Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Fisura ani = fissura in ano = luka epitel sejajar sumbu anus Garis tengah posterior 90% Garis tengah anterior 10% Garis tengah anterior dan posterior 1%
ANATOMI ANOREKTUM
Kanalis analis berasal dari proktoderm yg merupakan invaginasi ektoderm; rektum berasal dari entoderm; sehingga vaskularisasi dan inervasinya berbeda Rektum dilapisi mukosa glanduler usus, sedangkan kanalis analis merupakan lanjutan epitel berlapis gepeng kulit luar Batas atas kanalis analis = linea dentata Cincin sfingter = singfter ani interna dan eksterna Sfingter interna = otot polos; sfinter eksterna = otot lurik
VASKULARISASI
Arteri rektalis superior ; bag atas & tengah rektum Arteri rektalis media 2/3 bawah rektum Arteri rektalis inferior : sfingter anal & epitel
Inervasi
Sfingter anus interna
simpatetik eksitatorik : n. hipogastrikus (L5) Parasimpatetik inhibitorik : n. splanknikus S2-S4
ETIOLOGI
Defekasi Cedera partus Iatrogenik Atipik Penyebab atipik
Sifilis TB Infiltrat leukemik Karsinoma Heroes Penyakit Crohn
PATOFISIOLOGI
Multifaktoral : iskemia anodermal, infeksi, konstipasi kronis dan hipertonisitas sfingter Robekan anoderm sfingter interna terpapar spasme gangguan vaskularisasi delayed healing kronik Infeksi di sebelah oral kripta edema HIPERTROFI PAPIL Radang di sebelah aboral bendungan limfa fibrosis SKIN TAG
MANIFESTASI KLINIS
Gangguan minimal sembuh spontan Umumnya :
Nyeri Konstipasi Perdarahan
Nyeri
Tajam Tiap kali defekasi, bertahan sampai beberapa jam, dapat menghebat Bisa terlokalisir pada anus, tapi juga bisa diradiasikan pada daerah pantat, paha atas, atau punggung bawah
Konstipasi
Disebabkan karena nyeri Tinja menumpuk lebih keras konstipasi
memperparah
Perdarahan
Merah terang Darah pada permukaan tinja, celana dalam, kertas toilet Tidak signifikan
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Palpasi Anoskopi/proktoskopi
DIAGNOSIS BANDING
Hemoroid
Interna : nyeri (-) Eksterna (thrombosed) : nyeri (+) Lokasi jam 3,7,11
Abses Fistel Ulkus lain yang bukan pada midline dan jauh dari linea dentata
PENATALAKSANAAN
Konservatif
Pelunak feses, pencahar, rendam duduk (90%) Nitrogliserin topikal 0,2% 2-3x/hr selama 6-8 minggu (80%) Nifedipin topikal (95%) dlm 21 hari Nifedipin oral (60%) dlm 8 minggu Diltiazem topikal (60-75%)
Operatif
Sfingterotomi Lateral Internal
Indikasi : konservatif tidak berhasil Kontraindikasi : inkontinensia fekal Dapat dikerjakan dengan anestesi lokal, regional, atau general Sebaiknya diperiksa dulu apakah ada indurasi abses intersfingterik
KOMPLIKASI
Infeksi Perdarahan Fistel Inkontinensia Rekuren
PROGNOSIS
Dengan konservatif hasilnya cukup baik, > 75% Sfingtorotomi Lateral Internal angka keberhasilannya 90-50% Rekurensi <10%