You are on page 1of 11

EKG/ECG EKG atau elektrokardiografi adalah pencatatan grafik variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh aktivitas listrik

otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh. Prinsip kerja EKG adalah merekam signal elektrik yang berkaitan dengan aktivitas jantung dan menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik terhadap waktu. EKG adalah suatu metode untuk mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis abnormalitas jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung. Electrocardiograph adalah alat untuk melakukan elektrokardiografi sedangkan electrocardiogram adalah kertas yang mencatat grafik variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh eksitasi otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh. Elektrokardiogram yang normal menunjukkan defleksi/pembelokkan yang dihasilkan dari aktivitas atrial dan ventricular sebagai perubahan kecenderungan tegangan/voltage dan polaritas positif dan negatif! terhadap waktu. "efleksi pertama atau P wave adalah hasil eksitasi atria# "efleksi kompleks $%& adalah hasil eksitasi depolarisasi! ventrikel dan ' wave sebagai hasil recovery ventrikel repolarisasi!

(aktor-faktor kritis yang mempengaruhi pemeriksaan EKG ) *. +. /. 2. -. 3. 4. Penempatan elektroda yang tidak benar atau elektroda yang tidak menempel sempurna di kulit dapat mempengaruhi keakuratan rekaman EKG. &uhu di area pemeriksaan harus dipertahankan pada suhu +,-+-o. dan kelembabannya harus rendah. Pemeriksaan EKG harus jauh dari peralatan yang menyebabkan bising seperti ultrasonic0 1-ray0 handphone atau alat elektronik lainnya. Pasien harus dalam kondisi tenang0 tidak bergerak atau berbicara selama pemeriksaan. Kaki dan lengan pasien dipastikan tidak kontak dengan bahan metal. "ata usia dan jenis kelamin pasien harus benar karena beberapa jenis alat EKG menginterpretasi hasil berdasarkan usia dan jenis kelamin. 'idak menggunakan barang yang mengandung logam seperti jam0 handphone0 kunci dll Pasien tidak diperkenankan berolah raga sebelum pemeriksaan

5antung memiliki suatu sistem dimana selnya mempunyai kemampuan untuk membangkitkan dan menghantarkan impuls listrik secara spontan. &etiap denyut jantung normal merupakan hasil pembangkitan impuls listrik di &678 9'%69: 78"E &-9 78"E! yang mengatur frekuensi dan irama denyutan jantung. Pola hantaran normal jantung dikenal sebagai 6rama &inus Sinus Rhytm! karena denyut tersebut berasal dari &-9 7ode. (rekuensi denyutan alami pada jalur hantaran pacemaker yaitu ) - &-9 7ode ; 3, - *,, kali/menit - 9-< 7ode ; 2, - 3, kali/menit - &istem purkinje ; +- - 2, kali/menit.

&-9 7ode lebih dominan dalam menentukan denyut jantung karena menghasilkan denyutan lebih cepat sehingga biasa juga disebut Pacemaker dari jantung. 5ika jalur konduksi normal0 bagian lain yang menghasilkan impuls yang lambat hanya melanjutkan impuls yang berasal dari &-9 7ode dan tidak mengambil alih pengaturan denyut jantung.

Kegiatan listrik jantung sering dihubungkan dengan perjalanan impuls dari jantung yang dihantarkan menuju jaringan tubuh dan dapat diukur pada permukaan tubuh dengan menggunakan alat galvanometer suatu alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik!. Galvanometer ini sering digunakan untuk mendeteksi dan meningkatkan aktivitas listrik yang relatif kecil dari jantung dan kemudian digambarkan pada kertas yang berjalan yang biasa disebut dengan Elektrokardiogram. EKG dapat mencatat aktifitas listrik miokardium dari *+ posisi yang berbeda -/ posisi standard0 / posisi unipolar dan 3 posisi dada. 6nformasi ini sangat berguna dalam mendiagnosa penyakit-penyakit kardiovaskular seperti 9ngina Pektoris atau miokardial infark serangan jantung!. Prosedur Pemeriksaan Alat EKG Perekaman yang akan dilakukan adalah *+ sadapan lengkap yaitu &tandard :eads atau :imb :ead0 =nipolar :eads dan Precordial :eads. Kabel yang digunakan ada + macam yaitu 2 buah kabel terpisah untuk ekstremitas dan 3 kabel untuk sadapan prekordial. Pada sadapan ekstremitas digunakan kabel dengan tulisan dan warna sebagai berikut ) %9 rigth arm! merah0 :9 left arm! kuning0 :: left leg! hijau0 dan %: right leg! hitam sebagai grounding. Ketika :ead 6 direkam maka sebenarnya mesin merekam potensial listrik antara %9 dan :90 pada :ead 66 mesin merekam potensial listrik antara %9 dan :: dan pada :ead 666 mesin mencatat perbedaan antara :9 dan ::. 7ilai yang dihasillkan dari sadapan standard atau :imb :ead dari aktifitas listrik jantung dikenal dengan sebutan >segitiga einthovens>. Persiapan Dan Peralatan *. 8rang yang akan diperiksa dianjurkan untuk berbaring dengan tenang dengan bertelanjang dada0 kepala diberikan bantal0 dan sebaiknya melepaskan semua perhiasan yang menempel untuk mempermudah jalannya pemeriksaan. +. ?ersihkan permukaan kulit dikedua pergelangan tangan dan kaki dengan menggunakan kapas beralkohol. /. &iapkan empat elektroda ekstremitas dengan EKG jell secukupnya0 kemudian pasangkan elektroda tersebut ditempat yang telah dibersihkan tadi. 2. @ubungkan kabel penghubung dengan elektroda berikut ) - Kabel %9 merah dihubungkan pada elektroda dipergelangan tangan kanan - Kabel :9 kuning dihubungkan pada elektroda dipergelangan tangan kiri - Kabel :: hijau dihubungkan pada elektroda di pergelangan kaki kiri - Kabel %: hitam dihubungkan pada elektroda di pergelangan kaki kanan. -. :alu bersihkan permukaan kulit didada dengan kapas yang beralkohol0 yang akan dipasang elektroda prekordial.

3. &iapkan enam elektroda prekordial bentuk balon hisap! dengan EKG jell secukupnya0 kemudian pasangkan elektroda tersebut ditempat yang telah dibersihkan tadi. 4. @ubungkan kabel penghubung dengan elektroda sebagai berikut ) - .* ; ruang interkostal 6< garis sternal kanan0 dengan kabel merah - .+ ; ruang interkostal 6< garis sternal kiri0 dengan kabel kuning - ./ ; ruang pertengahan garis lurus yang menghubungkan .+ dan .2 dengan kabel hijau - .2 ; ruang interkostal < kiri digaris medioklavicula - .- ; titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar dari .2 - .3 ; titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar dari .2 dan .pada .+ dan .2 merupakan titik yang digunakan untuk mendengar bunyi jantung 6 dan 66. A. ?ersihkan permukaan elektroda lempeng ekstremitas! dan elektroda hisap prekordial! dengan kapas yang beralkohol. B. 7yalakan power 87 / 8ff alat EKG0 hubungkan kabel pada pasien dengan kabel mesin EKG. *,. 9tur kecepatan alat dan peneraan kepekaan alat. **. 'ekan start-stop untuk memulai dan mengakhiri perekaman. *+. "engan menekan tombol yang sesuai dicatat secara berturut-turut ) - @antaran standar einthoven ) 60 660 666 - @antaran 9ugmented eCremity leads ) a<%0 a<:0 dan 9<(. - @antaran Dilson prekordial leads ) <*0 <+0 </0 <20 <- dan <3. 'iap hantaran dicatat untuk / - - siklus jantung lengkap!. */. 'ulis identitas yang diperiksa dipojok kiri atas seperti ) nama0 usia0 jenis kelamin0 maupun jam pemeriksaan. *2. &elesai0 dan alat sebaiknya dirapikan dan dibersihkan kembali seperti semula.

EKG atau Elektrokardiogram adalah suatu representasi dari potensial listrik otot jantung yang didapat melalui serangkaian pemeriksaan menggunakan sebuah alat bernama elektrokardiograf. Eelalui EKG atau ada yang laFim menyebutnya E.G Gin English) Electro .ardio GraphyH! kita dapat mendeteksi adanya suatu kelainan pada aktivitas elektrik jantung melalui gelombang irama jantung yang direpresentasikan alat EKG di kertas EKG. ?erikut ini sedikit catatan saya tentang bagaimana cara membaca hasil pemeriksaan EKG yang tergambar di kertas EKG. &aya sarankan untuk terlebih dahulu memahami aktivitas elektrik jantungdan cara memasang EKG. Eudah-mudahan bisa jadi bahan diskusi. 1. IRAMA JANT NG 6rama jantung normal adalah irama sinus0 yaitu irama yang berasal dari impuls yang dicetuskan oleh 7odus &9 yang terletak di dekat muara <ena .ava &uperior di atrium kanan jantung. 6rama sinus adalah irama dimana terdapat gelombang P yang diikuti oleh kompleks $%&. 6rama jantung juga harus teratur/ reguler0 artinya jarak antar gelombang yang sama relatif sama dan teratur. Eisalkan saya ambil gelombang %0 jarak antara gelombang % yang satu dengan gelombang % berikutnya akan selalu sama dan teratur. 5adi0 yang kita tentukan dari irama jantung adalah0 apakah dia merupakan irama sinus atau bukan sinus0 dan apakah dia reguler atau tidak reguler.

6rama &inus0 seperti yang saya tulis di atas0 yakni adanya gelombang P0 dan setiap gelombang P harus diikuti oleh kompleks $%&. 6ni normal pada orang yang jantungnya sehat. 6rama ?ukan &inus0 yakni selain irama sinus0 misalkan tidak ada kompleks $%& sesudah gelombang P0 atau sama sekali tidak ada gelombang P. 6ni menunjukkan adanya blokade impuls elektrik jantung di titik-titik tertentu dari tempat jalannya impuls seharusnya bisa di 7odus &9-nya sendiri0 jalur antara 7odus &9 I 7odus 9<0 atau setelah nodus 9<!0 dan ini abnormal. %eguler0 jarak antara gelombang % dengan % berikutnya selalu sama dan teratur. Kita juga bisa menentukan regulernya melalui palpasi denyut nadi di arteri karotis0 radialis dan lain-lain. 'idak reguler0 jarak antara gelombang % dengan % berikutnya tidak sama dan tidak teratur0 kadang cepat0 kadang lambat0 misalnya pada pasien-pasien aritmia jantung.

!. "REK EN#I JANT NG (rekuensi jantung atau Heart Rate adalah jumlah denyut jantung selama * menit. .ara menentukannya dari hasil EKG ada bermacam-macam. ?isa kita pakai salah satu atau bisa semuanya untuk membuat hasil yang lebih cocok. %umusnya berikut ini) *! .ara *

@% ; *-,, / C Keterangan) C ; jumlah kotak kecil antara gelombang % yang satu dengan gelombang % setelahnya. +! .ara +

@% ; /,, / y Keterangan) y ; jumlah kotak sedang -J- kotak kecil! antara gelombang % yang satu dengan gelombang % setelahnya. jika tidak pas boleh dibulatkan ke angka yang mendekati0 berkoma juga ga masalah! /! .ara /

9dalah cara yang paling mudah0 bisa ditentukan pada :ead 66 panjang durasi 3 detik0 patokannya ada di titik-titik kecil di bawah kertas EKG0 jarak antara titik * dengan titik setelahnya ; * detik0 jadi kalau mau 3 detik0 bikin aja lead 66 manual dengan 4 titik!. .aranya adalah) @% ; 5umlah $%& dalam 3 detik tadi itu C *,. 7anti yang kita tentukan dari (rekuensi jantung adalah)

7ormal) @% berkisar antara 3, I *,, C / menit. ?radikardi; @% K 3,C /menit 'akikardi; @% L *,,C/ menit

$. AK#I# 9ksis jantung menurut definisi saya adalah0 proyeksi jantung jika dihadapkan dalam vektor + dimensi. <ektor + dimensi disini maksudnya adalah garis-garis yang dibentuk oleh sadapansadapan pada pemeriksaan EKG. &adapan Lead! EKG biasanya ada *+ buah yang dapat dikelompokkan menjadi +) *. :ead bipolar0 yang merekam perbedaan potensial dari + elektroda/ lead standar0 yaitu lead 60 66 dan 666. +. :ead unipolar0 yang merekam perbedaan potensial listrik pada satu elektroda yang lain sebagai elektroda indiferen nol!. 9da +) a! unipolar ekstrimitas a<:0 a<(0 dan a<%!# b! unipolar prekordial <*0 <+0 </0 <20 <- dan <3! &etiap lead memproyeksikan suatu garis/ vektor tertentu. =rutannya bisa dilihat dari gambaran berikut ini)

9ksis jantung normal positif! adalah antara -/,M sampai dengan *+,M ada yang mendefinisikan sampai *,,M saja!. &ebenarnya ini adalah proyeksi dari arah jantung sebenarnya jika normal dong !. Pada kertas EKG0 kita bisa melihat gelombang potensial listrik pada masing-masing lead. Gelombang disebut positif jika arah resultan $%& itu ke atas0 dan negatif jika ia kebawah. ?erikut ini arti dari masing-masing :ead)

:ead 6 ; merekam beda potensial antara tangan kanan %9! dengan tangan kiri :9!0 dimana tangan kanan bermuatan -! dan tangan kiri bermuatan positif N!. :ead 66 ; merekam beda potensial antara tangan kanan %9! dengan kaki kiri :(!0 dimana tangan kanan bermuatan negatif -!0 dan kaki kiri bermuatan positif N! :ead 666 ; merekam beda potensial antara tangan kiri :9! dengan kaki kiri :(!0 dimana tangan kanan bermuatan negatif -! dan tangan kiri bermuatan positif N! :ead a<: ; merekam potensial listrik pada tangan kiri :9!0 dimana tangan kiri bermuatan positif N!0 tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indiferen potensial nol! :ead a<( ; merekam potensial listrik pada kaki kiri :(!0 dimana kaki kiri bermuatan positif N!0 tangan kiri dan tangan kanan nol. :ead a<% ; merekam potensial listrik pada tangan kanan %9!0 dimana tangan kanan positif N!0 tangan kiri dan kaki kiri nol.

7ah0 secara elektrofisiologi0 arus potensial listrik jantung berasal dari &9 node lalu meluncur ke 9< node0 bundle @is0 cabang septal dan sampai ke serabut purkinje. 9rus itu bermuatan negatif -!. 5ika arus itu menuju lead yang bermuatan positif N!0 maka di kertas EKG akan muncul gelombang ke atas0 kan tarik-menarik gitu..!0 kalau arus itu menjauhi lead yang bermuatan N! tersebut0 maka di kertas EKG dia akan muncul sebagai gelombang ke bawah. 9rus menuju dan menjauhi lead itu layaknya bisa di imajinasikan sendiri kali ya0 bayangkan saja lokasi leadnya dan arah arus elektrofisiologi jantungnya. &ama halnya jika diibaratkan0 lead itu kayak orang yang lagi berdiri memandangi sebuah mobil yang lagi jalan dalam suatu arena balap. 9da orang yang melihat mobil itu dari sudut segini0 ada yang dari segitu0 jadi ntar penafsiran mereka beda-beda. 5ika digabungkan0 maka dapatlah mereka menyimpulkan apa yang terjadi dari mobil balap itu.! 6tulah mengapa arah gelombang di lead a<% bernilai negatif gelombangnya terbalik!0 karena arah arus jantung berlawanan dengan arah lead/ menjauhi lead0 sedangkan di lead-lead lainnya bernilai positif gelombangnya ke atas!. .ara menentukan aksis dari kertas EKG itu adalah) *. :ihat hasil di :ead 60 perhatikan resultan gelombang di kompleks $%&. ingat lagi pelajaran vektor di fisika0 hehe!. 5ika resultan gaya $0 % dan & nya positif0 maksudnya jika gelombang %-nya lebih tinggi daripada jumlah $ dan & Gbisa dihitung jumlah kotaknyaH!0 maka lead 6 ; positif N!. 5ika %-nya lebih rendah daripada jumlah $ dan &0 maka lead 6 ; negatif -!. 6ni semacam resultan gaya. ?agusnya digambar di buku petak matematika itu agar lebih paham.. @e. +. :ihat hasil di :ead a<(0 perhatikan hal yang sama0 apakah lead a<( nya positif atau negatif. /. 5ika masih ragu lihat lagi di :ead 66 lead 66 hasilnya lebih bagus karena letak lead 66 searah dengan arah jantung normal!. tentukan apakah lead 66 nya positif atau negatif. 7ah0 cara menginterpretasikannya bisa dibuatkan tabel berikut ini) 9ksis / :ead 7ormal :9" %9" 6 N N a<( N N 66 N N 9ksis 7ormal ; ketiga lead tersebut bernilai positif0 artinya jantung berada di antara aksis -/,M sampai dengan *+,M ada yang menyebutkan sampai *,,M saja!.

:9" :eft 9Cis "eviation!0 artinya aksis / arah proyeksi jantungnya bergeser ke kiri0 atau di atas I /oM. Kalau demikian tentu gak mungkin a<( atau lead 66 nya positif0 pasti negatif kan.. 6ni biasa terjadi jika adanya pembesaran ventrikel kiri/ :<@ :eft <entricular @ypertrophy!0 sehingga arah jantungnya jadi ga normal lagi0 agak naik gitu. Eisalnya pada pasien-pasien hipertensi kronis dsb. %9" %ight 9Cis "eviation!0 artinya aksisnya bergeser ke kanan0 atau di atas *+,M. Kalau ke kanan tentu lead 6-nya akan negatif0 sedangkan a<( dan 66 positif. ?iasanya ini terjadi jika adanya pembesaran jantung kanan/ %<@ %ight <entricular @ypertrophy!.

%. Gelom&an' P Gelombang P adalah representasi dari depolarisasi atrium. Gelombang P yang normal)

lebar K ,0*+ detik / kotak kecil ke kanan! tinggi K ,0/ m< / kotak kecil ke atas! selalu positif di lead 66 selalu negatif di a<%

Oang ditentukan adalah normal atau tidak) 7ormal 'idak normal) P-pulmonal ) tinggi L ,0/ m<0 bisa karena hipertrofi atrium kanan. P-mitral) lebar L ,0*+ detik dan muncul seperti + gelombang berdempet0 bisa karena hipertrofi atrium kiri. P-bifasik) muncul gelombang P ke atas dan diikuti gelombang ke bawah0 bisa terlihat di lead <*0 biasanya berkaitan juga dengan hipertrofi atrium kiri. (. PR Inter)al P% interval adalah jarak dari awal gelombang P sampai awal komplek $%&. 7ormalnya ,0*+ I ,0+, detik / I - kotak kecil!. 5ika memanjang0 berarti ada blokade impuls. Eisalkan pada pasien aritmia blok 9<0 dll. Oang ditentukan) normal atau memanjang. *. Kompleks +R# 9dalah representasi dari depolarisasi ventrikel. 'erdiri dari gelombang $0 % dan &. 7ormalnya)

:ebar ; ,.,3 I ,0*+ detik *0- I / kotak kecil! tinggi tergantung lead.

Oang dinilai) , Gelom&an' +- adalah defleksi pertama setelah interval P% / gelombang P. 'entukan apakah dia normal atau patologis. $ Patologis antara lain)

durasinya L ,0,2 * kotak kecil!

dalamnya L *// tinggi gelombang %.

- .ariasi Kompleks +R# $&0 $%0 %&0 % saja0 rs%P0 dll. <ariasi tertentu biasanya terkait dengan kelainan tertentu.

- Inter)al +R#/ adalah jarak antara awal gelombang $ dengan akhir gelombang &. 7ormalnya ,0,3 I ,0*+ detik *0- I / kotak kecil!. 'entukan apakah dia normal atau memanjang. 0. Tentukan R.1/2.1 %umusnya0

%<@ jika tinggi % / tinggi & di <* L * :<@ jika tinggi %<- N tinggi &<* L /-

3. #T #e'men &' segmen adalah garis antara akhir kompleks $%& dengan awal gelombang '. ?agian ini merepresentasikan akhir dari depolarisasi hingga awal repolarisasi ventrikel. Oang dinilai)

7ormal) berada di garis isoelektrik Elevasi berada di atas garis isoelektrik0 menandakan adanya infark miokard!

"epresi berada di bawah garis isoelektrik0 menandakan iskemik!

4. Gelom&an' T Gelombang ' adalah representasi dari repolarisasi ventrikel. Oang dinilai adalah)

7ormal) positif di semua lead kecuali a<% 6nverted) negatif di lead selain a<% ' inverted menandakan adanya iskemik!

You might also like