You are on page 1of 10

ANATOMI RESEPTOR OLFACTORIUS Terdapat 10-100 juta sel penciuman pada daerah yang dikenal sebagai epitelium olfactorius

rius Lokasi pada superior cavitas nasalis, Menutupi bagian inferior lempeng cribriformis sampai ke concha nasalis superior Epitelium olfactorius tediri atas sel reseptor olfaktorius, sel penunjang, dan sel basal !el reseptor olfaktorius, merupakan sel neuron berbentuk bipolar, yang dasarnya pada lempeng cribriformis, dan ujungnya pada bulbus olfactorius" #agian dari reseptor yang berhubungan dengan substansi yang dihirup adalah rambut olfaktorius" !el penunjang merupakan sel kolumner yang terletak pada membran mukosa pada hidung, berperan sebagai penunjang, pemberi nutrisi, dan detoksifikasi dari substansi kimia yang berada pada reseptor olfaktorius" !el basal adalah sel stem yang berlokasi tepat di ba$ah sel penunjang, berperan mengalami pembelahan berkelanjutan untuk membentuk reseptor olfaktorius yang di ganti setiap satu bulan sekali" %elenjar olfaktorius &terletak di antara sel penunjang', berperan menghasilkan mucus yang berperan melembutkan permukaan epitelium olfaktorius, dan menyebarkan bau sehinga memungkinkan transduksi" #aik kelenjar olfaktorius dan sel penunjang, dipersyarafi nervus ()), yang dapat distimulasi bahan kimia tertentu

ANATOMI MATA DAN ADNEXANYA Lebih dari setengah dari total jumlah reseptor sensori di tubuh manusia digunakan untuk melihat !ebagian besar corte* cerebrum manusia digunakan untuk memproses informasi visual" %uliah mencakup materi, sbb radiasi elektromagnetik, struktur aksesorius dari mata, bola mata, pembentukan gambar, fisiologi penglihatan, dan jalan penglihatan sampai ke otak"

Radiasi Elektromagnetik Energi berbentuk gelombang berasal dari matahari

+adiasi elektromagnetik meliputi sinar gamma, sinar ,, sinar -(, cahaya tampak, radiasi infra merah, gelombang mikro, dan gelombang radio Mata berperan pada deteksi sinar tampak, dengan panjang gelombang .00-/00 nm 0ahaya tampak mengeluarkan $arna" !ebuah objek dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak, dan merefleksikan sisanya" 0ontoh, sebuah objek ber$arna putih karena merefleksikan semua cahaya yang di dapatnya"!ebuah objek ber$arna hitam, karena menyerap semua panjang gelombang yang didapatnya

STRU TUR A SESORIUS MATA %elopak mata, bulu mata, alis mata, apparatus lacrimalis, otot mata ekstrinsik elo!ak mata" !al!e#rae$ #erfungsi menutup mata, mengurangi cahaya yang masuk ke mata, dan menghindari dari benda asing %elopak mata atas lebih mobile dbanding kelopak mata ba$ah, karena terdapat, m"levator palpebrae superior +uang antara kelopak mata atas dan ba$ah di kenal sebagai fissura palpebra #agian yang berada di sudut mengarah ke os temporalis di kenal sebagai kommisurra lateralis, yg mengarah ke hidung di sebut sebagai komissura medialis, di dalamnya terdapat caruncula lacrimalis, yang di dalamnya terdapat kelenjar sebacea dankelenjar sudorifera" Lempeng tarsal adalah lipatan tebal jaringan pengikat yang memberi bentuk, dan menunjang kelopak mata" Menempel di lempeng tarsal, adalah glandula meibom, atau glandula tarsal, membantu mensekresikan cairan sehngga kelopak mata tidak akan menempel satu sama lain" )nfeksi pada daerah ini dikenal sebagai kala1ion" on%&ngti'a$ adalah membran mukosa tipis yang berperan sebagai pelindung" %onjungtiva palpebra adalah, konjungtiva, yang melapisi pada bagian kelopak mata sebelah dalam" %onjungtiva bulbar adalah bagian konjungtiva yang melapisi dari kelopak mata sebelah dalam hingga ke bola mata, tepatnya sklera"

2ada sklera, konjungtiva di aliri darah"" 3al ini menjadi alasan kenapa mata bisa terlihat merah, akibat dilatasi dan kongesti pada pembuluh darah yang terletak di konjungtiva bulbar" (&l& mata dan alis mata$

melindungi mata dari benda asing, penguapan, dan sinar langsung matahari" Terdapat kelenjar sebacea pada dasar folikel rambut dari bulu mata"

A!!arat&s la)rimalis %elompok struktur yang bereperan menghasilkandan mengeluarkan air mata atau cairan lacrimal %elenjar lacrimal, berukuran seperti kacang almond,, yang menyalurkan air mata ke 4-15 ductus e*cretorius lacrimalis )nfeksi pada daerah saccus lacrimalis, dikenal sebagai dacrocystitis 6landula lacrimalis dipersyarafi oleh serabut parasimpatis dari n"()) Otot Ekstrinsik Mata #era$al dari orbita hingga mencapai ke sklera #erfungsi menggerakkan mata dari arah mana saja Tdd m" +ectus superior, m" +ectus inferior, m" +ectus lateralis, m" +ectus medialis, m" 7bli8ue superior,m obli8ue inferior" )nnervasi oleh n"))), n" )(, dan n ()" Motor unit kecil, memungkinkan, gerakan lembut, cepat, dan tepat" ANATOMI (OLA MATA 9iameter 5,: cm, sekitar 1;4 saja bagian bola mata yang terekspos ke luar 9inding bola mata tda tunica fibrosa, tunica vasculosa, dan retina T&ni)a Fi#rosa Lapisan superfisial bola mata, pada bagian anterior berupa kornea, dan bagian posterior berupa sklera %ornea adalah lapisan transparan yang menutupi bagian iris yang memeiliki $arna

#erperan membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke retina Lapisan kornea dari luar ke dalam epitel skuamosa berlapis non keratinisasi,fiber kolagen dan fibroblas, epitel skuamosa !klera, bagian putih mata, terdiri atas lapisan kolagen dan fibroblas Menutupi seluruh bola mata kecuali kornea, memberi bentuk pada bola mata, menjadikannya kaku, melindungi bagian dalamnya, dan tempat perlekatan dari otot ekstrinsik mata 2ada batas antara sklera dan kornea, terdapat sinus vena sclera atau canal of schlem, tempat dikeluarkannya a8uous humor T&ni)a 'as)&losa teriri atas* )+oroid$)or!&s )iliaris$ dan iris

C+oroid$ bagian paling posterior dari mata, berbatas debngan bagian internal sklera Menyediakan nutrisi bagi permukaan posterior retina Mengandung melanosit, meberikan tampilan coklat pada lapisan ini #erfungsi menyerap sinar cahaya, yang berperan merefleksikan dan mencegah pecahnya cahaya, sehingga gambar yang masuk ke retina tetap tajam dan jernih 2ada bagian anterior, )+oroid men%adi )or!&s )iliar,$ yang meluas dari orra serata di bagian retina, hingga ke sklera 0orpus ciliarry juga ber$arna coklat, karena mengandung melanin 0orpus cilliary memiliki processus ciliaris dan otot cilliary Pro)ess&s )illiar, adalah tonjolan, pada permukaan internal dari corpus cilliary, mengandung kapiler darah yang mensekresikan a8uous humor" Lan%&tan !ro)ess&s )illiaris adala+ -on&la .i#er"ligamen s&s!ensori&m$ melekat !ada lensa M/ Cilliaris berperan dalam mengubah ketegangan 1onula fiber, yang mengubah bentuk lensa, berperan dalam adaptasi pada penglihatan jarak dekat dan jauh Iris"!elangi$ bagian bola mata, berbentuk seperti donat datar, yang memiliki $arna Mengandung melanosit, dan terdapat fiber otot sirkular dan radial

#ola mata tampak hitam, bila kandungan melanositnya banyak, biru bila konsentrasinya sangat rendah, dan coklat bila konsentrasinya moderat;sedang" <ungsi utama iris mengatur sejumlah cahaya yang masuk pupil, lubang pada tengah iris" P&!il tampak ber$arna hitam, karena pengaruh pigmentasi pada choroid dan retina +efleks otonom mengatur diameter pupil terhadap rlevel cahaya !aat cahaya terang masuk ke mata=serabut parasimpatis n"))) merangsang m" 0irculer;sphincter pupillae dari iris untuk berkontraksi, menyebabkan penurunan diameter pupil 0ahay aredup menyebabkan syaraf simpatis menstimulasi m" +adialis;dilatator pupil berkontraksi, menyebabkan diameter pupil membesar" Retina

Lapisan terdalam mata, > pada bagian dari bola mata posterior, a$al mula perjalanan visual Terdiri dari 5 bagian, lapisan pigmentasi, dan lapisansyaraf La!isan !igmentasi$ adalah, lapisan epitel, mengandung melanin, terletak antara choroid, dan, lapisan neural, dari retina, lapisan ini berfungsi menyerap cahaya La!isan s,ara.$ merupakan lapisan multiple yang berkembang dari otak, berperan memproses, data visual, sebelum menyampaikan impuls syaraf ke akson dari syaraf optikus Tiga la!isan ne&ron retinal* .otorese!tor$ sel #i!olar$ sel ganglion/ 9ipisahkan dua 1ona$ la!isan sina!tik l&ar dan dalam Ca+a,a akan mele0ati la!isan ganglion dan #i!olar$ se#el&m men)a!ai la!isan .otorese!tor 9ua tipe sel lain yang ditemukan pada sel bipolar adalah * sel +ori-ontal$ dan sel amakrin/ Sel ini #erkem#ang ke ara+ lateral mengara+ ke sirk&it s,ara. ,ang memodi.ikasi sin,al ,ang di ara+kan dari .otorese!tor ke sel #i!olar ata& sel ganglion/

Sel FOTORESEPTOR 5 tipe sel foto reseptor, sel batang dan kerucut !el kerucut banyaknya kurang lebih 4 juta, dan sel batang 150 juta

!el batang memungkinkan kita melihat pada cahaya redup, karena sel batang tidak memberikan menyediakan penglihatan $arna maka, pada cahaya redup, kita hanya bisa melihat $arna hitam, putih, dan abu-abu" 0ahaya terang mnstimulasi sel kerucut, menghasilkan penglihatan $arna Tiga tipe sel kerucut kerucut biru, yang snsitif terhada $arna biru, kerucut merah , yang sensitif terhadap $arna merah, dan kerucut hijau, yang sensitif terhadap $arna hijau" %ebanyakan kemmpuan penglihatan dipengaruhi sistem kerucut, kehilangannya akan menyebabkan buta $arna" !ementara orang dengan jumlah sel batang sedikit, akan kesulitan melihat dalam cahaya redup, menyebabkan sulit melihat terutama pada malam hari" 1alan in.ormasi )a+a,a* dari fotoreseptor, lapisan luar sinaps=sel bipolar=lapisan sinaps dalam=sel ganglion" " ?kson dari !el 6anglion,melebar ke posterior discus opticus, dan keluar dari bola mata sebagai n" 7pticus" Dis)&s o!ti)&s dikenal se#agai #intik #&ta$ karena tidak mengand&ng sel #atang ata&!&n ker&)&t/ Ma)&la L&tea$ adalah pusat dari bagian posterior retina, pada aksis visual mata" Fo'ea )entralis$ merupakan cekungan kecil pada macula lutea, mengandung sel kerucut, merupakan lokasi terbaik dari ketajaman visual"

LENSA Terletak antara pupil dan iris 9i dalam lensa, terdapat crystallins, yang berbentuk seperti lapisan ba$ang, membentuk media refraksi dari lensa" #agian ini transparan, tidak mengandung pembuluh darah" 9itutupi oleh sel jaringan ikat bening, dipertahankan posisinya oleh fiber 1onuler , yang melekat pada processus ciliaris Lensa membantu memfokuskan gambar pada retia sehingga penglihatan dapat terang dan jelas" Lensa membagi interior bola mata menjadi, cavitas anterior, dan cavum vitreus;kamar vitreus" %amar anterior terletak antara kornea dan iris

%amar posterior terletak di belakang iris dan 1onula fiber serta lensa" %edua ruang cavitas anterior diisi oeh a8uous humour cairan transparan yang berperan memberi nutrisi pada kornea dan lensa 0aira a8uous difiltrasi oleh kapiler darah pada processus cilliaris di corpus cilliaris dan lalu memasuki kamar posterior" Lalu, mengalir ke iris dan lensa, melalui pupil, dan masuk ke kamar anterior, lalu dikeluarkan ke sinus venosus spheral & canal of schlemm' lalu ke darah" ?8uous humor diganti setiap @0 menit/ #agian terbesar pada posterior adalah kamar vitreous" Terletak antara lensa dan retina" 9i dalam kamar vitreus terdapat corpus vitreous" Tidak seperti a8uous humour, corpus vitreus tidak mengalami pergantian konstan" 0orpus vitreous mngandung air, fiber kolagen, dan asam hyaluronic, dan sel fagosit" 0analis hyoid saluran sempit yang terdapat pada orang de$asa, yang mele$ati corpus vitreous, yangberasal dari discus opticus menuju ke posterior lensa"" yang dulunya, saat fetus merupakan tempat arteri hyaloid" Tekanan pada bola mata, dikenal sebagai tekanan intraokuler, dibentuk a8uous humour dan corpus vitreous, yang normalnya 14 mm3g" #erperan mempertahankan bola mata sehingga tidak collaps

PEM(ENTU AN 2AM(AR 3 !roses ,ang !enting dalam !em#ent&kan gam#ar di mata* Re.raksi" !em#engkokan )a+a,a ole+ kornea dan lensa$ akomodasi* !er&#a+an #ent&k lensa$ !en,em!itan !&!il/

REFRA SI CA4AYA !aat cahaya mele$ati dua substansi transparan yang berbeda kepadatannya, misal udara, dan air, akan membengkok"3al ini dikenal sebagai refraksi /:A refraksi terjadi di kornea, 5: A terjadi di retina -rutan refraksi cahaya- kornea anterior=kornea posterior=lensa=retina 6ambar di retina, adalah terbalik, atas-ba$ah, kanan dan kiri"" Bamun pengaruh memori pada kehidupan a$al, interpretasi posisi dan lokasi gambar diorientasikan secara tepat"

A OMODASI 2eningkatan kurva lensa untuk penglihatan dekat 2englihatan dekat adalah jarak minimum sebuah objek dari mata yang dapat dilihat jelas dengan akomodasi maksimal" Carak ini sebesar 10 cm pada orang de$asa Mekanisme objek jarak dekat=kontraksi m" !illiaris--- mengangkat corpus cilliaris dan choroid=penurunan tegangan pada lensa dan 1onula fiber=lensa menjadi lebih conve*=meningkatkan kemampuan fokus dan konvergensi lebih besar PENYEMPITAN PUPIL Merupakan refleks autonom, dimana terjadinya penyimpatan lubang tempat masuknya cahaya melalui iris akibat kontraksi otot sirkuler dari iris 3al ini mencegah cahaya masuk dari sebelah perifer lensa

TELIN2A Terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam

TELIN2A LUAR !aluran pengumpul gelombang suara Terdiri atas auricula, meatus acusticus e*ternus, gendang telinga ?uricula lipatan berupa kartilago elastis yang berbentuk seperti terompet, dan dibungkus oleh kulit" 2inggiran auricula di sebut heli*, dan bagian inferior disebut lobulus 0analis ?uditorius E*ternus !aluran sepanjang 1 inchi, terletak pada tulang temporal, dan berbatas di gendang telinga; membran timpani" 9i sini terdapat kelenjar serumen yang berfungsi menghasilkan serumen" !erumen dan rambut pada daerah telinga, berperan mencegah debu dan benda asing masuk telinga Membran tynpani batas semitransparan antara 0analis ?uditorius E*ternus dengan telinga tengah

TELIN2A TEN2A4 +uang kecil berisi udara yang berada pada bagian petrosa dari tulang temporal yang dilapisi epitel

9ipisahkan dari telinga luar oleh membran timpani, dan dari telinga dalam, oleh jendela bulat, dan jendela oval" Terdapat tulang terkecil pada tubuh manusia auditory ossicle" Dang dinamai sesuai bentuknya malleus, incus, dan stapes" #agian EhandleF dari malleus, melekat pada permukaan internal dari membran tympani" #agian kepala malleus berartikulasi dengan incus" )ncus berartikulasi juga dengan kepala stapes" 9asar dari stapes berada pada oval $indo$" 9i ba$ah oval $indo$, terdapat bukaan kecil yang bernama round $indo$ yang tertutup membran yang diberi nama membran tympani sekunder 9ua otot yang berdekatan dengan tulang, adalah m" Tensor tympani, dan m" !tapedius M" Tensor tympani diinervasi n"(, berperan membatasi gerakan dan meningkatkan tekanan membran tympani untuk mencegah kerusakan telinga dalam akibat kebisingan M" !tapedius otot terkecil, innervasi n" ())" #erperan mengurangi luasnya vibrasi stapes akibat suara bising, berperan melindungi oval $indo$, namun dapat menurunkan sensitivitas mendengar" Terdapat saluran penghubung dengan nasopharynk dikenal sebagai tuba auditorius;tuba nasofaring;tuba eustachius" TELIN2A DALAM

9ikenal !ebagai Labirin, %arena #entuknya Dang #erkelok-%elok" 9i bagi menjadi dua labirin tulang, dan labirin membranosa Labirin tulang, saluran pada bagian petrosa os temporalis, dibagi menjadi G area canalis semisirkularis, vestibulum &untuk keseimbangan', cochlea &pendengaran'" Labirin tulang dilapisi periosteum, dan mengandung cairan perilimfe" 0airan tersebut mengelilingi labirin membranosa" (estibule, adalah bagian pusat berbentuk oval di labirin tulang" 2ada bagian ini, labirin membranosa, terdiri dari dua kantung, yakni utriculus dan sacculus" 2royeksi superior dan posterior dari vestibule adalah canalis semicircularis yang terbagi tiga anterior,posterior, dan lateral" 0ochlea, terletak sebelah anterior vestibulum" !trukturnyaa membentuk G* putaran pada bagian tengah, dikenal sebagai modiulus"

0ochlea, dapat dibagi menjadi ductus cochlearis, skala vestibuli, skala tympani" 9uctus cochlearis;skala media,adalah lanjutan dari labirin membranosa di cochlea, yang didalamnya terdapat cairan endolimfe" !kala vestibuli adalah saluran di atas ductus cochleari dengan batas oleh membran vestibulars, danskala tympani adalah saluran di ba$ah ductuscochlearis a ddengan batas membran basiler, %edua skala ini, merupakan bagian dari labirin tulang, sehingga cairan yang terkandung di dalamnya adalah perilimfe" 2ada membran basiler terdapat organ of corti, atau organ spiral" 9i dalamnya terdapat reseptor pendengaran, a"l sel penunjang dan sel rambut" Membran tektorial adalah membran gelatin fleksibel yang berfungsi menutupi sel rambut pada organ spiral

You might also like