Professional Documents
Culture Documents
Sedangkan staining bisa ditemukan di cuttings, sidewall core maupun conventional core. Bisa dilihat dengan mata, atau harus dibawah mikroskop untuk cuttings. Deskripsikan warna staining dan bentuknya: spotty, patchy, staining along fractures, coating grains, etc. HOT WATER TEST Metoda ini sangat sederhana, tapi sering dilupakan, jika WSG merasa sedang berada di target zone tidak ada salahnya metoda ini dilakukan. Caranya dengan mengambil satu sendok fresh cuttings dari shale shaker, masukkan ke tempat yang sesuai, lalu tambahkan air panas dan aduk. Jika ada oil didalam cuttings, akan terlepas dari butiran dan mengambang dipermukaan bercampur dengan lumpur, amati didalam UV box, oil akan memberikan fluorescence FLUORESCENCE Memeriksa cuttings sample fluorescence dengan UV Box adalah suatu standar prosedur dalam pekerjaan WSG. Umumnya hydrocarbon memberikan fluorescence dibawah UV light dengan warna bervariasi dari: brown, yellow, gold, yellowish white, green. Makin terang warna fluoresence mengindasikan semakin tinggi oil gravity API. Catat warna dan persentasinya, klasifikasi oil shows diambil dari persentasi fluoresence ini. Beberapa mineral, terutama calcite juga akan memberikan fluoresence dibawah UV light.
PGSC WSG COURSE - IWAN HAINIM
Klasifikasi oil shows yang diambil dari persentasi fluorescence di bawah UV light bersifat relatif, secara umum bisa diklasifikasikan sebagai berikut: - Trace < 5% - Poor 5-10% - Fair 10-25% - Good 25-50% - Very Good 50-75% - Excellent > 75% Setelah mengamati fluorescence, ambil beberapa cuttings, tempatkan di porcelain tray yang bersih lalu siapkan test selanjutnya. CUT AND SOLVENT TESTS Solvent yang paling umum dipergunakan adalah trichlorethene dan acetone. Cuttings yang telah di siapkan di porcelain tray yang bersih lalu ditetesi dengan solvent, hydrocarbon dalam cuttings akan terlarut dalam solvent dengan kecepatan tertentu lalu meninggalkan residu dengan warna disekeliling butiran, proses tersebut yang disebut sebagai CUT Catat warna, reaksi dari solvent tersebut, misalnya sebagai berikut: Yellowish white to white fast streaming cut Rule of thumb: the lighter the color, the light the crude
PGSC WSG COURSE - IWAN HAINIM
Jika analisa CUT dibawah UV light kurang meyakinkan, bisa dilanjutkan dengan test crush cut, sample harus dikeringkan lebih dulu lalu di haluskan dengan cara ditumbuk di mortal, masukkan kedalam test tube dan tambahkan solvent agent, amati dibawah UV light. Hasil dari crush cut ini lebih layak dipercaya, hanya persiapannya membutuhkan waktu. Selain dengan trichlorethene , chrush cut bisa dilakukan dengan acetone. Prosesnya sama, keringkan dan haluskan sample yang akan di test, masukkan ke test tube, tambahkan acetone, kocok. Lalu bagian cair dipindahkan ke test tube lain dan tambahkan air suling (distalled water) dan di aduk. Jika ada hydrocarbon akan terbentuk cairan berwarna milky white. Catatan: semua alat harus bersih, sebelum melakukan lakukan test salah satu tabung dengan acetone dan air, tanpa cutting. Jika memberikan warna milky white berarti ada kontaminasi.
GR_DN
GR_Res
DLL
DN