You are on page 1of 5

PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik. Sifat koligatif terutama penurunan titik beku dan tekanan osmosis memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapan penurunan titik beku dapat mempertahankan kehidupan selama musim dingin. Penerapan tekanan osmosis ditemukan di alam, dalam bidang kesehatan, dan dalam ilmu biologi. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari

A. Aplikasi Penurunan Titik Beku


1. Antibeku dalam tubuh hewan

Hewan-hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin, seperti beruang kutub memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik beku untuk bertahan hidup. Darah ikan-ikan laut mengandung sejumlah garam dan zat-zat antibeku lainnya yang mampu menurunkan titik beku air hingga ,! "#. Dengan demikian ikan laut dapat bertahan di musim dingin yang suhunya men$apai %,&"# karena zat antibeku yang dikandungnya dapat men$egah pembentukan 'ristal es dalamm jaringan dan selnya. Hewan-hewan lain yang tubuhnya mengandung zat antibeku antara lain serangga dan neatoda. ()buh serangga mengandung gliserol dan dimetil sulfoksida, sedangkan nematode mengandung gliserol dan trihalose.

2. Antibeku untuk mencairkan salju

Di daerah yang mempunyai musim salju, setiap hujan salju terjadi jalanan dipenuhi es salju. Hal ini tentu saja membuat kendaraan sulit untuk berjalan. )ntuk mengatasinya, jalanan bersalju tersebut ditaburi $ampuran garam *a#l dan #a#l+. Penaburan garam tersebut berfungsi untuk men$airkan salju. Semakin banyak garam yang ditaburkan, akan semakin banyak pula salju yang men$air.

3. Membuat Campuran Pendingin


#airan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah o#. #airan pendingin digunakan pada pabrik es, juga digunakan untuk membuat es putar. #airan pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam ke dalam air. Pada pembuatan es putar $airan pendingin dibuat dengan men$ampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada pen$ampuran itu, es batu akan men$air sedangkan suhu $ampuran turun. Sementara itu, $ampuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam $airan pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga $ampuran membeku.

4. Antibeku pada adiat!r M!bil


Di daerah beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen glikol. Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah membeku. ,ika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan $epat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku.

B. Aplikasi Penurunan Tekanan "ap

-aut mati adalah $ontoh dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak mudah menguap. .ir berkadar garam sangat tinggi ini terletak di daerah gurun sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan laut bebas, sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi. Pada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi manusia. Penerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa tempat wisata di /ndonesia yang berupa kolam apung.

C. Aplikasi #enaikan Titik $idih

Didunia industri, kenaikan titik didih sangat penting dipelajari dan dipahami karena pada suatu proses bahan industri perlu diketahui kenaikan titik didihnya, $ontohnya adalah proses distilasi. Dalam proses distilasi kita harus mengetahui titik didih tiap senyawa yang di$ampur agar waktu yang diperlukan, ke$epatan menguap pada $ampuran tersebut dapat diketahui. 'enaikan titik didih juga digunakan untuk mengklasifikasikan bahan bakar yang digunakan sehari-hari.

$. Aplikasi Tekanan %sm!tik


1. Mesin Cuci $arah

Pasien gagal ginjal harus menjalani terapi $u$i darah. (erapi ini menggunakan metode dialysis, yaitu proses perpindahan molekul ke$il-ke$il seperti urea melalui membran semipermeabel dan masuk ke $airan lain, kemudian dibuang. 0embran tak dapat ditembus oleh molekul-molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada dalam darah.

2. Pengawetan makanan

Sebelum teknik pendinginan untuk mengawetkan makanan ditemukan, garam dapur digunakan untuk mengawetkan makanan. 1aram dapat membunuh mikroba penyebab makanan busuk yang berada di permukaan makanan.

3. Pen&erapan Air !leh Akar Tanaman

(anaman membutuhkan air dari dalam tanah. .ir tersebut diserap oleh tanaman melalui akar. (anaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada air di sekirat tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh tanaman.

4. Meng!ntr!l Bentuk 'el


-arutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama disebut isotonik. -arutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain disebut hipotonik. Sementara itu, larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi daripada larutan lain disebut hipertonik

(. Membasmi )intah
1aram dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal ini karena garam yang ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.

*. $esalinasi Air )aut Melalui %sm!sis Balik


2smosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke pelarut, atau dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang lebih en$er. 2smosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmotiknya. 2smosis balik digunakan untuk membuat air murni dari air laut. Dengan memberi tekanan pada permukaan air laut yang lebih besar daripada tekanan osmotiknya, air dipaksa untuk merembes dari air asin ke dalam air murni melalui selaput yang permeabel untuk air tetapi tidak untuk ion-ion dalam air laut. (anpa tekanan yang $ukup besar, air se$ara spontan akan merembes dari air murni ke dalam air asin. Penggunaan lain dari osmosis balik yaitu untuk memisahkan zat-zat bera$un dalam air limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas.

You might also like