You are on page 1of 5

Sumber Vitamin A Vitamin A dapat diperolah dari berbagai sumber nabati dan hewani.

Berbagai sayuran yang berdaun hijau dan buah-buahan yang berwarna kuning atau merah merupakan sumber vitamin A yang baik seperti wortel, pepaya, dan sebagainya. Kandungan vitamin A sayuran hijau tidak begitu tinggi, namun penting sebagai sumber vitamin A di daerah pedesaan karena murah dan mudah diperoleh. Selain itu, beberapa bahan pangan hewani seperti susu, keju, kuning telur adn minyak hati ikan juga merupakan sumber utama vitamin A. Kebutuhan dalam Tubuh Kebutuhan tubuh terhadap vitamin A untuk orang dewasa adalah sekitar !!! S" per hari. Sedangkan untuk wanita hamil dan menyusui perlu mendapatkan tambahan sekitar #!!! S" dan $!!! Si untuk wanita menyusui. Anak-anak membutuhkan sekitar %!!!-&!!! S" per hari. Kelebihan Vitamin A Kelebihan vitamin A dalam tubuh mengakibatkan hipervitaminosis. 'ipervitaminosis pada orang dewasa terjadi apabila mengkonsumsi sekitar &#.!!!-(!.!!! S" per hari, dan dapat menimbulkan kera)unan pada bayi apabila mengkonsumsi #*. !! S" per hari. 'ipervitaminosis ditunjukkan dengan gejala muntah-muntah, sakit tulang dan sendi, sakit kepala, berkeringat, rambut rontok dan kulitnya mennjadi kasar. Sedangkan kekurangan vitamin A mengakibatkan retina mata tidak )ukup untuk membentuk rodopsin +pigmen penglihatan,, sehingga dapat mengakibatkan rabun senja. Kekurangan Vitamin A Kekurangan vitamin A dalam tubuh mengakibatkan buta senja, peningkatan kerentanan terhadap in-eksi, sering mudah lelah dan merasa lesu, gangguan daya penghidup dan selera makan, kulit kering, kasar dan bersisik. .ungsi Vitamin A /i dalam tubuh vitamin A ber-ungsi dalam penglihatan, regulassi membran +men)egah penyakit kulit,, serta berperanan dalam sintesis glikoprotein di dalam membran sel yaitu sebagai pengangkut mono atau oligo sakarida. 0eranan vitamin A dalam proses penglihatan adalah yang paling utama. Selain itu, vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, melawan bakteri dan in-eksi, mempertahankan kesehatan jaringan epitel, serta membantu pembentukan tulang dan gigi.

1etabolisme Vitamin A /i dalam sayur, vitamin A erwujud sebagai provitamin dalam bentuk pigmen 2karoten berwarna kuning, yang terdiri atas dua molekul retinsl yang tergabung pada ujung aldehid rantai karbonnya. 1eskipun demikian, karena metabolisasi 2karoten sebagai sumber vitamin A adalah hanya sekitar seperenam aktivitas retinol berdasarkan berat. Senyawa mirip 2-karoten dikenal sebagai karotenoid. Digesti Vitamin A Terjadi Bersama Menyertai Digesti Lipid, Diikuti Transformasi di dalam Mukosa Usus 3ster retinol yang terlarut di dalam lemak makanan terdispersi dalam droplet +tetesan, getah empedu dan dihirolisis di dalam lumen usus, diikuti dengan penyerapannya se)ara langsung ke dalam epitel usus. 2-karoten yang diingesti dapat dipe)ah lewat reaksi oksidasi oleh en4im -karoten dioksigenase. 0eme)ahan ini meman-aatkan oksigen molekular, digalakan oleh adanya garam empedu, dan menghasilkan dua buah molekul retinaldehid +retinal,. 5eaksi ini tidak dapat berlangsung di dalam tubuh ku)ing, yang harus memiliki vitamin A yang sudah terbentuk sebelumnya dari makanan. 0ada mukosa usus, retinal direduksi menjadi retinol oleh en4im spesi-ik retinalde id reduktase menggunakan 6A/0'. Sejumlah ke)il retinal akan dioksidasi menjadi asam retinoat. Sebagian besar rretinol mengalami esteri-ikasi dengan asam lemak jenuh dan diinkorporasikan ke dalam kilomikron lim-, kemudian memasuki aliran darah. Bentuk ini lalu diubah menjadi -ragmen kilomikron yang selanjutnya diambil oleh hati, berikut kandungan retinolnya. Karotenoid mungkin dapat lolos dari beberapa proses ini dan melintas langsung ke dalam kilomikron. Vitamin A Disimpan di !ati dan Dilepas ke Dara dalam "eadaan Melekat pada #rotein #engikat /i hati, vitamin A disimpan sebagai ester di dalam liposit +sel stelata perisinusoid,, mungkin sebagai kompleks lipoglikoprotein. 7ntuk pengangkutannya ke jaringan, vitamin A dihidrolisis dan retinol yang terbentuk akan berikatan dengan protein pengikat-aporetinol $%B#, aporetinol-binding protein,. !olo-%B# yang dihasilkan diproses di dalam aparatus 8olgi dan disekresikan ke dalam plasma. 0roduk ini diambil oleh jaringan melalui reseptor sel permukaan. Asam retinoat diangkut di dalam plasma dalam keadaan terikat pada albumin. Begitu berada di dalam sel ekstrahepatik, retinol akan diikat oleh protein pengikat-retinol selular $&%B#, )ellular retinol-binding protein,. Toksisitas 'itamin A +hipervitaminosis A, terjadi jika kapasitas protein pengikataporetinol terlampau dan sel tersebut terpajan pada retinol yang tidak terikat.

Keadaan ini dapat terjadi pada pemakaian suplemen vitamin A berlebihan dan pernah dilaporkan diantara para penjelajah Arktik yang mengkonsumsi hati beruang kutub. Beruang kutub berada pada akhir rantai makanan vitamin A. Konsumsi hati harus dihindari pada kehamilan karena e-ek teratogenik dari konsentrasi vitamin A yang tinggi. %etinol, %etina, dan Asam %etinoat Mempunyai (ungsi Biologiknya )endiri yang Unik 5etinol dan retinal saling berinterkonversi pada adanya en4im dehidrogenase atau reduktase yang emerluakn-6A/ atau 96A/0, yang ditemukan di banyak jaringan. 1eskipun demikian, begitu terbentuk dari retinal, asam retinoat tidak dapat diubah kembali menjadi retinal atau retinol. /engan demikian, asam retinoat dapat mendukung pertumbuhan dan di-erensiasi, tetapi tidak dapat menggantikan peran retinal pada penglihatan atau dukungan retinol terhadap system reproduksi. %etinol dan Asam %etinoat Bekerja Menyerupai !ormon )teroid Setelah diambil ke dalam :5B0 retinol akan diangkut mengelilingi sel dan berikatan dengan protein nukleus di dalam protein nu)leus ini retinol mungkin terlibat dalam pengontrolan ekspresi gen tertentu. /engan demikian, dalam hal tersebut vitamin A berperilaku menyerupai hormone steroid. 5eseptor nu)leus +all-trans, bagi asam retinoat dan asam retinoat ;-cis telah ada penjelasannya. 5eseptor ini merupakan anggota super-amili reseptor protein bagi steroid, tiroid, dan asam retinoat. Asam retinoat telah diimplikasikan terlibat di dalam meningkatkan regenerasi ekstremitas katak dan mengontrol sintesis -os-olipid yang merupakan sur-aktan paru. Kebutuhan akan vitamin A bagi reproduksi yang normal mungkin terjadi akibat -ungsi ini. %etinal Merupakan "omponen #igmen #engli atan %odopsin 5odopsin terdapat di dalam sel batang retina dan bertanggung jawab terhadap penglihatan pada saat pen)ahayaan kurang. Senyawa ##-cis-retinal, berikatan se)ara spesi-ik dengan protein penglihatan opsin untuk membentuk rodopsin. Ketika terpajan pada )ahaya,rodopsin akan terurai karena terjadi pengelantangan +blea)hing, dan terbentuk all-trans-retinal serta opsin. 5eaksi ini disertai dengan perubahan kon-ormasional yang menginduksi perubahan permeabilitas terhadap kation, peningkatan polarisasi membrane, dan pemi)uan impuls sara-. /i dalam rangkaian ini terlibat sebuah protein-8, transdusin, yang memungkinkan hidrolisis )801 oleh -os-odiesterase sehingga terjadi penurunan permeabilitas terhadap 6a < dengan konsekuensi peningkatan polarisasi membrane retina.

Asam %etinoat Turut Berperan dalam )intesis *likoprotein Kenyataan ini dapat menjelaskan sebaian kerja asam retinoat dalam meningkatkan pertumbuhan dan di-erensiasi jaringan. 5etinoll .os-at pernah diusulkan ber-ungsi sebagai pembawa oligosakarida melintasi lapisan-ganda lipid sel, melalui suatu iso-merisasi trans-)is en4imatik yang analog dengan isomerisasi trans-)is rodopsin yang telah diuraikan di atas. Bukti keterlibatan asam retinoat di dalam sintesis glikoprotein merupakan hal yang menarik karena de-isiensi vitamin A mengakibatkan penumpukan intermediate oligosakarid-lipid dengan berat molekul rendah abnormal untuk sintesis glikoprotein.

Vitamin D A. Sumber Vitamin /

Vitamin / dapat diperoleh dari beberapa sumber bahan pangan, yaitu hati ikan, minyak hati ikan, telur serta mentega. 0ada umumnya tubuh manusia tidak memerlukan suplementasi vitamin / dari sumber luar sepanjang kullit mendapat penyinaran matahari. =ang paling peka terhadap kekurangan vitamin / adalah bayi, anak>anak, dan wanita hamil maupun menyusui #! mg per hari. Kekurangan vitamin / dapat menimbulkan gangguan dalam metabolisme kalsium dan -os-or, sehingga mengakibatkan penyakit ri+ketsia yang ditandai dengan bengkoknya kaki serta tulang iga. B. Kebutuhan dalam Tubuh

Tubuh manusia normal memerlukan &!! S" untuk dewasa. :. Kelebihan Vitamin /

/.

Kekurangan Vitamin /

0enyakit rakitis pada anak, dan osteomalasia pada orang dewasa, yang tidak terpajan )ahaya matahari atau yang tidak mendapat vitamin / dalam jumlah memadai dari makanan. Kedua penyakit ini disebabkan oleh pelunakan tulang yang terjadi akibat kekurangan kalsium dan -os-at. 0emajanan )ahaya matahari pada diri seseorang, yang ditentukan oleh ketinggian wilayah, musim, dan sejumlah -aktor lain.

3. ..

.ungsi vitamin / 1etabolisme Vitamin /

3rgosterol ditemukan pada tanaman dan ?-dehidrokolesterol pada tubuh hewan. 3rgosterol berbeda dari ?-dehidrokolesterol hanya pada rantai-sampingnya, yang bersi-at tidak jenuh dan mengandung gugus metal ekstra. Sinar ultraviolet memutus )in)in B kedua senyawa. ,rgokalsiferol +vitamin /%, dapat dibuat se)ara komersial dari tanaman melalui )ara ini, sedangkan pada hewan, ?dehidrokolesterol akan membentuk kolekalsiferol +vitamin /%, pada kulit terpajan. Vitamin /% dan /$ mempunyai potensi yang sama. Vitamin /$ yang terbentuk dari ?-dehidrokolesterol oleh kerja )ahaya matahari dan vitamin /$ +atau /%, yang berasal dari makanan akan beredar di dalam sirkulasi darah dalam keadaan terikat pada sebuah molekul globulin spesi-ik, protein pengikat 'itamin D. Vitamin /$ akan diambil oleh hati, tempat vitamin tersebut dihidroksilasi pada posisi-% oleh vitamin /$-% -hidroksilase, suatu en4im pada retikulum endoplasma yang dianggap merupakan penentu ke)epatan reaksi lintasan tersebut. % -hidroksivitamin /$ merupakan bentuk utama vitamin / di dalam darah dan bentuk )adangan utama di dalam hati, meskipun jaringan adipose serta otot rangka juga pernah dilaporkan sebagai tempat penyimpanan utama vitamin /. Suatu -raksi bermakna dan dari % -hidoksivitamin / $ mengalami sirkulasi enterohepatik, dan gangguan terhadap proses ini dapat menimbulkan de-isiensi vitamin /. /i dalam tubulus ginjal, tulang, dan plasenta, % -hidroksivitamin / $ dihidroksilasi lebih lanjut pada posisi # oleh en4im -.- idroksi'itamin D/-0- idroksilase, suatu en4im mitokondria. 0roduk yang dihasilkan adalah #@,# -dihidroksivitamin /$ +kalsitriol,, metabolit vitamin / yang paling poten. 0embentukan produk ini diatur oleh konsentrasinya sendiri, hormon paratiroid, dan -os-at serum. % -dihidroksivitamin /$ juga dapat mengalami hidroksilasi pada posisi %& oleh en4im mitokondria yang terdapat di dalam tubulus ginjal, kartilago, usus, dan plasenta. Kadar produk %&,% -dihidroksivitamin /$ berhubungan se)ara resiprokal dengan kadar #,% -dihidroksivitamin /$ serum serta se)ara biologis bersi-at inakti-.

You might also like