You are on page 1of 1

KATA PENGANTAR Keterbukaan informasi publik mulai bersemi di tanah air. Pengesahan Undang-Undang No.

14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada tanggal 0 !pril 2008 "ang berlaku se#ara nasional dua tahun kemudian atau 1 $ei 2010 telah membuka seluas-seluasn"a akses informasi bagi mas"arakat dengan penge#ualian "ang terbatas. Konsekuensi dari kehadiran Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah setiap badan publik de%asa ini tidak lagi ber%enang men"embun"ikan beragam informasi publik kepada mas"arakat& ke#uali memang "ang dilarang sesuai amanat perundangundangan "ang berlaku. 'ila sebelumn"a semua informasi di badan publik itu seolah-olah milik sendiri& kini ada mekanismen"a agar bisa diakses mas"arakat dengan #epat& tepat %aktu& dan murah. !da beragam informasi "ang %a(ib disediakan dan diumumkan kepada publik. Pertama& informasi "ang %a(ib disediakan dan diumumkan se#ara berkala. Kedua& informasi "ang %a(ib diumumkan se#ara serta merta. Ketiga& informasi "ang %a(ib tersedia setiap saat. Namun& keterbukaan informasi publik tentu ada batasn"a sehingga ada pula informasi "ang dike#ualikan sebagaimana diatur dalam Pasal 1) Undang-Undang No. 14 tahun 2008. *alau demikian& beragam hambatan dan masalah mengiringi implementasi Undang-Undang No. 14 tahun 2008 antara lain mengenai kesulitan badan-badan publik dalam mengelola informasi dan dokumentasi "ang dimilikin"a. Kendala "ang mun#ul itu mengakibatkan masih ada badan publik "ang belum kun(ung mengimplementasikan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 sehingga menghambat hak mas"arakat untuk memperoleh informasi publik. +leh karena itu& Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan Pedoman Pengelola Informasi dan ,okumentasi 'agi Pe(abat Pengelola Informasi dan ,okumentasi -PPI,. Pada 'adan Publik Negara /ingkat Pusat dan ,aerah. Kehadiran pedoman ini diharapkan mampu mendorong badan publik untuk menghimpun& mengklasifikasikan& mengelola& dan mempersiapkan data "ang dimilikin"a dengan baik& termasuk pendokumentasiann"a& sehingga mampu memberikan la"anan informasi "ang prima terhadap mas"arakat. ,engan demikian& hak mas"arakat untuk memperoleh informasi dapat dipenuhi dengan baik oleh setiap badan publik negara.

You might also like