You are on page 1of 2

PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Transparansi atau keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama manajemen pemerintahan yang baik (good governance). Hal tersebut juga telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar 19 ! "asal #$ % yang menyebutkan bah&a setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk men'ari( memperoleh( memiliki( menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. )ebih lanjut pasal #$ * ayat (1) menyatakan bah&a setiap orang &ajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat( berbangsa dan bernegara. +ementara dalam ayat (#) dinyatakan bah&a dalam menjalankan hak dan kebebasannya( setiap orang &ajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral( nilai-nilai agama( keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. Dalam rangka memenuhi hak untuk memperoleh informasi tersebut( Undang-undang ,omor 1 Tahun #--$ tentang .eterbukaan /nformasi "ublik (UU ./") telah diundangkan pada 0- 1pril #--$. UU ./" memberikan legitimasi bagi badan publik untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas yang men'akup hak-hak masyarakat untuk mengontrol dan mengakses informasi tentang kinerja badan publik serta pejabat-pejabat publik.Dengan demikian semua informasi publik yang disimpan badan publik harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dalam Undang-undang ,o. 1 Tahun #--$ tentang .eterbukaan /nformasi "ublik (UU ./") ditegaskan bah&a hak akses terhadap informasi merupakan hak &arga negara dan membuka akses informasi merupakan ke&ajiban badan publik. /nformasi publik merupakan hak dasar yang mesti dipenuhi oleh lembaga publik untuk disebarluaskan kepada masyarakat. /nformasi ini ketika dikemas sedemikian rupa akan dapat mendukung berkembangnya partisipasi publik dan hubungan yang ideal antara masyarakat dengan badan publik. +e'ara fundamental( sebuah informasi adalah milik publik( bukan semata milik pemerintah atau badan publik. 1kan tetapi badan publik harus menjaga keseimbangan antara menutup informasi dan kepentingan publik. .eseimbangan ini perlu dijaga karena UU ./" menyebutkan bah&a pada dasarnya setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik( ke'uali informasi publik yang tertuang pada "asal 12 3ab 4 tentang informasi yang dike'ualikan. 5eskipun begitu( kepentingan publik tetap harus didahulukan jika tidak bertentangan dengan aturan yang diatur UU ./".

UU ./" me&ajibkan pula pengelolaan dan pelayanan informasi dilaksanakan oleh badan publik agar masyarakat dapat mendapatkan akses seluas-luasnya terhadap informasi yang dimiliki dan dikelola oleh badan publik. Upaya mengimplementasikan kegiatan layanan informasi publik( tentu bukan hal yang mudah. 5asih panjang jalan yang akan ditempuh dan bisa jadi banyak kendala menghadang. 1kan tetapi( mau tidak mau semua lembaga harus mulai berbenah untuk menjalankan amanah UU ./".

You might also like