You are on page 1of 23

TINJAUAN PUSTAKA I.

PENGERTIAN Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya (FKUI, 1990; FKK , 199!"# II. ETIOLOGI enyebab kanker serviks belum jelas diketahui namun ada beberapa $aktor resiko dan predisposisi yang menonjol, antara lain % 1# Umur pertama kali melakukan hubungan seksual enelitian menunjukkan bah&a semakin muda &anita melakukan hubungan seksual semakin besar mendapat kanker serviks# Ka&in pada usia '0 tahun dianggap masih terlalu muda '# (umlah kehamilan dan partus Kanker serviks terbanyak dijumpai pada &anita yang sering partus# )emakin sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks# *# (umlah perka&inan +anita yang sering melakukan hubungan seksual dan berganti,ganti pasangan mempunyai $aktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini# -# In$eksi virus In$eksi virus herpes simpleks (.)/,'" dan virus papiloma atau virus kondiloma akuminata diduga sebagai $a0tor penyebab kanker serviks 1# )osial 2konomi Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah mungkin $aktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gi3i, imunitas dan kebersihan perseorangan# ada golongan sosial ekonomi rendah umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini mempengaruhi imunitas tubuh# 4# .ygiene dan sirkumsisi 5iduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada &anita yang pasangannya belum disirkumsisi# .al ini karena pada pria non sirkum hygiene

penis tidak tera&at sehingga banyak kumpulan,kumpulan smegma# !# 6erokok dan 7K58 (alat kontrasepsi dalam rahim" 6erokok akan merangsang terbentuknya sel kanker, sedangkan pemakaian 7K58 akan berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi diserviks yang kemudian menjadi in$eksi yang berupa radang yang terus menerus, hal ini dapat sebagai pen0etus terbentuknya kanker serviks# III. KLASIFIKASI PERTUMBUHAN SEL AKAN KANKERS SERVIKS Mikroskopis 1# 5isplasia 5isplasia ringan terjadi pada sepertiga bagaian basal epidermis# 5isplasia berat terjadi pada dua pertiga epidermihampir tidak dapat dibedakan dengan karsinoma insitu# '# )tadium karsinoma insitu ada karsinoma insitu perubahan sel epitel terjadi pada seluruh lapisan epidermis menjadi karsinoma sel skuamosa# Karsinoma insitu yang tumbuh didaerah ektoserviks, peralihan sel skuamosa kolumnar dan sel 0adangan endoserviks# *# )tadium karsionoma mikroinvasi$# ada karksinoma mikroinvasi$, disamping perubahan derajat pertumbuhan sel meningkat juga sel tumor menembus membrana basalis dan invasi pada stoma sejauh tidak lebih 1 mm dari membrana basalis, biasanya tumor ini asimtomatik dan hanya ditemukan pada skrining kanker# -# )tadium karsinoma invasi$ ada karsinoma invasi$ perubahan derajat pertumbuhan sel menonjol besar dan bentuk sel bervariasi# etumbuhan invasi$ mun0ul diarea bibir posterior atau anterior serviks dan meluas ketiga jurusan yaitu jurusan $orniks posterior atau anterior, jurusan parametrium dan korpus uteri# 1# 9entuk kelainan dalam pertumbuhan karsinoma serviks Pertumbuhan ek !"#$#k, berbentuk bunga kool, tumbuh kearah vagina dan dapat mengisi setengah dari vagina tanpa in$iltrasi kedalam vagina, bentuk pertumbuhan ini mudah nekrosis dan perdarahan#

Pertumbuhan en%!"#$#k, biasanya lesi berbentuk ulkus dan tumbuh progesi$ meluas ke $orniks, posterior dan anterior ke korpus uteri dan parametrium# Pertumbuhan n!%u$, biasanya dijumpai pada endoserviks yang lambatlaun lesi berubah bentuk menjadi ulkus# Markroskopis 1# )tadium preklinis :idak dapat dibedakan dengan servisitis kronik biasa '# )tadium permulaan )ering tampak sebagian lesi sekitar osteum e;ternum *# )tadium setengah lanjut :elah mengenai sebagian besar atau seluruh bibir porsio -# )tadium lanjut :erjadi pengrusakan dari jaringan serviks, sehingga tampaknya seperti ulkus dengan jaringan yang rapuh dan mudah berdarah# IV. GEJALA KLINIS 1# erdarahan )i$atnya bisa intermenstruit atau perdarahan kontak, kadang,kadang perdarahan baru terjadi pada stadium selanjutnya# ada jenis intraservikal perdarahan terjadi lambat# '# 9iasanya menyerupai air, kadang,kadang timbulnya sebeluma ada perdarahan# ada stadium lebih lanjut perdarahan dan keputihan lebih banyak disertai in$eksi sehingga 0airan yang keluar berbau# V. PEMERIKSAAN &IAGNOSTIK 1# )itologi< ap )mear Keuntungan, murah dapat memeriksa bagian,bagian yang tidak terlihat# Kelemahan, tidak dapat menentukan dengan tepat lokalisasi# '# )0hillentest 2pitel karsinoma serviks tidak mengandung gly0ogen karena tidak mengikat yodium# Kalau porsio diberi yodium maka epitel karsinoma yang normal akan ber&arna 0oklat tua, sedang yang terkena karsinoma tidak ber&arna# *# Koloskopi 6emeriksa dengan menggunakan alat untuk melihat serviks dengan lampu dan dibesarkan 10,-0 kali# Keuntungan ; dapat melihat jelas daerah yang bersangkutan sehingga mudah untuk

melakukan biopsy# Kelemahan ; hanya dapat memeiksa daerah yang terlihat saja yaitu porsio, sedang kelianan pada skuamosa 0olumnar jun0tion dan intra servikal tidak terlihat# -# Kolpomikroskopi 6elihat hapusan vagina ( ap )mear" dengan pembesaran sampai '00 kali 1# 9iopsi 5engan biopsi dapat ditemukan atau ditentukan jenis karsinomanya# 4# Konisasi 5engan 0ara mengangkat jaringan yang berisi selaput lendir serviks dan epitel gepeng dan kelenjarnya# Konisasi dilakukan bila hasil sitologi meragukan dan pada serviks tidak tampak kelainan,kelainan yang jelas# VI. KLASIFIKASI KLINIS )tage 0% =a# re invasi$ )tage I% =a# :erbatas pada serviks )tage Ia ; 5isertai inbasi dari stroma yang hanya diketahui se0ara histopatologis )tage Ib % )emua kasus lainnya dari stage I )tage II % )udah menjalar keluar serviks tapi belum sampai kepanggul telah mengenai dinding vagina# :api tidak melebihi dua pertiga bagian proksimal )tage III % )udah sampai dinding panggula dan sepertiga bagian ba&ah vagina )tage III9 % )udah mengenai organ,organ lain# VII.TERAPI 1# Irradiasi 5apat dipakai untuk semua stadium 5apat dipakai untuk &anita gemuk tua dan pada medi0al risk :idak menyebabkan kematian seperti operasi# '# 5osis enyinaran ditujukan pada jaringan karsinoma yang terletak diserviks *# Komplikasi irradiasi Kerentanan kandungan ken0ing 5iarrhea

erdarahan re0tal Fistula vesi0o atau re0tovaginalis -# >perasi >perasi +entheim dan lim$atektomi untuk stadium I dan II >perasi )0hauta, histerektomi vagina yang radikal 1# Kombinasi Irradiasi dan pembedahan :idak dilakukan sebagai hal yang rutin, sebab radiasi menyebabkan bertambahnya vaskularisasi, odema# )ehingga tindakan operasi berikutnya dapat mengalami kesukaran dan sering menyebabkan $istula, disamping itu juga menambah penyebaran kesistem lim$e dan peredaran darah# 4# =ytostatika % 9leomy0in, terapi terhadap karsinoma serviks yang radio resisten# 1 ? dari karsinoma serviks adalah resisten terhadap radioterapi, diangap resisten bila @,10 minggu post terapi keadaan masih tetap sama#

VIII. HUBUNGAN KEPERA'ATAN

KANKER

SERVIKS

&ENGAN

MASALAH

(ika diperhatikan se0ara keseluruhan maka proses terjadinya =a# )erviks dan masalah kepera&atan yang mun0ul dapat diperhatikan pada bagan berikut % Faktor % rilaku ( )e; akti$, paritas, personal higiene" Aingkungan ( olusi, onkonenik agent, virus, radiasi"

Kanker )erviks

elayanan Kesehatan ( 5eteksi dini penyakit, laboraorium, enanganan kasus # Kelamin stress rendah" penyuluhan pen0egahan =a# )erviks"

Benetika (Keluarga yang menderita =a, keluarga dengan ambang

, Kelemahan jaringan< dinding menjadi rapuh perdarahan masi$ anemia , eningkatan kadar leukosit < kerusakan nosiseptor < penekanan pada dinding serviks Cyeri , Bangguan peran sebagai istri dan gangguan gambaran diri Bgn konsep diri# , Bejala tidak nyata adanya berbagai ma0am tindakan untuk menegakkan diagnose terdiagnose =a ke0emasan

I. K!n e( Ke(era)atan 1# engkajian 5ata dasar engumpulan data pada pasien dan keluarga dilakukan dengan 0ara anamnesa, pemeriksaan $isik dan melalui pemeriksaan penunjang 5ata pasien % Identitas pasien, usia, status perka&inan, pekerjaan jumlah anak, agama, alamat jenis kelamin dan pendidikan terakhir# Keluhan utama % pasien biasanya datang dengan keluhan intra servikal dan disertai keputihan menyerupai air# 8i&ayat penyakit sekarang % 9iasanya klien pada stsdium a&al tidak merasakan keluhan yang mengganggu, baru pada stadium akhir yaitu stadium * dan - timbul keluhan seperti % perdarahan, keputihan dan rasa nyeri intra servikal# 8i&ayat penyakit sebelumnya % 5ata yang perlu dikaji adalah % 8i&ayat abortus, in$eksi pas0a abortus, in$eksi masa ni$as, ri&ayat ooperasi kandungan, serta adanya tumor# 8i&ayat keluarga yang menderita kanker# Keadaan siko,sosial,ekonomi dan budaya% =a# )erviks sering dijumpai pada kelompok sosial ekonomi yang rendah, berkaitan erat dengan kualitas dan kuantitas makanan atau gi3i yang dapat mempengaruhi imunitas tubuh, serta tingkat urogenital# 5ata khusus% 1# 8i&ayat kebidanan ; paritas, kelainan menstruasi, lama,jumlah dan &arna darah, adakah hubungan perdarahan dengan akti$itas, apakah darah keluar setelah koitus, pekerjaan yang dilakukan sekarang '# emeriksaan penunjang )itologi dengan 0ara pemeriksaan pemeriksaan visual langsung, gineskopi# ap )mear, kolposkopi, servikogra$i, personal hygiene terutama kebersihan dari saluran

'# 5iagnosa Kepera&atan a# Bangguan per$usi jaringan (anemia" b#d perdarahn intraservikal b# Bangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b<d penurunan na$su makan 0# Bangguan rasa nyama (nyeri" b#d proses desakan pada jaringan intra servikal d# =emas b#d terdiagnose 0#a serviks sekunder akibat kurangnya pengetahuan tentang =a# )erviks dan pengobatannya# e# 8esiko tinggi terhadap gangguan konsep diri b#d perubahan dalam penampilan terhadap pemberian sitostatika# *# eren0anaan Gan**uan (er"u # +ar#n*an ,anem#a- b.% (er%arahan ma #" #ntra .er/#ka$ :ujuan % )etelah diberikan pera&atan selama 1 D '- jam diharapkan per$usi jaringan membaik % Kriteria hasil % a# erdarahan intra servikal sudah berkurang b# Konjun0tiva tidak pu0at 0# 6ukosa bibir basah dan kemerahan d# 2ktremitas hangat e# .b 11,11 gr ? d# :anda vital 1'0,1-0 < !0 , @0 mm .g, Cadi % !0 , @0 D<mnt, ) % *4,*! 5erajat =, 88 % 1@ , '- D<mnt# Intervensi % , >bservasi tanda,tanda vital , >bservasi perdarahan ( jumlah, &arna, lama " , =ek .b , =ek golongan darah , 9eri >' jika diperlukan , emasangan vaginal tampon# , :herapi I/ Bangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b#d penurunan na$su makan# :ujuan % , )etelah dilakukan pera&atan kebutuhan nutrisi klien akan terpenuhi

Kriteria hasil % , :idak terjadi penurunan berat badan , orsi makan yang disediakan habis# , Keluhan mual dan muntah kurang Intervensi % , (elaskan tentang pentingnya nutrisi untuk penyembuhan , 9erika makan :K: , 7njurkan makan sedikit tapi sering , (aga lingkungan pada saat makan , asang CB: jika perlu , 9eri Cutrisi parenteral jika perlu# Bangguan rasa nyaman (nyeri" b#d proses desakan pada jaringan intra servikal :ujuan , )etelah dilakukan tindakan 1 D '- jam diharapka klien tahu 0ara,0ara mengatasi nyeri yang timbul akibat kanker yang dialami Kriteria hasil % , Klien dapat menyebutkan 0ara,0ara menguangi nyeri yang dirasakan , Intensitas nyeri berkurangnya , 2kpresi muka dan tubuh rileks Intervensi % , :anyakan lokasi nyeri yang dirasakan klien , :anyakan derajat nyeri yang dirasakan klien dan nilai dengan skala nyeri# , 7jarkan teknik relasasi dan distraksi , 7njurkan keluarga untuk mendampingi klien , Kolaborasi dengan tim paliati$ nyeri =emas yang b#d terdiagnose kanker serviks sekunder kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks, penanganan dan prognosenya# :ujuan % )etelah diberikan tindakan selama 1 D *0 menit klien mendapat in$ormasi tentang penyakit kanker yang diderita, penanganan dan prognosenya#

Kriteria hasil % , Klien mengetahui diagnose kanker yang diderita , Klien mengetahui tindakan , tindakan yang harus dilalui klien# , Klien tahu tindakan yang harus dilakukan di rumah untuk men0egah komplikasi# , )umber,sumber koping teridenti$ikasi , 7nsietas berkurang , Klien mengutarakan 0ara mengantisipasi ansietas# :indakan % , 9erikan kesempatan pada klien dan klien mengungkapkan persaannya# , 5orong diskusi terbuka tentang kanker, pengalaman orang lain, serta tata 0ara mengentrol dirinya# , Identi$ikasi mereka yang beresiko terhadap ketidak berhasilan penyesuaian# ( 2go yang buruk, kemampuan peme0ahan masalah tidak e$ekti$, kurang motivasi, kurangnya sistem pendukung yang positi$"# , :unjukkan adanya harapan , :ingkatkan aktivitas dan latihan $isik 8esiko tinggi terhadap gangguan konsep diri b#d perubahan dalam penampilan sekunder terhadap pemberian sitostatika# :ujuan % )etelah diberikan tindakan pera&atan, konsep diri dan persepsi klien menjadi stabil

Kriteria hasil % , Klien mampu untuk mengeskpresikan perasaan tentang kondisinya , Klien mampu membagi perasaan dengan pera&at, keluarga dan orang dekat# , Klien mengkomunikasikan perasaan tentang perubahan dirinya se0ara konstrukti$# , Klien mampu berpartisipasi dalam pera&atan diri# Intervensi % , Kontak dengan klien sering dan perlakukan klien dengan hangat dan sikap positi$# , 9erikan dorongan pada klien untuk mengekpresikanbperasaan dan pikian tentang

kondisi, kemajuan, prognose, sisem pendukung dan pengobatan# , 9erikan in$ormasi yang dapat diper0aya dan klari$ikasi setiap mispersepsi tentang penyakitnya# , 9antu klien mengidenti$ikasi potensial kesempatan untuk hidup mandiri mele&ati hidup dengan kanker, meliputi hubungan interpersonal, peningkatan pengetahuan, kekuatan pribadi dan pengertian serta perkembangan spiritual dan moral# , Kaji respon negati$ terhadap perubahan penampilan (menyangkal perubahan, penurunan kemampuan mera&at diri, isolasi sosial, penolakan untuk mendiskusikan masa depan# , 9antu dalam penatalaksanaan alopesia sesuai dengan kebutuhan# , Kolaborasi dengan tim kesehatan lain yang terkait untuk tindakan konseling se0ara pro$esional#

LAPORAN KASUS engkajian dilakukan hari senin, 1! )eptember '001 A. Pen*ka+#an 1. Identitas Klien Cama Umur )uku<bangsa 7gama endidikan ekerjaan 7lamat % 100 )uami pertama ((anda sudah ! tahun sampai se, karang" 2. Riwayat Keperawatan Ke$uhan utama % Ibu mengeluh keluar darah beku,banyak,&arna kehitam an dan berbau setelah nyeri pinggang,ba&ah pusat dan kemaluan sejak 10 hari yang lalu (10<@< '001",saat pengkajian menurut ibu darah keluar en0er,banyak, &arna merah biasa dan bau# 3. Riwayat Obstetri Klien mengatakan menar0he umur 1' tahun, klien sudah tidak haid lagi<meno, pouse sejak umur -0 tahun (1 tahun yang lalu" tapi 10 hari yang lalu klien me, ngeluarkan darah seperti haid# )ebelum menopouse siklus haid '@ hari,lama haid * hari,sedikit,en0er &arna merah,tidak berbau, nyeri tidak ada# Keputih an 1 bulan yang lalu &arna kuning, sedikit, bau# 7nak ! orang,hidup 4 orang,ma ti 1 0rang,anak terke0il berumur 11 tahun# 7bortus tidak pernah# 4. Riwayat Perkawinan Klien menikah pada umur 1' tahun,perka&inan pertama, saat ini klien janda su dah ! tahun, punya anak saat berumur 14 tahun# 5. Riwayat Keluarga Beren ana K9 steril setelah anak yang terke0il lahir !. Riwayat Kese"atan Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah menderita suatu penyakit yang be rat hingga harus dira&at dirumah sakit, ke0uali saat K9 steril, demikian juga % % % % % % % , Cy# C#. , -1 tahun , (a&a , Islam , )5 , )&asta , Islam , )A:7 , )&asta )uami , 7lm#:n# : , (K;# Aupa" , (a&a

Comor 8ekam medik % )tatus perka&inan

penyakitnya saat ini baru dirasa mengganggu sejak 10 hari yang lalu itupun ka rena anjuran anak dan menantunya,klien kha&atir<0emas kalau diiagnosa kan, ker# ## Riwayat $enderita penyakit lain 56 disangkal .ipertensi disangkal .epatitis disangkal (antung disangkal

Kebutuhan &a ar Khu u a# ola Cutrisi Klien biasa makan * kali sehari dengan nasi, sayur dan lauk lengkap# Ca$su makan klien baik,&alau agak risih dengan bau yang keluar dari kemaluannya sehingga klien memilih makan terpisah dari anggota keluarga yang lain# b# ola eliminasi 9ab 1 kali sehari lembek dan &arna kuning# 9ak *,- kali sehari, pada ma, lam hari klien selalu ingin ken0ing# 0# ersonal .ygiene Klien senantiasa menjaga kebersihan tubuhnya, terutama vaginanya dengan menggunakan rebusan daun sirih,tetapi bau tetap timbul# d# Istirahat dan tidur Klien biasa tidur k# '1#00 dan bangun k# 0-#*0 pagi# )iang hari istirahat tidur - E 1 jam,malam sering terbangun karena ingin ken0ing# e# ola aktivitas dan istirahat Klien bekerja menjaga toko yang merupakan peninggalan suaminya bergan,tian dengan anak dan menantunya,pukul 11#00 +ib klien pulang digantikan oleh anak<menantunya# $# ola hubungan seksual )ejak suami klien meninggal ! tahun yang lalu klien tidak pernah lagi berhubungan suami,isteri# g# Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan 8i&ayat merokok % disangkal 6inum,minuman keras % disangkal Ketergantungan obat % disangkal h# engetahuan tentang kesehatan

Klien mengungkapkan

ketakutannya jika dia benar,benar menderita

kanker, klien menanyakan apa lagi pemeriksaan yang harus dilakukan# )aya takut jika pemeriksaan yang akan dilakukan akan menyebabkan kesakitan dan perdarahan# Pemer#k aan F# #k a# Keadaan umum % Kesadaran kompos mentis, B=) % 11, klien tampak lesu dan ekspresi &ajah klien datar# b# enginderaan 6ata normal, konjun0tiva agak pu0at# :elinga % bentuk dan $ungsi normal Aidah % bentuk dan $ungsi normal .idung % bentuk dan $ungsi normal 0# erna$asan 88 % '0 D<mnt, gerakan dada simetris, retraksi (,", +h ,<,, 8h ,<,, 8ales ,<,, )esak (,"# d# Kardiovaskuler : % 110<@0 mm.g, C % 94 D<mnt, ) % *4,@ o=, Kapillary 8e$ill ' dt, =yanosis (,", )1 )' normal# e# en0ernaan eriastaltik (C",979 (normal", Kelainan pada bentuk dan $ungsi rektum (,"# $# Urogenital /ulva /agina ortio % Fulsus (F", Fluor albus (," % Cormal % 8apat berdungkul

=orpus Uteri % 7nte$leksi, massa (,",kesan normal 7dneksa arametrium kanan dan kiri % )upel, Cyeri (,", 6assa (,", =avum 5ouglas Insipikulo g# Integumen Kulit &arna putih,:urgor baik, kelainan tidak ada h# i# 6uskuloskeletal >tot dan tulang intak# 2ndokrin Kelenjar tyroid % normal, payudara normal# % % :idak menonjol, in$iltrasi (," orsio terlihatrapat,berdungkul,$luksus (F",Fluor (,"

&ata Penun+an* 9iopsi .b % 9elum ada hasil % 10 gr ? 7mo;i0illin 100 mg * ; 1 tab 7sam 6e$enamat 100 mg * ; 1 tab 7$$ tampon ' ; '- jam

Thera(# %an (era)atan 0

B.

Ana$# a &ata &ATA Klien mengungkapkan keta,kutannya jika dia benar,be,nar menderita kanker, peme,riksaan harus dilakukan takut an dilakukan menyebabkan kesakitan perdarahan# dan 8angsangan terhadap . 7 7ksis yang klien yang )aya akan akan )tress menanyakan apa lagi ETIOLOGI Kurangnya pengetahuan tentang Kanker )erviks dan rosedur emeriksaan untuk menegakkan diagnose =a# )erviks# MASALAH Ke0emasan

jika pemeriksa,

> % 88G '0 D<mnt, CG 94 D< mnt, :G 110<@0 mm .g# )G *4#@ o =# 2kpresi &ajah klien pada erdarahan eningkatan katakolamin, noradrenalin eningkatan kerja sara$ otonom datar# :erdapat massa berdungkul (F"# se&aktu /: portio, $ulsus (F",bau Ketakutan 6edula adrenal

6uka pu0at nadi meningkat

1.

&#a*n! e Ke(era)atan =emas berhubungan dengan terdiagnosa suspek =a# serviks sekunder kurangnya pengetahuan tentang =a# )erviks, pemeriksaan yang dilakukan serta prognosanya

&.

Ren.ana Ke(era)atan Har# T*$ Jam )enin =emas )etelah beri,kan &atan selama menit klien di 1# 9erikan ke,sempatan kepa,da klien H kelu,arga mengung kapkan perasa, annya dengar '# asien berbagi beban masalah yang dihadapi sehubungan di,diagnose sus,pek =a#serviks# , Koping dan sum ber pendukung teridenti$ikas i , ti$, , Klien -# komunika, ekpresi &a,jah jelas# ostur tubuh rileks *# 5orong dis,kusi terbuka H pemeriksaan pe,nunjang laku,kan# (elaskan an serta akibat dari pemeriksa, an Kekuatan ego yang bu penunjang klien# terhadap $aktor beresiko ruk, kemampuan peme masalah yang tidak e$ekti$,kurangnya harus dijalani 0ahan Klien akan bersedia prosedur yang harus di mengikuti ntang kanker, H kan menyiapkan mental klien sehubung an dgn pemeriksaan yang te akan dilakukan# Untuk menimbulkan rasa per0aya# &#a*n! e Tu+uan T#n%akan Ra #na$# a #

'0<@<'001 berhubu terdiagnosa suspek ser sekunder kurangnya pe, ngetahuan ten =a#)er,viks, pemerik, saan serta prognosanya yang dila,kukan

ngan dengan tindakan pera =a *0 viks perasaan 0emas ber,kurang# Kriteria %

se0ara em,pati# Untuk tang ,

pemeriksaan penunja,ng yang harus dilaku kan

tindakan , tuju pada klien#

Identi$ikasi motivasi H kurangnya sistem pendukung akan yang meningkatkan ke0emasan,meningkatkan kortisol, menu, sistem imun

terhadap keti, kadar dak berhasilan runkan

Klien tahu ten,tang kanker, tindakan serta prognosenya #

penyesuaian diri klien

klien klien#

dan

selanjutnya

berakibat pada kondi,si .arapan untuk mengu, rangi tingkat stress me, rangsang peningkat an sistem imun sehing,ga memperbaiki kuali ,tas

9ersedia dilaku,kan pemeriksa, an penunjang berupa .b dan biopsi# 1# :unjukkan adanya harapan#

hidup klien# 7ktivitas akan mengu, rangi inpuls psikologis yang negati$ yang ber, pengaruh pada daya ta han tubuh klien

, 6engutaraka 4# n mengerti 0ara mengantisip asi stress# dan 7njurkan untuk tetap beraktivitas

E. =emas

T#n%akan Ke(era)atan &2 Har#3T*$3+am )enin, '0<@<'001 de, 09#*0 E 10#11 T#n%akan 1# 9erdiskusi se terbuka ker, peme riksaan penun jang Klien memahami dilakukan yang ha,rus dilakukan# '# 6enjelaskan dan bersedia untuk E/a$ua # Klien jika dan nantinya benar kan kanker# mengerti# hasil benar, menunjuk,

berhubungan ngan

terdiagnosa

0ara 7kan tetapi takut

sus,pek =a# serviks sekun,der kurangnya pengeta huan tentang =a# )er, viks,pemeriksaan yang serta prog,nosanya#

tentang kan pemeriksaan

tindakan,

dilaku,kan

tuju,an serta pemeriksaan aki,bat dari penun,jang berupa peme riksaan penun,jang harus lani klien# *# 6emberikan kepa klien keluarga meng ungkapkan pe,rasaannya dan dengarkan se,0ara empati tentang tang, gapan klien terhadap pe, nyakit yang dialami serta pemeriksaan yang di,lakukan# Klien berjanji dapat dan mengha, akan memahami pemeriksa,an dan dija jelas biopsi dan .b agar klien

semuanya menjadi tidak 0emas dalam ketidakpastian# Klien menanyakan

ke sempatan apa,kah jika hasil da pemeriksa an benar dan kanker,nanti,nya bisa disembuhkan#

-# (elaskan tin, dapi apapun yang dakan yang akan terjadi# ak,an dilakukan jika be,nar terdiagno,se Klien mau terbuka ungkap kanker, ser, meng klien

10#11

ta kemungkina n kesembuhan ny 1# Identi$ikasi terhadap $ak,tor yang bere,siko terhadap ketidakberha silan penyesuai, an diri klien 4# :unjukkan ada harapan# !# 7njurkan un,tuk tetap nya

permasalahan,nya

Klien tabah

bersikap

Klien bersedia ) % Klien keluarga berusaha menghadapi apapun akan Klien dilakukan pemeriksaan penunjang# > % tenang# 7 % Ke0emasan ber,kurang danbersedia dilakukan Klien yang terjadi# siap dan

11#00

ber,aktivitas e;presinya

11#11 11#*0

Cyeri sebagai e$ek tin,dakan ditandai klien nyeri dan biopsi dengan mengeluh perih

pemeriksaan tambahan# % dan biopsi# Klien di @# KI2 melakukan .b 1kamar peme,riksaan )iapkan ersiapan pemeriksaan .9

pada vagina#

dengan hasil 10 gr

prosedur pemeriksaan .b# 11#*0 9# 6enyiapkan tin biopsi# 10# >bservasi otensial perda terjadi b<d kli,en setelah dakan biopsi# rahan

? Klien dan alat siap :ampon (sedikit", perdarahan abnormal (,", Cyeri tin, (F"# Klien bertanya bagaima na dengan tampon yang ada di vaginanya , Kapan harus (F",

dakan perdarahan

adanya perlu kaan pada serviks#

dibuka dan bagai, mana jika 0ebok diru,mah# 11#*0 11# 7njurkan klien sementara isti,rahat di otensial in$ek,si perlukaan serviks# 100 6g# 1*# 7njurkan me, ngobservasi perdarahan pada vagina setelah diru, mah# .2 tan,da,tanda per,darahan# 1-# 7njurkan Klien mengerti dan ber sedia terjadi b<d pada ::# 1'# Kolaborasi % 6e$enamad 70id * ; erdarahan (," Klien 0ara mengobservasi tanda perdarahan pada tam,pon# mengerti 8esep diterima# sudah Klien istirahat#

klien membuka tampon ' hari lagi di oli kandungan 11# KI2 tanda in$eksi# 14# KI2 tentang ke bersihan vagi,na 1!# .2 =ara mem, bersihkan vagi,na yang dapat men0egah in,$eksi# 1@# Kolaborasi 7moksisilin *; 100 mg 8esep diterima tanda, Klien paham Klien mengerti

F.

E/a$ua # Har#3T*$3Jam )enin, '0<@<'001 11#10 Perkemban*an ) % Klien tahu 0ara mengurangi nyeri# Kien mengerti 0ara minum obat anti nyeri# > % 8esep 6e$ 70id * D 100 mg 7 % Cyeri masih dirasakan % 7njurkan klien kontrol pd tgl '* 11#11 otensial terjadi b<d 7gustus '001 ) % Klien tahu tanda,tanda perdarahan dan 0ara mengpbservasi perdarahan# Klien akan membuka tamponnya di oli kandungan > % :anda perdarahan tidak ada 7 % 6asalah teratasi sebagian 1'#00 otensial terjadi b<d pada % ingatkan dan kandungan ) % Klien tahu tanda,tanda in$eksi dan 0ara pera&atan kebersihan vagina di rumah# Klien tahu 0ara minum 7mo;i0ilin > % :anda in$eksi (,"# 8esep 7mo;i0ilin * D 100 mg# 7 % 6asalah teratasi sebagian % .e agar klien kontrol ke '001# oli kandungan tanggal '* 7gustus tanda,tanda perdarahan tampon di oli buka

4. &5 Cyeri sebagai e$ek tin,dakan ditandai klien nyeri dan biopsi dengan mengeluh perih

pada vagina#

perda

rahan

adanya perlu kaan pada serviks#

in$ek,si perlukaan serviks

You might also like