Professional Documents
Culture Documents
Keluhan utama
Sakit kepala, kejang, tremor, pusing/vertigo, mual/muntah, kesemutan, kelemahan, nyeri, perubahan dalam bicara Riwayat Penggunaan obat analgesik, sedatif, hipnotis, antipsikotik, antidepresi, perangsang sistem saraf Gali lebih jauh keluhan utamarangkaian peristiwa (aura, jatuh ketanah, menangis,aktivitas motor,fase transisi, hilangnya kesadaran, inkotinensia, lama kejang) Vertigo/pusingtentukan serangan,sensasi,gejala yang berhubungan Diskusikan dengan keluarga ttg perubahan perilaku : iritabilitas, perasaan/mood, ingatan Perubahanpenglihatan,pendengaran,penciuman, pengecapan, perabaan Riwayat trauma kepala, trauma spinal,meningitis, kelainan kongenital, penyakit neurologis, konsultasi psikiatri
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM SARAF Status Mental dan Emosional ( Fungsi Serebral) Fungsi Saraf Kranial Fungsi Sensorik Fungsi Motorik Fungsi Refleks
Respon
Nilai
4 3 2 1 5 4 3 2 1 6 5 4 3 2 1
Bahasa
Dialek/infleksi suara, nada, gaya bicara Afasia
Fungsi intelektual
Ingatan masa lalu, saat ini ? Pengetahuan, mis. Tanyakan tentang penyakitnya, alasan dirawat Kemampuan berpikir abstrak relevan dan konkrit Asosiasi berpikir (menghubungkan) Penilaiandapat membuat keputusan yang logis
FUNGSI Pergerakan mata lateral Ekspresi wajah Pengecapan 2/3 lidah anterior Pendengaran dan keseimbangan
Pons
Medulla
Motorik Sensori
Salivasi, menelan Sensasi tenggorokan dan tonsil, pengecapan 1/3 lidah posterior Menelan, berbicara Denyut jantung, peristaltik
X(Vagus)
Medulla
Motorik
SARAF
XI(spinal accesories) XII(Facial)
ASAL
Medulla
JENIS
Sensori Motorik Motorik
FUNGSI
Sensasi tenggorokan, laring dan viscera Pergerakan bahu, rotasi kepala Pergerakan lidah
Medulla
Pemeriksaan
Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi bau-bau yang famiiar yang diberikan pada setiap nostrilnya
Temuan abnormal
Anosmia, halusinasi olfaktori
kemungkinan
Fraktur palatum cribriformis atau area ethmoid
II Optik
Memberikan sinar dimata yang terkena Memberikan cahaya/sinar pada mata yang normal Menyentuh mata pasien dari samping dengan tangan anda
Tidak ada kontriksi pupil langsung dan konsensual Ada konstriksi pupil langsung dan konsensual Tidak ada refleks mengedip
Trauma langsung pada orbita atau bola mata Fraktur pada foramen optik Tekanan pada saluran genikulokalkarin Laserasi atau klot di lobus temporal,parietal atau oksipital jarang dari klot subdural
Pemeriksaan
Periksa mata
Temuan abnormal
Pupil dilatasi,ptosis,mata turun dan menonjol
Kemungkinan
Meningkatnya tekanan intrakranial yang menyebabkan uncus hernia (lobus temporal) pada saraf sebelum sinus kavernosus Fraktur yg melibatkan sinus kavernosus
Berikan sinar pada mata yang terkena Berikan sinar pada mata yang normal
Tidak ada reaksi pupil langsung ; ada reaksi konsensual Ada reaksi pupil langsung ; tidak ada refleks konsensual Mata tak dapat digerakkan ke atas dan ke bawah Tidak ada sensasi nyeri dan sentuhan, paraestesi
IV (Troklear)
Anjurkan pasien mengikuti obyek tanpa memutar kepalanya Sensasi Agak menyentuh kornea dan kulit diatas mata (bagian optalmik-1) Agak menyentuh bibir atas (bagian maxilaris-2) Agak menyentuh bibir dan dagu (bagian mandibular-3)
Tekanan pada saraf di sekitar batang otak dari tumor Fraktur orbita TIC duoloureux disebabkan oleh masalahmasalah sinus dan gigi Iritasi akibat tumor, aneurisma,meningitis, herpes zooster
V (Trigeminal)
Temuan abnormal
Masseter dan temporalis yang teraba tak dapat berkontraksil
Kemungkinan
Mata yang terkena tak dapat bergerak ke arah lateral,diplopia pada pandangan lateral Tidak ada gerakan wajah, mata tetap terbuka, sudut mulut jatuh, dahi tidak dapatberkerut Selain respon-respon, hilangnya rasa pada 2/3 bagian lidah anterior
Tumor atau trauma pada dasar otak Fraktur yang mencakup sinus cavernosa dan orbita Tumor atau trauma pada dasar otak Fraktur yang mencakup sinus cavernosa dan orbita Laserasi perifer dan kontusio dibagian parotis, bells palsy Fraktur perifer dari tulang temporal Klot supranukleus intraserebral
VII (Fasial)
Anjurkan pasien untuk mengangkat dan menurunkan alis matanya, menutup mata rapat-rapat sementara anda berusaha membuka matanya, tersenyum, mengembungkan pipi Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi rasa Anjurkan pasien mengerutkan dahi
Pemeriksaan
Pada anak-anak dan pasien yang tidak kooperatif, menepuk tangan didekat telinga pasien untuk mendapatkan refleks kejut Letakkan ujung garpu tala ditengah-tengah dahi pasien (weber test) Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi rasa pada punggung lidah Berikan kapas pada palatum lunak Perhatikan palatum lunak dan larings dengan laringoskopi
Temuan abnormal
Tidak ada refleks kejut (starle)
Kemungkinan
Fraktur tulang petrosa Sindroma meniera Neuroma akustik
IX (Glosso faringeal)
Hilangnya rasa pada 1/3 lidah posterior Tidak ada sensasi pada sisi palatum yang terkena Palatum lunak yang mengendur, deviasi dari sisi normal
X (Vagus)
PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF SENSORIK Sistem saraf sensorik Sistem saraf yang membawa informasi dari luar menuju sel saraf (SSP) informasi akan diolah di sistem saraf dan selanjutnya respon yang diputuskan dihantar lewat saraf motorik
Pengkajian muskuloskeletal Fungsi serebellum Kaji : Fungsi muskuloskeletal Keseimbangan Koordinasi gerakan Gaya berjalan
Nilai 0 1 2 3 4 5
Gerakan Tidak berkontraksi Sedikit kontraksi/sentakan ringan Aktif, tetapi tidak dapat melawan gravitasi Aktif, dapat melawan gravitasi tetapi tidak tahan lama Aktif, dapat melawan gravitasi, bertahan cukup, tetapi kekuatannya tidak penuh Kekuatannya penuh dan bertahan cukup lama
PEMERIKSAAN REFLEKS
Mengkaji jalur-jalur sensori dan gerak lengkung refleks serta segmen batang spinal spesifik : Refleks Fisiologi
o Bisep o Trisep o Patella dsb
Refleks patologi
o Babinsky refleks
PEMERIKSAAN REFLEKS
CT Spinal Cord
memberikan informasi tentang patologinya
CT Kepala
Untuk memperoleh gambaran axial otak dan struktur disekelilingnya
Angiografi serebral
Pengamatan ; radiografi thd arteri-arteri yang memperdarahi kepala, leher, wajah, setelah pemasukan zat kontras radio-opage
EEG(electroencefalogram)
Merekam aktivitas elektrik otak yang spontan
EMG (electromiografi)
Memeriksa perlengkapan elektrik otot & suplay sarafnya