POLITEKNIK KESEHATAN PADANG JURUSAN GIZI Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013 Yanli Raindra Sari Hubungan Konsumsi

Energi, Zat Gizi Makro dan Serat terhadap Status Gizi Pekerja Toko Laki-Laki Dewasa di Pasar Siteba Nanggalo Padang Tahun 2013. vi + 49 Halaman, 16 Tabel, 6 Lampiran ABSTRAK Status gizi merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup. Saat ini Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Banyak faktor yang menentukan status gizi seseorang salah satu diantaranya adalah asupan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi energi, zat gizi makro dan serat terhadap status gizi Pekerja Toko laki-laki dewasa di Pasar Siteba Nanggalo Padang Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Pasar Siteba Nanggalo Padang.Populasi dari penelitian ini adalah semua Pekerja Toko Laki-Laki dewasa di Pasar Siteba, dengan sampel sebanyak 42 orang. Jenis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dengan melihat distribusi frekuensi tentang status gizi, konsumsi zat gizi makro dan serat dan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil analisis univariat didapatkan satus gizi lebih 66.7 %, konsumsi energi yang lebih 28.6 %, asupan karbohidrat dengan kategori lebih 16.7 %, asupan protein dengan kategori lebih 28.16 %, lemak dengan kategori lebih 81.0 % dan asupan serat dengan kategori kurang 52.4 %. Sedangkan hasil analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi energi, zat gizi makro dan serat dengan status gizi Pekerja Toko, tetapi adanya kecenderungan pada asupan karbohidrat, lemak dan serat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi energi, zat gizi makro dan serat terhadap status gizi pekerja. Berdasarkan penelitian disarankan pekerja membawa bekal saat bekerja, pekerja toko agar mengurangi konsumsi makanan yang berminyak atau yang bersantan karena menyebabkan lemak tinggi, kemudian untuk mengkonsumsi buah dan sayur. Daftar bacaan : 29 (1990-2012)