Professional Documents
Culture Documents
HARDI WIRANATA
I DEWA GEDE SUMARAJANA LADY OCTORA
KARDIOTONIK
Kardiotonik adalah obat-obat dengan khasiat memperkuat kontraktilitas otot jantung (efek inotrop potitif). Terutama digunakan pada gagal jantung (dekompensasi) untuk memperbaiki fungsi pompa jantung. (ObatObat Penting Edisi VI Halaman 597)
Kardiotonik dibagi menjadi 3 bagian : Glikosida jantung (Digoxin) Merupakan kardiotonik jantung yang digunakan untuk terapi gagal jantung. Dopaminergika (Dopamine, Ibopamin, dan Dobutamine) Dopaminergika adalah neurotransmitter sentral, yang sebagai precursor adrenalin memiliki khasiat farmakologi penting. Penghambat fosfodisterase (Amirinon dan Milrinon) Merupakan penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja pada jantung.
Macam-Macam Obat Kardiotonik Digoxin Digoxin terdapat dalam daun tumbuhan Digitalis Purporea dan D.Lanata sebagai aglukon dari glikosida (Obat-Obat Penting Bab 37 Obat-Obat Jantung Halaman 59 Tahun 1978).
Nama obat
Produk
Zat berkhasiat
Digoxin Sandoz
Novartis indonesia
Digoxin
Dopamine Merupakan precursor langsung dari adrenalin dan noradenalin, dan diaktifkan oleh MAO sehingga secara oral tidak aktif.
Dobutamin Adalah derivate sintetis (1977) yang primer bekerja memperkuat daya kontraksi jantung akibat stimulasi reseptor b-1 adrenoreseptor di jantung.
Produk Novell
Milrinon Adalah derivate karbonitril digunakan untuk penanganan singkat (maksimum 48 jam) dekompensasi kronis yang sukar dikendalikan dengan obat-obat lain.
Produk Fahrenheit
Amrinon Merupakan vasodilator inotropik yang kuat. Digunakan untuk penanganan singkat (maksimum 48 jam) dekompensasi kronis yang sukar dikendalikan dengan obat-obat yang lain.
Produk Sanofi
HSA
1.
Gugus A bisa oxygen atau nitrogen. Cincin lacton anggota-5 atau-6. Keduanya mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi dengan gugus karbonil. Reduksi ikatan rangkap pada rantai samping menurunkan aktivitas. A = N, meningkatkan aktivitas.
HSA
Jika sistem konjugasi pada rantai samping C-17 diperpanjang, aktivitas hilang. Terjadi interaksi berupa ikatan hidrogen antara rantai samping dengan K+ -binding site dari pompa Na ikatan ini menentukan derajat penghambatan sehingga muatan atau dipol molekul penting untuk aktivitas. Gugus gula yang terikat pada C-3 tidak berperan dalam aktivitas kardiotonik, tapi berperan pada farmakokinetik (absorpsi aglikon rendah dan segera termetabolisme menjadi bentuk tak aktif) dan farmakodinamik (glikosida lebih kuat berinteraksi dengan pompa Na dari pada aglikon).