Tujuan: Untuk mengukur tingkat atrofi otak regional dan global dan menilai tingkat percepatan dalam kontrol

sehat, subyek dengan gangguan kognitif ringan (MCI), dan subyek dengan penyakit l!heimer ringan ( ")#

Metode: Menggunakan $ %, & %, '( %, ') %, (* %, dan M+I scan ,& bulan kontrol dan subyek dengan MCI dan " dari l!heimer "isease -euroimaging Initiati.e ( "-I) database, kita menghitung perubahan .olume seluruh otak , hippocampus, dan .entrikel antara semua pasangan scan menggunakan pergeseran integral batas#

/asil: 0ami tidak menemukan bukti percepatan tingkat atrofi otak secara keseluruhan di setiap grup# da bukti bah1a tingkat atrofi hippocampal pada subyek MCI mempercepat $,((2 3 year( rata%rata (p 4 $,$,5)# da bukti percepatan dalam tingkat pembesaran .entrikel pada subyek dengan MCI (p 4 $,$$') dan " (p 6$,$$'), dengan tingkat diperkirakan meningkat sebesar $,(5 m73year( (892 confidence inter.al $,'(, $,*,) dan $,)) m7 3 year( (892 confidence inter.al $,*5, ',(8), masing%masing# :ebuah analisis post hoc menunjukkan bah1a kecepatan penurunan hippocampal pada subyek MCI terutama didorong oleh subyek MCI yang diamati untuk maju ke " klinis dalam , tahun a1al, dengan kelompok ini menunjukkan atrofi hippocampal tingkat percepatan $,9$2 3 year( (p 4 $,$$,)#

0esimpulan: Tingkat percepatan kecil menunjukkan periode panjang transisi ke kerugian patologis terlihat dalam " klinis# ;ercepatan tingkat atrofi hippocampal pada subyek MCI di "-I tampaknya didorong oleh mata pelajaran MCI yang merangkap berkembang menjadi diagnosis klinis "# ;enyakit al!heimer dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi kehilangan jaringan otak dibanding penuaan normal, dengan tingkat dalam penurunan kognitif ringan jatuh di suatu tempat di antara# ini berarti kenaikan tingkat jaringan pantat kerugian indi.idu berlangsung dari normal menjadi gangguan kognitif ringan dan kemudian ke demensia akibat penyakit al!heimer# model sigmoidal kehilangan jaringan pada penyakit al!heimer telah diusulkan yang menunjukkan tingkat kehilangan jaringan pertama mempercepat, daripada tetap konstan, dan akhirnya berkurang kecepatannya, namun data yang rinci tentang bagaimana tingkat perubahan atrofi regional dan global dari 1aktu ke 1aktu yang kurang# menilai bagaimana tingkat perubahan atrofi dalam transisi dari penuaan normal melalui penurunan kognitif a1al dan pada demensia akibat penyakit al!heimer adalah penting untuk memahami periode presymptomatic penyakit al!heimer, yang semakin dianggap sebagai jendela terapi yang potensial untuk uji penyakit% modifikasi#

sejumlah studi telah menyelidiki percepatan daerah dalam tingkat atrofi regional dan global dalam penuaan normal# penurunan kognitif ringan, klinis didiagnosis penyakit al!heimer, dengan sebagian besar pemodelan kehilangan jaringan sebagai fungsi dari usia atau 1aktu dari tahap klinis tertentu