a. Kerusakan pada valve.

Valve (katup) pada mesin diesel secara umum terdapat 2 jenis, yaitu katup masuk (inlet) dan katup buang (exhaust). Karena valve bergerak sangat cepat saat mesin beroperasi sehingga valve mengalami gesekan dengan seating valve yang dapat menyebabkan valve menjadi aus. Panas karena gesekan dan dari ruang bakar juga dapat menyebabkan kerusakan pada valve maupun seating valve tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis kerusakan pada valve dan seating valve beserta cara mereparasinya: Valve bengkok Katup mengalami bengkok karena adanya deformasi valve. Cara meparasinya : o Apabila valve yang mengalami bengkok maka tidak ada cara lain kecuali dengan mengganti dengan yang baru o kalaupun masih dapat diperbaiki yaitu dengan jalan diluruskan dengan cara outbending.

Valve bocor o Valve mengalami kebocoran diakibatkan karena kedudukan valve yang tidak rapat pada seatingnya pada silinder head. Apabila semakin lebar kerapatan yang terjadi pada valve maka semakin jelek kerapatannya yaitu cincin yang berada dibawah valve lingkarannya membesar, karena lebar valve yang menyentuh sitting valve yang diijinkan adalah 20 % dari permukaan valve yang bersinggungan. Karena temperatur pada valve cukup tinggi maka memungkinkan valve terbakar o Untuk mengetahui bahwa sebuah valve mengalami kebocoran maka dilakukan pemeriksaan secara visual pada punggung valve maupun pada seatingnya. Pada valve yang tidak mengalami kerusakan maka terdapat garis putih melingkar yang tak terputus pada punggung valve dan pada seatingnya. Jika garis tersebut tidak melingkar atau terputus maka dapat disimpulkan bahwa valve mengalami kebocoran. Untuk valve yang terbakar harus diganti. Reparasinya adalah sebagai berikut : o Dalam memperbaiki kebocoran pada valve, maka valve harus dirapatkan pada sitting valvenya. Hal ini dapat dilakukan secara manual dengan menggosokkan skur pasta untuk meratakan permukaan valve yang mengalami kebocoran, jika dirasa perlu maka bisa dilakukan penggerindaan dengan mesin gerinda sebelum digosok dengan skur pasta.