You are on page 1of 1

Pengukuran setup dan jalur sinyal diilustrasikan pada Gambar. 2.

Sinyal suara, s, yang berasal dari organ suara manusia menjalar di aktual sistem terutama melalui tengkorak, menyebabkan dinding interior EAC bergetar

Gambar 2: Pengukuran dan pengaturan jalur sinyal. (1) Tulang penyalur sinyal suara. (2) Ear-mic dimasukkan ke dalam custom-made akrilik ear plug. (3) Referensi ANC mikrofon dan loudspeaker. (4) Pasif ear-muff. (5) kebisingan disekitar. (6) Digital Output sinyal suara dari telinga-mic. Jalur akustik yaitu udara transmisi speech dianggap diabaikan karena atenuasi oleh ear-muffs. Bagian frekuensi tinggi dari sekitarnya kebisingan dilemahkan oleh peredam pasif dalam telinga muffs tapi sinyal suara dalam EAC masih terkontaminasi oleh komponen frekuensi rendah dari kebisingan yang peredam pasif tidak dapat meredam sepenuhnya. Namun, respon frekuesi ANC, GA(f), melemahkan komponen noise yang masih tersisa tersebut. Frekuesi rendah dari sinyal suara didalam EAC juga dilemahkan oleh GA(f). Hasil sinyal suara, x(t), diambil oleh ear-mic dan disampling dan dibatasi bandnya dengan baik oleh konverter analog to digital (ADC) membentuk sinyal output x(n). Pengurangan kebisingan lebih lanjut diperoleh dengan menerapkan fungsi pengurangan bobot spektra HN(f), ke sinyal.

You might also like