You are on page 1of 6

INSTRUMEN PENILAIAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Aspek & Indikator Aspek Kualitas Isi / Materi (Content Quality) Kebenaran (Veracity)

) Ketepatan (Accuracy) Keseimbangan presentasi ide-ide (Balanced presentation of ideas) Sesuai dengan detail tingkatan (Appropriate level of detail) Rata rata nilai Aspek Pembelajaran (Learning goal alignment) Kejelasan tujuan pembelajaran (Alignment among learning goals) Kegiatan (Activities) Penilaian (assessments) Karakteristik peserta didik (learner characteristics) Rata rata nilai Umpan balik dan adaptasi (Feedback and Adaptation) Umpan balik dan adaptasi (Feedback and adaptation) : Umpan balik yang didapatkan dari masukan dan model yang berbeda-beda dari pembelajar Motivasi (Motivation) Motivasi (Motivation) : kemampuan untuk memotivasi dan menarik banyak populasi dari pembelajar. Presentasi Desain (Presentation Design) Desain visual dan suara untuk meningkatkan pembelajaran dan mengefisiensikan proses mental Interaksi Penggunaan (Interaction Usability) Kemudahan navigasi Tampilan interface yang proporsional kualitas dari interface fitur help Rata rata nilai Aksesibilitas (Accessibility) Kemudahan akses Desain kontrol dan format penyajian untuk mengakomodasi pengguna yang cacat dan berpindah-pindah Rata rata nilai 1 1 1 1 Penilaian 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 Keterangan

1 1 1 1

2 2 2 2

3 3 3 3

4 4 4 4

5 5 5 5

1 1 1 1

2 2 2 2

3 3 3 3

4 4 4 4

5 5 5 5

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

Reusability Kemampuan untuk dapat digunakan dan 1 2 3 4 5 dikembangka kembali Standar Kepatuhan (Standar compliance) Ketaatan terhadap standar dan spesifikasi 1 2 3 4 5 internasional Tabel Penilaian Multimedia Pembelajaran Berdasarkan Learning Object Review Instrument (LORI) (Leacock, T.L., & Nesbit, J.C. , 2007) Saran dan Rekomendasi (Untuk Keperluan Perbaikan)

Kesimpulan Penilaian : Layak Digunakan Layak Setelah Dilakukan perbaikan Belum Layak , 2014 Ahli,

_________________________

PETUNJUK INSTRUMEN PENILAIAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN


Konten bebas dari kesalahan dan disajikan tanpa ada bias yang dapat membuat salah arahan pada pembelajar. Penegasan didukung oleh bukti atau pendapat yang masuk akal. Penyajian menekankan pada poin penting dan ide yang penting dengan tingkat detail yang tepat. Perbedaan antar kumpulan suku dan kebudayaan disajikan secara seimbang dan penuh sopan santun. Animasi yang dibuat sudah baik, namun tidak detail. Contohnya dalam animasi jantung memompa darah. Siswa dapat salah persepsi menganggap jantung memompa darah ke seluruh tubuh tanpa melalui paru-paru terlebih dahulu. Konten tidak akurat, konten disajikan dengan bias, tingkat detail yang tidak tepat, penyajian tidak menekankan pada poin penting dan ide yang penting. Perbedaan budaya atau suku tidak direpresentasikan dengan baik Tujuan pembelajaran dideklarasikan baik dalam konten yang diakses oleh pembelajar atau tersedia dalam meta data. Tujuan pembelajaran sangat penting bagi apa yang diharapkan pembelajar. Kegiatan, konten dan penilaian pembelajaran disediakan oleh beberapa objek yang telah dinyatakan dalam tujuan. Learning object cukup membantu pembelajar meraih tujuan pembelajaran. Dalam learning object pada fungsi hati, tujuh dari sepuluh pertanyaan di post-test yang sesuai pada penunjukan animasi jantung memompa darah. Para pembelajar mungkin tidak dapat menduga pertanyaan untuk tiga dari pertanyaan untuk informasi yang disajikan pada animasi, meskipun instruksi tidak secara langsung dan tidak ada sumber tambahan yang dibutuhkan. Tujuan pembejaran tidak jelas Penilaian, aktivitas pembelajar dan konten lain yang penting tidak cocok. Tujuan pembelajaran tidak tepat bagi apa yang diharapkan pembelajar. learning object memiliki kemampuan : a. untuk menyesuaikan pesan pembelajaran atau kegiatan menurut kebutuhan khusus atau karakteristik dari pembelajar atau (b) untuk mensimulasikan atau membangun penomena ketika belajar siswa memberikan respon yang berbeda-beda. Suatu model atau profil dari pembelajar dipertahankan sehingga mempengaruhi perilaku objek pembelajaran (learning object) Learning object pada aksi jantung memompa menyajikan umpan balik, tapi tidak mempertahankan suatu model dari

5 Aspek Kualitas Isi / Materi (Content Quality)

Aspek Pembelajaran (Learning goal alignment)

Umpan balik dan adaptasi (Feedback and Adaptation)

pembelajar. Setelah masing-masing pertanyaan learning object menunjukkan apakah pembelajar memberikan respon yang benar atau salah, dan jika salah memberikan jawaban yang benar. Setelah semua pertanyaan terpenuhi maka akan menjadi skor total. Meskipun ini tidak menggunakan respon pembelajar untuk menyesuaikan penyajian sesudah itu, learning object mungkin masih berguna. Learning object mungkin masih mendukung navigasi yang interaktif atau pemilihan informasi tapi : Tidak ada umpan balik mengenai kualitas atau cara yang benar dari respon siswa. Tidak ada perbaikan dari rekaman respon atau model pembelajar yang mempengaruhi penyajian pelajaran. Tidak ada simulasi atua alat yang dapat mengubah keluaran yang sesuai dengan masukan pembelajar.

Motivasi (Motivation) 3

Learning object sangat memotivasi. Konten sesuai dengan tujuan pribadi dan menarik yang diperuntukkan bagi pembelajar. Objek menyajikan pilihan, sesuai kehidupan aktivitas pembelajar, multimedia, interaktif, humor, drama, atau game semacam tantangan. Ini menawarkan harapan nyata dan kriteria yang sukses. Umpan balik membandingkan kinerja siswa pada kriteria, menunjukkan konsekuensi dari kinerja dan menjelaskan bagaimana kinerjanya dapat ditingkatkan. Pelajar kemungkinan melaporkan minat yang meningkat dalam topik setelah bekerja dengan learning object. Contoh : Dalam animasi suatu multimedia pada anatomi jantung fitur narasi audio disampaikan dengan datar. Objek mencakup post-test dari informasi faktual, tapi tidak ada tantangan di dalam animasi. Pembelajar tidak dapat mengontrol atau berinteraksi dengan animasi. Pelajar kemungkinan besar melaporkan tidak meningkat tidak juga menurunkan minat dalam topik setelah bekerja dengan learning object. Meskipun kurangnya motivasi namun objek masih berguna bagi pembelajar. Konten tidak sesuai untuk tujuan pembelajar, aktivitas yang terlalu mudah atau terlalu susah untuk pembelajar, fitur yang menarik minat membingungkan hingga menggangu pembelajaran, pembelajar tidak memiliki kesempatan untuk berlatih memilih, umpan balik tidak menginformasikan pembelajar pada tingkatan mereka pada kompetensi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran. Nilai produksi dan desain informasi memungkinkan pengguna untuk belajar secara efisien. Penyajian yang baik meminimalisir pencarian visual. Teksnya dapat dibaca. Grafik dan diagram dilabel dan bebas dari kekacauan. Animasi atau video merekam kejadian-kejadian yang

Presentasi Desain (Presentation Design)

dijelaskan oleh narasi audio. Tulisannya jelas, ringkas dan bebas dari kesalahan. Warna, musik dan fitur dekorasi ditempatkan secara estetis dan tidak mencampuri tujuan pembelajar. Contoh : Aksi jantung memompa dengan jelas menggambarkan teks disamping animasi, tapi ini menyulitkan pembelajar untuk menghubungkan kegiatan khusus dalam animasi dengan bagian dari teks yang menggambarkan mereka. Meskipun ada kekurangan, learning object mungkin masih berguna. Desain informasi, estetis atau nilai produksi rendah. Learning object mungkin tidak dapat digunakan untuk beberapa alasan dibawah ini : Pemilihan huruf atau ukuran huruf tampak mengurangi kecepatan membaca Informasi yang dibutuhkan tidak terbaca Kualitas video atau audio tidak efektif bagi pembelajar Pemilihan warna, gambar atau suara mengganggu tujuan pembelajar Desain informasi menghasilkan proses kognitif yang tidak perlu Heading teks tidak cukup atau tidak bermakna bagi pembelajar Desain antar muka pengguna secara lengkap menginformasikan pembelajar bagaimana berinteraksi dengan objek, atau ada kejelasan petunjuk penggunaan. Navigasinya mudah, berdasarkan intuisi dan bebas dari keterlambatan yang tinggi. Tingkah laku antarmuka pengguna konsisten dan dapat diprediksi Contoh :Antarmuka untuk animasi fungsi jantung berguna tapi desain atau petunjuk dapat ditingkatkan lebih baik. Animasi memiliki label yang hanya muncul ketika pengguna menggerakkan cursor pada bagian hati yang dilabeli. Ini sulit untuk menilai bagian mana yang dilabeli tanpa menggerakkan cursor pada seluruh animasi. Meskipun ada kekurangan, learning object masih berguna. tidak ada fitur interaktif seperti dalam gambar dan tulisan yang statis. Beberapa hyperlink atau button tidak berfungsi. Navigasi banyak memperlambat Fungsi dari antarmuka tidak jelas berdasarkan intuisi dan intruksi yang tidak tersedia. Fungsi dari antarmuka pengguna tidak konsisten dan tidak dapat diprediksi learning object menyediakan derajat tinggi untuk mengakomodasi pembelajar dengan ketidakmampuan sensorik dan motorik, dan dapat diakses melalui peralatan

Interaksi Penggunaan (Interaction Usability)

Aksesibilitas (Accessibility)

3 1

portabel yang bersifat membantu dan tinggi. Contoh :Learning object terdiri dari halaman HTML dengan animasi yang menyediakan caption untuk narasi suara dan suara tambahan yang menggambarkan aksi visual. Tidak ada caption yang disajikan untuk video Tidak ada tulisan yang disajikan untuk file audio Alt tags tidak disajikan untuk gambar Sumber learning object berdiri sendiri sehingga dapat siap dikirim pada kursus yang berbeda, desain pembelajaran dan konteks tanpa modifikasi. Dijalankan dengan efisien dengan pembelajar pada jarak yang luas dengan mengadaptasi konten atau menyediakan konten tambahan seperti daftar istilah dan ringkasan dari konsep prasyarat. Contoh : learning object mengandung penunjukan video yang mengoperasikan defibrillator jantung yang telah didesain sebagai elemen dalam kursus training paramedis. Objek menghindari referensi untuk komponen lain pada kursus. Bagaimanapun video membuat penggunaan terminologi paramedis yang ekstensif dan tidak penting. Video dapat digunakan kembali melalui konteks paramedis tetapi tidak siap digunakan oleh personal respon darurat. Learning object dikarakteristikan oleh satu atua lebih dibawah ini : Ini mengenai modul, kursus atau instruktur yang mana telah di disain dengan asli Ini digunakan dengan genting tergantung pada spesifik, sumber pembelajar dari luar. Ini hanya dapat digunakan oleh grup kecil dari pembelajar dengan prasyarat pengetahuan kekhususan yang tinggi. Learning object menganut pada semua standar internasional yang bersangkutan dan terperinci. Ini mencakup standar IEEE Learning object metadata, dan petunjuk teknis yang dikembangkan oleh IMS, IEEE, SCORM dan W3C . standar metadata secukupnya menyediakan kode yang ditag didalam objek dan menyajikan halaman yang tersedia bagi pengguna Contoh : Learning object berbasis web terdaftar di repository dengan enam meta data yang paling biasa digunakan dalam standar IEEE LOM.objek melewati tes metadata SCORM dan validasi W3C HTML, tapi gagal tes pemenuhan SCORM yang berhubungan dengan kemasan konten Learning object tidak tunduk pada spesifikasi dan standar internasional Metadata tidak menyajikan atau tidak sesaui menurut IEEE Learning object standar metadata Learning object gagal pada semua tes pemenuhan untuk W3C dan garis pedoman SCORM

3 Reusability

Standar Kepatuhan (Standar compliance)

You might also like