Professional Documents
Culture Documents
Penatalaksanaan
Sesuai dengan penyebab ABD (hearing aid) Auditory training dengan lip reading Rehabilitasi suara Implan koklea Prognosis Kurang baik
Pencegahan
Meredam bising Menentukan batas lama pajanan/hari berdasar intensitas bising Melakukan aktivitas PKP ( Program Konservasi Pendengaran)
PRESBIKUSIS
Definisi Adalah tuli sensorineural frekuensi tinggi, umumnya terjadi pada usia lanjut, simetris pada telinga kiri & kanan.
Epidemiologi Usia 65 tahun Laki-laki >> perempuan
Etiology Herediter Pola makan Metabolisme Arteriosklerosis Infeksi Bising Gaya hidup
Multifaktor
Patologi
Klasifikasi
JENIS 1. Sensori
Perubahan patologik (Schuknecht) PATOLOGI Lesi terbatas pd koklea. Atrofi organ corti, jumlahsel-sel rambut & sel-sel penunjang berkurang
2.
Neural
3.
4.
Gejala Klinik
Berkurangnya pendengaran secara perlahan & progresif Simetris Mendenging (Tinitus nada tinggi) Mendengar namun sulit memahami (Coctail party deafness) Nyeri
Diagnosis
otoskopi
Penatalaksanaan
Rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi pendengaran Alat bantu dengar (Hear Aid) + Latihan membaca ujara ( speech reading) + latihan mendengar (auditory training)
Gejala Klinis
Tinitus Gangguan pendengaran Vertigo
Diagnosis
Anamnesis - Riwayat penggunaan obat dalam jangka lama.
Pemeriksaan - Inspeksi - Palpasi - Tes Bisik - Tes Garputala : tes reinner, tes weber, tes swanch
Penatalaksanaan
Pengobatan penyebab harus dihentikan. Rehabilitasi : - Alat bantu dengar (ABD) - Psikoterapi
Pencegahan
Pertimbangan penggunaan obat-obat ototoksik Menilai kerentanan pasien Monitor efek samping secara dini Jika mulai ada gejala evaluasi audiologik & hentikan pengobatan.
Prognosis
Tergantung jenis obat, jumlah dan lamanya pengobatan, serta kerentanan pasien. Umumnya prognosi tidak begitu baik.