You are on page 1of 10

Anatomi tulang dan sendi bahu

Os Clavicula Merupakan tulang yang berbentuk S dan pada bagian medial berhubungan dengan sternum dan bagian sebelah lateral berhubungan dengan scapula.

Tulang bahu

Gambar 2.1. Os Clavicula (Sobotta, Putz, 2006)

Os Scapula Merupakan tulang pipih. scapula memiliki tiga sisi yaitu: margo superior (sisi atas), margo vertebralis dan margo axilaris. Ketiga sisi ini membentuk sudut sebanyak tiga buah antara lain angulus superior, angulus inferior dan angulus lateralis.

Gambar 2.2. Os Scapula (Sobotta, Putz, 2006)

Os Humeri Merupakan tulang panjang tubuler yang bersendi dengan Os Scapula, Os radius dan ulna. Terdiri atas corpus dan ujung atas (proksimal) dan ujung bawah (distal)

Gambar 2.3. Os Humerus, (Sobotta, Putz, 2006)

Persendian

dibentuk oleh cavitas glenoidalis yang agak konkaf berbentuk oval dengan caput humeri berbentuk ball and socket dengan tiga axis yang memiliki caput sendi yang longgar Articulatio humeri diperkuat oleh tendon rotator cuff dan ligament gleno humeral (superior, medial (gleno humeral dan lateral) serta ligament coracohumeral. joint)

Articulatio acromioclavicularis

Sendi ini memiliki triaxial joint , kadang-kadang tidak memiliki bantalan sendi ligamen acromioclavicular superior dan inferior memperkuat sendi ini

Articulatio sternoclavicular

tiga axis terbentuk sadle yang disertai dengan discus sendi. diperkuat oleh ligamen sternoclavicularis anterior dan posterior serta ligamen interclavicularis dengan costaclavicularis.

Gambar 2.6. Sendi bahu (Sobotta, Putz, 2006)

Ligamentum
adalah jaringan ikat yang berbentuk seperti tali atau pita sebagai penghubung atau penetap alat-alat tubuh. Ligamen yang terdapat pada sendi bahu antara lain :
Ligamentum coraco humeral

Ligamen ini membentang dari prosesus coracoideus sampai tuberculum mayus humeri.
Ligamentum coraco acromiale

Ligamen ini membentang dari prosesus coracoideus ke acromion.


Ligamentum gleno humeral

Ligamen ini membentang dari tepi cavital glenoidalis ke colum anatomicum

Ligamentum
Ligamentum pada daerah scapula

Ligamentum coracoacromialis dan acromian menyilang sendi bahu dan membentang antara prosesus coracoideus dan acromian, ligamen tranversum scapula superior menjembatani incisura scapula. Ligamen tranversum scapula inferior yang terbentang dari pinggir spina scapula ke cavitas glenoidalis.
Ligamentum pada daerah clavicula

Ligamentum costaclavicular, ligament sternoclavicular anterior dan posterior. Ligamen costaclavicular terbentang antar prosessus coracoideus dan clavicula, ini dibagi dalam pars anterolateral dan posteromedial. Pars lateral, ligamentum conoideum berasal dari pinggir medial atas prosessus coracoideus dan membentang ke linea trapezoidea. Pars medial, ligamentum conoideum berasal dari prosessus coracoideus dan mempunyai ujung akhir yang menyerupai kipas pada tuberculum conoideum, ligament tranversum scapula dan ligamentum coracoacromialis.

Ligamentum

Gambar 2.8. Ligamentum bahu (Sobotta, Putz, 2006)

You might also like