Professional Documents
Culture Documents
Pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan. Dari uraian di atas maka dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara pengawasan dengan perencanaan, dimana keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Pengawasan (X) Mutu Produksi (Y)
Definisi Proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan megadakan koreksi jika terjadi.
Indikator - Penetapan Standart (Perencanaan) - Penentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan - Pengukurang pelaksanaan kegiatan - Membandingka n pelaksanaan kegiatan - Membandingka n pelaksanaan kegiatan dengan standart dan analisa
Skala Likert
Kecocokan penggunaan produk (Fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Likert
2.4 Hipotesis
Menurut A . Muri Yusuf (2005: 163) menyatakan bahwa : Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang belum final, suatu jawaban sementara, suatu dugaan sementara, yang merupakan konstruk peneliti terhadap masalah penelitian, yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dari perumusan masalah tersebut yang dihadapi perusahaan, maka hipotesisnya adalah Jika pengawasan dilaksanakan dengan baik maka mutu produksi semakin meningkat.
generalisasi yang terdiri dari objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan bendabenda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek / subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik / sifat yang dimiliki seluruh karyawan yang berjumlah
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2006:91) Sampel merupakan bagian dari populasi yang dapat mewakili dari seluruh populasi tersebut. Arikunto mengemukakan apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjek lebih dari 100, mka dapat diambil 1015 % atau 20-25 % atau lebih. Memperhatikan uarian diata maka yang dijadikan sampel adalam penelitian ini adalah : % x 100 = Data karyawan di UD Mara Ongku Hrp di Desa Hutaimbaru No 1. 2. 3. 4. Jabatan Staf Keuangan Staf Pengolahan Staf Pengesahan Staf Pemasaran Bagian Jumlah
3.4
10
PENGAWASAN MUTU PRODUKSI TEMPE PADA UD. MARA ONGKU HRP DI DESA HUTAIMBARU
PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :