oran dan kelas ) seban*ak 10 oran . Waktu *an ditentukan adalah tan al 19 !esember )005 jam 09.00 W$%' pertemuan keti a' men klari0ikasi -aktu' tempat dan sarana *an disediakan dari pihak sekolah *aitu -aktu tetap' tempat di lokal kelas )' dan disediakan OH&. +. Melakukan pemberian pembekalan materi dasar tentan kesehatan reproduksi remaja' &MS' H$54"$!S' @"&A" *an dilakukan oleh mahasis-a di SM: &utra %an sa den an media berupa buku pedoman' lea0let' booklet dan poster. &embekalan dilaksanakan pada tan al 19 !esember )005 jam 09.00 W$% den an jumlah peserta )5 sis-a' respon remaja pada saat dilakukan pembekalan san at baik dan akti0 dalam diskusi. Sis-a men*atakan setelah mendapatkan pen etahuan tidak akan melakukan hal(hal *an bersi0at ne ati0 *an menjurus pada masalah remaja. 5. Membentuk 1elompok Remaja &eduli 1esehatan di SM: &utra %an sa *an dilantik oleh per-akilan uru dari SM: dan dibuatkan S1 oleh 1epala Sekolah dan telah tersusun kepen urusan untuk kelompok remaja peduli kesehatan. 3. Melakukan kemitraan den an &1%$ (&erkumpulan 1eluar a %eren,ana $ndonesia ) den an proses +7

&otensial 1amis penin katan = (1)( I05 dukun an komunitas terhadap pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan

Senin 19(1)(I05

Senin 19(1)(I05 1amis

1(1)( I05 <umat )(1)(I05 1amis =(1)( I05 Selasa 18(1)( I05

1amis =(1)(I05 Rabu )1(1)(I05

Rabu )1(1)(I05 1amis ))(1)(05 1etidake0ekti0an Senin komunikasi 19(1)(I05 remaja den an <;1+(13.00 oran tua

Perte#uan !erta#a' pendekatan in0ormal den an pen urus &1%$ &usat den an menjelaskan ke iatan *an sedan dilaksanakan oleh mahasis-a. &ihak &1%$ men*ambut baik kedatan an mahasis-a dan disarankan untuk membuat proposal ke iatan. Perte#uan ke ua' men*erahkan dan berne osiasi tentan proposal ke iatan untuk pemberian materi pada remaja di -ila*ah 1emiri Muka' namun karena !irektur sedan bertu as di Mala*sia' proposal ke iatan *an diajukan belum bisa dija-ab. Perte#uan ketiga' &roposal ke iatan di setujui tetapi dilimpahkan ke &1%$ !1$ <akarta. Perte#uan kee#!at' mahasis-a men hadap ke &1%$ !1$ <akarta dan bertemu den an direkturn*a' proposal *an diajukan belum dapat di ja-ab dan mahasis-a diharapkan men hadap kembali. ) hari kemudian ada ja-aban dari !irektur &1%$ !1$ <akarta melalui telephone kalau proposal *an diajukan di setujui den an pemberian nara sumber dalam -aktu 1 hari *aitu pada hari Rabu' )1 !esember )005 tanpa dipun ut bia*a. 7. Melakukan proses rekruitmen untuk menjadi an ota kelompok remaja peduli kesehatan den an men*ebarkan in0orm ,onsent pada setiap RW. Hasiln*a telah terkumpul remaja seban*ak )) oran *an berasal dari RW 9' 17' 1=' 1+'13'11. =. &emberian pembekalan materi dasar tentan kesehatan reproduksi' &MS' H$54"$!S' @"&A"' den an narasumber dari &1%$ !1$ <akarta dan mahasis-a. &elaksanaan ke iatan pada tan al )1 !esember )005 pk 18.00(13.00 W$% tempat di 2&&" ?"/$M"/:2 I:2" RW 1. Hasiln*a ; *an hadir pada saat ke iatan 11 remaja ' respon peserta kooperati0 dan akti0 dalam diskusi' respon dari narasumber positi0 dan pertemuan ini merupakan lan kah a-al dalam proses kemitraan dan bersedia melakukan kerjasama apabila diperlukan. 9. Melakukan kerjasama den an pihak kelurahan untuk melantik pen urus dan an ota dari kelompok remaja peduli kesehatan den an membuatkan S1 *an ditandatan ani 2urah 1emiri Muka. 10. Melakukan kerjasama den an pokjakes untuk monitorin ke iatan kelompok remaja peduli kesehatan di RW masin (masin . Melaksanaan promosi kesehatan berupa pendidikan kesehatan dan diskusi santai men enai masalah L masalah kesehatan reproduksi remaja pada ibu L ibu pen ajian -ila*ah RW 13 *an berjumlah 85 oran . &endidikan kesehatan *an diberikan berupa ; 1. &enjelasan pada oran tua tentan tahapan perkemban an pada remaja ). &enjelasan pada oran tua tentan komunikasi *an e0ekti0 pada remaja 8. %ersama L sama den an oran tua men identi0ikasi masalah L masalah remaja *an serin terjadi dan peran oran tua dalam men*elesaikan masalah Respon oran tua san at kooperati0 dan akti0 selama diskusi' media *an di unakan booklet dan lea0let +=

+9

6. E7aluasi N" 1 Diagn"sa &otensial penin katan dukun an komunitas terhadap pembentukan kelompok remaja peduli kesehatan E7aluasi 1.<an ka panjan ; /elah terbentuk kelompok remaja peduli kesehatan dan kepen urusann*a di SM: &utra %an sa dan 1elurahan 1emiri Muka ).<an ka pendek ; a. Remaja telah men*etujui untuk kelompok remaja peduli kesehatan den an men isi in0ormed ,onsent den an sepen etahuan oran tua. :ntuk SM: &utra %an sa seban*ak )+ remaja dan -ila*ah 1emiri Muka )8 remaja b. Remaja telah mendapatkan pembekalan materi dasar seba ai s*arat untuk menjadi kelompok remaja peduli kesehatan baik di SM: &utra %an sa maupun di -ila*ah 1elurahan 1emiri Muka ,. Remaja telah dilantik seba ai kelompok remaja peduli kesehatan oleh uru *an me-akili kepala sekolah dan oleh %apak 2urah di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka 1. <an ka panjan ; 1ee0ekti0an komunikasi antara remaja den an oran tua belum bisa diukur. ). <an ka pendek; a. Remaja serin berdiskusi den an oran tua untuk men*elesaikan masalah belum dapat diukur b.Oran tua menjadi penden ar *an baik untuk remaja belum dapat diukur ,.Oran tua men*ediakan -aktu 50 Ha#+atan (/idak ditemukan hambatan dalam pelaksanaan pembentukan 1R&1 (1ean otaan 1R&1 tidak men*eluruh dari setiap RW karena remaja tidak mempun*ai -aktu untuk ke iatan tersebut.

1etidake0ekti0an komunikasi remaja den an oran tua

*an ,ukup untuk remaja belum dapat diukur d.Oran tua telah men erti tahapan perkemban an pada remaja

BAB I6 51

PEMBAHASAN I. Pengkajian

&en kajian *an dilakukan selama mahasis-a menerapkan aplikasi kepera-atan komunitas lanjut pada a re ate remaja di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka' mendapatkan beberapa kelemahan dan keun pen kajian meliputi ; 1. &ada a-al menentukan jumlah a re ate remaja di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka mendapatkan kendala dalam menentukan kelompok umur karena rentan umur *an ter,antum pada data di 1elurahan 1emiri Muka memiliki .ariasi diantaran*a kelompok umur pendidikan dan kelompok umur berdasarkan pekerjaan den an rentan umur *an berbeda' sehin a kelompok men ambil alternati0 untuk kelompok umur berdasarkan al 17 @opember )005 setelah pelaksanaan a seba ian pekerjaan *an sesuai den an kate ori usia remaja menurut WHO. ). &en kajian komunitas dilakukan pada tan praktek kepera-atan komunitas dari mahasis-a pro ram S1' sehin mas*arakat merasa jenuh selalu diberi an ket pertan*aan. 8. $nstrumen pen kajian *an di unakan meliputi an ket den an pertan*aan terbuka dan tertutup' pedoman -a-an,ara dan pedoman obser.asi. :ji ,oba instrumen pada a re ate remaja han*a dilakukan kepada 5 remaja' sehin terlebih dahulu dilakukan uji representati0. +. &en kajian han*a dilakukan pada seba ian populasi remaja' sehin diperoleh kuran men 1eun men ambarkan keadaan *an sebenarn*a' *an unakan total samplin . ulan dalam pelaksanaan pen kajian pada kelompok a re ate remaja adalah ; unakan beberapa metoda *aitu ; -a-an,ara' obser.asi' -indshield a hasiln*a dapat salin melen kapi. a data *an seharusn*a a .aliditas dan reliabilitas dari instrumen kuran terjamin' sebaikn*a sebelum instrumen diberikan kepada remaja .aliditas dan reliabilitas a ar hasil pen kajian lebih ulan. 1elemahan *an dialami oleh kelompok dalam melakukan

1. &en kajian men

sur.e* dan an ket sehin 100 # kembali sehin II.

). $nstrumen pen kajian *an diberikan kepada remaja di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka a memenuhi jumlah sampel *an diin inkan. Diagn"sa Ke!era&atan k"#unitas

5)

!ia nosa kepera-atan *an

ditemukan setelah dilakukan pen kajian pada a re ate

remaja adalah 5 dia nosa *aitu potensial penin katan dukun an komunitas terhadap pembentukan kader kesehatan remaja' ketidake0ekti0an komunikasi remaja den an oran tua' risiko penin katan pen unaan narkoba pada remaja' risiko penin katan an ka merokok pada remaja dan risiko pen*alah unaan media ,etak dan elektronik pada remaja. !alam perumusan dia nosa kepera-atan komunitas kelompok tidak menemukan kesulitan' dikarenakan data *an terkumpul telah menunjan perumusan suatu masalah kepera-atan dalam komunitas. III. Peren2anaan

&eren,anaan untuk pen*elesaian dia nosa kepera-atan *an telah dirumuskan dilakukan berdasarkan skala prioritas. &eren,anaan *an telah disusun kemudian dibahas bersama L sama den an kader kesehatan dan remaja di -ila*ah kelurahan 1emiri Muka. !alam pen*usunan peren,anaan tidak menemukan kendala karena mahasis-a mendapatkan bimbin an dari dosen pembimbin dan para senior dalam proses pre,on0eren,e dan post ,on0eren,e &eren,anaan *an disusun meliputi peren,anaan media *an akan di unakan selama proses *aitu pembuatan buku pedoman ba i 1elompok Remaja &eduli 1esehatan (1R&1) untuk SM: &utrra %an sa dan -ila*ah kelurahan 1emiri Muka' booklet tentan kesehatan reproduksi untuk sis-a SM: dan le0let tentan komunikasi e0ekti0 antara oran tua dan remaja serta masalah(masalah *an mun kin terjadi pada remaja untuk oran tua *an memiliki remaja. Materi *an di unakan untuk pembuatan media tersebut bersumber dari literatur' internet dan makalah(makalah dari &1%$. &ada proses peren,anaan kelompok menjalin kemitraan telah den an lintas pro ram dan lintas sektoral *aitu den an pihak sekolah SM: &utra %an sa dan &1%$ ( &erkumpulan 1eluar a %eren,ana $ndonesia ) !1$ <akarta. 1endala *an ditemukan selama proses peren,anaan adalah keterbatasan -aktu dalam menjalin kerjasama' sehin a proses ne osiasi men alami berba ai hambatan. dari @amun demikian kelompok berhasil mendapatkan bantuan nara sumber' buku(buku dan poster tentan kesehatan reproduksi pada remaja' @"&A"' &MS dan H$54"$!S &1%$. &eren,anaan untuk tempat dan -aktu ke iatan kelompok tidak men hadapi kendala karena telah tersedia tempat pertemuan di RW 11 *an dapat di unakan se-aktu L -aktu.

58

I6.

Pelaksanaan

&elaksanaan *an dilakukan han*a terbatas pada pen*elesaian dia nosa kepera-atan *an prioritas saja *aitu dia nosa kepera-atan pertama dan kedua' karena keterbatasan -aktu praktek kepera-atan komunitas. &elaksanaan ke iatan untuk pen*elesaian dia nosa kepera-atan pertama dilakukan di SM: &utra %an sa dan di 1elurahan 1emiri Muka dia-ali den an proses rekruitmen pada remaja untuk menjadi an ota kelompok remaja peduli kesehatan den an menandatan ani in0ormed ,on,ent *an diketahui oleh oran tua. &roses rekruitmen di lin kun an SM: &utra %an sa tidak men hadapi kendala karena pihak uru dan -akil kepala sekolah ikut dalam proses ini. !ari )0 sis-a *an diharapkan oleh kelompok dapat menjadi an menjadi an ota 1R&1 pada saat pelaksanaan sis-a *an berminat ota adalah )5 oran . @amun sebalikn*a proses rekruitmen remaja di -ila*ah ota *aitu RW 9' 1+' 13' dan 17 den an jumlah 11 remaja'

kelurahan 1emiri Muka' dari 1+ RW remaja *an ada han*a ada + RW remajan*a *an bersedia menjadi an bekerja sehin dikarenakan ban*ak remaja *an mempun*ai kesibukan baik sekolah' kuliah maupun

a tidak mempun*ai -aktu untuk men ikuti ke iatan ini. &ada proses a kelompok tidak mendapatkan kendala.

pelaksanaan kelompok mendapatkan dukun an penuh dari pihak sekolah dan aparat pemerintah setempat serta 2SM &1%$' sehin @amun karena belum adan*a naskah kerjasama ( MO: ) antara pihak ?akultas $lmu 1epera-atan dan pihak SM: &utra %an sa' maka institusi sekolah men hendaki terbentukn*a kerjasama dan tidak menutup kemun kinan pihak kelurahan ju a men harapkan naskah kerjasama tersebut.

&en*elesaian dia nosa kepera-atan kedua tentan oran

ketidake0ekti0an komunikasi antara dan diskusi tentan

tua dan remaja' telah dilakukan pendidikan kesehatan

komunikasi e0ekti0 antara oran tua dan remaja serta masalah L masalah *an terjadi pada masa remaja. &endidikan kesehatan ini dilakukan pada saat ibu L ibu di RW 13 men adakan ke iatan pen ajian. Respon dari ibu L ibu san at kooperati0 dan ban*ak pertan*aan *an dilontarkan oleh ibu L ibu seputar masalah remaja.

5+

Monitorin

ke iatan lanjutan dari 1R&1 *an

telah terbentuk dan implementasi dari

dia nosa kepera-atan *an lain akan dilanjutkan oleh residen /asman' M. 1ep. 6. E7aluasi

&elaksanaan e.aluasi meliputi e.aluasi proses dan hasil. E.aluasi proses dari pelaksanaan dia nosa kepera-atan pertama di SM: &utra %an sa adalah 100 # peserta hadir' 90# peserta terlibat akti0 dalam diskusi dan pelaksanaan ke iatan berjalan sesuai alokasi -aktu. Sedan kan di kelurahan 1emiri Muka dihadiri oleh +0 # remaja ' dan peserta *an hadir terlibat akti0 dalam diskusi. E.aluasi hasil *an dapat diketahui adalah melalui penin katan pen etahuan *an diukur den an penin katan hasil pre test dan post test *an hasiln*a adalah adan*a penin katan )5 #. Selain itu telah tersusun pula kepen urusan *an telah dilantik oleh -akil kepala sekolah dan 2urah 1emiri Muka *an di-akili oleh kasie 1esejahteraan Sosial. Selanjutn*a masin L masin 1R&1 mempun*ai ren,ana ke iatan untuk menindaklanjuti pembekalan materi *an telah dilakukan oleh kelompok dan &1%$.

BAB 6

55

PENUTUP

1. 1esimpulan a. &en kajian dilakukan pada a re at remaja den an men kondisi a re at *an populasi remaja *an unakan 0rame -ork

G9ommunit* as partnerG den an berba ai modi0ikasi disesuaikan den an situasi dan dikaji. &en kajian dilakukan pada 97 sampel dari 88)+ ada. Metode *an di unakan adalah -inshield sur.e*'

-a-an,ara' obser.asi dan pen*ebaran kuesioner. b. Masalah kepera-atan *an ditemukan adalah penin katan dukun an komunitas terhadap terbentukn*a kelompok remaja peduli kesehatan' ketidake0ekti0an komunikasi antara oran tua dan remaja' risiko pen*alah unaan media ,etak dan elektronik' risiko penin katan kebiasaan merokok pada remaja dan risiko penin katan pen*alah unaan @"&A". ,. &eren,anaan kepera-atan untuk men*elesaikan ) (dua) masalah *an kesehatan' pemberian pembekalan pada an menjadi

prioritas adalah den an peren,anaan pembentukan kelompok remaja peduli ota 1R&1 den an melaksanakan kerjasama lintas pro ram dan lintas sektor den an sekolah menen ah tin kat atas dak 2SM &1%$ dan pemberian pendidikan kesehatan pada oran tua. d. &elaksanaan dari ke iatan *an telah diren,anakan untuk men*elesaikan ) (dua) dia nosa kepera-atan membutuhkan persiapan *an panjan ' diantaran*a untuk menjalin kemitraan den an 2SM &1%$' pihak sekolah SM: &utra %an sa' pembuatan buku pedoman untuk 1R&1 *an telah dibentuk dan booklet tentan masalah remaja. Selama proses pelaksanaan' respon dari remaja dan oran pada kesempatan *an lain. e. E.aluasi *an dilakukan adalah e.aluasi hasil dan e.aluasi proses. E.aluasi hasil *an dapat dilihat adalah telah terbentukn*a kelompok remaja peduli kesehatan di SM: &utra %an sa dan -ila*ah kelurahan 1emiri Muka' dan e.aluasi prosesn*a adalah adan*a penin katan pen etahuan dari an ota 1R&1 *an telah diberi tua san at positi0 dan akti0 dalam ke iatan dan harapan mereka ke iatan terus berlanjut

53

pembekalan dan penin katan pen etahuan tentan komunikasi *an e0ekti0 pada remaja untuk oran tua *an telah diberikan pendidikan kesehatan. ). Rekomendasi a. &erlu dilakukan pen kajian den an total populasi a ar hasiln*a lebih representati0. b. $nstrumen *an di unakan dalam pen kajian hendakn*a dilakukan uji .aliditas dan reliabilitas. ,. &erlu dibuat MO: atau naskah kerjasama antara ?akultas $lmu 1epera-atan :ni.ersitas $ndonesia den an pihak sekolah SM: &utra %an sa dan kelurahan 1emiri Muka a ar terjalin kerjasama *an lebih baik apabila ada kelanjutan dari pelaksanaan pro ram *an berba ai pro ram. d. &erlu -aktu *an panjan apabila melakukan kemitraan den an lintas pro ram dan lintas sektor dalam pelaksanaan ke iatan dalam men*elesaikan masalah. e. &erlu peren,anaan dari pihak pendidikan untuk kesinambun an pro ram *an belum dan telah dilaksanakan oleh mahasis-a *an praktek kepera-atan kesehatan mas*arakat a ar tidak terjadi pen kajian berulan dan peren,anaan kepera-atan *an tumpan tindih antar mahasis-a dari berba ai pro ram telah dilaksanakan oleh mahasis-a dari

57

DA,TA* PUSTAKA

!ep 1es. ()00+). Pedoman Pelayanan Kese atan Peduli !ema"a #i Puskesmas. <akarta Er.in' @. ()00)). $dvance Community %ealt Nursing Practice . @e- <erse* ;:pper Saddle Ri.er. >atra no 1+. ()001). Penyala gunaan &'at Pada !ema"a. <akarta. &ardede' @. ()00)). (um'u Kem'ang $nak. <akarta ; Sa un Seto. &en idap H$5 di %ali' )005. http;---./empointerakti0.,om4k 4nusa4bali.!iperoleh tan al )) januari )005. M, Murra*'"nne. ()008). Community %ealt and )ellness. &hiladelpia ; Mosb*. Stanhope dan 2an,aster. (1993). Community %ealt Nursing *Process and practice for promoting ealt ., St 2ouis ;Mosb*. Soetjinin sih. ()00+). (um'u Kem'ang !ema"a #an Permasala annya. <akarta ; Sa un Seto.

5=

B. ,ra#e&"rk - M" el 8ang Digunakan Untuk Pengkajian K"#unitas !alam memberikan asuhan kepera-atan pada a re at remaja men unakan pendekatan community as partner model. 1lien (remaja) di ambarkan seba ai inti (core) men,akup sejarah' demo ra0i' suku ban sa' nilai dan ke*akinan den an = (delapan) subsistem *an salin mempen aruhi meliputi lin kun an 0isik' pela*anan kesehatan dan sosial' ekonomi' keamanan dan transportasi' politik dan pemerintahan' komunikasi' pendidikan dan rekreasi ("nderson' M, ?arlane' )000). 2ampiran + C. PED3MAN .A.ANCA*A TENTAN/ *EMAJA. 10. "dakah tempat 4sarana tempat men*alurkan bakat remaja P 11. %entuk sarana pen*aluran bakat remajaP 1). <umlah remaja *an terlibatP 18. <enis ke iatan or anisasi *an diikuti remaja di rumahP 1+. <enis or anisasi *an diikuti remaja di sekolahP 15. "dakah perlindun an terhadap remajaP 13. %entuk perlindun an *an adaP 17. "dakah kebijakan pemerintah tentan remaja P 1=. "dakah remaja *an terlibat partai politikP 19. <umlah remaja *an putus sekolahP 11.<umlah remaja *an men an urP 1). <umlah remaja *an bekerjaP 18. <enis pekerjaan *an dilakukan remaja *an bekerjaP 1+. "dakah pela*anan kesehatan khusus remajaP 15. %entuk pela*anan kesehatan khusus remajaP 13. Sumber in0ormasi in0ormal remaja *an serin di unakanP 17. %a aimana nilai *an ada terkait hubun an remaja laki dan perempuanP 1=. "pa saja jenis pen*impan an perilaku remaja *an serin terjadiP 19. %a aimana sistem sosial mendukun perkemban an remajaP )0 <umlah remaja *an tin al bersama keluar aP )1 %a aimana pendapat tentan pembentukan kader kesehatan remajaP

59

2ampiran 5 D. PED3MAN 3BSE*6ASI @O 1 ) 8 + 5 3 7 = 9 10 Sumber komunikasi 0ormal *an di unakan remaja (tele.ise' 1oran' telepon' radio' internet). /empat rekreasi *an di unakan remaja berkumpul. /empat ibadah *an serin di unakan remaja. O%SER5"S$ Or anisasi sosial seperti karan taruna' remaja masjid. Sarana pendidikan 0ormal (S2/& dan SM:) ?asilitas pela*anan kesehatan khusus remaja. Sarana pen*aluran bakat seni remaja. Sarana pen*aluran bakat olahra a remaja. Sumber in0ormasi in0ormal remaja (poster' bulletin' majalah) "!" /$!"1

30

!ari hasil pen umpulan an ket *an dilakukan kepada remaja' terdapat =9'7# dari remaja sudah men enal tentan permasalahan *an biasan*a terjadi pada masa remaja. Mereka men atakan masalah *an serin dialami remaja seperti seks bebas' ta-uran' narkoba' rokok' per,intaan. =3'3# dari remaja men etahui tanda(tanda perubahan an ota tubuh. Remaja men etahui tentan akibat perilaku seks bebas =)'5# dari tele.isi' internet' 59!' buku dan dari teman. !ari mereka didapatkan bah-a 31'9# jaran diskusi den an oran tua tentan masalah seks' serin )5'=# dan *an tidak pernah sama sekali 11'8#. Mereka ,enderun melibatkan teman dalam diskusi tentan seks 83'1# dan sisan*a den an tua dalam membantu saudara' padahal mereka men harapkan perlun*a peran oran permasalahann*a (93'9#). !ari 97 remaja *an menjadi responden' han*a )8'7# *an merokok den an laman*a merokok sudah lebih dari 1 tahun. &ertama kali mereka men enal rokok dari teman ()+'7#) dan lainn*a dari oran tua ()'1#). !ari remaja *an merokok men atakan *an serin merokok di rumah keban*akan oran tua (83'1#)' saudara 1+'+#' teman 15')#. "lasan merokok keban*akan dari mereka karena in in ,oba(,oba' untuk men uran i stress dan in in terlihat a ah. Oran tua mereka keban*akan melaran =7'3#. !ari 97 remaja' terdapat 8'1# remaja *an pernah terlibat narkoba. &ertama kali mereka men enal narkoba dari teman den an alas an in in ,oba(,oba' supa*a terlihat modern dan pen aruh teman. /erdapat 5')# dari remaja *an pernah terlibat ta-uran den an alas an ikut(ikutan dan en si.Han*a )'1# *an pernah minum(minuman keras. &en*ebab kekerasan *an dilakukan remaja karena emosi' en si' ikut(ikutan.

31

&eran oran tua *an diharapkan remaja berupa pemberian nasihat dan perhatian kepada remaja. 3=# dari remaja men atakan peran or anisasi sosial *an diikuti san at membantu dalam men hindari masalah remaja. 5)'3# dari mereka men atakan pernah men ikuti seminar dan =1'+# men atakan san at tertarik untuk men ikuti pertemuan serupa seperti pembahasan tentan masalah narkoba' baha*a merokok' perilaku seks remaja.

1epada 6th ; $r $nne Sil.iane'MS, !irektur &elaksana &usat &1%$ !i <akarta

!en an hormat' Sehubun an den an adan*a ke iatan aplikasi kepera-atan komunitas pada a re at remaja *an dilakukan oleh mahasis-a pas,a sarjana pro ram spesialis kepera-atan komunitas :ni.ersitas $ndonesia *an dilakukan di kelurahan kemiri muka pada tan al 1+ @o.ember sampai den an )= !esember )005. :ntuk itu kami beren,ana in in men adakan pembentukan peer counselor dan pelatihan tentan masalah kesehatan remaja sekolah di SM: &utra %an sa seba ai upa*a untuk membantu permasalahan remaja dari se i promoti0 dan pre.enti0. Mereka *an terlibat seba ai peer counselor nantin*a diharapkan dapat membantu permasalahan remaja lainn*a di institusi sekolah. "dapun ke iatan ini diren,anakan akan diadakan pada ; Hari4tan Sasaran <umlah /empat Waktu ",ara al ; Sabtu 4 8 !esember )005 ; kelas 1 dan ) SM: ; )5 oran ; SM: &utra %an sa' kelurahan kemiri muka !epok. ; 11.00 L 13.15 -ib ; &elatihan tentan materi remaja

"tas perhatian dan kesediaan ibu' kami haturkan terima kasih.

<akarta' )5 @o.ember )005 Mahasis-a &as,a sarjana pro ram

3)

Spesialis komunitas :$

1oman "*u Henn* ",hjar

1epada 6th ; 1epala Sekolah SM: &utra %an sa !i /empat

!en an hormat' Sehubun an den an adan*a ke iatan aplikasi kepera-atan komunitas pada a re at remaja *an dilakukan oleh mahasis-a pas,a sarjana pro ram spesialis kepera-atan komunitas :ni.ersitas $ndonesia *an dilakukan di 1elurahan 1emiri Muka pada tan al 1+ @o.ember sampai den an )= !esember )005. :ntuk itu kami beren,ana in in men adakan pembentukan kader kesehatan remaja dan pelatihan tentan masalah kesehatan remaja sekolah di SM: &utra %an sa seba ai upa*a untuk membantu permasalahan remaja dari se i promoti0 dan pre.enti0. Oleh karenan*a kami mohon pihak sekolah menunjuk )0 sis-a ( 10 sis-a kelas 1 dan 10 sis-a kelas ) ) *an nantin*a akan mendapatkan pembekalan materi dasar dari &1%$ ( &erkumpulan 1eluar a %eren,ana $ndonesia ) !1$ <akarta. "dapun ke iatan pembekalan ini diren,anakan akan diadakan pada ; Hari4tan /empat Waktu ",ara al ; Selasa 4 )0 !esember )005 ; SM: &utra %an sa' kelurahan kemiri muka !epok. ; 09.00 L 1).00 -ib ; &embekalan tentan materi kesehatan remaja

38

"tas perhatian dan kesediaan bapak' kami u,apkan terima kasih.

<akarta' 5 !esember )005 Mahasis-a &as,a sarjana pro ram Spesialis komunitas :$ 1etua 1elompok

1oman "*u Henn* ",hjar S:R"/ 1E/ER"@>"@ @o .

6an bertanda tan an di ba-ah ini ; @ama ; &ro0 !ra Ell* nura,hma' !.@.S, @$& ; 1+0058883 <abatan ; !ekan ?akultas $lmu 1epera-atan :i Meneran kan bah-a ; @ama @$m

; 1oman "*u Henn* ",hjar ; 780+000)19

"dalah benar mahasis-a pro ram spesialis kepera-atan komunitas 0akultas ilmu kepera-atan uni.ersitas $ndonesia an katan ke 8 periode )00+()007. /esis dilaksanakan pada semester + tahun )003. !emikianlah surat keteran an ini dibuat untuk dapat di unakan seperlun*a.

<akarta' !ekan

&ro0.!ra.Ell* @ura,hma'!.@.S, @$& 3+

35

You might also like