You are on page 1of 84

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Millennium Development Goals (MDGs) adalah deklarasi milenium hasil kesepakatan dari kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB, termasuk Indonesia, yang mulai dijalankan pada eptember !""", berupa delapan butir tujuan untuk di#apai pada tahun !"1$% &argetnya adalah ter#apai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada !"1$% 1 'isi Indonesia ehat !"1$ memiliki delapan tujuan pembangunan ()*s salah satunya adalah bidang kesehatan yang terus dikembangkan dengan berbagai #ara agar masyarakat Indonesia dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mudah% &ujuan pembangunan kesehatan Indonesia ehat !"1$ adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui ter#iptanya masyarakat, bangsa dan +egara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan ,asilitas kesehatan yang bermutu se#ara adil dan merata diseluruh wilayah -epublik Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera%! Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, yang diarahkan untuk men#apai Indonesia sehat yaitu masa depan dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat, penduduknya berperilaku hidup bersih dan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang optimal% Pembangunan kesehatan dilandaskan kepada paradigma sehat dimana di Indonesia diarahkan untuk men#apai .isi pembangunan kesehatan selama $ tahun (!"1"-!"1$) yaitu /(asyarakat ehat (andiri dan Berkeadilan0% 1ntuk men#apai .isi tersebut ditempuh melalui 2 misi, salah satu diantaranya yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani% asaran strategis dalam

pembangunan kesehatan tahun !"1"- !"1$ dibuat sebanyak 8 strategis, dimana sasaran strategis yang kelima adalah meningkatnya Perilaku 3idup Bersih dan ehat (P3B ) pada tingkat rumah tangga dari $" persen menjadi 4" persen%!,5 ur.ei 6esehatan +asional (!""2) menunjukkan bahwa pen#apaian rumah yang melaksanakan P3B baru berkisar !2,58 7% 3asil kegiatan program P3B yang diukur melalui 1" indikator berdasarkan ur.ei 6esehatan +asional (!""2) menunjukkan bahwa pen#apaian P3B se#ara nasional masih jauh dari target minimal 8$7 pada tahun !"1"% e#ara rin#i berdasarkan indikator P3B yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 827, masyarakat yang mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan 197, ketersediaan air bersih 817, ketersediaan jamban sehat 297, kesesuaian lantai rumah dengan jumlah penghuni 5$7, lantai rumah bukan tanah 5$7, tidak merokok di dalam rumah 587, melakukan akti.itas ,isik setiap hari 187 dan makan buah dan sayur setiap hari 187% -iset 6esehatan )asar (-iskesdas) tahun !""4 mengungkap bahwa #akupan rumah tangga di Indonesia yang mempraktikkan P3B baru men#apai 58,47% Padahal dari 6ementerian 6esehatan sendiri menetapkan target pada tahun !"12 rumah tangga yang mempraktikkan P3B adalah 4"7% 3al ini jelas menuntut peningkatan kinerja yang luar biasa dalam pembinaan P3B %2 )i dalam pro,il kesehatan 9awa &engah tahun !"1" didapatkan bahwa balita yang mendapatkan : I eksklusi, masih sangat rendah yaitu 54,187 jauh di bawah target tahun !"1" yaitu 8"7% 6emudian persalinan yang ditolong tenaga kesehatan juga masih di bawah target yaitu 95,$97 dimana target dinas kesehatan adalah 9$7% 6ondisi rumah yang memenuhi adalah 44,8 7% $,8 ;akupan rumah tangga sehat untuk 6abupaten (agelang men#apai nilai 94,$17 pada tahun !""4% )ari hasil tandar Pelayanan (inimal ( P() wilayah kerja Puskesmas &empuran Periode 9anuari-9uli !"15, rumah tangga sehat memiliki #akupan sebesar $7 dengan pen#apaian 87 yang berarti masih di bawah dari target )inkes 6abupaten (agelang !"15 yaitu 8$ 7% )an berdasarkan pendataan tentang rumah tangga sehat oleh peneliti tanggal 12 eptember !"15 kesehatan pada !"1" sebesar 8$,"17% edangkan #apaian P3B di rumah tangga tahun !"11 di jawa tengah

yang dilakukan di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang, didapatkan #akupan sebesar 55,557 dan pen#apaian $1,!47 dengan perin#ian dari 5" rumah yang diperiksa hanya 1" rumah tangga yang memenuhi indikator rumah tangga sehat% 3al ini menunjukkan bahwa pen#apaian rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, masih dibawah target dinas kesehatan% <leh karena itu perlu di#ari apa penyebab dari banyaknya rumah tangga sehat yang belum sesuai harapan dan untuk meningkatkan strata rumah tangga di )usun -ejosari menjadi strata utama atau paripurna% )engan demikian, diharapkan upaya pengembangan program promosi kesehatan dan P3B akan lebih terarah, teren#ana, terpadu, dan berkesinambungan akan berkembang ke arah )esa= 6elurahan, 6e#amatan, dan 6abupaten= 6ota sehat dan akan mewujudkan .isi pembangunan $ tahun kedepan (!"1"-!"1$)%4 B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas didapatkan masih rendahnya #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang sehingga dapat menjadi rumusan masalah, yaitu apa yang menjadi penyebab masih rendahnya #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang dan bagaimana tindak lanjut peme#ahan penyebab masalah tersebut% C. Tujuan Penelitian 1% &ujuan umum (engetahui ,aktor-,aktor yang menjadi penyebab masih rendahnya #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang tahun !"15%

!% &ujuan khusus

a% (engetahui data umum (keadaan geogra,is, demogra,is, dan sosial ekonomi) di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang tahun !"15% b% (en#ari alternati, peme#ahan masalah mengenai rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% #% (emberikan masukan dan saran kepada Puskesmas &empuran untuk mengatasi masalah #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% D. Manfaat Penelitian 1% 3asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in,ormasi dan masukan kepada Puskesmas &empuran dan dapat dijadikan sebagai data awal untuk meren#anakan penanggulangan masalah rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal sebagai dokumentasi ilmiah untuk memperbaiki status kesehatan khususnya di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% !% 3asil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal% 5% 3asil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat memun#ulkan kesadaran masyarakat di )usun -ejosari, )esa &emanggal tentang rumah tangga sehat

BAB II TINJAUAN PU TA!A


A. Pr"m"si !esehatan Istilah promosi kesehatan atau health promotion sebenarnya sudah mulai di#etuskan setidaknya pada era tahun 1988, ketika diselenggarakan kon,erensi internasional pertama tentang health promotion di <ttawa, 6anada, pada tahun 198$% Pada waktu itu di#anangkan The Ottawa Charter dimana di dalamnya memuat de,inisi serta prinsip-prinsip dasar health promotion% 8 )e,inisi promosi kesehatan menurut >3< (1998) adalah strategi inti untuk pengembangan kesehatan, yang merupakan suatu proses yang berkembang dan berkesinambungan pada status sosial dan kesehatan indi.idu dan masyarakat% )e,inisi menurut *reen (1982) adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan inter.ensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi yang diran#ang untuk memudahkan perilaku dan lingkungan yang kondusi, bagi kesehatan% )e,inisi menurut Ottawa Charter (1988) adalah suatu proses yang bertujuan memungkinkan indi.idu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan indi.idu% )e,inisi menurut Victoria Health Foundation :ustralia (1994) adalah suatu program yang didesain untuk membuat perubahan di dalam indi.idu, organisasi, dan lingkungan% )e,inisi menurut oekidjo +otoatmojo (!""$) adalah upaya memasarkan, menyebarluaskan, memperkenalkan pesan-pesan kesehatan, atau upaya-upaya kesehatan sehingga masyarakat menerima pesan-pesan tersebut% B. #isi $an Misi Pr"m"si !esehatan %. #isi &r"m"si kesehatan 'isi Promosi 6esehatan sesuai 6eputusan (enteri 6esehatan -I +o% 1195=(enkes= 6=?=!""2 adalah Perilaku 3idup Bersih @ P3B !"1$% Aang dimaksud dengan /P3B ehat !"1$ atau !"1$0 adalah keadaan dimana

indi.idu-indi.idu dalam rumah tangga (keluarga) masyarakat Indonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka% 4,9 a% (en#egah timbulnya penyakit dan masalah-masalah kesehatan lainnya%
5

b% #% d%

(enanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan (eman,aatkan pelayanan kesehatan (engembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat%

'. Misi &r"m"si kesehatan%()%% a% (emberdayakan indi.idu, keluarga, dan kelompok-kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan indi.idu dan keluarga, maupun melalui pengorganisasian dan penggerakan masyarakat% b% #% (embina suasana atau lingkungan yang kondusi, bagi ter#iptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat% (engad.okasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) dalam rangkaB - (endorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perundangundangan yang berwawasan kesehatan% - (engintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan masyarakat, dalam program-program kesehatan% - (eningkatkan kemitraan sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta antara pemerintah dengan masyarakat (termasuk C () dan dunia usaha% - (eningkatkan in.estasi dalam bidang promosi kesehatan pada khususnya dan bidang kesehatan pada umumnya C. Tujuan $an asaran Pr"m"si !esehatan &ujuan dan sasaran promosi kesehatan B !,4 a% Indi.idu dan keluarga - (emperoleh in,ormasi kesehatan melalui berbagai saluran, baik langsung maupun media massa% - (empunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya%

- (empraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (P3B ), menuju keluarga atau rumah tangga sehat% - (engupayakan paling sedikit salah seorang menjadi kader kesehatan bagi keluarga% - Berperan akti, dalam upaya=kegiatan kesehatan% b% &atanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja dan tempat umum - (asing-masing tatanan mengembangkan kader-kader kesehatan - (ewujudkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya kawasan sehat% #% <rganisasi masyarakat=organisasi pro,esi=C ( dan media massa (enggalang masyarakat% Bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan sehat% (en#iptakan suasana yang kondusi, untuk mendukung perubahan perilaku sehat% d% Program=petugas kesehatan (elakukan integrasi promosi kesehatan dalam program dan kegiatan kesehatan% (endukung tumbuhnya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan indi.idu, keluarga atau kelompok yang menjadi kliennya% (eningkatkan mutu pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang memberikan kepuasan kepada masyarakat% e% Cembaga pemerintah=politisi=swasta Peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal dalam mengembangkan lingkungan dan perilaku sehat% (embuat kebijakan dan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan% potensi untuk mengembangkan perilaku sehat

D. *umah Tangga ehat %. Pengertian rumah tangga sehat -umah tangga adalah wahana atau wadah yang terdiri dari bapak, ibu dan anak-anaknya serta anggota keluarga lainnya dalam melaksanakan kehidupannya sehari-hari% -umah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga sesuai dengan 18 indikator yang minimal men#apai skor lebih dari atau sama dengan 11% Perilaku hidup bersih dan sehat (P3B ) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan akti, dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat% Program P3B tempat umum dan sarana kesehatan%1!,15 P3B tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan akti, dalam gerakan kesehatan di masyarakat% Program perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dengan #ara membuka jalur komunikasi memberikan in,ormasi dan melakukan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku pendekatan ad.okasi, bina suasana dan melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menerapkan #ara hidup bersih dan sehat dalam rangka menjaga, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatannya%15 '. +akt"r ,ang mem&engaruhi PHB &erdapat ,aktor-,aktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih sehat (P3B )% Cawren#e *reen membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan yaitu ,aktor perilaku (behavioral factors) dan ,aktor non perilaku (non behavioral factors)% *reen menjelaskan bahwa ,aktor perilaku ditentukan oleh tiga ,aktor utamaB 15 tersebut men#akup lima tatanan, yaitu tatanan rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja,

1%

Daktor-,aktor predisposisi (predisposing factors) Daktor-,aktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, keper#ayaan, nilai-nilai tradisi, dan sebagainya% Pengetahuan yang diberikan kepada keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat di rumah tangga menjadi ,aktor penting untuk dapat menerapkan perilaku tersebut% (elalui pengetahuan akan membentuk sikap yang akan diterapkan menjadi kebiasaan berperilaku hidup bersih sehat di rumah tangga%

!% Daktor-,aktor pemungkin (enabling factors) Daktor-,aktor yang memungkinkan atau mem,asilitasi perilaku atau tindakan% Daktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau ,asilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan, misalnya tempat pembuangan sampah, ketersediaan makanan bergiEi, ketersediaan jamban sehat, dan sebagainya% arana prasarana menjadi pendukung dalam mewujudkan perilaku hidup bersih sehat di tatanan rumah tangga, maka ,aktor ini disebut ,aktor pemungkin% 5% Daktor-,aktor penguat (reinforcing factors) Daktor-,aktor yang memperkuat atau mendorong terjadinya perilaku% )ukungan dari pihak keluarga seperti orangtua, petugas kesehatan setempat, maupun masyarakat sekitar menjadi ,aktor yang dapat menguatkan perilaku anggota keluarga dalam berperilaku hidup bersih sehat di rumah tangga% )ukungan ,asilitas saja tidak akan #ukup untuk menunjang perilaku sehat, namun juga dukungan perilaku atau #ontoh dari seluruh komponen keluarga% 3%C% Bloom menyebutkan perilaku manusia dibagi dalam 5 domain yaitu kogniti, (cognitif), a,ekti, (affectif , psikomotor (ps!chomotor)% 6ogniti, dapat diukur dari pengetahuan, a,ekti, dari sikap, dan psikomotor dari praktek atau tindakan yang dilakukan% 3al-hal yang mempengaruhi P3B sebagian terletak di dalam diri indi.idu itu sendiri, yang disebut ,aktor internal, dan sebagian terletak di luar dirinya yang disebut ,aktor eksternal (,aktor lingkungan)%12

1% Daktor Internal a% 6eturunan eseorang berperilaku tertentu karena memang sudah diturunkan dari orangtuanya% b% (oti, (anusia berbuat sesuatu karena adanya dorongan atau moti, tertentu% (oti, atau dorongan ini timbul karena dilandasi oleh adanya kebutuhan, yang oleh (aslow dikelompokkan menjadi kebutuhan biologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan rohani% !% Daktor Fksternal Daktor-,aktor yang ada di luar diri indi.idu bersangkutan% Daktor,aktor ini mempengaruhi indi.idu sehingga di dalam diri indi.idu timbul unsur-unsur dan dorongan untuk berbuat sesuatu% a% 1nsur-unsur perilaku bagi indi.idu, meliputi pengertian atau pengetahuan tentang apa yang akan dilakukannya, keyakinan atau tentang man,aat dan kebenaran dari apa yang dilakukannya, sarana yang diperlukan untuk melakukannya, serta dorongan atau moti.asi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang dirasakannya% b% 1nsur-unsur perilaku bagi indi.idu sebagai anggota kelompok, meliputi pengertian atau pengetahuan tentang apa yang akan dilakukannya, keyakinan atau keper#ayaan tentang man,aat dan kebenaran dari apa yang dilakukannya, sarana yang diperlukan untuk melakukannya, dorongan atau moti.asi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang dirasakannya, serta norma atau dukungan kelompok bahwa apa yang akan dilakukan itu benar atau bisa diterima oleh kelompoknya% -. In$ikat"r PHB $i rumah tangga Indikator P3B tatanan rumah tangga adalah suatu alat ukur atau merupakan suatu petunjuk yang membatasi ,okus perhatian untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan rumah tangga% Indikator P3B tatanan i,at-si,at yang dimilikinya adalah si,at-si,at yang diperoleh dari orang tua atau neneknya dan lain sebagainya%

10

rumah tangga diarahkan pada aspek program prioritas yaitu 6I: dan giEi, kesehatan lingkungan, gaya hidup, dan upaya kesehatan masyarakat% 15 Program P3B dalam perkembangan dan sesuai dengan dinamika yang terjadi di masyarakat ternyata jumlah dan jenis indikator P3B yang digunakan oleh masing-masing daerah sangat ber.ariasi, seusuai kondisi dan kebutuhan daerah masing-masing seiring dengan berlakunya otonomi daerah% Indikator P3B tatanan rumah tangga yang digunakan di 9awa &engah terdapat 18 .ariabel yang terdiri atas 1" indikator nasional dan 8 indikator lokal 9awa &engah%4 INDI!AT.* PHB DI *UMAH TAN//A %0 !IA DAN /I1I 1% Persalinan )itolong oleh &enaga 6esehatan Indikator )e,inisi B 6eluarga yang memiliki ibu hamil yang mempunyai akses B Persalinan terakhir ditolong oleh bidan atau dokter% Bagi

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (bidan=dokter)% keluarga yang tidak atau belum pernah hamil, maka digali dengan pertanyaan mengenai pengetahuan dan sikapnya tentang persalinan oleh nakes% !% (emberi : I Fkslusi, Indikator bulan )e,inisi B Bayi hanya diberi asupan : I saja, sejak usia " sampai 8 bulan tanpa makanan tambahan lain atau susu P: I% Bagi keluarga yang tidak atau belum pernah memiliki bayi, maka digali dengan pertanyaan mengenai pengetahuan dan sikapnya tentang : I eksklusi,% 5% Penimbangan Balita Indikator B -umah tangga yang memiliki balita menimbangkan B Bayi memperoleh : I Fksklusi, sejak usia " sampai 8

balitanya se#ara teratur sesuai jadwal

11

)e,inisi

B Penimbangan Balita dilakukan satu bulan sekali= minimal

delapan kali setahun di sarana kesehatan (P6), Posyandu, Puskesmas, dll)% Bagi keluarga yang tidak atau belum pernah memiliki balita, maka digali dengan pertanyaan mengenai pengetahuan dan sikapnya tentang penimbangan balita% 2% *iEi Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam makanan dalam jumlah #ukup untuk men#apai giEi seimbang B :nggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam

makanan dalam jumlah #ukup untuk memenuhi kebutuhan akan Eat giEi yang men#akupB sumber energy, protein, lemak, .itamin dan mineral !E EHATAN LIN/!UN/AN 1% :ir Bersih Indikator )e,inisi !% 9amban Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga menggunakan jamban sehat B 9amban yang digunakan oleh anggota rumah tangga B :nggota rumah tangga menggunakan= meman,aatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari B :ir bersih untuk minum (sudah dimasak sampai mendidih,

air minum dalam kemasan), memasak, mandi dan men#u#i

adalah jamban yang memenuhi syarat kesehatan (leher angsa dengan septi# tank, #emplung tertutup) 5% ampah Indikator tempatnya )e,inisi B ampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat B :nggota rumah tangga membuang sampah pada

pembuangan yang memenuhi syarat 2% 6epadatan 3unian Indikator B etiap anggota rumah tangga menempati ruangan rumah minimal 9m!

12

)e,inisi

B 9umlah keseluruhan luas lantai rumah dibagi jumlah

anggota rumah tangga sama dengan minimal 9m!

$% Cantai -umah Indikator )e,inisi /A2A HIDUP 1% :kti,itas ,isik Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga yang berumur 1" tahun keatas melakukan akti,itas ,isik= olahraga B :kti,itas ,isik= olah raga terukur minimal 5" menit= hari, B emua ruangan rumah tempat tinggal rumah tangga berlantai kedap air (bukan tanah) dan dalam keadaan bersih B Cantai kedap air (tegel, plester, keramik, kayu) yang

dijaga kebersihannya setiap hari%

dan dilakukan 5-$ kali seminggu !% &idak merokok Indikator )e,inisi 5% ;u#i &angan Indikator )e,inisi Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga men#u#i tangan sebelum makan dan sesudah B:B B (en#u#i tangan dengan sabun dan air bersih B :nggota rumah tangga tidak ada yang merokok B -umah bebas dari asap rokok

2% 6esehatan *igi dan (ulut B :nggota rumah tangga menggosok gigi minimal dua kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur B (enggosok gigi dua kali sehari menggunakan sikat gigi

masing-masing dan pasta gigi $% (iras = +arkoba Indikator B :nggota rumah tangga tidak minum (iras dan tidak menyalahgunakan +arkoba
13

UPA2A !E EHATAN MA 2A*A!AT 1% 9P6 (9aminan Pemeliharaan 6esehatan) Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga menjadi peserta 9aminan B 9aminan Pemeliharaan 6esehatan termasuk )ana ehat,

Pemeliharaan 6esehatan (9P6) :skes, :skes (askin, 9amsostek, dll !% P + (Pemberantasan arang +yamuk) Indikator )e,inisi B :nggota rumah tangga melakukan P + minimal B :nggota rumah tangga melakukan P + yaitu gerakan 5(

seminggu sekali ((enguras, (enutup, dan (engubur) tempat penampuanan air (bak mandi, tempayan drum, ban bekas, tampat minum burung, .as bunga, barang-barang bekas, dll) minimal seminggu sekali ;ara penilaian yaitu diberi nilai 1 (satu) bila jawaban sesuai indikator yang dimaksud, dan nilai " (nol) bila jawaban tidak sesuai dengan indikator yang dimaksud% 6emudian hasil penilaian dimasukan ke strata dengan klasi,ikasi B 1$ 1% !% 5% 2% ehat Pratama ehat (adya ehat 1tama ehat Paripurna B apabila jumlah nilai keluarga "-$ B apabila jumlah nilai keluarga 8-1" B apabila jumlah nilai keluarga 11-1$ B apabila jumlah nilai keluarga 18

E. Pem3inaan PHB $i *umah Tangga %. Pengertian &em3inaan PHB Pembinaan P3B adalah upaya untuk men#iptakan dan melestarikan perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri dalam men#egah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya% <leh karena

14

itu, pembinaan P3B

dilaksanakan melalui penyelenggaraan promosi

kesehatan, yaitu upaya untuk membantu indi.idu, keluarga, kelompok dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan P3B , melalui proses pembelajaran dalam men#egah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai sosial budaya setempat serta didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan%11 '. asaran asaran pembinaan P3B di rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga se#ara keseluruhan dan terbagi dalam tiga kelompok besar B11 o asaran primer asaran utama dalam rumah tangga yang akan dirubah perilakunya atau anggota keluarga yang bermasalah (indi.idu dalam keluarga yang bermasalah)% o asaran sekunder asaran yang dapat mempengaruhi sasaran primer dalam pengambilan keputusan untuk mempraktikkan P3B kesehatan dan lintas sektor terkait% o asaran tersier asaran yang berada dalam posisi pengambilan keputusan ,ormal, diharapkan dapat menjadi unsur pembantu dalam menunjang atau mendukung pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk ter#apainya pelaksanaan P3B misalnya, kepala desa, lurah, #amat, kepala puskesmas, guru, tokoh masyarakat dll% -. um3er $a,a 1ntuk melaksanakan program rumah tangga sehat diperlukan tenaga, sarana prasarana, sumber dana dan pedoman pelaksanaan bagi petugas% 18 1% &enaga pelaksana Pelaksanaan promosi kesehatan P3B dapat dilakukan oleh setiap petugas kesehatan dan petugas promosi kesehatan atau lintas program dan
15

misalnya, kepala keluarga, ibu,

orang tua, tokoh keluarga, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas

lintas sektor terkait%8 Pemantauan dilakukan se#ara berkala dengan menggunakan ,ormat pertemuan bulanan, sedangkan penilaian dilakukan pada enam bulan pertama atau akhir tahun berjalan% o Petugas 6esehatan etiap petugas kesehatan yang melayani pasien dan ataupun indi.idu sehat (misalnya dokter, perawat, bidan, tenaga giEi, petugas sanitari dan lain-lain) wajib melaksanakan promosi kesehatan% +amun demikian tidak semua strategi promosi kesehatan yang menjadi tugas utamanya, melainkan hanya pemberdayaan% Pada hakikatnya pemberdayaan adalah upaya membantu atau mem,asilitasi pasien=klien, sehingga memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk men#egah dan atau mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya (to facilitate problem solving " dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (P3B )% )alam pelaksanaannya, upaya ini umumnya berbentuk pelayanan in,ormasi atau konsultasi% :rtinya, tenagatenaga kesehatan puskesmas tidak hanya memberikan pelayanan teknis medis atau penunjang medis, melainkan juga penjelasan-penjelasan berkaitan dengan pelayanannya itu% :palagi jika pasien ataupun indi.idu sehat menanyakannya atau menginginkan penjelasan% edangkan jika mereka diam saja pun, tenaga kesehatan puskesmas harus menge#ek apakah diamnya itu karena sudah tahu atau sebenarnya belum tahu tetapi segan=tidak berani bertanya%18 o 6oordinator Promosi 6esehatan Petugas khusus promosi kesehatan diharapkan dapat membantu para petugas kesehatan lain dalam melaksanakan pemberdayaan, yaitu dengan B (enyediakan alat bantu=alat peraga atau media komunikasi guna memudahkan petugas kesehatan dalam melaksanakan pemberdayaan% (enyelenggarakan bina suasana baik se#ara mandiri atau melalui kemitraan dengan pihak-pihak lain%

16

(elenggarakan ad.okasi dalam rangka kemitraan bina suasana dan dalam mengupayakan dukungan dari pembuat kebijakan dan pihakpihak lain% o 6oordinator *iEi (elaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan giEi di wilayah kerja Puskesmas% Dungsi B (elaksanakan pemberian makanan tambahan (emantau keadaan giEi di masyarakat khususnya kasus-kasus kurang giEi (embantu meningkatkan kerja sama lintas sektoral terkait dengan giEi (emberikan penyuluhan giEi, melatih kader giEi (elakukan pen#atatan dan pelaporan (elakukan pembinaan Posyandu (elakukan rujukan kasus giEi o 6ader 6ader sebagai ujung tombak terdepan dalam 1paya 6esehatan Berbasis (asyarakat (16B() memegang peranan penting untuk menggerakkan partisipasi masyarakat supaya hidup bersih dan sehat% alah satu tugas utama kader adalah bagaimana bisa memberdayakan pola hidup bersih dan sehat itu dalam tatanan rumah tangga di lingkungan terdekat tempat tinggalnya% :da lima peran ($ P) kader dalam mewujudkan -umah &angga ehat, seperti berikutB 12,18 a) Pendataan (elakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan 6artu P3B atau Pen#atatan P3B di rumah tangga pada buku kader% Pendataan bisa dilakukan se#ara terpadu dengan

17

petugas kesehatan atau pamong praja, aparat pemerintahan di wilayah tempat tinggalnya b) Pendekatan (elakukan pendekatan kepada kepala desa=lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan P3B di -umah &angga% Pendekatan dilaksanakan se#ara personal dan persuasi.e guna mendapatkan dukungan optimal yang berkelanjutan #) Pemberdayaan (emberdayakan keluarga untuk melaksanakan P3B masyarakat% osialisasi P3B di -umah &angga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa =kelurahan melalui kelompok dasawisma% d) Pengembangan (engembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya -umah &angga ehat% 6egiatan yang dikembangkan disesuaikan dengan kreati,itas dan kemapanan dari warga masyarakat setempat, misalnyaB Comba -umah &angga ehat, dll% e) Pemantauan (emantau kemajuan pen#apaian -umah &angga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui pen#atatan P3B di -umah &angga% Pemantauan tersebut bisa dilaporkan se#ara terkoordinir dengan petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas setempat !% arana dan prasarana )alam pelaksanaan rumah tangga segat prasarana dan sarana yang dibutuhkan terdiri dari ruangan sebagai tempat petugas promosi kesehatan melakukan kegiatan-kegiatan konseling, konsultasi serta tempat penyimpanan alat peraga% melalui

penyuluhan personal, kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan

18

Peralatan-peralatan promosi kesehatan berupa alat peraga penyuluhan dan buku pedoman, alat transportasi untuk mendukung kegiatan program rumah tangga sehat yang dilaksanakan diluar gedung Puskesmas% :lat peraga yang digunakan untuk kegiatan penyuluhan dan konseling diperlukan sebagai berikut B sound s!stem" media #etak, pam,let, media elektronil dan ,ormulir pen#atatan pelaporan% 5% umber dana :dapun sumber dana untuk pelaksanaan program rumah tangga sehat dapat berasal dari dana puskesmas dan Bantuan <perasional 6esehatan (B<6)% 4. trategi &em3inaan PHB $i rumah tangga (enyadari rumitnya hakikat dari perilaku, maka perlu dilakukan strategi promosi kesehatan untuk pembinaan P3B yang bersi,at yang menyeluruh% (enga#u pada Piagam <ttawa #Ottawa Charter

merupakan hasil dari 6on,erensi Internasional Promosi 6esehatan Pertama di <ttawa (6anada), tiga strategi pokok yang harus dilaksanakan dalam promosi kesehatan adalah ad.okasi, bina suasana, dan pemberdayaan% )i Indonesia, strategi pokok tersebut kemudian di,ormulasikan kembali ke dalam kalimat gerakan pemberdayaan, yang didukung oleh bina suasana, dan ad.okasi, serta dilandasi oleh semangat kemitraan% )i tatanan rumah tangga, pembinaan P3B dilaksanakan se#ara terintegrasi dengan kegiatan prngembangan dan pembinaan )esa iaga dan 6elurahan iaga :kti,% &anggung jawab pembinaan terendah berada di tingkat ke#amatan (Dorum 6e#amatan)B 11 a% *erakan Pemberdayaan Pemberdayaan adalah proses pemberian in,ormasi se#ara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice)% asaran utama dari pemberdayaan adalah indi.idu dan keluarga,

19

serta kelompok masyarakat% Bilamana sasaran sudah akan berpindah dari mau ke mampu melaksanakan, boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi% )isinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan P3B dengan program kesehatan yang didukungnya% 3al-hal yang akan diberikan kepada masyarakat oleh program kesehatan sebagai bantuan, hendaknya disampaikan pada ,ase ini, bukan sebelumnya% Bantuan itu hendaknya juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat% b% Bina uasana Bina diperkenalkan% uasana adalah upaya men#iptakan lingkungan sosial yang eseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu mendorong indi.idu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang apabila lingkungan sosial dimana pun ia berada (keluarga di rumah, orangorang yang menjadi panutan=idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan lain-lain, dan bahkan masyarakat umum) menyetujui atau mendukung perilaku tersebut% <leh karena itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan para indi.idu dari ,ase tahu ke ,ase mau, perlu dilakukan bina suasana% &erdapat tiga pendekatan dalam bina suasana, yaitu B Pendekatan Indi.idu Pendekatan 6elompok Pendekatan (asyarakat 1mum

#% :d.okasi :d.okasi adalah upaya atau proses yang strategis dan teren#ana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders)% Pihak-pihak yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat ,ormal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan pemerintahan dan penyandang dana pemerintah% 9uga dapat berupa tokoh-tokoh masyarakat in,ormal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan lain-lain yang umumnya dapat berperan sebagai penentu 0kebijakan0 (tidak tertulis) dibidangnya dan atau sebagai penyandang dana non pemerintah% Perlu disadari bahwa komitmen dan dukungan yang diupayakan melalui ad.okasi jarang diperoleh

20

dalam waktu singkat% Pada diri sasaran ad.okasi umumnya berlangsung tahapan-tahapan, yaitu mengetahui atau menyadari adanya masalah, tertarik untuk ikut mengatasi masalah, peduli terhadap peme#ahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai alternati, peme#ahan masalah, sepakat untuk meme#ahkan masalah dengan memilih salah satu alternati, peme#ahan masalah, dan memutuskan tindak lanjut kesepakatan% )engan demikian, maka ad.okasi harus dilakukan se#ara teren#ana, #ermat, dan tepat% Bahan-bahan ad.okasi harus disiapkan dengan matang, yaitu B esuai minat dan perhatian sasaran ad.okasi (emuat rumusan masalah dan alternati, peme#ahan masalah (emuat peran sasaran dalam peme#ahan masalah Berdasarkan kepada ,akta atau evidence$based )ikemas se#ara menarik dan jelas esuai dengan waktu yang tersedia 6emitraan harus digalang baik dalam rangka pemberdayaan maupun bina suasana dan ad.okasi guna kerjasama dan mendapatkan dukungan% )engan demikian kemitraan perlu digalang antar indi.idu, keluarga, pejabat atau instansi pemerintah yang terkait dengan urusan kesehatan (lintas sektor), pemuka atau tokoh masyarakat, media massa dan lain-lain% 6emitraan yang digalang harus berlandaskan pada tiga prinsip dasar, yaitu kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan%

d% 6emitraan

21

/am3ar %. trategi &r"m"si kesehatan untuk &em3inaan PHB 0. Manajemen PHB $i *umah Tangga

%%

Promosi kesehatan dan P3B di kabupaten=kota dikoordinasikan melalui tiga sentra, yaitu puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten=kota% Puskesmas merupakan pusat kegiatan promosi kesehatan dan P3B di tingkat ke#amatan dengan sasaran baik indi.idu yang datang ke puskesmas maupun keluarga dan masyarakat di wilayah puskesmas% -umah sakit bertugas melaksanakan promosi kesehatan dan P3B kepada indi.idu dan keluarga yang datang ke rumah sakit% )inas kesehatan kabupaten=kota melaksanakan promosi kesehatan untuk mendukung promosi kesehatan dan P3B yang dilaksanakan oleh puskesmas dan rumah sakit serta sarana pelayanan kesehatan lainnya yang ada di kabupaten=kota% Penanggung jawab dari semua kegiatan promosi kesehatan dan P3B di daerah adalah dinas kesehatan kabupaten=kota% )inas kesehatan kabupaten=kota harus dapat mengkoordinasikan dan menyusun kegiatan promosi kesehatan dan P3B di wilayahnya dengan melibatkan sarana-sarana kesehatan yang ada di kabupaten=kota tersebut% 8

Program P3B se#ara operasional dilaksanakan di puskesmas oleh petugas


22

promosi kesehatan puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait dengan sasaran semua keluarga yang ada di wilayah puskesmas% (anajemen P3B di puskesmas dilaksanakan melalui penerapan ,ungsi,ungsi manajemen se#ara sederhana untuk memudahkan petugas promosi kesehatan atau petugas lintas program di puskesmas dalam pelaksanaan program P3B di Puskesmas% (anajemen P3B di puskesmas dilaksanakan melalui empat ,ungsi tahapan manajemen sesuai kerangka konsep sebagai berikutB

/am3ar '. !erangka k"nse& manajemen PHB Pengkajian dilakukan terhadap masalah kesehatan, masalah perilaku (P3B ) dan sumber daya% Cuaran pengkajian adalah pemetaan masalah P3B yang dilanjutkan dengan rumusan masalah% Peren#anaan berbasis data akan menghasilkan rumusan tujuan, rumusan inter.ensi dan jadwal kegiatan% Penggerakan pelaksanaan, merupakan implementasi dari inter.ensi masalah terpilih, yang penggerakannya dilakukan oleh petugas promosi kesehatan,

23

sedangkan pelaksanaannya bisa oleh petugas promosi kesehatan atau lintas program dan lintas sektor terkait% Pemantauan dilakukan se#ara berkala dalam kegiatan lomba desa dan kelurahan yang berlangsung setiap tahun dan berjenjang% Panitia lomba desa dan kelurahan diberi tugas tambahan untuk menge.aluasi pembinaan P3B di rumah tangga% )i samping itu juga melalui pen#atatan dan pelaporan P3B dalam I6+: ( istem In,ormasi 6esehatan +asional) dari 6ementerian 6esehatan dan data pro,il desa dari 6ementerian )alam +egeri% edangkan penilaian dilakukan pada enam bulan pertama atau akhir tahun berjalan% )alam setiap tahapan manajemen tersebut petugas promosi kesehatan tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tetapi harus melibatkan petugas lintas program dan lintas sektor terkait terutama masyarakat itu sendiri%11 +. !erangka Pikir Peme5ahan Masalah etelah didapatkan data, maka dilakukan penyelesaian masalah menggunakan pendekatan manajemen, berikut adalah langkah-langkahnya yaitu pertama melakukan identi,ikasi masalah, kedua penentuan prioritas masalah, ketiga penentuan kemungkinan penyebab masalah, dimana langkah kedua dan ketiga sudah tidak diperlukan dalam pembuatan laporan ini% 6eempat memilih penyebab yang paling mungkin, kelima menentukan alternati, peme#ahan masalah, keenam penetapan peme#ahan masalah terpilih, ketujuh penyusunan ren#ana penerapan, kedelapan monitoring dan e.aluasi% :dapun se#ara umum urutan siklus peme#ahan masalah adalah sebagai berikut B 14 a% Identi,ikasi masalah (enetapkan keadaan spesi,ik yang diharapkan, yang ingin di#apai, menetapkan indikator tertentu sebagai dasar pengukuran kinerja% 6emudian mempelajari keadaan yang terjadi dengan menghitung atau mengukur hasil pen#apaian% Aang terakhir membandingkan antara keadaan nyata yang terjadi dengan keadaan tertentu yang diinginkan atau indikator tertentu yang sudah ditetapkan% b% Penentuan penyebab masalah

24

Penentuan penyebab masalah digali berdasarkan data atau kepustakaan dengan #urah pendapat% Penentuan penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan fishbone% 3al ini hendaknya jangan menyimpang dari masalah tersebut% #% (emilih penyebab yang paling mungkin Penyebab masalah yang paling mungkin harus dipilih dari sebab G sebab yang didukung oleh data atau kon,irmasi dan pengamatan%

d% (enentukan alternati, peme#ahan masalah ering kali peme#ahan masalah dapat dilakukan dengan mudah dari penyebab yang sudah diidenti,ikasi% 9ika penyebab sudah jelas maka dapat langsung pada alternati, peme#ahan masalah% e% Penetapan peme#ahan masalah terpilih etelah alternati, peme#ahan masalah ditentukan, maka dilakukan penetapan peme#ahan masalah terpilih% :pabila ditemukan beberapa alternati, maka digunakan 6riteria (atriks% ,% Penyusunan ren#ana penerapan -en#ana penerapan peme#ahan masalah dibuat dalam bentuk P<: (&lan of 'ction) atau ren#ana kegiatan% g% (onitoring dan e.aluasi :da dua segi pemantauan yaitu apakah kegiatan penerapan peme#ahan masalah yang sedang dilaksanakan sudah diterapkan dengan baik dan menyangkut masalah itu sendiri, apakah permasalahan sudah dapat dipe#ahkan%

25

/am3ar -. iklus Peme5ahan Masalah /. Analisis Masalah )alam menganalisis masalah digunakan metode pendekatan sistem untuk men#ari kemungkinan penyebab dan menyusun pendekatan-pendekatan masalah, dari pendekatan sistem ini dapat ditelusuri hal-hal yang mungkin menyebabkan mun#ulnya permasalahan% :dapun sistem yang diutarakan disini adalah sistem terbuka pelayanan kesehatan yang dijabarkan sebagai berikut B14
INPUT
Man Mone! Method Material Machine

P*. E P1 P! P5

OUTPUT

OUTCOME

LIN/!UN/AN
Disik, 6ependudukan, osial Budaya, osial Fkonomi, 6ebijakan

/am3ar 4. !erangka &emikiran &en$ekatan sistem

26

)ata yang sudah terkumpul diolah, untuk selanjutnya dilakukan analisis masalah se#ara deskripti, untuk selanjutnya di#ari kemungkinan penyebabnya dengan mempergunakan diagram fishbone% :nalisis masalah dilakukan berdasarkan kerangka pemikiran pendekatan sistem yang diawali dari input yang meliputi $(, yaitu man" mone!" method" material, machine, kemudian dilanjutkan dengan proses yang meliputi ,ungsi manajeman (P1, P!, P5) dan manajemen mutu sehingga didapatkanlah output% (nput dan proses dipengaruhi juga oleh ,aktor lingkungan%18 H. Penentuan Pri"ritas Peme5ahan Masalah Penyebab masalah dikon,irmasi kepada koordinator program, untuk men#ari penyebab masalah yang paling mungkin% )engan demikian dapat ditentukan alternati, peme#ahan masalah se#ara sistematis dan ditentukan prioritas peme#ahan masalah dengan 6riteria (atriks dengan rumus (HIH' = ;% Berikut ini proses penentuan prioritas alternati, peme#ahan masalah dengan menggunakan kriteria matriksB19 Magnitude (() adalah besarnya penyebab masalah dari peme#ahan masalah yang dapat diselesaikan% (akin besar (banyak) penyebab masalah yang dapat diselesaikan dengan peme#ahan masalah, maka semakin e,ekti,% (mportanc! (I) adalah pentingnya #ara peme#ahan masalah% (akin penting #ara penyelesaian dalam mengatasi penyebab masalah, maka semakin e,ekti,% Vulnerabilit! (') adalah sensiti,itas #ara penyelesaian masalah% (akin sensiti, bentuk penyelesaian masalah, maka semakin e,ekti,% Cost (;) adalah perkiraan besarnya biaya yang diperlukan untuk melakukan peme#ahan masalah% (asing-masing #ara peme#ahan masalah diberi nilai 1-$%

27

6riteria (, I, dan ' masing-masing diberi nilai 1 G $% Bila makin magnitude maka nilainya makin besar, mendekati $% Begitu juga dalam melakukan penilaian pada kriteria I dan '% Ta3el %. Penilaian kriteria magnitude, importancy, vulnerability) $an cost Magnitude 1 I &idak magnitude ! I 6urang magnitude 5 I ;ukup magnitude 2 I Magnitude $ I angat magnitude Importancy 1 I &idak penting ! I 6urang penting 5 I ;ukup penting 2 I Penting $ I angat penting ulnerability 1 I &idak sensiti, ! I 6urang sensiti, 5 I ;ukup sensiti, 2 I ensiti, $ I angat sensiti, Cost 1 I angat murah ! I (urah 5 I ;ukup murah 2 I mahal $ I sangat mahal

)ari hasil skoring meliputi magnitude" importanc!" vulnerabilit!, dan cost% (aka dilakukan penghitungan dengan rumus (HIH'=; dan akan diurutkan%

I. Pem3uatan Plan o! "ction $an #antt C$art etelah melakukan penentuan peme#ahan masalah maka selanjutnya dilakukan pembuatan plan of action (P<:) serta Gantt Chart, hal ini bertujuan untuk menentukan peren#anaan kegiatan% 19 -en#ana kegiatan peme#ahan masalah harus dapat merepresentasikan atau menjawab hal-hal yang menga#u pada $ > dan 1 3% )hat B bentuk kegiatan )h! B tujuan kegiatan dilakukan )ho B sasaran dan pelaksana kegiatan )hen B kapan kegiatan dilaksanakan (bisa saat atau periode waktu) )here B dimana dilaksanakan How B metode atau #aranya serta tolok ukurnya% -en#ana pelaksanaan kegiatan atau P<: ini dapat dipakai untuk peren#anaan manajemen program dan kegiatan inter.ensi desa% Poa terdiri dari

28

P<: masalah ,isik dan P<: masalah non ,isik kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang memuat $ > dan 1 3% &lan of 'ction berupa tabel yang berisi B 1% 6egiatan !% &ujuan 5% asaran B jenis kegiatan yg akan diren#anakan B sesuai dgn kegiatan, untuk mengeliminasi penyebab (lebih baik dengan kuantitati, ) B sasaran untuk kegiatan tersebut B tempat untuk pelaksanaan kegiatan B bisa tenaga puskesmas atau masyarakat B jangka waktu atau saat B block grant , :PB) , :PB+ dll B metode kegiatan (pertemuan, tanya jawab dll) B sesuai dgn tujuan kegiatan 2% Cokasi $% Pelaksana 8% >aktu 4% )ana 8% (etode 9% &olok ukur

Gantt chart adalah bagan balok yang disusun dengan maksud mengidenti,ikasi unsur waktu dan urutan dalam meren#anakan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, waktu penyelesaian, dan pada saat pelaporan% 6egiatan dibuat Gantt Chart sesuai jadwal jangka pendek dan jangka panjang dengan dibuat urutan jadwal kegiatan kemudian ditulis% Ta3el '. C"nt"h #antt C$art
N. !E/IATAN 6A!TU JAN +EB MA* AP* MEI JUN JUL A/ EP .!T N.P DE

% ' $st

J. #aria3el Penelitian 'ariabel yang digunakan dalam penelitian antara lain B a% 'ariabel &erikat

29

1) -umah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan perilaku hidup bersih sehat di rumah tangga sesuai dengan 18 indikator yang minimal men#apai skor lebih dari atau sama dengan 11%1! b% 'ariabel Bebas 1) Pengetahuan Pengetahuan diperoleh melalui berbagai usaha yang dilakukan dengan sengaja maupun yang se#ara kebetulan% )alam proses memperoleh pengetahuan, terutama yang dilakukan dengan sengaja men#akup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui pendidikan maupun pengalaman% (enurut >3< (199!) pengetahuan diperoleh dari pengalaman selain itu juga dari guru, orang tua, teman, buku dan media massa% ;iri pokok dari pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, atau melalui in,ormasi &ahu bersumber dari orang lain% Pengetahuan (cognitive) mempunyai enam tingkatan yaituB!",!1 B yaitu kemampuan untuk mengingat suatu materi

yang dapat dipelajari sebelumnya% (emahami B kemampuan untuk menjelaskan se#ara benar tentang objek yang diketahui materi se#ara benar Penerapan :nalisis B kemampuan untuk menerapkan materi yang B suatu bentuk keseluruhan yang baru atau dan dapat menginterpretasikan

dipelajari pada suatu situasi dan kondisi sebenarnya% menyusun ,ormulasi baru dari materi yang sudah ada intesis B kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian

dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau menyusun ,ormulasi baru materi yang sudah ada F.aluasi B suatu kemampuan untuk melakukan penilaian atau justi,ikasi terhadap suatu materi atau objek tertentu

30

(enurut +asution (1999) ,aktor-,aktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam masyarakat antara lain B osio ekonomi Cingkungan sosial akan mendukung tingginya pengetahuan seseorang% Bila ekonomi baik, maka tigkat pendidikan tinggi maka pengetahuan akan bertambah tinggi 6ultur Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang karena in,ormasi yang baru akan disaring sesuai atau tidak dengan budaya yang ada atau agama yang dianut Pendidikan emakin tinggi pendidikan maka ia akan mudah menerima hal baru dan akan mudah menyesuaikan dengan hal baru tersebut Pengalaman Pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan indi.idu% Pendidikan yang tinggi maka pengalaman akan lebih luas, sedangkan semakin tua umur seseorang maka pengalaman akan semakin banyak% Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%1! a) Baik #) 6urang !) Perilaku (enurut +otoatmodjo (!""5) perilaku adalah semua kegiatan atau akti.itas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar% B 3asil persentase 817-1""7 B 3asil persentase J 8$7 b) ;ukup B 3asil persentase 8$7-8"7

31

Pengukuran perilaku dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%!! a) Perilaku baik bila skor 817-1""7 b) Perilaku #ukup bila skor 8"7-8"7 #) Perilaku kurang bila skor J 8"7 5) )ana Aang dimaksud dana adalah dana yang dimiliki oleh masyarakat guna mendukung penerapan P3B sehari-hari% Pengukuran dilakukan dengan wawan#ara melalui kuesioner% 2) Peran koordinator promosi kesehatan 6oordinator promosi kesehatan diharapkan dapat membantu para petugas kesehatan lain dalam melaksanakan pemberdayaan, yaitu dengan B (enyediakan alat bantu=alat peraga atau media komunikasi guna memudahkan petugas kesehatan dalam melaksanakan pemberdayaan% (enyelenggarakan bina suasana baik se#ara mandiri atau melalui kemitraan dengan pihak-pihak lain% (elenggarakan ad.okasi dalam rangka kemitraan bina suasana dan dalam mengupayakan dukungan dari pembuat kebijakan dan pihakpihak lain% Pengukuran peran koordinator promosi kesehatan dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%1! Baik B 3asil persentase 817-1""7

6urang B 3asil persentase J817

$) Peran koordinator giEi

32

Peran koordinator giEi adalah melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan giEi di wilayah kerja Puskesmas Pengukuran pengetahuan dan peran koordinator giEi dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%1! Baik B 3asil persentase 817-1""7

6urang B 3asil persentase J 817

8) Peran dan pengetahuan kader 6ader adalah warga masyarakat yang ditunjuk oleh masyarakat bekerja untuk masyarakat dengan sukarela, untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan sederhana% Berhubungan dengan program promosi kesehatan tugas kader adalah $ P, meliputi pendataan, pendekatan, pemberdayaan, pengembangan, dan pemantauan% Pengukuran pengetahuan dan peran kader dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%1! a) Baik b) 6urang B 3asil persentase 817-1""7 B 3asil persentase J 817

4) Pengkajian dan perumusan inter.ensi masalah &ermasuk bagian dari proses yaitu bagian peren#anaan% Penilaian dilakukan melalui wawan#ara kepada koordinator promosi kesehatan% 8) Penyuluhan kepada masyarakat mengenai P3B dalam rumah tangga sehat Pemberian in,ormasi oleh petugas kesehatan kepada masyarakat )usun 6ayuares mengenai #ara-#ara hidup bersih dan sehat yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, berdasarkan pada P3B % Penilaian

33

kegiatan penyuluhan dilakukan melalui wawan#ara kepada petugas promosi kesehatan% 9) Pemantauan berkala dan penilaian (erupakan bagian dari proses yaitu monitoring dan e.aluasi% Pengukuran dilakukan melalui wawan#ara terhadap petugas promosi kesehatan%

BAB III ANALI I MA ALAH A. Data Caku&an $an Hasil Pen$ataan *umah Tangga *ej"sari tanggal %4 e&tem3er '(%%. Data Caku&an a. Caku&an rumah tangga sehat $i !e5amatan Tem&uran 3er$asarkan e7aluasi PM Januari 8 Juli '(%ehat Dusun

34

Ta3el -. Caku&an rumah tangga sehat $i !e5amatan Tem&uran 3er$asarkan e7aluasi PM Januari 8 Juli '(%INDI!AT.* !INE*JA A A*AN A A*AN BULAN BE*JALAN % ' BULAN 4 0 9 : CA!UPAN HA IL !E/IATAN PENCAPAIAN ;

-umah tangga sehat

8489

$11$

18

!1

82

$8

94

"

" !$2

$7

87

3. Persentase rumah tangga sehat Puskesmas Tem&uran tahun '(%' Ta3el 4. Persentase rumah tangga sehat Puskesmas Tem&uran Tahun '(%' +o )esa 9umlah kk 1889 22" 588 124! !15 111 142 %90 2"" 84$ 4!5 119" 1891 1541 1$9$ 1!244 9umlah dipantau $11 22" !2" 11$4 184 1"8 142 %-= 2"" 84$ 411 1""4 11!9 1114 442 8489 -umah tangga 7 dipantau !4,"$ 1"" 8$,!! 48,8" 84,49 94,!9 1"" <4)'4 1"" 1"" 98,52 82,8! 88,44 81,24 28,$5 89,"8 BerP3B 2"1 !2" 1$8 8"9 $2 1"5 185 0128 !28 225 8"$ 45$ 858 !!1 $"1$ 7 48,24 $2,$$ 8$,"" $!,82 !8,88 9$,54 95,88 -<)%54,"" 28,88 8!,51 49,92 8$,1" $4,1! !8,$$ $8,19

1 &empurejo ! Prajegsari 5 &ugurejo 2 9ogomulyo $ Bawang 8 6emutuk 4 Pringgombo < Temanggal 9 *rowong 1" *irirejo 11 6alisari 1! &anggulrejo 15 idoagung 12 umberarum 1$ -inginanom Jumlah

5. Hasil ins&eksi rumah tangga sehat Dusun *ej"sari tahun '(%Ta3el 0. Hasil ins&eksi %9 in$ikat"r rumah tangga sehat Dusun *ej"sari tahun '(%- $ari -( !! sam&el !! !!>% !!>' !!>!!>4 % 1 1 1 " ' " " 1 1 " 1 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1 1 1 1 : " " " " < 1 1 1 1 INDI!AT.* = %( %% 1 1 1 1 1 " 1 1 " 1 1 1 %' 1 1 " 1 %1 " 1 1 %4 1 1 1 1 %0 " 1 1 1 %9 " " " " NILAI 11 11 1! 15 T*ATA 1tama 1tama 1tama 1tama

35

!!>0 !!>9 !!>: !!>< !!>= !!>%( !!>%% !!>%' !!>%!!>%4 !!>%0 !!>%9 !!>%: !!>%< !!>%= !!>'( !!>'% !!>'' !!>'!!>'4 !!>'0 !!>'9 !!>': !!>'< !!>'= !!>-(

1 1 " 1 1 1 " 1 " " 1 " 1 " 1 " 1 " 1 " " " 1 1 " "

1 " 1 1 1 1 " " 1 " " " " " " " " " " " " " " " " "

1 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 " 1 " 1 " 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " " 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " " 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " " 1 1 " " 1 1 " 1 1 1 " " 1 1 " 1 " " " 1 " " " 1 1 1 1 " " " " " 1 1 " " 1 1 1 1 1 1 " " " 1 " 1 1 1 " 1 " " " " " 1 " 1 1 1 1 " " " " 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " " 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 1 " 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 1 " 1 1 " 1 " " " " " 1 " 1 1 1 1 " " " " 1 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 " " 1 1 " " 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 " " " 1 " 1 1 1 1 " " " " 1 1 1 " " 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 " " 1 1 " 1 1 1 " 1 " " " 1 " " " 1 1 1 " 1 " " " 1 " " " 1 1 1 )ari tabel di atas didapatkan hasil sebagai berikut% trata *umah Tangga ehat Jumlah trata ehat Pratama ! trata ehat (adya 18 trata ehat 1tama 1" trata ehat Paripurna "

" " 1 " " " " " 1 1 " 1 " 1 " " 1 " 1 " 1 " " " " "

1 " " " " " " " " " " 1 " " " " " 1 1 " " " " " " "

12 11 11 11 11 11 4 8 4 9 8 9 1" 1" 1" 9 4 9 1" 1" 9 8 1" 1" $ $

1tama 1tama 1tama 1tama 1tama 1tama (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya (adya Pratama Pratama

Ta3el 9. Persentase trata ehat *umah Tangga Dusun *ej"sari N" 1 ! 5 2 Persentase 8,84 7 8" 7 55,55 7 "7 88,84 7 55,55 7

elanjutnya 18 indikator diatas dijadikan a#uan untuk menggolongkan rumah tangga menjadi 2 strata P3B , dengan melihat skor dimana skor 1 untuk jawaban ya dan skor " untuk jawaban tidak% 9umlah total skor dapat digolongkan menjadi ehat Pratama (skor "-$), ehat (adya (skor 8-1"), ehat 1tama (skor 11-1$), ehat Paripurna (skor 18)% Penggolongan strata P3B berdasarkan hasil sur.ei disajikan dalam tabel berikut%

36

/am3ar 9. Diagram strata rumah tangga sehat

D IAGRAM S TRA T APH B S

Sehat Paripurna 0% Sehat Pratama 7% Sehat Utama 33% Sehat Madya 60%

$. Caku&an $an &en5a&aian rumah tangga sehat Dusun *ej"sari tahun '(%;akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari adalahB ;akupan I -& 1tama K -& Paripurna H 1""7

37

9umlah -umah &angga I 1" H 1""7 I --)-- ; 5" Pen#apaian rumah tangga sehat di )usun 6ayuares adalahB Pen#apaian I ;akupan &arget )inkes !"15 I 55,557 H 1""7 I 0%)': ; 8$7 )ari hasil didapatkan pen#apaian rumah tangga sehat )usun -ejosari masih kurang dari target )inkes !"15, yaitu sebesar 0%)': ; % Ta3el :. Persentase hasil ins&eksi %9 in$ikat"r rumah tangga sehat Dusun *ej"sari tahun '(%- $ari '( !! ,ang ti$ak rumah tangga sehat. N. %. '. Pertan,aan :pakah persalinan di keluarga :nda ditolong oleh nakes terampilL :pakah keluarga :nda hanya memberi : I eksklusi, saja pada bayi sampai usia 8 bulanL :pakah balita :nda ditimbang se#ara rutin (minimal 8 kali setahun)L :pakah keluarga :nda biasa makan dengan giEi seimbangL :pakah keluarga :nda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari G hariL :pakah keluarga :nda biasa B:B di jamban sehatL :pakah keluarga :nda sehari-hari membuang sampah pada tempatnyaL :pakah keluarga :nda menghuni rumah dengan kepadatan yang memenuhi syarat kesehatan (sama atau lebih dari 9 m! per orang) (luas rumah dibagi jumlah penghuni)L :pakah keluarga :nda menggunakan lantai rumah kedap air (bukan tanah)L N 18 8 2a ; $5,557 !8,847 Ti$ak N ; 12 28,847 !! 45,557 H 1""7

-. 4. 0. 9. :. <.

19 !2 !1 !1 " !5

85,557 8"7 4"7 4"7 "7 48,847

11 8 9 9 5" 4

58,847 !"7 5"7 5"7 1""7 !5,557

=.

!!

45,557

8,847

38

%(. %%. %'. %-. %4. %0. %9.

:pakah keluarga :nda biasa melakukan akti.itas ,isik minimal 5" menit tiap hariL :pakah tidak ada anggota keluarga yang merokokL :pakah keluarga :nda biasa men#u#i tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah B:BL :pakah anggota keluarga :nda terbiasa menggosok gigi minimal ! kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidurL :pakah tidak ada anggota keluarga :nda yang minum miras=narkobaL :pakah keluarga :nda menjadi anggota 9P6=)ana ehat=:suransi 6esehatan=9:(6F (: L :pakah di lingkungan :nda melakukan Pemberantasan arang +yamuk (P +) seminggu sekaliL

!4 4 18 !9 5" 11 2

9"7 !5,557 8"7 98,847 1""7 58,847 15,557

5 !5 1! 1 " 19 !8

1"7 48,847 5"7 5,557 "7 85,557 88,847

BAB I# !E*AN/!A PENELITIAN

39

A. !erangka Te"ri
INPUT M"N ? 6oordinator Promosi 6esehatan 6oordinator 6esling 6oordinator *iEi Bidan )esa 6ader Posyandu MONE% ? )ana <perasional Puskesmas, B<6 MET&O' ? 18 indikator P3B 6unjungan sur.ei petugas kesehatan osialisasi dan penyuluhan P3B M"TE(I") ? -uang penyuluhan :lat &ransportasi M"C&INE ? Blangko 18 indikator P3B Poster *eaflet P- B Pen#atatan dan pelaporan rumah tangga sehat Pengawasan terhadap kader F.aluasi hasil su.ei P3B P' B 6oordinasi petugas kesehatan dengan kader 6unjungan sur.ey rumah se#ara akti, dalam hal pendataan Penyuluhan P3B P*. E P% B Penjadwalan kunjungan dan penyuluhan OUTPUT Caku&an *umah Tangga ehat

LIN/!UN/AN (masyarakat dalam hal pengetahuan dan perilaku)

/am3ar :. !erangka te"ri

40

B. !erangka !"nse& (: A:-:6:& Pengetahuan masyarakat mengenai P3B dalam rumah tangga sehat ikap masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga

PF+A1C13:+ Penyuluhan kepada masyarakat mengenai P3B dalam rumah tangga sehat

Caku&an rumah

tangga sehat $i Dusun *ej"sari

6:)F Pengetahuan kader posyandu mengenai P3B dalam rumah tangga sehat

/am3ar <. !erangka !"nse&

/am3ar <. !erangka k"nse&

41

BAB # MET.DE PENELITIAN A. Jenis Penelitian $an *an5angan Penelitian Penelitian ini mengguanakan metode obser.asional dan ran#angan penelitian cross sectional% B. Cara Pengam3ilan Data Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12 eptember !"15% 9enis data yang diambil adalah sebagai berikut% 1% )ata Primer )iperoleh melalui wawan#ara terhadap koordinator promosi

kesehatan, koordinator giEi, dan kader, serta melalui da,tar pertanyaan (kuesioner) terstruktur tentang pengetahuan, perilaku, dan ,aktor lain kepada kepala keluarga dengan strata rumah tangga yang tidak sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal !% )ata ekunder )iperoleh dari laporan koordinator program promosi kesehatan% C. Analisis Data )ata dianalisis se#ara deskripti, untuk menentukan penyebab rendahnya #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran% D. Batasan Ju$ul Caporan kegiatan dengan judul /-en#ana Peningkatan ;akupan Program -umah &angga ehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang, F.aluasi (anajemen Program, Program pengertian judul sebagai berikutB Promosi 6esehatan Puskesmas &empuran Periode 9anuari G9uli !"150 mempunyai batasan

42

1) -en#ana :dalah ran#angan segala sesuatu yang akan dikerjakan% !) Peningkatan :dalah upaya untuk menambah tingkat, derajat, kualitas maupun kuantitas% 5) ;akupan 9angkauan suatu hal% 2) -umah &angga ehat :dalah rumah tangga yang melakukan perilaku hidup bersih sehat di rumah tangga sesuai dengan 18 indikator yang minimal men#apai skor lebih dari atau sama dengan 11% $) )usun -ejosari (erupakan salah satu dusun yang terletak di )esa &emanggal 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% 8) )esa &emanggal :dalah salah satu desa yang terletak di 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% 4) 6e#amatan &empuran :dalah salah satu ke#amatan di 6abupaten (agelang% 8) 6abupaten (agelang :dalah salah satu kabupaten yang terletak di Pro.insi 9awa &engah% 9) F.aluasi :dalah proses penilaian yang sistematis men#akup pemberian nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusisolusi atas permasalahan yang digunakan sumber daya se#ara e,ekti, untuk men#apai sasaran% 1") (anajemen :dalah penggunaan sumber daya se#ara e,ekti, untuk men#apai sasaran% 11) Program :dalah ran#angan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan% 1!) Promosi 6esehatan

43

(emperkenalkan sesuatu hal tentang kesehatan se#ara intensi, dan terus menerus% E. Batasan $an Definisi .&erasi"nal %. Batasan "&erasi"nal Penelitian dilakukan di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas &empuran, 12 eptember !"15% '. Definisi "&erasi"nal a% Pengetahuan masyarakat mengenai P3B dalam rumah tangga sehat Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat )usun 6ayuares mengenai perilaku membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (P +) seminggu sekali, memberi : I eksklusi, pada bayi sampai usia 8 bulan, tidak merokok, anggota 9P6=)ana ehat=:suransi 6esehatan= 9:(6F (: , persalinan ditolong oleh nakes terampil, men#u#i tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah B:B, dan balita ditimbang se#ara rutin% Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan kuesioner yang berisi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden% 6edalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatanB (+otoadmojo, !""5) b% &ingkat pengetahuan baik bila skor 817-1""7 &ingkat pengetahuan #ukup bila skor 8$7-8"7 &ingkat pengetahuan kurang bila skor J8$7 Perilaku masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat Bagaimana tindakan atau perbuatan masyarakat )usun 6ayuares mengenai hidup bersih dan sehat seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (P +) seminggu sekali, memberi : I eksklusi, pada bayi sampai usia 8 bulan, tidak merokok, 9P6=)ana anggota ehat=:suransi 6esehatan= 9:(6F (: , persalinan ditolong

oleh nakes terampil, men#u#i tangan dengan sabun sebelum makan dan

44

sesudah B:B, dan balita ditimbang se#ara rutin% Pengukuran perilaku dilakukan dengan kuesioner yang berisi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden% Perilaku yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatanB (+otoadmojo, !""5) #% Perilaku baik bila skor 817 G 1""7 Perilaku #ukup bila skor 8"7- 8"7 Perilaku kurang bila skor J 8"7

Peran koordinator promosi kesehatan Pengukuran peran koordinator promosi kesehatan meliputi kegiatan

peren#anaan, penggerakan penyuluhan, dan penilaian termasuk pendukung koordinator untuk berperan meliputi ketersediaan sarana prasarana dan dana operasional% Pengukuran dilakukan dengan kuesioner yang berisi materi yang diukur dari responden% Peran yang diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatanB d% Peran koordinator promosi kesehatan baik bila skor 817 G 1""7 Peran koordinator promosi kesehatan kurang bila skor J 817

Peran koordinator giEi Peran koordinator giEi adalah melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan giEi di wilayah kerja Puskesmas% Pengukuran pengetahuan dan peran koordinator giEi dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang akan diukur dari responden%1! Baik B 3asil persentase 817-1""7

6urang B 3asil persentase J 817

e%

Peran dan pengetahuan kader Pengukuran pengetahuan dan peran kader dapat dilakukan dengan wawan#ara atau angket yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden%1! #) Baik B 3asil persentase 817-1""7

45

d) 6urangB 3asil persentase J 817 ,% Pengkajian dan perumusan inter.ensi masalah &ermasuk bagian dari proses yaitu bagian peren#anaan% Penilaian dilakukan melalui wawan#ara kepada koordinator promosi kesehatan% g% Penyuluhan kepada masyarakat mengenai P3B dalam rumah tangga sehat Pemberian in,ormasi oleh petugas kesehatan kepada masyarakat )usun 6ayuares mengenai #ara-#ara hidup bersih dan sehat yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, berdasarkan pada P3B % Penilaian kegiatan penyuluhan dilakukan melalui wawan#ara kepada petugas promosi kesehatan% h% Pemantauan berkala dan penilaian (erupakan bagian dari proses yaitu monitoring dan e.aluasi% Pengukuran dilakukan melalui wawan#ara terhadap petugas promosi kesehatan% i% )ana Aang termasuk dana adalah dana yang dimiliki oleh masyarakat guna mendukung penerapan P3B dengan wawan#ara melalui kuesioner% +. *uang Lingku& a% Cingkup Cokasi b% Cingkup waktu #% Cingkup sasaran d% Cingkup metode B )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan B eptember !"15 B 5" kepala keluarga di )usun -ejosari B >awan#ara, pen#atatan, dan pengamatan terlibat% &empuran, 6abupaten (agelang sehari-hari% Pengukuran dilakukan

46

e% Cingkup materi

B F.aluasi #akupan rumah tangga sehat di )usun

-ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang% /. Batasan Masalah Berdasarkan hasil sur.ei P3B tanggal 12 eptember !"15 yang dilakukan di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang, didapatkan #akupan sebesar $7% edangkan target yang ditetapkan oleh )in6es adalah 8$7% (aka, pen#apaian rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang adalah $1,!47% H. !riteria Inklusi $an Eksklusi %. !riteria inklusi 6epala keluarga atau yang dianggap kepala keluarga yang bertempat tinggal di )usun -ejosari, )esa &emanggal yang termasuk kriteria rumah tangga tidak sehat 6epala keluarga atau yang dianggap kepala keluarga yang bertempat tinggal di )usun -ejosari, )esa &emanggal yang bersedia diwawan#ara dan ada di tempat '. !riteria ekslusi 6epala keluarga atau yang dianggap kepala keluarga yang bertempat tinggal di )usun -ejosari, )esa &emanggal yang termasuk kriteria rumah tangga sehat 6epala keluarga yang termasuk dalam kriteria rumah tangga tidak sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal namun tidak bersedia diwawan#ara 6epala keluarga yang termasuk dalam kriteria rumah tangga tidak sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal namun tidak ada di tempat%

47

BAB #I HA IL PENELITIAN A. Data Umum Desa Temanggal %. !ea$aan ge"grafis Desa Temanggal a. Letak @ila,ah )esa &emanggal terletak di wilayah 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang, Pro.insi 9awa &engah% &erdapat 11 dusun di )esa &emanggal yaitu )usun -ejosari, 9etis, (anggung, dan &emanggal%!5 3. Batas @ila,ah )esa &emanggal berada di 6e#amatan &empuran 6abupaten (agelang, 9awa &engah% :dapun batas >ilayah )esa &emanggal B 1% (agelang !% (agelang% 5% (agelang% 2% (agelang% Barat B )esa 6rinjing,6e#amatan 6ajoran,6abupaten elatan B )esa *rowong,6e#amatan &empuran,6abupaten &imur B )esa 9ogomulyo, 6e#amatan &empuran, 6abupaten 1tara B )esaPrimagoanbo,6e#amatan &empuran,6abupaten

48

/am3ar <. Peta Desa Temanggal 5. Luas @ila,ah )esa &emanggal 41,$ ha=m!, yang terbagi menjadi 2 dusun '. !ea$aan $em"grafi Desa Temanggal a. Jumlah &en$u$uk 1% 9umlah 6epala 6eluarga B 148 66 !% 9umlah Penduduk (enurut 9enis 6elamin i% Caki G laki ii% Perempuan B 52$ orang B 552 orang

5% 9umlah Penduduk menurut )usun

Ta3el <. Daftar Jumlah Pen$u$uk Menurut Dusun $i Desa Temanggal


N" Dusun Laki>laki 1 -ejosari 8! Jenis !elamin Perem&uan $9

49

! 5 2

&emanggal 9etis (anggung

88 119 48

92 11! 89

3. Data &en$u$uk 1% 9umlah penduduk (enurut :gama :gama Islam :gama 6risten :gama 6atholik :gama 3indu :gama Buddha &otal B 849 orang BBBBB 849 orang

!%9umlah penduduk menurut mata pen#aharian

Ta3el =. Daftar Mata Pen5aharian Pen$u$uk $i Desa Temanggal


N.. 1% !% 5% 2% $% 8% 4% MATA PENCAHA*IAN 3ansip &+I P<C-I &ukang Pos &ukang Batu &ukang 6ayu &ukang 9ahit JUMLAH 1$ 1 1 1 1" ! 1 !ETE*AN/AN

50

8% 9% 1"%

&ukang *ali umur &ukang Pijat Pedagang (&oko 6elontong)

1 ! $

5% 9umlah Penduduk menurut penderita #a#at Ta3el %(. Daftar Pen$erita Ca5at Mental A +isik $i Desa Temanggal
N.. 1% !% 5% PENDE*ITA >i#ara +etra (ental JUMLAH ! ! 1 !ETE*AN/AN 1 Caki-laki, 1 Perempuan 1 Caki-laki, 1 Perempuan

6ondisi Bangunan dan arana 1mum 1% Balai )esa !% Cistrik 5% &elepon 2% &empat ibadah 2% 6esehatan Ta3el %%. arana !esehatan $i Desa Temmanggal.
N.. 1% !% 5% 2% $% 8% 4% 8% A*ANA -umah akit Puskesmas Puskesmas Pembantu P6) Polindes Bidan :potek 6linik 6esehatan JUMLAH 1 1 !ETE*AN/AN

B ada B ada B ada B ada

51

$% Pendidikan Ta3el %'. arana Pen$i$ikan $i Desa Temanggal


N.. 1% !% 5% 2% A*ANA &6 ) (P Pesantren JUMLAH 1 1 !ETE*AN/AN wasta &erakreditasi Pemerintah

8% Potensi trategis )esa &emanggal merupakan desa dengan potensi wisata hutan, taman nasional, bumi perkemahan, dan agrowisata, dengan luas kurang lebih !8 ha% +amun peman,aatannya pasi, karena belum adanya dukungan dari dinas terkait% B. #isi) Misi) $an +il"s"fi Puskesmas Tem&uran Puskesmas &empuran memiliki .isi berupa /Prima dalam pelayanan kesehatan menuju kemandirian (asyarakat &empuran untuk hidup sehat0% :dapun misinya adalahB 1% (eningkatkan kepro,esionalan )(% !% (elengkapi sarana penunjang pelayanan% 5% (emenuhi kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang #epat, ramah, tepat, nyaman dan aman% 2% (endorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat% $% (emelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau% 8% (emelihara dan meningkatkan kesehatan indi.idu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya% Diloso,i yang dianut oleh Puskesmas &empuran adalahB

52

1% (emperlakukan pelanggan sebagaimana diri kita ingin diperlakukan !% (en#egah lebih baik daripada mengobati 5% 6epuasan pelanggan adalah hal utama C. Hasil ur7ei Terha$a& *es&"n$en )ilakukan penyebaran kuesioner untuk men#ari penyebab masalah rumah tangga tidak sehat pada tanggal 12 eptember !"15 kepada !" responden yang bertempat tinggal di )usun -ejosari% 6uesioner terdiri atas pertanyaan mengenai pengetahuan tentang rumah tangga sehat dan perilaku hidup sehat% %. Pengetahuan tentang rumah tangga sehat 6uesioner pengetahuan tentang rumah tangga sehat terdiri dari 18 pertanyaan yang dibuat untuk mengukur pengetahuan responden tentang rumah tangga sehat% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)% +ilai dari jawaban setiap responden dijumlahkan, kemudian dipersentasekan untuk mengetahui seberapa besar tingkatan pengetahuan responden% Ta3el %-. Hasil sur7ei &engetahuan tentang rumah tangga sehat
N" 1% !% 5% 2% $% 8% 4% 8% 9% 1"% 11% Pertan,aan :pakah anda pernah mengetahui tentang -umah &angga ehatL :pakah anda pernah mengetahui tentang Perilaku 3idup Bersih dan ehat (P3B )L :pakah anda mengetahui, ditolong oleh siapakah sebaiknya bila ada ibu melahirkanL :pakah anda mengetahui tentang : I eksklusi,L :pakah anda mengetahui setiap berapa lama sebaiknya bayi dan balita ditimbang di PosyanduL :pakah anda mengetahui pentingnya makan makanan dengan giEi seimbangL :pakah anda mengetahui pentingnya memakai air bersih dalam kehidupan sehari-hariL :pakah anda mengetahui dimana tempat B:B yang sehatL :pakah anda mengetahui dimana seharusnya membuang sampah yang baikL :pakah anda mengetahui tentang luas rumah yang memenuhi syarat kesehatanL :pakah anda mengetahui tentang lantai rumah 2a 1$ 7 1"7 2$7 2" 7 $"7 4"7 $"7 8"7 !"7 8$7 8"7 Pengetahuan Ti$ak 8$ 7 9" 7 $$ 7 8" 7 $" 7 5"7 $"7 !"7 8"7 5$7 !"7

53

1!% 15% 12% 1$% 18% 14% 18%

yang baikL :pakah anda mengetahui pentingnya akti,itas ,isik untuk kesehatanL :pakah anda mengetahui bahaya merokok bagi kesehatanL :pakah anda mengetahui bagaimana men#u#i tangan yang bersihL :pakah anda mengetahui kapan dan berapa kali sebaiknya menggosok gigi dalam sehariL :pakah anda mengetahui bahaya miras dan narkobaL :pakah anda mengetahui tentang kartu jaminan kesehatanL :pakah anda mengetahui, apa itu 5( dalam memberantas jentik di rumahL

8"7 2"7 4"7 1""7 9"7 1""7 1$7

!"7 8"7 5"7 "7 1"7 "7 8$7

Ta3el %4. Data hasil sur7ei &engetahuan tentang rumah tangga sehat
!! % ' - 4 0 9 !!>%% !!>%' !!>%!!>%4 !!>%0 !!>%9 !!>%: !!>%< !!>%= !!>'( !!>'% !!>'' !!>'!!>'4 !!>'0 !!>'9 !!>': !!>'< !!>'= !!>-( 1 " 1 " " " 1 " 1 " " 1 " " " " 1 1 1 " " 1 1 1 " " 1 " " 1 " 1 " " 1 1 " " 1 1 1 1 " 1 " " 1 1 " " 1 1 " " " " " " " 1 " " 1 1 " 1 " " " " 1 " " " 1 1 " " " " " " 1 1 " " " 1 1 1 " " " " 1 1 " " 1 1 " " " " 1 " 1 " " " " " " 1 " " " 1 " 1 : 1 " " 1 1 " " " 1 1 " 1 1 1 1 1 " " 1 " < 1 " " 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " = " 1 " " " " " " " 1 " " " " " " " 1 1 " INDI!AT.* %( 1 1 " " " 1 1 1 1 1 " 1 " 1 " 1 1 " 1 1 %% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 " " %' 1 " 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 1 " " %1 " " " " " 1 1 " 1 " " " 1 1 " 1 1 " " %4 " 1 " 1 1 1 " " 1 " 1 1 1 1 1 " 1 1 1 1 %0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 %9 1 1 1 1 1 1 " 1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 1 1 %: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 %< " " " " " 1 " " " " " 1 1 " " " " " " " 11 1" 4 1! 1" 1! 11 11 11 11 8 11 11 11 11 9 11 11 9 4 81%1 $$%8 58%9 88%4 $$%8 88%4 81%1 81%1 81%1 81%1 22%2 81%1 81%1 81%1 81%1 $" 81%1 81%1 $" 58%9
NILAI

!ATE /.*I

6 6 6 ; 6 ; 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

54

PenilaianB 1! &ingkat pengetahuan baik (B) bila skor &ingkat pengetahuan #ukup (;) bila skor &ingkat pengetahuan kurang (6) bila skor B 817 G 1""7 B 8$7- 8"7 B J 8$7

)ari tabel di atas didapatkan kepala keluarga yang memiliki pengetahuan baik sejumlah " 66 atau "7, yang memiliki pengetahuan #ukup sejumlah ! 66 atau 1"7, dan yang memiliki pengetahuan kurang sejumlah 18 66 atau 9"7% ehingga dapat disimpulkan sebagian responden memiliki pengetahuan kurang mengenai perilaku hidup bersih dan sehat% '. Perilaku hi$u& sehat 6uesioner perilaku hidup sehat terdiri dari 1" pertanyaan yang dibuat untuk menilai perilaku hidup sehat dari penghuni rumah% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)% Ta3el %0. In$ikat"r &ertan,aan &erilaku hi$u& sehat

55

N" %. '. -. 4. 0 9. :. <. =. %(.

Pertan,aan :pakah Balita anda ditimbang se#ara rutin (minimal 8 kali setahun)L :pakah keluarga :nda menggunakan air bersih untuk kebutuhan seharihariL :pakah keluarga anda biasa B:B di jamban sehatL :pakah keluarga anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnyaL :pakah keluarga anda biasa melakukan akti,itas ,isik min 5" menit tiap hariL :pakah anggota keluarga :nda tidak ada yang merokokL :pakah keluarga anda biasa #u#i tangan dgn sabun sebelum makan dan sesudah B:BL :pakah anggota keluarga :nda terbisa menggosok gigi minimal ! kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidurL :pakah anggota keluarga :nda tidak ada yang minum (iras (minuman keras)= +arkobaL :pakah di lingkungan anda melakukan pemberantasan sarang nyamuk (P +) seminggu sekaliL

Ta3el %9. Hasil sur7ei &erilaku hi$u& sehat


!! !!>%% !!>%' !!>%!!>%4 INDI!AT.* % " 1 1 1 ' 1 1 1 1 1 1 " " 4 " " " " 0 1 1 1 1 9 1 " " " : 1 " " " < 1 " 1 1 = 1 1 1 1 %( " " " " 4 $ $ $ 4" $" $" $" ; 6 6 6 NILAI ; !ATE/.*I

56

!!>%0 !!>%9 !!>%: !!>%< !!>%= !!>'( !!>'% !!>'' !!>'!!>'4 !!>'0 !!>'9 !!>': !!>'< !!>'= !!>-(

1 1 " " 1 1 " 1 " " " 1 " 1 1 1

" 1 1 " " 1 " " 1 1 " " 1 1 1 "

" 1 1 " " 1 " " 1 1 " " " 1 1 "

" " " " " " " " " " " " " " " "

1 1 1 " 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

" " " " " " " " " 1 " 1 " " " "

" " " 1 " 1 1 1 " " 1 1 " 1 1 "

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

" " " " " " " " " " " 1 1 " " "

2 8 $ 5 2 4 2 $ $ 8 2 4 $ 4 4 2

2" 8" $" 5" 2" 4" 2" $" $" 8" 2" 4" $" 4" 4" 2"

6 ; 6 6 6 ; 6 6 6 ; 6 ; 6 ; ; 6

PenilaianB 11 Perilaku baik bila skor 817 G 1""7 Perilaku #ukup bila skor 8"7- 8"7 Perilaku kurang bila skor J 8"7 )ari tabel di atas didapatkan kepala keluarga yang memiliki perilaku baik sejumlah " 66 atau "7, yang memiliki perilaku #ukup sejumlah 4 66 atau 5$7, dan yang memiliki perilaku kurang sejumlah 15 66 atau 8$7% ehingga dapat disimpulkan sebagian responden kurang dalam berperilaku hidup sehat%

5% Peran k""r$inat"r &r"m"si kesehatan

6uesioner peran koordinator promosi kesehatan terdiri dari 15 pertanyaan yang dibuat untuk menilai peran yang dilakukan oleh koordinator kesehatan dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat%% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)%

57

Ta3el %:. In$ikat"r &ertan,aan $an hasil sur7e, &eran k""r$inat"r &r"mkes
Ja@a3an N" % Pertan,aan 2a Ti$ak 1

:pakah jumlah tenaga kesehatan dari puskesmas untuk penyuluhan tentang rumah tangga sehat sudah men#ukupiL Berapa jumlahnyaL :pakah jumlah kader kesehatan di wilayah )usun -ejosari sudah memadaiL Berapa jumlahnyaL :pakah ada dana untuk setiap kegiatan sur.ei=pendataan rumah tangga sehatL 9ika ada, berasal darimana sumber dana tersebutL :pakah ada dana untuk kegiatan penyuluhan tentang rumah tangga sehatL 9ika ada, berasal darimana sumber dana tersebutL :pakah ada alat transportasi untuk kelangsungan kegiatan untuk meningkatkan #akupan programL ejauh ini apakah peralatan=perlengkapan yang ada sudah men#ukupiL :pakah ada ren#ana program sur.ei pendataan untuk setiap rumah tangga di dusunL :pakah ada kegiatan pengkajian dan perumusan inter.ensi berhubungan dengan masalah P3B yang ditemukan pada masyarakat selama ini L :pakah ada ren#ana program penyuluhan rumah tangga sehatL :pakah ada penjadwalan rutin untuk sur.ei pendataan rumah tangga sehatL :pakah sudah terlaksana untuk semua kegiatan yang sudah diren#anakanL :pakah kegiatan penyuluhan mengenai P3B terhadap masyarakat rutin dilakukanL :pakah ada kegiatan pemantauan berkala dan penilaian

"

' -

" 1

1 "

"

0 9

1 1

" "

: <

1 1

" "

= %( %% %' %-

1 1 " 1 1

" " 1 " "

58

terhadap pelaksanaan P3B di masyarakatL


&otal Presentase 9 89,!57 2

Penilaian B Baik B 3asil persentase 817-1""7

6urang B 3asil persentase J 817

)ari tabel di atas didapatkan hasil presentase jawaban / Aa0 adalah 89,!5 7% (aka dapat disimpulkan bahwa koordinator promosi kesehatan belum melakukan perannya dengan baik% .4. Peran k""r$inat"r giBi 6uesioner peran koordinator giEi terdiri dari $ pertanyaan yang dibuat untuk menilai peran yang dilakukan oleh koordinator giEi dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat berhubungan dengan giEi% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)%

Ta3el %<. In$ikat"r &ertan,aan $an hasil sur7e, &eran k""r$inat"r giBi
Ja@a3an N" % ' 4 Pertan,aan 2a Ti$ak " " " "

:pakah anda melaksanakan pemberian makanan tambahan se#ara berkala kepada masyarakat L :pakah :nda se#ara teratur memantau keadaan giEi di masyarakat khususnya kasus-kasus kurang giEi L :pakah anda se#ara berkesinambungan melakukan kegiatan penyuluhan mengenai giEi dan melatih kader giEi L :pakah :nda se#ara rutin melaksanakan pembinaan mengenai

1 1 1 1

59

giEi di PosyanduL
0

:pakah :nda melakukan rujukan kasus giEi L &otal Persentase

1 $ 1""7

" " "7

Penilaian B Baik B 3asil persentase 817-1""7

6urang B 3asil persentase J 817

)ari tabel di atas didapatkan hasil presentase jawaban / Aa0 adalah 1"" 7% (aka dapat disimpulkan bahwa koordinator giEi telah melakukan perannya dengan baik% %0. Peran ka$er 6uesioner peran kader terdiri dari 8 pertanyaan yang dibuat untuk menilai peran yang dilakukan oleh kader dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat berhubungan dengan giEi% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)%

Ta3el %=. In$ikat"r &ertan,aan $an hasil sur7e, &eran ka$er


N" % ' Pertan,aan Ja@a3an
2a Ti$ak

:pakah :nda tahu mengenai Perilaku 3idup Bersih dan ehat (P3B ) dalam rumah tanggaL )apatkah anda menyebutkan indikator-indikator P3B L :pakah :nda tahu peran kader dalam mewujudkan rumah tangga sehat :pakah :nda sudah melakukan pendataan dan pen#atatan

1 " "

" 1 1

"

60

rumah tangga yang ada di wilayah :nda L :pakah :nda sudah melakukan pendekatan se#ara berkala kepada kepala desa dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan P3B L :pakah :nda pernah melakukan penyuluhan tentang Perilaku 3idup Bersih dan ehatL :pakah pernah diadakan kegiatan kreati, yang bertujuan mengembangkan P3B di wilayah :nda L :pakah :nda se#ara berkala melaporkan pemantauan mengenai rumah tangga sehat ke koordinator promosi kesehatan (Pak -aisman)L &otal Persentase

"

9 :

1 "

" 1

<

"

8!,$7

Penilaian B Baik 6urang B 3asil persentase 817-1""7 B 3asil persentase J 817

)ari tabel di atas didapatkan hasil presentase jawaban / Aa0 adalah 8!,$7 (aka dapat disimpulkan bahwa peran kader berhubungan dengan peningkatan P3B masyarakat adalah kurang%

8% Pengkajian $an &erumusan inter7ensi masalah :. Pen,uluhan ke&a$a mas,arakat mengenai PHB $alam rumah tangga sehat <. Pemantauan 3erkala $an &enilaian Ta3el '(. In$ikat"r &ertan,aan $an hasil sur7e, 7aria3el C9D) C:D) C<D +o 1 Pertanyaan :pakah ada kegiatan pengkajian dan perumusan inter.ensi berhubungan dengan masalah P3B yang ditemukan pada ! masyarakat selama ini L :pakah kegiatan penyuluhan mengenai P3B terhadap masyarakat rutin dilakukanL 1 " Aa 1 &idak "

61

:pakah ada kegiatan pemantauan berkala dan penilaian

"

terhadap pelaksanaan P3B di masyarakatL Berdasarkan wawan#ara oleh koordinator promosi kesehatan, diperoleh in,ormasi bahwa kegiatan pengkajian dan perumusan masalah, penyuluhuhan mengenai P3B , dan pemantauan berkala serta penilaian telah dilakukan% =. Dana 6uesioner dana terdiri dari 1 pertanyaan yang dibuat untuk menilai keterbatasan dana sebagai ,aktor penghambat penerapan P3B pada masyarakat% 1ntuk setiap pertanyaan dengan jawaban /A:0 diberi nilai 1 (satu), sedangkan untuk jawaban /&I):60 diberi nilai " (nol)% Ta3el. '%. In$ikat"r &ertan,aan $ana N" Pertan,aan :pakah menurut :nda keterbatasan dana menghambat :nda dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat L 2 ! " T "

Ta3el ''. Hasil sur7e, $ana mas,arakat


!! %% %' %%4 %0 %9 %: %< Ja@a3an 2a % ( % % % % % % Ja@a3an Ti$ak ( % ( ( ( ( ( (

62

%= '( '% '' ''4 '0 '9 ': '< '= -( Persentase

% ( % % % % % % % % ( % <0;

( % ( ( ( ( ( ( ( ( % ( %0;

)ari tabel di atas didapatkan hasil persentase jawaban / Aa0 adalah 8$ 7 sedangkan persentase jawaban /&idakM adalah 1$ 7% (aka dapat disimpulkan bahwa keterbatasan dana menjadi salah satu alasan masyarakat tidak dapat menerapkan perilaku hidu bersih dan sehat sehari-hari% 1"% Indikator Bermasalah dari !" -esponden dengan trata -umah &angga &idak ehat

Ta3el '-. Persentase %9 In$ikat"r *umah Tangga ehat N". %. '. Pertan,aan :pakah persalinan di keluarga :nda ditolong oleh nakes terampilL :pakah keluarga :nda hanya memberi : I eksklusi, saja pada bayi sampai usia 8 bulanL 2"7 1$7 2a ; Ti$ak ; 8"7 8$7

63

-. 4. 0. 9. :. <.

:pakah balita :nda ditimbang se#ara rutin (minimal 8 kali setahun)L :pakah keluarga :nda biasa makan dengan giEi seimbangL :pakah keluarga :nda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari G hariL :pakah keluarga :nda biasa B:B di jamban sehatL :pakah keluarga :nda sehari-hari membuang sampah pada tempatnyaL :pakah keluarga :nda menghuni rumah dengan kepadatan yang memenuhi syarat kesehatan (sama atau lebih dari 9 m! per orang) (luas rumah dibagi jumlah penghuni)L :pakah keluarga :nda menggunakan lantai rumah kedap air (bukan tanah)L :pakah keluarga :nda biasa melakukan akti.itas ,isik minimal 5" menit tiap hariL :pakah tidak ada anggota keluarga yang merokokL :pakah keluarga :nda biasa men#u#i tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah B:BL :pakah anggota keluarga :nda terbiasa menggosok gigi minimal ! kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidurL :pakah tidak ada anggota keluarga :nda yang minum miras=narkobaL :pakah keluarga :nda menjadi anggota 9P6=)ana ehat=:suransi 6esehatan=9:(6F (: L :pakah di lingkungan :nda melakukan Pemberantasan arang +yamuk (P +) seminggu sekaliL

$"7 4"7 8$7 8"7 "7 8$7

$"7 5"7 5$7 2"7 1""7 5$7

=. %(. %%. %'. %-. %4. %0. %9.

8$7 8$7 1$7 8$7 8$7 1""7 5$7 1$7

5$7 1$7 8$7 5$7 5$7 "7 8$7 8$7

)ari hasil pendataan 18 indikator rumah tangga sehat, terdapat 8 indikator yang persentasenya belum memenuhi syarat rumah tangga sehat, yaitu B 1) Perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya (1"" 7) !) &idak memberi : I eksklusi, pada bayi sampai usia 8 bulan (8$7) 5) &idak melakukan P + 1H seminggu (8$ 7) 2) (erokok (8$7) $) &idak anggota 9P6=)ana ehat=:suransi 6esehatan=9:(6F (: 8) Persalinan tidak ditolong oleh tenaga kesehatan terampil (8"7) (8$7)

64

4) Balita tidak ditimbang se#ara rutin ($"7) 8) &idak menggunaan jamban sehat (2"7)

BAB #II PEMBAHA AN A. Analisis Masalah )ari hasil penghitungan #akupan pada bab sebelumnya didapatkan skor #akupan rumah tangga sehat )usun -ejosari berdasarkan hasil sur.ei rumah tangga sehat tanggal 12 eptember !"15 lebih rendah dari &arget )inkes !"15, yakni sebesar 55,557% 1ntuk dapat meningkatkan #akupan rumah tangga sehat di )usun 6ayuares agar sesuai dengan target )inkes !"15, yaitu sebesar 8$7 maka diperlukan peningkatan penilaian indikator P3B agar jumlah rumah tangga sehat strata (adya atau strata Pratama berganti menjadi rumah tangga sehat strata 1tama dan Paripurna%

65

)ari hasil pendataan rumah tangga sehat didapatkan 1" rumah tangga sehat trata 1tama, 18 rumah tangga sehat trata (adya dan ! rumah tangga sehat trata Pratama% )ari hasil pen#atatan 18 indikator pada !" rumah tangga tidak sehat didapatkan bahwa 8 indikator P3B terendah adalah sebagai berikut% 1) Perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya (1"" 7) !) &idak memberi : I eksklusi, pada bayi sampai usia 8 bulan (8$7) 5) &idak melakukan P + 1H seminggu (8$ 7) 2) (erokok (8$7) $) &idak anggota 9P6=)ana ehat=:suransi 6esehatan=9:(6F (: 8) Persalinan tidak ditolong oleh tenaga kesehatan terampil (8"7) 4) Balita tidak ditimbang se#ara rutin ($"7) 8) &idak menggunaan jamban sehat (2"7) )ari 8 indikator yang bermasalah, diambil 2 indikator yang telah didiskusikan bersama dengan kader, yang diperkirakan mudah ditingkatkan sehingga #akupan -umah &angga ehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal men#apai target )inas 6esehatan 6abupaten (agelang tahun !"15% Fnam indikator yang dipilih adalah seperti berikut B 1% Perilaku buang sampah pada tempatnya !% Perilaku Pemberantasan arang +yamuk (P +) 1H seminggu 5% Balita ditimbang se#ara rutin 2% Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terampil 1ntuk dapat meningkatkan #akupan rumah tangga sehat agar sesuai dengan target )inkes !"15 yaitu sebesar 8$7 maka dapat dilakukan peme#ahan masalah pada beberapa rumah tangga=66 sehingga dapat meningkatkan indikator P3B nya dengan penghitungan sebagai berikutB -umah tangga yang dibina I &arget )inkes !"15 G ;akupan rumah tangga sehat I 8$7 - 55,557 I 51,847 I 51,84 7 H 18$ 66 I$,!! 8 rumah tangga (8$7)

66

yang dibina Pembinaan tersebut berhubungan dengan 2 indikator yang diperkirakan mudah ditingkatkan yang telah dibahas sebelumnya% Pembinaan dilakukan pada 8 rumah tangga yang memiliki nilai indikator P3B mudah% B. Analisis Pen,e3a3 Masalah %. Pen,e3a3 masalah Berdasarkan pendekatan sistem, dapat ditelaah penyebab-penyebab masih kurangnya #akupan rumah tangga sehat, masalah tersebut dapat disebabkan oleh input, proses maupun lingkungan% Input terdiri dari $ komponen, yaituB Man" Mone!" Method" Material" dan Machine% edangkan pada proses terdiri dari P1 (peren#anaan), P! (penggerak dan pelaksanaan), dan P5 (pengawasan, pengendalian, dan penilaian)% 8-1" sehingga peningkatan nilai indikator dan peningkatan strata rumah tangga sehat dapat berjalan lebih

Ta3el '4. Analisis &en,e3a3 masalah CInputD INPUT Man !ele3ihan :danya petugas kesehatan (koordinator promosi kesehatan, koordinator giEi, kader posyandu) !ekurangan 1% &idak ada petugas khusus di bidang promosi kesehatan !% 9umlah kader kesehatan yang masih kurang 5% 6urangnya peran dan pengetahuan kader dalam upaya peningkatan P3B 2% 6urang optimalnya sosialisasi dan penyuluhan tentang rumah tangga sehat ke masyarakat, terutama indikator-indikator yang mudah ditingkatkan -

Mone! Method

Material

&ersedianya dana tetap yang berasal dari B<6 ur.ei rumah tangga sehat dengan 18 indikator perilaku hidup bersih dan sehat osialisasi dan penyuluhan kepada warga dusun mengenai rumah tangga sehat &ersedianya alat transportasi

67

seperti sepeda motor Machine &ersedianya blangko kuesioner 18 indikator P3B &ersedianya poster P3B , leaflet P3B , dan buku panduan P3B untuk kader &ersedia materi standar untuk penyuluhan $% &erbatasnya distribusi poster dan leaflet mengenai P3B

Ta3el '0. Analisis &en,e3a3 masalah C&r"sesD P*. E P1 (Peren#anaan) P! (Penggerak dan Pelaksanaan) !ele3ihan &erdapatnya peren#anaan program promosi kesehatan &erdapat peren#anaan pendataan rumah tangga sehat :danya koordinasi petugas kesehatan dengan kader dalam pendataan serta penyuluhan rumah tangga sehat :danya koordinasi lintas program antara koordinator promkes dengan yang lain seperti koordinator kesling, giEi, bidan )ilakukannya pembekalan berupa penyuluhan terhadap kader ur.ei tentang P3B dilakukan pada seluruh populasi di dusun :danya pen#atatan dan pelaporan tentang rumah tangga sehat !ekurangan &idak adanya jadwal kunjungan rumah tangga sehat yang teren#ana se#ara berkala

6urang optimalnya penyuluhan rumah tangga sehat khususnya untuk indikator yang mudah ditingkatkan &idak semua kegiatan yang diren#anakan dapat berjalan

P5 (Pengawasan, Pengendalian, Penilaian)

6urangnya pengawasan pen#apaian rumah tangga sehat dan tindak lanjut terhadap indikator rumah tangga sehat yang masih bermasalah

Ta3el '9. Analisis &en,e3a3 masalah ClingkunganD !ele3ihan !ekurangan

68

LIN/!UN/AN (asyarakat kooperati, pada saat dilakukan pendataan rumah tangga sehat

6urangnya pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang P3B di rumah tangga 6eingintahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang 6urangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat% 6eterbatasan dana untuk menunjang perilaku hidup sehat di masyarakat

69

INPUT INPUT

MAN MAN

MACHINE MACHINE 9umlah 9umlah poster poster dan dan leaflet leaflet mengenai mengenai perilaku perilaku hidup hidup bersih bersih dan sehat terbatas dan sehat terbatas &erbatasnya &erbatasnya distribusi distribusi poster poster dan dan leaflet leaflet mengenai mengenai P3B P3B

&idak &idak ada ada petugas petugas khusus khusus yang yang berkompeten berkompeten di di bidang bidang promosi promosi kesehatan kesehatan 9umlah kader kesehatan yang masih 9umlah kader kesehatan yang masih kurang kurang 6urangnya 6urangnya peran peran dan dan pengetahuan pengetahuan kader kader dalam dalam upaya upaya peningkatan peningkatan P3B P3B

METHOD METHOD 6urang 6urang optimalnya optimalnya sosialisasi sosialisasi dan dan penyuluhan penyuluhan tentang tentang rumah rumah tangga tangga sehat sehat ke ke masyarakat masyarakat ,, terutama terutama indikator-indikator indikator-indikator yang yang mudah mudah ditingkatkan ditingkatkan

MATERIAL MATERIAL

MONEY MONEY
Caku&an Caku&an*umah *umahTangga Tangga ehat ehatDusun Dusun*ej"sari *ej"sari

DIAGRAM DIAGRAM FISH FISH BONE BONE


P1 P1 &idak &idak adanya adanya jadwal jadwal kunjungan kunjungan rumah rumah tangga tangga sehat sehat yang yang teren#ana teren#ana se#ara se#ara berkala berkala

se3esar se3esar--)---)--; ;$i $i3a@ah 3a@ah target target Din!es Din!es90; 90;

se#ara se#ara berkala berkala

P3 P3
P2 P2 6urang 6urang optimalnya optimalnya penyuluhan penyuluhan rumah tangga rumah tangga sehat sehat khususnya khususnya untuk untuk indikator indikator yang yang mudah mudah ditingkatkan ditingkatkan &idak &idak semua semua kegiatan kegiatan yang yang diren#anakan diren#anakan dapat dapat berjalan berjalan

6urangnya 6urangnya pengawasan pengawasan pen#apaian pen#apaian rumah rumah tangga tangga sehat sehat dan dan tindak tindak lanjut lanjut terhadap terhadap indikator indikator rumah rumah tangga tangga sehat sehat yang yang masih masih bermasalah bermasalah

PROSE PROSE S S

/am3ar =. Diagram *is$bone

LIN/!UN/AN LIN/!UN/AN

6urangnya 6urangnya pengetahuan pengetahuan dan dan perilaku perilaku masyarakat tentang P3B di masyarakat tentang P3B di rumah rumah tangga tangga 6eingintahuan 6eingintahuan masyarakat masyarakat tentang tentang perilaku perilaku hidup hidup bersih bersih dan dan sehat sehat masih masih kurang kurang 6urangnya 6urangnya kesadaran kesadaran masyarakat masyarakat untuk untuk berperilaku berperilaku hidup hidup bersih bersih dan dan sehat% sehat% 6eterbatasan 6eterbatasan dana dana untuk untuk menunjang menunjang perilaku hidup sehat perilaku hidup sehat di di masyarakat masyarakat 70

C. Alternatif Peme5ahan Masalah Ta3el ':. Alternatif &eme5ahan masalah N". % Pen,e3a3 Masalah &idak ada petugas khusus di bidang promosi kesehatan 9umlah kader kesehatan yang masih kurang 9umlah kader kesehatan yang masih kurang 1% Alternatif Peme5ahan 1sulan ke dinas kesehatan mengenai pengadaan tenaga khusus bidang promosi kesehatan ke puskesmas &empuran Pengadaan dan pelatihan kader baru yang bertujuan untuk menambah jumlah kader yang terlatih Pembinaan bagi kader posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan keakti,an dan pengetahuan kader sehingga dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih sehat (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, serta penyebaran poster dan leaflet berkala )istribusi poster P3B ditempattempat umum seperti di balai desa, puskesmas, dan papan pengumuman masjid dan distribusi leaflet P3B sewaktu melakukan penyuluhan (embuat jadwal kunjungan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala (engoptimalkan penyuluhan rumah tangga sehat terutama untuk indikatorindikator yang mudah ditingkatkan

' -

!% 5%

6urang optimalnya sosialisasi dan penyuluhan tentang rumah tangga sehat ke masyarakat, terutama indikator-indikator yang mudah ditingkatkan &erbatasnya distribusi poster dan leaflet mengenai P3B

2%

$%

9 :

< =

%(

&idak adanya jadwal kunjungan rumah tangga sehat yang teren#ana se#ara berkala 6urang optimalnya penyuluhan rumah tangga sehat khususnya untuk indikator yang mudah ditingkatkan &idak semua kegiatan yang diren#anakan dapat berjalan 6urangnya pengawasan pen#apaian rumah tangga sehat dan tindak lanjut terhadap indikator rumah tangga sehat yang masih bermasalah 6urangnya pengetahuan dan

8% 4%

8%

(eren#anakan kegiatan-kegiatan yang dapat direalisasikan dan dijalankan% 9% (eningkatkan pengawasan dengan menge.aluasi laporan hasil sur.ei setiap tahunnya dan membuat ren#ana tindak lanjut untuk meningkatkan pen#apaian rumah tangga sehat 1"% (engoptimalkan penyuluhan kepada

71

perilaku masyarakat tentang P3B di rumah tangga

11%

%%

6eingintahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang

1!%

15%

12%

%'

6urangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

1$%

18%

masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, serta penyebaran poster dan leaflet se#ara berkala 6unjungan langsung ke rumah dan menjelaskan tentang akibat buruk dari tidak berperilaku hidup bersih dan sehat% (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, serta penyebaran poster dan leaflet se#ara berkala 6unjungan langsung ke rumah dan menjelaskan tentang akibat buruk dari tidak berperilaku hidup bersih dan sehat% (engadakan perlombaan rumah tangga sehat dan pemberian penghargaan serta hadiah kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata P3B (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, serta penyebaran poster dan leaflet se#ara berkala 6unjungan langsung ke rumah dan menjelaskan tentang akibat buruk dari tidak berperilaku hidup bersih dan sehat%

%-

6eterbatasan dana untuk menunjang perilaku hidup sehat di masyarakat

14% (engumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama

72

Pen,e3a3 Masalah &idak adanya petugas khusus di bidang promosi kesehatan 9umlah kader kesehatan yang masih kurang 6urangnya pengetahuan dan keakti,an dari kader posyandu dalam melakukan pendataan dan penyuluhan 6urang optimalnya sosialisasi dan penyuluhan tentang rumah tangga sehat ke masyarakat, terutama indikator-indikator yang mudah ditingkatkan &idak semua kegiatan yang diren#anakan dapat berjalan &erbatasnya distribusi poster dan leaflet mengenai P3B &idak adanya jadwal kunjungan rumah tangga sehat yang teren#ana se#ara berkala Pendataan rumah tangga sehat tidak dilakukan se#ara berkala 6urangnya pengawasan pen#apaian rumah tangga sehat dan tindak lanjut terhadap indikator rumah tangga sehat yang masih bermasalah 6urangnya pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang P3B di rumah tangga 6eingintahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang 6urangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 6eterbatasan dana untuk menunjang perilaku hidup sehat di masyarakat Pembinaan kader posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan keakti,an dan pengetahuan kader mengenai P3B sehingga dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih sehat Pengadaan dan pelatihan kader baru yang bertujuan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan yang terlatih (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, menjelaskan akibat buruk dari tidak ber-P3B , serta penyebaran poster dan leaflet dengan jumlah #ukup se#ara berkala (embuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala (emberikan penghargaan kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata perilaku hidup bersih dan sehat (engumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama

Alternatif Peme5ahan Masalah 1sulan ke dinas kesehatan mengenai pengadaan tenaga khusus bidang promosi kesehatan ke puskesmas &empuran

73

D. Pri"ritas Peme5ahan Masalah %. Penentuan &ri"ritas alternatif &eme5ahan masalah etelah menemukan alternati, peme#ahan masalah, maka dilakukan penentuan prioritas alternati, peme#ahan masalah yang dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan rumus (HIH' ; Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria, sebagai berikut B 1% F,ekti.itas program Pedoman untuk mengukur e,ekti.itas programB a. Magnitude ( ( ) b. (mportanc! ( I ) c. Vulnerabilit! ( ' ) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan Pentingnya #ara penyelesaian masalah ensiti,itas #ara penyelesaian masalah

6riteria (, I, dan ' diberi nilai 1-$% Bila makin besar magnitude maka nilai nya makin besar, mendekati $% Begitupun dalam melakukan penilaian pada kriteria I dan '% !% F,isiensi pogram Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah # cost % 6riteria # diberi nilai 1-$% Bila cost makin ke#il, maka nilainya mendekati 1% Berikut ini proses penentuan prioritas alternati, peme#ahan masalah dengan menggunakan kriteria matriksB Ta3el '<. Penentuan &ri"ritas &eme5ahan masalah +o 1 ! Peme#ahan (asalah 1sulan pengadaan petugas khusus promkes ke puskesmas &empuran Pembinaan kader posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan keakti,an dan pengetahuan kader mengenai P3B sehingga dapat menggerakkan partisipasi ( 1 $ I ! $ ' 5 2 ; 1 2 3asil 8 !$ 1rutan 'I II

74

masyarakat untuk hidup bersih sehat 5 Pengadaan dan pelatihan kader baru yang bertujuan untuk menambah jumlah kader kesehatan yang terlatih (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, menjelaskan akibat buruk dari tidak ber-P3B , serta penyebaran poster dan leaflet dengan jumlah #ukup se#ara berkala (embuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala (emberikan penghargaan kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata P3B (engumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama ! 2 2 $ 8,2 I'

8!,$

!2

III

$,2

'

1,8

'II

etelah melakukan penentuan prioritas alternati, peme#ahan penyebab masalah dengan menggunakan metode kriteria matriks rumus (HIH'=; maka didapatkan urutan prioritas alternati, peme#ahan masalah rumah tangga sehat sebagai berikutB 1% (engoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, menjelaskan akibat buruk dari tidak ber-P3B , serta penyebaran poster dan leaflet dengan jumlah #ukup se#ara berkala !% Pembinaan kader posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan keakti,an dan pengetahuan kader mengenai P3B sehingga dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih sehat

75

(embuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala 5% (embuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala 2% Pengadaan dan pelatihan kader baru yang bertujuan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan yang terlatih $% (engadakan perlombaan rumah tangga sehat dan memberikan penghargaan dan hadiah kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata P3B 8% 1sulan pengadaan petugas khusus promkes ke puskesmas &empuran 4% (engumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama

-. Bentuk kegiatan $ari &eme5ahan masalah Ta3el '=. Bentuk kegiatan &eme5ahan masalah ,ang ter&ilih N" % Peme5ahan Masalah Ter&ilih Bentuk !egiatan (engoptimalkan sosialisasi dan 1% Penyuluhan dan pembagian penyuluhan kepada masyarakat lea,let kepada perangkat dusun tentang pentingnya rumah tangga dan masyarakat mengenai sehat dengan 18 indikator P3B pentingnya P3B di rumah terutama indikator yang mudah tangga ditingkatkan, menjelaskan akibat buruk dari tidak ber-P3B di rumah tangga, serta penyebaran poster dan leaflet dengan jumlah #ukup se#ara berkala Pembinaan kader posyandu yang !% Dorum kader untuk pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kader serta penyuluhan tentang keakti,an dan pengetahuan kader P3B di rumah tangga mengenai P3B sehingga dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih sehat (embuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala 5% -apat pembuatan jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat

'

76

9 :

(emberikan penghargaan kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata P3B Pengadaan dan pelatihan kader baru yang bertujuan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan yang terlatih 1sulan pengadaan petugas khusus promkes ke puskesmas &empuran (engumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama

2% Perlombaan sehat

rumah

tangga

$% -apat perekrutan dan pelatihan kader kesehatan baru 8% Pengajuan permohonan ke dinas kesehatan kabupaten (agelang 4% -apat pembentukan organisasi yang mengelola dana swadaya masyarakat

77

E. Plan o! "ction Ta3el -(. *en5ana kegiatan untuk meningkatkan &erilaku hi$u& 3ersih $an sehat
T"lak ukur N". 1% !egiatan Penyuluhan dan pembagian lea,let Tujuan (eningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya P3B di rumah tangga asaran etiap 66 )usun -ejosari dan perangkat dusun L"kasi -umah salah satu warga )usun -ejosari Pelaksana 6oordina tor program promosi kesehatan, bidan desa, kader posyandu 6aktu Bulan +o.ember !"15 Dana B<6 Met"$e Pr"ses Pemberian materi P3B di rumah tangga (khususnya mengenai 8 indikator paling bermasalah sesuai hasil sur.ei), tatap muka, tanya jawab, pembagian leaflet P3B Pemberian materi P3B di rumah tangga, diskusi, tanya jawab, pre test dan post test -apat pembentukan jadwal dan pendataan rumah tangga sehat &erlaksananya penyuluhan P3B kepada masyarakat )usun -ejosari Hasil (eningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang bisa dinilai dari peningkatan strata rumah tangga pada sur.ei berikutnya

!%

Pembinaan kader dalam ,orum kader

(eningkatkan pengetahuan tentang P3B di rumah tangga dan #ara komunikasi kader kesehatan (embuat penjadwalan pen#atatan, dan pelaporan rumah tangga sehat

6ader posyandu di )esa &emanggal

alah satu rumah kader keseha tan )esa -inginanom Puskes- mas &empuran

6oordina tor Promkes

Bulan <ktober !"15 ( etiap 8 bulan sekali)

B<6

&erlaksananya pembinaan kader

&er#apainya peran kader ($P) dalam mewujudkan P3B di rumah tangga

5%

-apat pembuatan jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat

Petugas Promkes dan perwakilan kader )esa &emanggal

6oordina tor promosi kesehatan

Bulan +o.ember !"15 ( etiap 1 tahun sekali)

B<6

&erbentuknya jadwal penyulu han dan terlaksana pendataan rumah tangga sehat

&erbentuk jadwal pelaksanaan pen#ataan dan pelaporan rumah tangga sehat

78

2%

Perlombaan rumah tangga sehat

(eningkatkan kesadaran, keingintahuan, dan pelaksanaan P3B di masyarakat

>arga )usun

Balai )esa

6oordinator promkes, bidan desa, kader, dan perangkat dusun 6oordina tor promkes, bidan desa, 6epala )esa &emang-gal 6epala puskes-mas

Bulan 9anuari !"12 satu tahun sekali

)ana B<6

Pendataan rumah tangga yang meningkat strata P3B nya dan pemberian hadiah

&erlaksananya kegiatan perlombaan rumah tangga sehat yang kreati, dan menarik minat warga dusun &erlaksananya perekrutan kader kesehatan baru

&er#apai nya peningkatan strata rumah tangga sehat di dusun

$%

-apat perekrutan kader kesehatan baru

(erekrut kader kesehatan baru

>arga )usun -ejosari

Balai )esa &emang-gal

>aktu yang disepakati oleh Puskesmas &empuran

8%

Pengajuan permohonan ke )inas 6esehatan (agelang mengenai pengalokasian tenaga kesehatan khusus di bidang promosi kesehatan -apat pembentu kan organisasi yang mengelola dana swadaya masyarakat

Puskesmas &empuran memiliki tenaga khusus di bidang promosi kesehatan

)inas 6esehatan 6abupaten (agelang

Puskes-mas

>aktu yang disepakati pimpinan puskesmas

)ana opera sional Puskes mas tempur an, B<6 )ana opera sional Puskes -mas

Pengajuan da,tar #alon kader oleh masing-masing dusun, pendataan #alon kader baru

9umlah kader bertambah sehingga meningkatkan e,ekti.itas kerja tenaga kesehatan

Penulisan dan pengiriman surat permohonan

Permohonan dapat sampai ke dinas kesehatan dan dikabulkan

Puskesmas &empuran memiliki tenaga kesehatan khusus di bidang promosi kesehatan

4%

(embentuk organisasi yang mengelola dana swadaya masyarakat

Perwakilan 66 )usun -ejosari

-umah salah satu warga )usun -ejosari

Perangkat dusun, perangkat desa

>aktu yang disepakati warga dan perangkat desa=dusun

:nggaran dana desa

&erlaksananya rapat pembentukan organisasi yang mengelola dana

&erlaksananya pemberian penghargaan kepada 66 yang mengalami

&erbentuk organisasi yang mengelola dana swadaya masyarakat

79

sehingga dana tersebut dapat tersalurkan

swadaya masyarakat

perbaikan dalam tingkat strata P3B

80

+. #antt C$art Ta3el -%. #antt C$art Peme5ahan Masalah

N"

!egiatan
1

.kt"3er '(%! 5 2 1

N"7em3er '(%! 5 2 1

Desem3er '(%! 5 2 1

Januari '(%! 5 2 1

+e3ruari '(%! 5 2

1 ! 5 2 $ 8

-apat perekrutan dan pelatihan kader kesehatan baru Dorum kader untuk pembinaan kader serta penyuluhan tentang P3B di rumah tangga -apat pembuatan jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat Penyuluhan dan pembagian lea,let kepada perangkat dusun dan masyarakat mengenai pentingnya P3B di rumah tangga -apat pembentukan organisasi yang mengelola dana swadaya masyarakat Perlombaan rumah tangga sehat

81

Pengajuan permohonan ke dinas kesehatan kabupaten (agelang

82

BAB #III PENUTUP A. !esim&ulan )ari hasil sur.ei ditemukan masalah pada #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang tahun !"15 yaitu #akupan sebesar 55,557 dan pen#apaian $1,!47, dimana target dari dinas kesehatan sebesar 8$ 7% 3al ini menunjukkan #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang masih di bawah target% Penyebab masalah #akupan rumah tangga sehat di )usun -ejosari, )esa &emanggal, 6e#amatan &empuran, 6abupaten (agelang tidak men#apai target adalah tidak ada kader kesehatan khusus untuk rumah tangga sehat, terbatasnya jumlah kader akti, yang ada (hanya ada 1 orang kader posyandu) dan belum ada pengadaan kader baru, kurangnya pengetahuan dan keakti,an dari kader dalam melakukan pendataan dan penyuluhan, kurang optimalnya sosialisasi dan penyuluhan tentang rumah tangga sehat ke masyarakat, terutama indikator-indikator yang mudah ditingkatkan, jumlah poster dan leaflet mengenai perilaku hidup bersih dan sehat terbatas, terbatasnya distribusi poster dan leaflet mengenai P3B , tidak adanya jadwal kunjungan rumah tangga sehat yang teren#ana se#ara berkala, pendataan rumah tangga sehat tidak dilakukan se#ara berkala, kurangnya pengawasan pen#apaian rumah tangga sehat dan tindak lanjut terhadap indikator rumah tangga sehat yang masih bermasalah, kurangnya pengetahuan tentang P3B dan perilaku masyarakat di rumah tangga, keingintahuan masyarakat tentang perilaku hidup

bersih dan sehat masih kurang, kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dan keterbatasan dana untuk menunjang perilaku hidup sehat di masyarakat% )ari masalah-masalah di atas kemudian ditentukan alternati, peme#ahan masalahnya% :dapun alternati, peme#ahan masalah yang terpilih adalah mengoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya rumah tangga sehat dengan 18 indikator P3B terutama indikator yang mudah ditingkatkan, menjelaskan akibat buruk dari tidak ber-P3B di rumah tangga, serta penyebaran poster dan leaflet dengan jumlah #ukup se#ara berkala, pembinaan kader yang bertujuan untuk meningkatkan keakti,an dan pengetahuan kader mengenai
83

P3B sehingga dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk hidup bersih sehat, membuat jadwal kunjungan dan pendataan rumah tangga sehat se#ara rutin dan berkala, pengadaan dan pelatihan kader kesehatan baru yang bertujuan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan yang terlatih, mengumpulkan dana swadaya masyarakat untuk membangun sarana kebersihan bersama, memberikan penghargaan berupa piagam rumah tangga sehat dan hadiah berupa perlengkapan rumah tangga kepada rumah tangga yang mengalami perbaikan dalam tingkat strata P3B B. aran 1% 1ntuk Puskesmas &empuran a% (eningkatkan mutu pelayanan promosi kesehatan salah satunya dengan mengadakan petugas khusus promosi kesehatan agar dapat ter#apai target program pomosi kesehatan se#ara maksimal% b% (engusulkan anggaran khusus untuk masalah rumah tangga sehat% !% 1ntuk petugas promosi kesehatan a% (engadakan rapat koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk membahas pen#apaian rumah tangga sehat serta meren#anakan tindak lanjut setiap 8 bulan sekali% b% (eningkatkan jumlah kader yaitu $ orang dan keakti,an kader kesehatan dalam pelaksanaan promosi kesehatan P3B % #% (eningkatkan koordinasi dengan bidan desa dan kader kesehatan% d% (emberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dan kader kesehatan se#ara berkala% 5% 1ntuk (asyarakat dan 6ader )usun -ejosari, )esa &emanggal a% )iharapkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan rumah tangga sehat dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari% b% 6ader diharapkan akti, dan dapat berkoordinasi dengan petugas puskesmas dalam rangka mendata dan mewujudkan rumah tangga sehat%

84

You might also like