Professional Documents
Culture Documents
FAUZIAH
Definisi
Anestesi umum adalah menghilangkan rasa sakit seluruh tubuh secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversibel
trias anestesi diperoleh dengan menggabungkan berbagai macam obat: Hipnosis didapat dari sedatif, anestesi inhalasi (halotan, enfluran, isofluran, sevofluran).
Stadium I
Dimulai dari paralisis diafragma sampai apneu dan kematian.Juga disebut stadium overdosis atau stadium paralisis. Stadium IV
Teori colloid
Teori adsorbsi/ tegangan permukaan
Teori Fisik
Teori Biokimiawi
Faktor Sirkulasi
Faktor Respirasi
Faktor Jaringan
Parenteral Anestesia umum yang diberikan secara parenteral baik intravena maupun intramuskular biasanya digunakan untuk tindakan yang singkat atau untuk induksi anestesia.
Perektal Metode ini sering digunakan pada anak, terutama untuk induksi anestesia maupun tindakan singkat.
Perinhalasi Yaitu menggunakan gas atau cairan anestetika yang mudah menguap (volatile agent) dan diberikan dengan O2.
ANESTESI INHALASI
Dalam praktik anestesia, N2O digunakan sebagai obat dasar dari anestesia umum inhalasi dan selalu dikombinasikan dengan oksigen dengan perbandingan N2O : O2 = 70 : 30 (untuk pasien normal), 60 : 40 (untuk pasien yang memerlukan tunjangan oksigen yang lebih banyak), atau 50 : 50 (untuk pasien yan beresiko tinggi). Oleh karena N2O hanya bersifat analgesia lemah, maka dalam penggunaannya selalu dikombinasikan dengan obat lain yang berkhasiat sesuai dengan target trias anestesia yang ingin dicapai
Induksi intravena
Tiopental (pentotal, tiopental) dikemas dalam bentuk tepung atau bubuk berwarna kuning, berbau belerang. tiopental dengan dosis 3-7 mg/kg SedianAmpul 500mg atau 100mg secara iv dan disuntikkan perlahan-lahan dihabiskan dalam 3060 detik. Larutan ini sangat alkalis dengan pH 10-11
Propofol adalah Ketamin campuran 1% obat Dosis : dalam air dan emulsi berisi 10% minyak kedelai, 2,25% gliserol Induksi IV: 0,5 - 2 mg/kgBB dan lesitin telur. Propofol IM : 4 - 6 mg/kgBB menghambat transmisi Analges : 0,2 - 0,8 mg/kgBB neuron yang iv dihantarkan oleh GABA. 2 4 mg/kgBB im Propofol (diprivan, Preemptif analgesi : recofol) dikemas dalam 0,15 0,25 mg/kgBB iv cairan emulsi lemak Maintenance : 15 45 berwarna putih susu g/kgBB/menit dengan 50 bersifat isotonic dengan 70% kepekatan 1% (1 ml = 30 90 g/kgBB/menit 10 mg dan mudah. tanpa N2O Propofol adalah obat Onset : anestesi umum yang IV : 10 60 detik bekerja cepat yang efek
Opioid tidak menggangu kardiovaskular Fentanil dosis induksi 20-50 mg/kg dilanjutkan dengan dosis rumatan 0,3-1 mg/kg/menit2
kerjanya dicapai
IM : 3 20 menit
Induksi Inhalsi
Analgesi
N2O
anestesi lemah dan harus diberikan dengan konsentrasi besar
N2O : O2 = 70 : 30
Morfin
Dosis yang digunakan untuk pembedahan adalah: Pria dewasa (70 kg) : 10 mg Wanita dewasa (60kg): 8 mg (kira-kira 75% pria) Indikasi Nyeri yang berat dan menetap Nyeri yang berhubungan dengan kanker Dapat digunakan pada saat persalinan, Nyeri akut, berat dari kolik biliar dan ginjal Efek samping Hiperaktifias (pada reaksi yang disforik), depresi pernapasan, mual dan muntah, peningkatan tekanan intrakranial, hipotensi postural yang dicetuskan oleh hipovolemia, konstipasi, retensio urin, gatal disekitar hidung, urtikaria.
Meperidin/Pethidin
Petidin menghambat impuls dari susunan syaraf dan menghambat transmisi informasi nosiseptif dari perifer ke medulla spinalis
Nalokson
Muscle Relaxants
Depolarisasi Non Depolarisasi
Intermediate acting
Long acting
Memfasilitasi intubasi
succhinylch oline
1. Aritmia jantung
2. Hiperkalemia
3. Mialgia
4. Mioglobinuria
Long acting
Pancuronium
Short acting
Mivacurium
Pancuronium
Atracurium
Dosis 0,080,12 mg / kg
Analog pankuronium
Vecuronium
Vagal reflex
Mivacurium
Kesimpulan
Terima Kasih