You are on page 1of 25

MOTOR DC

Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blo er, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah !mi"er, bor listrik, fan angin# dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut $kuda kerja% nya industri sebab diperkirakan bah a motor& motor menggunakan sekitar '() beban listrik total di industri. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. *umparan medan pada motor d+ disebut stator !bagian yang tidak berputar# dan kumparan jangkar disebut rotor !bagian yang berputar#. ,ika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan !--.# yang berubah&ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak&balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. /entuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub&kutub magnet permanen.

-ambar 0. Motor D.C 1ederhana

Catu tegangan d+ dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. *umparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. 2ngker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet. Prinsip Dasar Cara *erja ,ika arus le at pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. 2rah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.

-ambar 3. Medan magnet yang memba a arus mengelilingi konduktor . 2turan -enggaman Tangan *anan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor. -enggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari&jari anda akan menunjukkan arah garis fluks. -ambar 4 menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk 5.

-ambar 4. Medan magnet yang memba a arus mengelilingi konduktor.

Catatan 6 Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Pada motor listrik konduktor berbentuk 5 disebut angker dinamo.

-ambar 7. Medan magnet mengelilingi konduktor dan diantara kutub.

,ika konduktor berbentuk 5 !angker dinamo# diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub. .ihat gambar 8.

-ambar 8. Reaksi garis fluks.

.ingkaran bertanda 2 dan / merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan !looped +ondu+tor#. 2rus mengalir masuk melalui ujung 2 dan keluar melalui ujung /. Medan konduktor 2 yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di ba ah konduktor. *onduktor akan berusaha bergerak

ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor / yang berla anan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. *onduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. -aya&gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor se+ara umum 6 2rus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. ,ika ka at yang memba a arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran 9 loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berla anan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar 9 tor:ue untuk memutar kumparan. Motor&motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Pada motor d+, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. *on;ersi dari energi listrik menjadi energi mekanik !motor# maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di ba ah ini 6

-ambar Prinsip kerja motor d+ 2gar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung se+ara sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi la an. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. /eban dalam hal ini menga+u kepada keluaran tenaga putar 9 tor:ue sesuai dengan ke+epatan yang diperlukan. /eban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok 6 /eban tor:ue konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya ber;ariasi dengan ke+epatan operasinya namun tor:uenya tidak ber;ariasi. Contoh beban dengan tor:ue konstan adalah +or;eyors, rotary kilns, dan pompa displa+ement konstan. /eban dengan ;ariabel tor:ue adalah beban dengan tor:ue yang ber;ariasi dengan ke+epatn operasi. Contoh beban dengan ;ariabel tor:ue adalah pompa sentrifugal dan fan !tor:ue ber;ariasi sebagai kuadrat ke+epatan#. Peralatan Energi .istrik 6 Motor .istrik.

/eban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan tor:ue yang berubah dan berbanding terbalik dengan ke+epatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan&peralatan mesin.

Prinsip 2rah Putaran Motor 5ntuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah <lamming tangan kiri. *utub&kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. ,ika medan magnet memotong sebuah ka at penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gerak searah ibu jari. -aya ini disebut gaya .orent=, yang besarnya sama dengan <. Prinsip motor 6 aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan. /esarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar. Contoh 6 1ebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet (,> T. Di ba ah pengaruh medan magnet terdapat 7(( ka at penghantar dengan arus 0(2. ,ika panjang penghantar seluruhnya 08( mm, tentukan gaya yang ada pada armature. ,a ab 6 < ? /.@.A.= ? (,> !Bs9m3#. 0(2. (,08 m.7(( ? 7>( !Bs.29m# ? 7>( !Cs9m# ? 7>( D. Ele+tromoti;e <or+e !EM<# 9 -aya -erak .istrik EM< induksi biasanya disebut EM< Counter. atau EM< kembali. EM< kembali artinya adalah EM< tersebut ditimbulkan oleh angker dinamo yang yang mela an tegangan yang diberikan padanya. Teori dasarnya adalah jika sebuah konduktor listrik memotong garis medan magnet maka timbul ggl pada konduktor.

-ambar >. E.M.<. *embali.

EM< induksi terjadi pada motor listrik, generator serta rangkaian listrik dengan arah berla anan terhadap gaya yang menimbulkannya. E<. Emil .en= men+atat pada tahun 0>47 bah a $arus induksi selalu berla anan arah dengan gerakan atau perubahan yang menyebabkannya%. Eal ini disebut sebagai Eukum .en=. Timbulnya EM< tergantung pada6 kekuatan garis fluks magnet jumlah lilitan konduktor sudut perpotongan fluks magnet dengan konduktor ke+epatan konduktor memotong garis fluks magnet

Tidak ada arus induksi yang terjadi jika angker dinamo diam.

Mengatur *e+epatan pada 2rmature /erdasarkana persamaan di ba ah ini 6

,ika flu" F tetap dijaga konstan, dan ke+epatannya berubah berdasarkan armature ;oltage !Es#. Dengan naiknya atau turunnya Es, ke+epatan motor akan naik atau turun sesuai dengan perbandingannya.

Pada gambar di atas dapat dilihat bah a Es dapat di;ariasikan dengan menghubungkan motor armature M ke e"+ited ;ariable G ;oltage d+ generator - yang berbeda. <ield e"+itation dari motor tetap dijaga tetap kosntan, tetapi generator @" bisa di;ariasikan dari nol sampai maksimum dan bahkan sebaliknya. Oleh sebab itu generator output ;oltage Es bisa di;ariasikan dari nol sampai maksimum, baik dalam polaritas positif maupun negatif. Oleh karena itu, ke+epatan motor dapat di;ariasikan dari nol sampai maksimum dalam dua arah. Metode speed +ontrol ini, dikenal sebagai sistem Card&.eonard, ditemukan di pabrik baja !steel mills#, lift bertingkat, pertambangan, dan pabrik kertas. Dalam instalasi modern, generator sering digantikan dengan high&po er ele+troni+ +on;erter yang mengubah a+ po er dari listrik ke d+. Card&.eonard sistem lebih dari sekadar +ara sederhana dengan menerapkan suatu ;ariabel d+ ke armature dari motor d+. Eal tersebut benar&benar dapat memaksa motor utnuk mengembangkan torsi dan ke+epatan yang dibutuhkan oleh beban. Contohnya, misalkan Es disesuaikan dengan sedikit lebih tinggi daripada Eo dari motor. 2rus akan mengalir dengan arah sesuai dengan gambar di atas, dan motor mengembangkan torsi yang positif. 2rmature dari motor menyerap po er karena @ mengalir ke terminal positif. 1ekarang, misalkan kita megurangi Es dengan mengurangi e"+itation F . 1egera setelah Es menjadi kurang dari Eo, arus @ berbalik. Easilnya, torsi motor berbalik dan armature dari motor menghantarkan daya ke generator -. 2kibatnya, motor d+ mendadak menjadi generator dan generator - mendadak menjadi motor. Maka, dengan mengurangi Es, motor tiba&tiba dipaksa untuk memperlambat. 2pa yang terjadi kepada po er d+ yg diterima oleh generatorH 1aat generator menerima daya listrik, generator beroperasi sebagai motor, mengendalikan motor a+ nya sendiri sebagai asyn+hrounous generator. Easilnya, a+ po er memberikan kembali ke

rangkaian yang biasanya memberikan motor a+. *enyataannya daya bisa diperoleh kembali, +ara ini membuat Card&.eonard sistem menjadi sangat efisien. Contoh soal 6 Cal+ulate a. Torsi motor dan ke+epatan saat Es ? 7(( B dan Eo ? 4>( B b. Torsi motor dan ke+epatan saat Es ? 48( B dan Eo ? 4>( B 1olution a. 2rus armature adalah @ ? !Es G Eo#9R ? !7((&4>(#9(.(0 ? 3((( 2 Daya ke motor armature adalah P ? Eo@ ? 4>( " 3((( ? 'I(kC *e+epatan motor adalah n ? !4>( B 9 8(( B# " 4(( ? 33>r9min Torsi motor adalah T ? J.88 P9n ? !J.88 " 'I( (((#933> ? 7'.> kD.m b. *arena Eo ? 4>( B, ke+epatan motor masih 33> r9min. 2rus armature adalah @ ? !Es&Eo#9R ? !48(&4>(#9(.(0 ? &4(((2 2rusnya negatif dan mengalir berbalikK akibatnya, torsi motor juga berbalik. Daya dikembalikan ke generator dan hambatan 0( mL 6 P ? Eo@ ? 4>( " 4((( ? 007(kC /raking tor:ue yang dikembangkan oleh motor 6

T ? J.88 P9n ? !J.88 M 0 07( (((#933> ? 7'.> kD.m *e+epatan dari motor dan dihubungkan ke beban mekanis akan +epat jatuh diba ah pengaruh ele+trome+hani+al braking tor:ue.

Cara lain untuk mengontrol ke+epatan dari motor d+ adalah menempatkan rheostat yang di&seri&kan dengan armature !gambar di atas#. 2rus dalam rheostat menghasilkan ;oltage drop jika dikurangi dari fi"ed sour+e ;oltage Es, menghasilkan tegangan suplai yang lebih ke+il dari armature. Metode ini memungkinkan kita untuk mengurangi ke+epatan diba ah ke+epatan nominalnya. @ni hanya direkomendasikan untuk motor ke+il karena banyak daya dan pasa yang terbuang dalam rheostat, dan efisiensi keseluruhannya rendah. Di samping itu, pengaturan ke+epatan lemah, bahkan untuk rheostat yg diatur fi"ed. 2kibatnya, @R drop sedangkan rheostat meningkat sebagaimana arus armature meningkat. Eal ini menghasilkan penurunan ke+epatan yang besar dengan naiknya beban mekanis.

Mengatur *e+epatan dengan <ield /erdasarkan persamaan di atas kita juga dapat mem;ariasikan ke+epatan motor d+ dengan mem;ariasikan field flu" F. Tegangan armature Es tetap dijaga konstan agar numerator pada persamaan di atas juga konstan. Oleh sebab itu, ke+epatan motor sekarang berubah perbandingannnya ke flu" FK jika kita menaikkan flu"nya, ke+epatan akan jatuh, dan sebaliknya.

Metode dari speed +ontrol ini seringkali digunakan saat motor harus dijalankan diatas ke+epatan rata&ratanya, disebut base speed. 5ntuk mengatur flu" ! dan ke+epatannya#, kita menghubungkan rheostat R se+ara seri dengan fieldnya. f

5ntuk mengerti metode speed +ontrol, pada gambar di atas a alnya berjalan pada ke+epatan konstan. Counter&emf Eo sedikit lebih rendah dari tegangan suplai armature Es, karena penurunan @R armature. ,ika tiba&tiba hambatan dari rheostat ditingkatkan, baik e"+iting +urrent @" dan flu" F akan berkurang. Eal ini segera mengurangi +emf Eo, menyebabkan arus armature @ melonjak ke nilai yang lebih tinggi. 2rus berubah se+ara dramatis karena nilainya tergantung pada perbedaam yang sangat ke+il antara Es dan Eo. Meskipun fieldnya lemah, motor mengembangkan torsi yang sebelumnya. @tu akan memper+epat sampai Eo hampir sama dengan Es. 5ntuk lebih jelasnya, untuk mengembangkan Eo yang sama dengan fluks yang lebih lemah, motor harus berputar lebih +epat. Oleh karena itu kita dapat meningkatkan ke+epatan motor di atas nilai nominal dengan memperkenalkan hambatan di dalam seri dengan field. 5ntuk shunt& ound motors, metode dari speed +ontrol memungkinkan high&speed9base&speed rasio setinggi 4 6 0. Range broader speed +enderung menghasilkan ketidakstabilan dan miskin pergantian. Di ba ah kondisi&kondisi abnormal tertentu, flu" mungkin akan drop ke nilai rendah yang berbahaya. 1ebagai +ontoh, jika arus e"+iting dari motor shunt sengaja diputus, satu&satunya flu" yang tersisa adalah remanent magnetism !residual magnetism# di kutub. <lu" ini terlalu ke+il bagi motor untuk berputar pada ke+epatan tinggi yang berbahaya untuk menginduksi +emf yang diharuskan. Perangkat keamanan diperkenalkan untuk men+egah kondisi seperti pelarian. lebih besar dari

1hunt motor under load Mempertimbangkan sebuah motor d+ berjalan tanpa beban. ,ika beban mekanis tiba&tiba diterapkan pada poros, arus yang ke+il tanpa beban tidak menghasilkan torsi untuk memba a beban dan motor mulai perlahan turun. @ni menyebabkan +emf berkurang, menghasilkan arus yang lebih tinggi dan torsi lebih tinggi. 1aat torsi dikembangkan oleh motor adalah sama dengan torsi yang dikenakan beban mekanik, kemudian, ke+epatan akan tetap konstan. 5ntuk menyimpulkan, dengan meningkatnya beban mekanis, arus armature akan naik dan ke+epatan akan turun. *e+epatan motor shunt akan tetap relatif konstan dari tidak ada beban ke beban penuh. Pada motor yang ke+il, itu hanya turun sebesar 0(&08 persen saat beban penuh ditambahkan. Pada mesin yang besar, dropnya bahkan berkurang, sebagian ke hambatan armature yang paling rendah. Dengan menyesuaikan field rheostat, ke+epatan harus dijaga agar benar&benar konstan sesuai dengan perubahan beban. 1eries motor Motor seri identik dalam kosntruksi untuk motor shunt ke+uali untuk field. <ield dihubungkan se+ara seri dengan armature, oleh karena itu, memba a arus armature seluruhnya. <ield seri ini terdiri dari beberapa putaran ka at yang mempunyai penampang +ukup besar untuk memba a arus. Meskipun kosntruksi serupa, properti dari motor seri benar&benar berbeda dari motor shunt9 Dalam notor shunt, flu" F per pole adalah konstan pada semua muatan karena field shunt dihubungkan ke rangkaian. Tetapi motor seri, flu" per pole tergantung dari arus armature dan beban. 1aat arusnya besar, flu"nya besar dan sebaliknya. Meskipun berbeda, prinsip dasarnya dan perhitungannya tetap sama. Pada motor yang mempunyai hubungan seri jumlah arus yang mele ati angker dinamo sama besar dengan yang mele ati kumparan. .ihat gambar J. ,ika beban naik motor berputar makin pelan. ,ika ke+epatan motor berkurang maka medan magnet yang terpotong juga makin ke+il, sehingga terjadi penurunan EM<. kembali dan peningkatan arus +atu daya pada kumparan dan angker dinamo selama ada beban. 2rus lebih ini mengakibatkan peningkatan torsi yang sangat besar.

Catatan 6 Contoh keadaan adalah pada motor starter yang mengalami poling ! angker dinamo menyentuh kutub karena kurang lurus atau ring yang aus#. 2rus yang tinggi akan mengalir melalui kumparan dan anker dinamo karena ke+epatan angker dinamo menurun dan menyebabkan turunnya EM< kembali.

-ambar J. Motor dengan kumparan seri. EM< kembali men+apai maksimum jika ke+epatan angker dinamo maksimum. 2rus yang disedot dari +atu daya menurun saat motor makin +epat, karena EM< kembali yang terjadi mela an arus +atu daya. EM< kembali tidak bisa sama besar dengan arus EM<. yang diberikan pada motor d.+., sehingga akan mengalir searah dengan EM< yang diberikan. *arena ada dua EM<. yang saling berla anan EM< kembali menghapuskan EM<. yang diberikan, maka arus yang mengalir pada angker dinamo menjadi jauh lebih ke+il jika ada EM< kembali. *arena EM< kembali mela an tegangan yang diberikan maka resistansi angker dinamo akan tetap ke+il sementara arus angker dinamo dibatasi pada nilai yang aman.

Pengereman Regeneratif /agan rangkaian di ba ah ini menjelaskan mengenai rangkaian pemenggal yang bekerja sebagai pengerem regeneratif. Bo hNdala gaya gerak listrik yang dibangkitkan oleh mesin

arus searah, sedangkan Bt hNdala tegangan sumber bagi motor sekaligus merupakan baterOa yang diisi. Ra dan .a masing&masing hNdala hambatan dan induktansi jangkar.

-ambar /agan Pengereman Regeneratif

Prinsip kerja rangkaian ini hNdala sebagai berikut 6 *etika saklar pemenggal dihidupkan, maka arus mengalir dari jangkar, mele ati skalar dan kembali ke jangkar. *etika sakalar pemenggal dimatikan, maka energi yang tersimpan pada induktor jangkar akan mengalir mele ati dioda, baterai dengan tegangan Bt dan kembali ke jangkar. 2nalogi rangkaian sistem pengereman regeneratif dari gambar di atas dapat dibagi menjadi dua mode. Mode&0 ketika saklar on dan mode ke&3 ketika saklar off seperti ditunjukkan pada gambar di ba ah ini.

-ambar Rangkaian eki;alen untuk a# saklar onK b#. 1aklar off. dengan 6

Bo ? gaya gerak listrik .a ? induktansi jangkar Ra ? resistansi jangkar Bt ? tegangan baterOa i0 ? kuat arus jangkar ketika pemenggal on !arus tidak mele ati baterai# i3 ? kuat arus jangkar ketika pemenggal off ! arus mele ati baterai# 1edangkan -ambar di ba ah ini menunjukkan arus jangkar yang kontinyu dan yang tidak kontinyu.

-ambar 2rus ,angkar. a#. 2rus *ontinyuK b#. 2rus Terputus dengan6 @0o ? kuat arus jangkar saat pemenggal mulai on @3o ? kuat arus jangkar saat pemenggal mulai off ton ? lama aktu pemenggal on toff ? lama aktu pemenggal off td ? lama aktu dimana i3 tidak nol Tp ? perioda pemenggal, Tp ? ton P toff *arakteristik motor kompon Motor *ompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan !medan shunt# dihubungkan se+ara paralel dan seri dengan gulungan dynamo !2# seperti yang ditunjukkan dalam gambar I. 1ehingga, motor kompon

memiliki tor:ue penyalaan a al yang bagus dan ke+epatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan !yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan se+ara seri#, makin tinggi pula tor:ue penyalaan a al yang dapat ditangani oleh motor ini.

-ambar *arakteristik Motor *ompon DC Pengereman pada motor Pengereman se+ara elektrik dapat dilaksanakan dengan dua +ara yaitu se+ara6 Dinamis Plugging Pengereman se+ara Dinamis Pengereman yang dilakukan dengan melepaskan jangkar yang berputar dari sumber tegangan dan memasangkan tahanan pada terminal jangkar. Oleh karena itu kita dapat berbi+ara tentang aktu mekanis T konstan dalam banyak +ara yang sama kita berbi+ara tentang konstanta aktu listrik sebuah kapasitor yang dibuang ke dalam sebuah resistor. Pada dasarnya, T adalah aktu yang diperlukan untuk ke+epatan motor jatuh ke 4I,> persen dari nilai a alnya. Damun, jauh lebih mudah untuk menggambar kur;a ke+epatan& aktu dengan mendefinisikan konstanta aktu

baru T o yang merupakan aktu untuk ke+epatan dapat berkurang menjadi 8( persen dari nilai aslinya. 2da hubungan matematis langsung antara kon;ensional konstanta aktu T dan setengah konstanta aktu T
O /uku ini

diberikan oleh

T o ? (,IJ4 T *ita dapat membuktikan bah a aktu mekanis ini konstan diberikan oleh

di mana T o ? aktu untuk ke+epatan motor jatuh ke satu&setengah dari nilai sebelumnya QsR , P ? momen inersia dari bagian yang berputar, yang disebut poros motor Qkg S mR ? a al daya yang dikirim oleh motor ke pengereman resistor QCR
3 ? konstan Qe"a+t ;alue ? !4( 9 p# log 3R e

n 0 ? a al laju pengereman motor saat mulai Qr 9 minR


0

040,8 (,IJ4

? konstan Qe"a+t ;alue ? log

3R

Persamaan ini didasarkan pada asumsi bah a efek pengereman sepenuhnya karena energi pengereman didisipasi di resistor. 1e+ara umum, motor dikenakan tambahan akibat torsi pengereman indage dan gesekan, sehingga aktu pengereman akan lebih ke+il dari yang diberikan oleh Persamaan. 8.J. Pengereman se+ara Plugging *ita bisa menghentikan motor bahkan lebih +epat dengan menggunakan metode yang disebut plugging. @ni terdiri dari tiba&tiba membalikkan arus angker dengan membalik terminal sumber !-ambar 8.0Ja#.

-ambar 8.0> *e+epatan kur;a terhadap aktu untuk berbagai metode pengereman. Di ba ah kondisi motor normal, angker arus 9 diberikan oleh 0 @ 0 ? !E s & E o# @R di mana R oadalah resistansi armature. ,ika kita tiba&tiba membalik terminal sumber tegangan netto yang bekerja pada sirkuit angker menjadi !E menambah tegangan suplai E
o

PE

s#.

Tang disebut

+ounter&ggl E o dari angker tidak lagi bertentangan dengan apa&apa tetapi sebenarnya
s.

/ersih ini tegangan akan menghasilkan arus balik

yang sangat besar, mungkin 8( kali lebih besar daripada beban penuh arus armature. 2rus ini akan memulai suatu busur sekitar komutator, menghan+urkan segmen, kuas, dan mendukung, bahkan sebelum baris pemutus sirkuit bisa terbuka.

-ambar 2 2mature terhubung ke sumber d+ E

s.

-ambar / Menghubungkan. 5ntuk men+egah suatu hal yang tidak diinginkan, kita harus membatasi arus balik dengan memperkenalkan sebuah resistor R dalam seri dengan rangkaian pembalikan !-ambar 8.0Jb#. 1eperti dalam pengereman dinamis, resistor diran+ang untuk membatasi pengereman a al arus @
3 sampai

sekitar dua kali arus beban penuh.

Dengan memasukkan rangkaian, torsi re;erse dikembangkan bahkan ketika angker telah datang berhenti. 2kibatnya, pada ke+epatan nol, E ? (, o tapi aku
3

?E s 9 R,

yaitu sekitar satu setengah nilai a alnya. /egitu motor berhenti, kita harus segera membuka sirkuit angker, selain itu akan mulai berjalan se+ara terbalik. 1irkuit gangguan biasanya dikontrol oleh terpasang pada poros motor. .ekuk -ambar. 8,0> memungkinkan kita untuk membandingkan pengereman plugging dan dinamis untuk pengereman a al yang sama saat ini. Perhatikan bah a memasukkan motor benar&benar berhenti setelah selang aktu 3 T saat ini.
o.

sebuah null&ke+epatan otomatis perangkat

Di sisi lain, jika

pengereman dinamis digunakan, ke+epatan masih 38 persen dari nilai aslinya pada Meskipun demikian, kesederhanaan komparatif pengereman dinamis menjadikan lebih populer di sebagian besar aplikasi.

Reaksi ,angkar Terjadinya gaya torsi pada jangkar disebabkan oleh hasil interaksi dua garis medan magnet. *utub magnet menghasilkan garis medan magnet dari utara&selatan mele ati

jangkar. @nteraksi kedua magnet berasal dari stator dengan magnet yang dihasilkan jangkar mengakibarkan jangkar mendapatkan gaya torsi putar berla anan arah jarus jam. *arena medan utama dan medan jangkar terjadi bersama sama hal ini akan menyebabkan perubahan arah medan utama dan akan mempengaruhi berpindahnya garis netral yang mengakibatkan ke+enderungan timbul bunga api pada saat komutasi. 5ntuk itu biasanya pada motor DC dilengkapi dengan kutub bantu yang terlihat seperti gambar diba ah ini

-ambar kutub bantu !interpole# pada motor DC *utub bantu ini terletak tepat pada pertengahan antara kutub utara dan kutub selatan dan berada pada garis tengah teoritis. .ilitan penguat kutub ini dihubungkan seri dengan lilitan jangkar, hal ini disebabkan medan lintang tergantung pada arus jangkarnya. 5ntuk mengatasi reaksi jangkar pada mesin G mesin yang besar dilengkapi dengan lilitan kompensasi. .ilitan kompensasi itu dipasang pada alur G alur yang dibuat pada sepatu kutub dari kutub utama. .ilitan ini sepertijuga halnya dengan lilitan kutub bantu dihubungkan seri dengan lilitan jangkar. 2rah arusnya berla anan dengan arah arus ka at jangkar yang berada diba ahnya.

Contoh soal6 0. ,angkar sebuah motor DC tegangan 34( ;olt dengan tahanan (.403 ohm dan mengambil arus 7> 2 ketika dioperasikan pada beban normal. a. Eitunglah --. la an !Ea# dan daya yang timbul pada jangkar. b. ,ika tahanan jangkar (.70' ohm, keadaan yang lain sama. /erapa --. la an !Ea# dan daya yang timbul pada jangkar. Penurunan tegangan pada sikat&sikat sebesar 3 ;olt untuk soal a dan b. ,a aban6 a. Ea ? B G @a Ra G 3UE ? !34( G 3 # G !7> " (.403# ? 304 ;olt Daya yang dibangkitkan pada jangkar ? Ea @a ? 304 " 7> ? 0(.337 att b. Eb ? B G @a Ra G 3UE ? !34( G 3# G !7> " (.70'# ? 3(> ;olt Daya yang dibangkitkan pada jangkar ? Ea @a ? 3(> " 7> ? JJ>7 att

Daftar Pustaka6 Vuhal, Dasar Teknik Tenaga .istrik dan Elektronika Daya. ,akarta6 -ramedia, 0J>> 1umanto, Mesin 2rus 1earah. ,ogjakarta6 Penerbit 2DD@ O<<1ET, 0JJ7 http699kon;ersi. ordpress.+om93((>9(J9(09motor&arus&searah&d+&bagaimana&bekerjanya9 http699duniaelektronika.blogspot.+om93((>9(79mesin&arus&searah.html http699 .animations.physi+s.uns .edu.au9j 9ele+tri+motors.htmlWDCmotors http699dunia&listrik.blogspot.+om93((>9039motor&listrik.html http699dunia&listrik.blogspot.+om93((J9(J9animasi&motor&d+.html .energyeffi+ien+yasia.org http699=one.ni.+om9de;=one9+da9ph9p9id97JWto+4 !national instrument#

PERT2DT22D D2D ,2C2/2D 0. # -ambar rangkaian ekui;alen motor DCH

3. # /agaimana Cara mengubah arah putaran motor DCH ,a ab 6 5ntuk mengubah arah putaran dari motor DC dapat dilakukan dengan +ara membalik tegangan input !P# dan !&# dari motor DC tersebut. 4. # Mengapa kereta listrik di jepang !e" 6 kereta sinkansen# menggunakan motor DC sebagai penggeraknyaH ,a ab6 *arena motor d+ mempunyai rugi rugi daya yang ke+il dan ke+epatannya mudah dikendalikan dibandingkan dengan motor 2C 7. # /agaimana +ara mengatur PCMH PCM dapat diatur dengan +ara merubah nilai duty +y+le dari pulsa yang dibentuk, perubahan nilai duty +y+le dari pulsa tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian @C PCM atau dengan menggunakan mikrokontroller yang telah di program pada umumnya. 8. # /agaimana merubah motor DC biasa menjadi motor 1er;oH Pada prinsipnya motor 1er;o bekerja di kontrol dengan berdasarkan lebar pulsa untuk Menggerakkannya, jadi untuk merubah motor DC menjadi motor 1er;o dapat kita lakukan dengan +ara mengatur lebar pulsa tertentu untuk menggerakannya.

I. # 1ebutkan keuntungan X *erugian Motor DCH *euntungan 6 ke+epatannya mudah dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan mengatur6 Y Tegangan dinamo G meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan ke+epatan. Y 2rus medan G menurunkan arus medan akan meningkatkan ke+epatan. *erugian 6 Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berke+epatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. ,uga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko per+ikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor 2C. '. # ,elaskam rugi&rugi daya pada motor DCH Rugi&rugi daya yang terjadi pada sebuah motor arus searah dapat dibagi ke dalam6 Rugi&Rugi Tembaga atau .istrik Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi dalam belitan jangkar dan belitan medan magnet. Rugi tembaga akan diubah menjadi panas dalam ka at jangkar maupun ka at penguat magnet. Desain motor DC dilengkapi dengan kipas rotor tujuannya untuk menghembuskan udara luar masuk ke dalam jangkar dan mendinginkan panas yang terjadi akibat rugi&rugi tembaga. Rugi tembaga dari belitan dibagi atas6
3 Y Rugi tembaga terjadi pada jangkar Z @a [ Ra !Catt#

Y Rugi tembaga medan terdiri dari6 @sh 3[ Rsh Catt Z Motor 1hunt9 Motor *ompound @s3[ Rs Catt Z Motor 1eri9 Motor *ompound Rugi&Rugi /esi atau Magnet

angin, seperti pada bagian poros motor

Y Rugi Eisterisis Ph ? /ma" M f [ B !Catt# ? 1teinmet= Eysterisis Coeffi+ient /ma" ? *erapatan fluks maksimum f ? <rekuensi dlm Eert= I&4(
4 B ? Bolume inti !m #

nilai " ? antara 0,I s9d 3 Y 2rus Pusar !Eddy Current# @nti pada stator dan inti pada jangkar motor terdiri dari tumpukan pelat tipis dari bahan ferromagnetis. Tujuan dari pemilihan plat tipis adalah untuk menekan rugi&rugi arus Eddy yang terjadi pada motor DC. Pe ? *e [ /ma" 3[ f 3 [ B [ t 3att *e ? *onstanta arus pusa t ? *etebalan inti magnet !m# Rugi Mekanis Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya gesekan dan hambatan

You might also like