HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN PENGHUNI RUMAH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN GILINGAN

ABSTRAK Latar Belakang : Permukiman kumuh merupakan permukiman yang tidak layak huni karena tidak memenuhi syarat untuk hunian baik secara teknis maupun non teknis. Kepadatan penghuni rumah merupakan luas rumah yang terlalu padat penghuni yang tidak sesuai dengan luas rumah sehingga dapat mengakibatkan infeksi pada balita yang dapat mempengaruhi status gizinya. Masa balita disebut juga sebagai golden period Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara kepadatan penghuni rumah dan status gizi balita di permukiman kumuh Kelurahan Gilingan. Metode Penelitian : Merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kelurahan Gilingan. Status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri berdasarkan BB/U dan TB/U. Hasil Penelitian : Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p=0,016 (p<0,05) untuk BB/U dan nilai TB/U p 0,01 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kepadatan penghuni rumah dengan status gizi dengan kata lain Ha diterima.

Kata Kunci : Status gizi balita, kepadatan penghuni rumah, permukiman kumuh.

RELATIONSHIP BETWEEN HOUSEHOLD DENSITY AND NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN IN THE SLUMS AREA SUB DISTRICT GILINGAN

ABSTRACT Background : Slum settlements are uninhabitable because they do not qualify for housing both technical and non technical. Density of residents is too dense housing area residents who are not in accordance with an area of the house so that it can lead to infection in infants that may affect nutritional status. Toddlers period referred to as golden period. Research Objectives : Knowing the relationship between household density and nutritional status of children in the slums area Sub-district Gilingan. Research Methods : An analytical observational research with cross sectional approach performed on Sub-District Gilingan.Nutritional status based on anthropometric measurements obtained with weight/age and height/age. Research Results : After analyzing the data using Chi Square test values obtained p=0,016 (p<0,05) for weight/age and the value for height/age p 0,01 (p<0,00). Conclusion : There is a relationship between the density residents with nutritional status in other words Ha accepted.

Keywords : Nutritional status of children, density of residents, slum environment

DAFTAR PUSTAKA

Alit, I, K.,2003. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kumuh DiPropinsi Bali. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/artikelalit-6.pdf, p:1 Almatsier, S., 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, p: 3 Amin, S, 2005. 17,2 Juta Keluarga Indonesia Tinggal di Permukiman Kumuh. http://www.tempo.co.id/medika /arsip,p:33 Atmarita; Falah, T., 2005. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. http://www.gizi.net/info-pangan . Dahlan, Sopiyudin. 2004. Statisika untuk Kedokteran dan Kesehatan Cetakan ke-1. Arkans. Jakarta. Depkes RI., 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2008. http: www google.co.id=profil kesehatan Indonesia [akses 05 Agustus 2011] Direktorat Pengembangan Permukiman 2011. Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Penyangga Kota Metropolitan. http://ciptakarya.pu.go.id/dok/hukum/pedoman/panduan_identifikasi_kawasan_ permukiman_kumuh.pdf FAO. 2001. Assessment of Nutritional Status in Urban Areas. http://www.fao.org/ag/agn/nutrition/urban_assessment_en.stm[acsess 29 Februari 2012] Hasnida., 2002. Crowding (Kesesakan) dan Density (Kepadatan). Universitas Sumatera Utara. Tesis

Khaldun S, 2007. Z-SKOR Status Gizi Balita di Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Hasanudin. Tesis Kiess L.,1996. Comparison of Nutritional Status among Pre-school Children Living in Rural, Slum and Urban Dhaka. http://www.icddrb.org/what-we-

do/publications/cat_view/52-publications/10042-icddrb-periodicals/10073 scientific-conferences/10342-7th-ascon-1998/13902-oral-presentations-publichealth-nutrition-ii. Kurniasih, S., 2011. Usaha Perbaikan Pemukiman Kumuh Di Petukangan UtaraJakarta Selatan. http:peneliti.budiluhur.ac.id.pp :185 Mashitah T., 2005. Hubungan Pola Asuh Makan dan Kesehatan dengan Status Gizi Anak Batita di Desa Mulya Harja.IPB. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/41876/Hubungan%20Po la%20Asuh%20Makan%20dan%20Kesehatan%20vol29%20no2.pdf [ acsses 27 Februari 2012] Maryunani A., 2010. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Trans Info Media. Hal.14 Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta Paath, Francin, Erna. 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC. Jakarta Pemerintah Kota Surakarta Jawa Tengah., 2005. Konsep Penataan Permukiman Kumuh Kota Surakarta 2005. Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta

Sediaotama, A.D., 2000. Ilmu Gizi. Jakarta Timur: Dian Rakyat, p: 258 Sirajuddin, 2003. Model Tungku (Herath) Terbukti mampu mengeliminasi kasus kurang gizi secara berkelanjutan. [acsess 29

http://gizi.depkes.go.id/makalah/download/hearth%20TT.pdf februari 2012]

Soekirman,. 2000. Ilmu Gizi Dan Aplikasinya Untuk Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, pp: 73-74,120 Soemirat, J., 1996. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, pp: 142-146 Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC Sulistyoningsih, H., 2011. Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Garaha Ilmu, p: 8 Suparlan, P., 2011. Segi Sosial dan Ekonomi Permukiman Kumuh.

http://geografi.ums.ac.id/ebook/Social_Education/SOS_NOMI_KUMUH.pdf Supriasa, Dewa, Nyoman, I. 2002. Penilaian Status gizi. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta Suradi. 2006. Jurnal Penilitian Pengembangan Kesejahteran Sosial. http://www.depsos.go.id/unduh/litbang/Jurnal%20Vol%2011,%20No.%2003% 202006.pdf [acsess 29 Februari 2012] Surtiani, E.E.,2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh Di Kawasan Pusat Kota. Universitas Dipenogoro Semarang. Tesis Trilistyo, H., 1991. Partisipasi Swasta Dalam Penataan Pemukiamn Kumuh Di Semarang. http://eprints.undip.ac.id/4461/ Vinod N., 20011 . NUTRITIONAL STATUS AND DIETARY PATTERN OF UNDERFIVE CHILDREN IN URBAN SLUM AREA. http://www.njcmindia.org/home/download/108.