Meredam Kecemasan Bagi Musisi oleh : Bayu Arsiadhi Kecemasan merupakan permasalahan umum yang dihadapi oleh para

musisi amatir atau profesional. Berdasarkan ilmu kejiwaan kecemasan disebabkan karena adanya peningkatan sistim saraf tubuh (sistim darurat dan otonom) dan peningkatan adrenalin dalam aliran darah sehingga menghasilkan perubahan dalam tubuh seseorang seperti, perasaan sesak nafas, gangguan penglihatan (kabur), mulut kering, dan telapak tangan dan dahi berkeringat. Kritik atau evaluasi negatif, tanpa disadari, berkait-erat terhadap kecemasan. Seseorang yang memperoleh kritik dan evaluasi negatif akan berusaha seoptimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan dan menanamkan standar yang tinggi terhadap diri sendiri. Jika disalin ke dalam musik, seseorang akan lebih cenderung untuk berlatih bagian yang dianggap salah dan memudahkan bagian yang dianggap benar. Meskipun faktor usia dan pengalaman dipercaya mengurangi kadar kecemasan, tetapi masih banyak musisi profesional yang berperang dengan kecemasan sepanjang karir mereka.