You are on page 1of 1

Tahap-tahap proses pengambilan keputusan

Para pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi para pembeli dan mengembangkan pemahaman mengenai cara konsumen melakukan keputusan pembelian. Pengambilan keputusan konsumen berbeda-beda, bergantung pada jenis keputusan pembelian. Pembelian yang rumit dan mahal mungkin melibatkan lebih banyak pertimbangan pembeli dan lebih banyak peserta. Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsanagan internal dan eksternal. Para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, para pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan kategori produk tertentu. Para pemasar kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang memicu minat konsumen. Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membaginya kedalam dua level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan penguatan perhatian. Pada level itu orang hanya sekedar lebih peka terhadap informasi suatu produk. Pada level selanjutnya, orang mungkin akan masuk ke pencarian informasi secara aktif. Mencari bahan bacaan, menelpon teman, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu. ang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relative tiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan kedalam empat kelompok ! Sumber pribadi ! Keluarga, teman, tetangga, kenalan Sumber komersial ! "klan, #iraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko Sumber publk ! Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen Seumber pengalaman ! Penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. $agaimana konsumen mengolah informasi merek yang bersaing dan membuat penilaian akhir % &erdapat beberapa proses evalusai keputusan, dan model-model terbaru memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif. aitu, model tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional. $eberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi konsumen! Pertama, konsumen berusahan memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu. 'tribut yang diminati oleh pembeli berbeda-beda bergantung jenis produknya! Kamera ! Ketajaman gambar, kecepatan kamera, ukuran kamera, harga (otel ! )okasi, kebersihan, suasana, harga *bat kumur ! +arna, efektivitas, kemampuan membunuh kuman, harga, rasa,aroma $an ! Keselamatan, umur pemakaian, mutu ketika dikendarai, harga. Model proses keputusan pembelian dan model ini dianggap bermanfaat oleh pemasar. Model pemasar, para pemasar sosial dibidang kesehatan tertarik pada cara pasien mengadopsi perilaku yang sehat, seperti berhenti merokok, atau memulai program diet baru atau program latihan olahraga.

You might also like