You are on page 1of 9

Standar Hand Over

Kelompok 1 Afrida Pratiwi Andri Saputra Aprilia Wulandari Afif Dwi Pasana Ayu Dwi Putri Dede Arie Vitara Deni Dwi Mentari

Pengertian
Timbang terima sering disebut dengan operan atau over hand. Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum dan perkembangan saat itu Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.

Tujuan
Tujuan Umum: Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting. Tujuan Khusus: Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data fokus) Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien Menyampaikan hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas berikutnya Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya

Manfaat
Manfaat bagi perawat : Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggungjawab antar perawat Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna Manfaat bagi pasien : Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap Manfaat bagi rumah sakit : Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensif

Tahapan dan Bentuk Pelaksanaan Operan


Menurut Lardner et., operan memiliki 3 tahapan yaitu: 1.Persiapan yang dilakukan oleh perawat yang akan melimpahkan tanggungjawab. 2.Pertukaran shift jaga, dimana antara perawat yang akan pulang dan datang melakukan pertukaran informasi. 3.Pengecekan ulang informasi oleh perawat yang datang tentang tanggung jawab dan tugas yang dilimpahkan.

Langkah-langkah yang Harus diperhatikan dalam Melakukan Pergantian Shift


Langkah-langkahnya adalah (Nursalam, 2002): 1.Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap 2.Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang disampaikan 3.Perawat yang bertanggung jawab menyampaikan kepada penanggung jawab shift yang selanjutnya meliputi : a.Kondisi atau keadaan klien secara umum b.Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan c.Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan 4.Penyampaian operan di atas (point c) harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu-buru 5.Perawat penanggung jawab dan anggotanya dari kedua shift bersama-sama secara langsung melihat keadaan klien.

Efek Shift Kerja


1. 2. 3. 4. 5. Efek Fisiologis Efek Psikososial Efek Kinerja Efek Terhadap Kesehatan Efek Terhadap Keselamatan Kerja

Dokumentasi dalam Operan


Identitas klien Diagnosa medis klien Dokter yang menangani Kondisi saat klien ini Masalah Keperawatan Intervensi yang sudah dilakukan Intervensi yang belum dilakukan Tindakan kolaborasi Rencana umum dan persiapan lain Tanda tangan dan nama terang

TERIMA KASIH

You might also like