You are on page 1of 11

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum Biologi ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum Biologi ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi Kelas XII Semester I Tahun Ajaran 2011/2012. Selain itu, penulisan Laporan Praktikum Biologi ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca serta sumbang saran kepada pembaca, khususnya pelajar dan masyarakat dalam memahami tentang Perkecambahan Kacang Hijau. Di sisi lain, penulis mengajak kepada para pembaca agar dapat memahami dan mendalami masalah topik di atas, sekaligus menerapkan hasil Laporan Praktikum Biologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyusunan Laporan Praktikum Biologi ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Laporan Praktikum Biologi ini. Akhir kata, semoga Laporan Praktikum Biologi ini bermanfaat bagi penulis dan terutama bagi unsur-unsur yang berkepentingan.

DAFTAR ISI
No. Daftar Isi Halaman
1. Halaman Judul ......... 1 2. Kata Pengantar . 2 3. Daftar Isi . 3 4. BAB I : PENDAHULUAN . 4 5. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 5 6. BAB III: HIPOTESA.. 6 7. BAB IV: METODOLOGI PENELITIAN. 7-8 8. BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN. 9 9. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)... 10 10. DAFTAR PUSTAKA . 11

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laporan Praktikum Biologi in kami buat untuk memenuhi tugas biologi yang diberikan oleh Bu Suharmastuti selaku guru biologi di SMA Negeri Ngoro. Dengan dibuatnya Laporan Praktikum Biologi ini diharapkan dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Dan juga dapat menambah pengetahuan dari para pembaca. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi. Didalamnya terkandung protein,Vitamin B, A, dan E. Selain itu juga bisa untuk melancarkan BAB dan menambah semangat. Dengan dasar-dasar dari atas dapat kita simpulkan bahwa kacang hijau sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Perkecambahan kacang hijau juga relatif cepat pada beberapa media tanam dan kondisi lingkungan. Sehingga kami memilih kacang hijau sebagai bahan penelitian kami. Kami sangat tertarik untuk melakukan inovasi pada kacang hijau, salah satunya kecambah. Kecambah merupakan salah satu tumbuhan yang multifungsional,selain dapat digunakan sebagai sayuran, juga sebagai makanan tambahan pada masakan nusantara. Dalam penelitian ini kami mencari tahu adakah pengaruh media tanam pada perkecambahan biji kacang hijau.

B. Rumusan Masalah
Apakah cahaya mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau

D. Manfaat Penelitian
1. Sumbang saran sebagai langkah dalam memajukan pertanian Indonesia 2. Laporan Praktikum ini juga diharapkan sebagai acuan untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya selsel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan perkecambahan.

BAB III HIPOTESA

Cahaya dapat memperlambat pertumbuhan kacang hijau. Biji kacang hijau yang diberi media kapas yang di perciki air akan tumbuh lebih cepat. Biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan biji kacang hijau yang diletakkan di tempat terang.

BAB IV METODE PENELITIAN


A. Identifikasi Varibel
Variabel Bebas Menggunakan cahaya yang berbeda, dilakukan dengan menanam kacang hijau pada intensitas cahaya yang berbeda-beda.

Variabel Terikat Perbedaan tinggi tanaman kacang hijau, warna daun dan kecepatan perkecambahan pada biji kacang hijau yang diukur setiap hari.

Variabel Kontrol Berupa jenis biji kacang hijau, suhu ruangan, dan media tanam yang sama.

B. Rancangan Peneltian
Perlakuan I : Biji kacang hijau ditanam pada kondisi cahaya cukup Perlakuan II : Biji kacang hijau ditanam pada kondisi tanpa cahaya

C. Sasaran Penelitian
Menemukan kondisi cahaya pada tanaman yang dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan biji kacang hijau, dengan target penelitian 6 hari.

D. Alat dan Bahan


Alat : o 2 buah gelas aqua o Kapas secukupnya o Penggaris Bahan : o Biji kacang hijau o Air

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian


Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan 2 gelas aqua dan memasukkan kapas dan air ke dalam gelas aqua tersebut. 2. Meletakkan biji kacang hijau diatas kapas tadi. 3. Memberi nama/tanda pada 2 gelas aqua tadi (A dan B). 4. Gelas A diletakkan di tempat yang memperoleh cahaya cukup, gelas B diletakkan di tempat yang tidak memperoleh cahaya. 5. Mengamati, menilai, dan menanggapi tentang pengaruh cahaya pada pertumbuhan biji kacang hijau setiap hari selama 7 hari. 6. Mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji kacang hijau.

F. Rencana Analisis Data


Data di analisa setelah kurun waktu yang telah di tentukan. Dalaam penelitian ini waktu yang di perlukan adalah 7 hari. Data tersebut akan kami rata-rata sesuai dengan ketentuan. Setelah hasil anasilisa keluar, akan kami gunakan untuk menguji hipotesa kami.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Data Penelitian
Dari hasil penelitian yang di lakukan dalam beberapa hari, di dapatlah hasil penelitian yang di sajikan dalam bentuk table berikut ini.

NO

PERLAKUAN

PENGUKURAN HARI KE3 4 5

KET.

TERANG

GELAP

B. Analisa Data
1. Hasil dari data eksperimen menunjukkan adanya perbedaan kecepatan perkecambahan kacang hijau berdasarkan perbedaan cahaya lingkungannya. 3. Tanaman kacang hijau yang diletakkan pada kondisi gelap mengalami perubahan tinggi yang lebih cepat daripada tanaman kacang hijau yang ditanam pada kondisi terang.

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau dengan biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan cahaya yang berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan tanpa cahaya), kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar. Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/ menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

B. Saran
Dari kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran-saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam Laporan Praktikum ini sehingga dalam pelaksanaan penelitian di masa mendatang dapat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. 1. Dalam pelaksanaan penelitian kami harus lebih teliti dan cermat, dan diperlukan uji ulang terhadap hasil penelitian. 2. Kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan Laporan Praktikum ini.

10

DAFTAR PUSTAKA

11

You might also like