ASKEP PADA PASIEN HEMOROID

A. PENGERTIAN Hemorrhoid adalah suatu perubahan pada bantalan pembuluh pembuluh darah di dubur ! "orpus "ar#enosa re"ti $ berupa pelebaran dan pemben%&a&an pembuluh darah dan 'arin%an se&itarn(a. ! http)**in+omedi&a.t,-."om*blo% arsip*in+o..php. $ Hemorrhoid adalah pemben%&a&an 'arin%an (an% men%andun% pembuluh bali& ! #ena $ dan terleta& didindin% re"tum dan anus. ! http)**in+omedi&a.t,-."om*blo% arsip*in+o..php. $ Hemorrhoid adalah pelebaran #ena didalam ple&sus #ena hemoroidalis. ! S(amsuhida(at/ 0112 $ Hemorrhoid adalah ba%ian #ena (an% berdilatasi dalam &anal anal. ! Suddart 3 4runner/ 5660 $ Hemorrhoid adalah pelebaran #arises satu se%men atau lebih #ena #ena hemoroidalis. ! Mans'oer/ A/ 5666 $ Hemorrhoid adalah timbul a&ibat pelebaran pembuluh darah #ena dise&itar anus sehin%%a timbul ben'olan pada anus. !http)**777.medi"astore."om*"(bermed*detail*(&t.php $ 4. ETIO8OGI Tentan% pen(ebab ter'adin(a 7asir terdapat ban(a& pendapat (aitu antara lain ) 0. 9a&tor &eturunan 5. Si&ap tubuh manusia dalam ber'alan den%an &a&i sehin%%a te&anan &eba7ah lebih besar. ,. Kehamilan :. Perubahan hormonal !7a&tu hamil$ -. ;enis pe&er'aan. ! http)**in+omedi&a.t,-."om*blo% arsip*in+o..php$

4eberapa (an% men(ebab&an timbuln(a hemoroid (aitu ) 0. Kelainan or%ani" a. Hepar/ sirosis hepetis/ dimana +ibrosis 'arin%an hepar a&an menin%&at&an resisitensi aliran darah #ena &e hepar sehin%%a ter'adi hipertensi portal/ ma&a a&an membentu& &olateral (an% antara lain &e #ena hemoroidalis. b. Tumor intra abdomen/ terutama didaerah pel#is (an% mene&an #ena/ sehin%%a aliran darah ter%an%%u/ misaln(a tumor o#arium dan tumor re"tum. 5. 9a&tor idiopati& a. Keturunan/ dalam hal ini (an% menurun adalah &elemahan dindin% pembuluh darah. b. Kelainan anatomi #ena didaerah mesenterium tida& mempun(ai &atup sehin%%a men(ebab&an menin%&atn(a te&anan di ple&sus hemoroidalis. ". Pe&er'aan (an% memerlu&an ban(a& dudu& &arena %a(a %ra#itasi a&an memepen%aruhi timbuln(a hemoroid. d. Te&anan intra abdomen (an% a&an menin%&at se"ar &roni& biasan(a pada oran% (an% serin% men%e'an. 4erba%ai pen(ebab (an% mun%&in men'adi sumber timbuln(a hemoroid (aitu ) a. Dindin% pembuluh darah (an% lemah ba7aan se'a& lahir. b. Tida& ada &atup #ena ". Te&anan dalam perut (an% tin%%i. d. 4erdiri atau dudu& terlalu lama. ! http)**in+omedi&a.t,-."om*blo% arsip*in+o..php$ <. ANATOMI PATO8OGI Se"ara histolo%i hemorid tadi pembuluh #ena (an% melebar dan tipis (an% menon'ol diba7ah mu&osa anus dan re&tum dalam &eadaan (an% tida& terlindun% itu mudah ter&ena trauma.dan mun%&in men%alami trombosis. Ini mun%&in benar ter'adi pada hemorroid interna (an% mun%&in prolap/ 7a&tu de+e&asi dan men'adi

ter'eba& sementara dalam lin%&aran (an% &ompresi+ dari sepin%ter ani atau stan%ulasi ter'epit seba%ai tambahan (an% serin% dialami ! n(eri dan %atal $ &elaianan ini merupa&an pen(ebab (an% serin% dari perdarahan re&tum a&an tertutupi perdarahan re&tum hampir selalu dihubun%&an den%an hemorrhoid tanpa mela&u&an pen%esampin%an (an% teliti terhadap pen(ebab lain (an% serius seperti &arsinoma re&tum. Empat tin%&atan hemorrhoid ) Tin%&at I ) #ansa 0 atau lebih untu& hemorrhoidalis interna den%an %e'ala perdarahan ! 7arna merah se%ar $ Tin%&at II ) #ansa 0 atau lebih untu& hemorrhodalis interna (an% &eluar dari dubur pada saat de+e&asi. Tin%&at III ) seperti tin%&at 5 tapi tida& dapat masu& spontan harus didoron% &embali. Tin%&at I= )telah ter'adi in&onserasi ! harus se%era dioperasi $ ! Robbin dan Kumar/0112> S(amsuhida(at/011? $

D. PATO9ISIO8OGI Drainase daerah anore&tal adalah #ena #ena hemorrhoidalis superior dan in+erior. =ena hemorrhoidalis superior men%embali&an darah &e #ena mesentri&a interna dan ber'alan submu&osa dimulai dari daerah anore&tal dan berada dalam ba%ian (an% disebut &olumna mor%a%ni/ ber'alan meman'an% se"ara radial sambil men%anda&an anashomosis. 4ila ini men'adi #arises interna ! pasien berada pada posisi litotomi$ terdapat ti%a tempat (aitu anterior &anan/ posterior &anan dan lateral &iri. Hemorhaoid (an% lebih &uat ter'adi pada tempat tempat tersebut. Hemorhoid timbul a&ibat &on%esti #ena (an% disebab&an oleh aliran bali& dari #ena hemoroidalis/ pen(a&it hati &roni& (an% disertai hipertensi portal serin% men(ebab&an hemorhoid/ &erena #ena hemorhoidalis superior men%alirlan darh &e sistem portal. Selain itu sitem portal tida& mempun(ai &atup sehin%%a ter'adi aliran bali&.

Hemorrhoid interna di&lasi+i&asi&an seba%ai dera'at I/ II/ III/ hemorhoid interna dan dera'at I dini tida& menon'ol melalui anus dan han(a ditemu&an pra&tus&opi. 8esi biasan(a terleta& pada posterior &anan dan &iri dan anterior &anan men%i&uti pen(ebaran "aban% "aban% #ena hemorhidalis superior dan tampa& seba%ai pembe&a&an %lobulan &emerahan. Dera'at II dapat men%e"il se"ara spontal atau dapat diredu&si ! di&embali&an se"ara manual $. Hemorhoid dera'at II dapat men%alami prolapsus melalui anus setelah de+e&asi/ hemorhoid dera'at III men%alami prolapsus se"ara permanen. Ge'ala %e'ala hemorhoid interna (an% serin% ditemui adalah perdarahan tanpa n(eri. Karena tida& adan(a serabut serabut n(eri di daerah ini. Keban(a&an &asus hemorhoid adalah hemorhoid "ampuran e&sterna dan interna. ! Mans'oer/ A/ 5666/ Pri"e/S.A/011- $

E. PATH@AA Tumor/ obesitas/ tida& ada &atub di s(stem portal/ pen(a&it hati &roni&/ hipertensi portal/ diare/ &onstipasi/&on%esti pel#is Serin% men%e'an/ ber'alan/ berdiri dudu& lama/ prostate membesar/ saluran &en"in% sempit/ batu& lama 9a&tor "on%enital Dindin% pembuluh darah (an% lemah

Kon%esti #ena hemoroidalis Men(umbat pembuluh darah Gan%%uan aliran bali& Pemben%&a&an #ena hemoroidalis Meran%san% u'un% sara+ &ulit

Hemorroid

N(eri Tinda&an operasi Suplai "airan dan ele&trolit menurun Kerusa&an 'arin%an &ulit anal

Prolaps saat de+e&asi

Ruptur pembuluh darah

Mu"us dan +eses &eluar

Perdarahan

Suplai O5 menurun

Penurunan perista&ti& 9eses &eras

In&ontinentia anal Porte de entre Kelembaban menin%&at Resti in+e&si Pruritus

Anemia

Metebolisme menurun Ener%i menurun &elemahan

Konstipasi

Resti Ke&uaran%an #olume "airan

Gan%%uan pola eliminasi

Gann%uan inte%ritas &ulit

Intoleransi a&ti#itas

9. MANI9ESTASI K8INIS Tanda utama adalah perdarahan/ darah (an% &eluar ber7arna merah se%ar tida& ber"ampur den%an +eses dan 'umlahn(a ber#ariasi. ;i&a hemorhoid beretambah besar ma&a a&an ter'adi prolapsus. Kotoran di pa&aian dalam men'adi tanda hemorhoid (an% men%alami prolapsus permanen. Kulit didaerah perianal a&an men%alami iritasi. N(eri a&an ter'adi 'i&a timbul trombosis den%an edema dan peradan%an. Anamnesis di&ait&an den%an +a&tor obstipasi/ de+e&asi (an% &eras/ (an% membutuh&an te&anan intraabdominal tin%%i ! men%e'an $ dan disertai rasa n(eri (an% merupa&an %e'ala radan%. Hemorhoid e&sterna dapat dilihat den%an inspe&si/ apala%i 'i&a telah ter'adi trombosis. 4ila hemorhoid interna men%alami prolapsus ma&a ton'olan (an% ditutupi epitel pen%hasil musin a&an dapat terlihat pada satu atau beberapa &uadran. Hemorhoid men(ebab&an rasa %atal dan n(eri serta serin% men(ebab&an perdarahan ber7arna merah teran% pada saat de+e&asi. Hemorhoid interna tida& selalu menimbul&an n(eri sampai hemorhoid ini membesar dan menimbul&an perdarahan atau prolapsus. ! 4runner dan Suddart/ 5665> Mans'oer/A/5666 $ G. 9OKBS PENGKA;IAN a. A&ti#itas* istirahat Ge'ala ) &elemahan/ &elelahan/ malaise/"epat lelah/ insomnia/ tida& tidur semalaman &arena diare/ %elisah/ ansietas/ penbatasan a&ti#itas* &er'a sehubun%na den%na e+e& proses pen(a&it b. Sir&ulasi Tanda ) ta&ipnea! respon terhadap demam/ dehidrasi/ proses in+lamasi dan n(eri/ &emerahan/ e&imosis$ ". Eliminasi Ge'ala ) perubahn pola de+e&asi/ de+e&asi berdarah* pus * mu&osa den%an atau tanpa &eluar +eses perdarahan pere"tal

Tanda ) n(eri te&an abdomen/ distensi/ menurunn(a bisin% usus/ tida& ada peristalti& d. Ma&anan*"airan Ge'ala ) anore&sia/ mual muntah/ penurunan 44/ n(eri ulu hati Tanda ) muntah/ berat urin menin%&at/ &elemahan/ tonus otot dan tur%or &ulit buru& e. +. Hi%iene Tanda ) &etida&mampuan mempertahan&an pera7atan diri N(eri * &en(aanan Ge'ala ) rasa &etida&n(aman/ n(eri saat de+e&asi. Tanda ) @a'ah ber&erut/ berhati hati pada area (an% sa&it/ ber&erin%at %. Sir&ulasi Tanda ) hipotensi/ ta&i&ardi/ disritmia/ &elemahan/ 7arna &ulit lambat !Doen%es/ 0111> :-- :-?$ H. DIAGNOSA KEPERA@ATAN 0. N(eri a&ut berhubun%an den%an %an%%uan pada 'arin%an &ulit 5. Resi&o tin%%i in+e&si berhubun%an den%an &erantanan ba&teri se&under terhadap lu&a ,. Intoleransi a&ti#itas berhubun%an den%an &e&uran%an supl( O5 den%an &ebutuhan :. Resi&o tin%%i &e&uran%an #olume "aiaran berhubun%an den%an &ehilan%an berlebihan melalui hemora%i& -. Gan%%uan pola eliminasi berhubun%an den%an penurunan peristalti& usus. .. Gan%%uan inte%ritas &ulit berhubun%an den%an pruritus. I. INTER=ENSI DAN RASIONA8ISASI 1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan kulit . Kriteria Hasil : a.Keluhan n(eri ber&uran% b. Pasien dapat beristirahat tidur.

".Pasien dapat mela&u&an a&ti#itas sesuai &emampuan Intervensi dan Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi ) men%&a'i n(eri/ &ara&teristi&/ intensitas den%an s&ala 0 06 )membantu men%e#aluasi dera'at &etida&n(amanan/ men%uran%i ansietas. ) men%&a'i TT= dan KB pasien ) menurun&an ansietas dapat menin%&at&an rela&sasi. ) membantu mela&u&an rentan% %era& dan doron% ambulasi dini. )menurun&an &e&a&uan otot/ ambulasi men%embali&an &e posisi normal. )men%&a'i ulan% +a"tor (an% menin%&at&an atau menurun&an n(eri. )membantu dalam membuat dia%nosa dan &ebutuhan terapi. ) beri&an rendam dudu& den%an tepat )menin%&at&an &ebersihan dan &en(amanan adan(a iritasi +iseral peri anal. 2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kerentanan bakteri sekunder terhadap luka Kriteria Hasil : a. Pasien menun'u&&an pen(embuhan lu&a utuh b. ;arin%an tampa& ber%ranulasi ". 4ebas tanda tanda in+e&si. Intervensi dan Rasionalisasi : Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ens Rasionalisasi Inter#ensi ) memantau TT= dan perhati&an penin%&atan suhu ) suhu menin%&at pada malam harii memun"a& dan &embali &e normal pada pa%i hari adalah &ara&teristi& in+e&si ) obser#asi adan(a in+lamasi. ) per&emban%an in+e&si dapat memperlambat pemulihan ) obser#asi adan(a %e'ala peritonitis.

Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi

) peritonitis dapat ter'adi bila usus ter%an%%u. ) memberi&an obat sesuai den%an indi&asi !antibioti"$ ) diberi&an se"ara prola&ti& dan untu& men%atasi in+e&si. ) mela&u&an iri%asi lu&a sesuai den%an &ebutuhan. ) men%atasi in+e&si bila ada.

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kekurangan suply O2dengan kebutuhan Kriteria Hasil : a. b. Menun'u&&an mela&u&an a&ti#itas. Melapor&an &emampuan mela&u&an penin%&atan toleransi a&ti#itas. Intervensi dan Rasionalisasi : Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi 4. Resiko tinggi ) menin%&at&an tirah barin%*dudu& dan memeberi&an lin%&un%an (an% tenan%. ) menin%&at&an istirahat dan &etenan%an ) men%ubah posisi den%an serin%. ) menurun&an resi&o &erusa&an 'arin%an. ) menin%&at&an a&ti#itas sesuai toleransi. ) tirah barin% lama dapat menurun&an &emampuan. ) mela&u&a&n tu%as den%an "epat dan sesuai indi&asi. ) memun%&in&an periode tambahan istirahat tanpa %an%%uan. ) memberi&an a&ti#itas hiburan (an% tepat ) menin%&at&an rela&sasi dan pen%hematan ener%i. kekurangan volume aiaran berhubungan dengan tehni&* perila&u (an% mampu &embali

kehilangan berlebihan melalui hemoragik Kriteria Hasil : a. Mempertahan&an &eseimban%an "airan

b. Tur%or &ulit bai& ". Hidrasi ade&uat dibu&ti&an oleh menbran mu&osa lembab Intervensi dan Rasionalisai : Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi ) men%a7asi masu&an dan haluaran ) +un%si %in'al dan "ontrol pen(a&it usus 'u%a merupa&an pedoman untu& pen%%antian "airan. ) men%&a'i TT= )hipotensi/ demam dapat menun'u&an e+e& &ehilan%an "airan ) obser#asi &ulit &erin% berlebihan dan membrane mu&osa ) &ehilan%an "airan (an% berlebihan ) obser#asi perdarahan dan tes +eses setiap hari ) diet ta& ade&uat dan penurunan absorpsi menimbul&an de+isiensi dan #itamin K/ potensial resi&o perdarahan ) men%u&ur 44 setiap hari ) indi"ator "airan dan status nutrisi ) memberi&an "airan sesuai indi&asi ) pen%%antian "airan ter%antun% pada dera'at hipo#olemia.

!. "angguan pola eliminasi berhubungan dengan penurunan peristaltik usus. Kriteria Hasil : a. Inter#ensi Rasionalisasi Mempertahan&an pola +un%si usus normal ) aus&ultasi bisin% usus ) &embalin(a +un%si GI mun%&in terlambat oleh e+e& depresan/ dari anestesi dan obat obatan. Adan(a bun(i abnormal menun'u&an adan(a &ompli&asi. Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi ) selidi &eluhan abdomen ) mun%&inberhubun%an den%an distensi %as ) obser#asi %era&an usus/ perhati&an 7arna/ &onsistensi dan 'umlah Intervensi dan Rasionaisasi :

Rasionalisasi

)indi"ator

&embalin(a

+un%si

GI/

men%identi+i&asi

&etepatan inter#ensi #. "angguan integritas kulit berhubungan dengan pruritus. Kriteria Hasil : a. Menun'u&&an 'arin%an atau &ulit utuh (an% bebas a&s&oriasi. b. Melapor&an ta& ada atau penurunan pruritus. Intervensi dan Rasionalisasi : Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi Inter#ensi Rasionalisasi ) "atat iritasi/ &emerahan/ u&ur daerah pruritus ) memantau proses pen(embuhan ) beri&an pelindun% &ulit (an% e+e&ti+ ) men"e%ah trauma dan melindun%i &ulit ) selidi&i &eluhan rasa terba&ar * %atal ) memerlu&an tinda&an inter#ensi ) beri&an sprei &orti&osteroid dan beda& nistatinn sessui indi&asi ) membantu pen(embuhan