You are on page 1of 35

PEMERIKSAAN TZANCK TES PADA INFEKSI VIRUS VARISELA ZOSTER

Oleh :
Dr. Dewi Indah Sari Siregar

Pembimbing :
Dr. Ricke Loesnihari, M(ClinPath), SpPK(K)

Pendahuluan
Virus varisela zoster

Varisela
Ringan, sangat menular

Herpes zoster
Berhub. dgn sistem imun
Penyakit dengan lesi vesikel lain

Vesikel

VIRUS VARISELA ZOSTER

VARICELLA ZOSTER VIRUS (VZV)


Infeksi primer : Varisela / chickenpox Infeksi rekuren : herpes zoster (shingles)

Tidak bertahan lama di lingkungan terbuka

VARICELLA ZOSTER VIRUS (VZV)


Infeksi primer : / chickenpox

Infeksi rekuren : herpes zoster (shingles)

Tidak bertahan lama di lingkungan terbuka

VARICELLA ZOSTER VIRUS (VZV)


Infeksi primer : Infeksi rekuren : herpes / chickenpox (shingles)

Tidak bertahan lama di lingkungan terbuka

Struktur VZV

patogenesis
Kontak langsung virus , inhalasi

Varisela

Herpes zoster

Varisela

Virus dari lesi kulit menyebar melalui udara

Envelope (+)

Envelope (-)

Membuat envelop kembali

Mukosa sal nafas

Sel ke sel

Sel T

Kulit
infektif

saraf
Fase laten

Virus yang ber-envelope dari kulit akan menyebar ke saraf sensoris dan memasuki fase laten di ganglia saraf sensoris. Saat terjadi penurunan system imun, virus ini akan kembali ke jarinngan kulit dan menimbulkan lesi yang khas.

Perjalanan penyakit

Masa inkubasi 1421 hari.

Gajala prodromal :
Demam Malaise Nyeri kepala

Lesi kulit
Vesikel Pustula krusta

Masa penularan 7 hari sejak timbulnya gejala kulit

Arnault Tzanck (1886-1954)


Praktisi medis (Perancis) melakukan pemeriksaan sitologi yang

pertama kali (1947)


Pionir transfusi darah

Cara pengambilan sampel


Diperoleh dari vesikel segar < 3 hari
Menggunakan skapel utk membelah vesikel Sampel diambil dari dasar vesikel

Hindarkan kontaminasi darah


Langsung dibuat sediaan diatas slide kaca

Penggunaan kaca slide


Menggunakan kaca slide yang sebelumnya telah dibasahi metanol Menggunakan kaca slide kering

Fiksasi
Fungsi : pengawet, mencegah denaturasi agar dpt bertahan pada proses selanjutnya

Cara fiksasi :
Segera tanpa menunggu sediaan kering Dapat menunggu sediaan kering terlebih dahulu

Pewarnaan
Pewarnaan yang dapat digunakan :
Giemsa Wright

Methylene blue
Papanicolaou Toluidine Blue

Pewarnaan Giemsa
Metoda :
pewarna giemsa komersial diencerkan dengan perbandingan 1:10
Sediaan yang telah difiksasi diwarnai selama 15 menit bilas dengan air, biarkan kering periksa dengan menggunakan miroskop

Pewarnaan giemsa dapat memberi warna biru hingga ke ungu atau bahkan merah jambu pada nuklei, dan warna biru untuk sitoplasma.

Hasil

LAPORAN KASUS

STATUS PASIEN
Nama Usia : Teguh Karya Sakti : 27 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status Perkawinan : belum kawin Alamat : Dusun Pasar Mudik Padang

KU : Timbul bintik-bintik cairan pada seluruh tubuh; wajah, badan, lengan dan kaki yang disertai dengan rasa gatal. Hal ini dialami pasien sejak 5 hari ini. Awalnya bintilbintil berisi cairan di daerah badan, keesokan harinya muncul binti-bintil di daerah punggung, wajah, hingga ke daerah kemaluan. Riwayat demam dijumpai sejak 4 hari yang lalu. Saat ini os tinggal dipesantren, dan di pesantren tersebut banyak yang sedang terjangkit penyakit yang sama.

Status Dermatologi : vesikel (+), Pustul (+) dan krusta (+)

FOTO PASIEN

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Tzanck Tes : Positif, ditemukan adanya giant cell, multinucleated.

Tzanck Tes 1

Tzanck Tes 2

Tzanck Tes 1
1. Slide sebelumnya dibasahi metanol 2. dibuat apusan dari kerokan vesikel

3. Fiksasi langsung tanpa menunggu apusan kering dengan menggunakan metanol


4. Tunggu 10 menit

5. Lakukan pewarnaan Giemsa

Tzanck Tes 2
1. Menggunakaan slide kering yang telah dibersihkan terlebih dahulu 2. dibuat apusan dari kerokan vesikel 3. Apusan ditunggu mengering terlebih dahulu 4. Fiksasi dengan menggunakan metanol 5. Tunggu 10 menit

6. Lakukan pewarnaan Giemsa

Tzanck tes 1
Pewarnaan Giemsa Slide sebelumnya telah dibasahi metanol

Tzanck tes 2
Pewarnaan Giemsa Menggunakaan slide kering

Fiksasi langsung tanpa menunggu apusan kering

Fiksasi setelah apusan mengering

Tzanck Tes : Positif, ditemukan adanya giant cell, multinucleated.

Tzanck Tes 1

Tzanck Tes 2

Diagnosa

: Varisela

Terapi

: - Asiklovir tab 5x800 mg/hari, selama 7 hari - Amoksisislin tab 3x500 mg/hari, selama 5 hari - Asam mefenamat tab 3x500 mg/hari, selama 5

hari - Max-C tab 1x500 mg/hari, selama 5 hari - Fuladic Zalf, dioleskan tipis 3xsehari pada lesi

You might also like